Anda di halaman 1dari 37

Latihan Pengisi Lembar

Skrining TBC pada Balita

Prof. Heda Melinda


Sri Sudarwati
Diah Asri Wulandari
M Akbar Tirtosudiro
UK Respirologi Anak IDAI Cabang Jawa Barat

Subdit Kesga & Subdit TB RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung – Universitas Padjadjaran
Kemenkes RI - 2021
Skrining TB pada balita di poli umum, poli gizi, IGD, rawat
inap

▷ Gunakan lembar skrining Puskesmas (Lembar 1)


▷ Berdasarkan hasil skrining, anak dapat diklasifikasikan sebagai :
○ Terduga TBC
○ Kontak erat
○ HIV
○ Bukan terduga TBC

▷ Jika diklasifikasikan sebagai terduga TBC, kontak erat atau HIV,


rujuk ke dokter di poli umum.
Skrining TB pada balita di poli umum, poli gizi, IGD, rawat inap

Untuk semua anak, tanyakan dan periksa :


✔ Apakah anak tinggal serumah dengan pasien TBC
dewasa?
✔ Apakah anak kontak erat dengan pasien TBC Klasifikasi
dewasa yang tidak serumah? • Terduga TBC
✔ Apakah anak mempunyai satu atau lebih gejala • Kontak erat
berikut: • HIV
▪ Batuk lebih dari 2minggu • Bukan terduga TBC
▪ Demam lebih dari >2 minggu
▪ Berat badan tidak naik atau turun dalam 2
bulan berturut-turut meskipun sudah diberikan
asupan gizi yang adekuat
▪ Gizi buruk
✔ Apakah anak terdiagnosis HIV ?
PELAYANAN KESEHATAN BALITA TK DASAR

BALITA SEHAT
Dipantau tumbuh - kembang
• Posyandu
BALITA SEHAT • PAUD
KELAS IBU BALITA Dipantau tumbuh - kembang • TK/RA
BALITA SEHAT
Dipantau tumbuh - kembang

HASIL CEKLIS PERKEMBANGAN BUKU KIA BELUM TERPENUHI/ PUSKESMAS


JADWAL PRA SKRINING SDIDTK KELUHAN SAKIT

PUSKESMAS PUSKESMAS

SDIDTK MTBS

Hijau Obat – Konseling – Kunjungan


Ds Stimulasi 🡪 Evaluasi 🡪 Deteksi lagi Dp Mera
Kunin ulang h
Dm g
Dp Dirujuk Dirujuk
Ringkasan Pelayanan
MTBS

Ket. TB:
Klasifikasi:
Kontak Erat
TB, Terduga
TB, Bukan
Terduga TB
▪ Ibu/ keluarga seslalu membawa Buku KIA saat membawa anak sakit
untuk berobat di faslitas kesehatan
▪ Dari algoritma MTBS bila ditemukan: Batuk > 14 hari, demam lebih >
14 hari, Gizi buruk tanpa komplikasi atau gizi kurang/HIV positif 🡪
dicatatkan terduga TB untuk dikonfirmasi
Ket. TB:
Klasifikasi:
Kontak Erat
TB, Terduga
TB, Bukan
Terduga TB
PENGGUNAAN SDIDTK
Dapat ditambahkan
Ket. TB: Kontak Erat TB, Terduga
TB, Bukan Terduga TB
Contoh Kasus 1 :
Anak usia 2 tahun datang ke poli umum dengan keluhan demam selama 2 hari.

Hasil anamnesis lebih lanjut:


- Demam baru 2 hari
- Tidak ada batuk
- BB turun dari 10 kg 🡪 8 kg
- Nenek dalam pengobatan TB bulan ke 5, tinggal serumah dengan anak
- Anak belum pernah diperiksa HIV dan tidak ada faktor risiko HIV
V

V
V

V
TERDUGA TBC
Terduga TB
Contoh Kasus 2 :
Anak usia 4 tahun datang ke poli umum dengan keluhan diare selama 1 hari.

Hasil anamnesis lebih lanjut:


- Diare baru 1 hari
- Tidak ada batuk
- Tidak ada demam
- Tidak ada penurunan berat badan
- Pada pemeriksaan berat badan, termasuk gizi buruk
- Riwayat kontak dengan pasien TB disangkal
- Anak belum pernah diperiksa HIV dan tidak ada faktor risiko HIV
V
V

V
V

V
V
TERDUGA TBC
Terduga TB
Contoh Kasus 3 :
Anak usia 14 bulan, datang ke poli umum dengan keluhan demam berulang sejak 1 bulan yll.

Hasil anamnesis lebih lanjut:


- Anak juga sering diare sejak 1 bulan yll
- Tidak ada batuk
- BB tidak naik sejak 6 bulan terakhir, menetap di BB 6 kg
- Pada pemeriksaan berat badan, termasuk gizi buruk
- Riwayat kontak dengan pasien TB disangkal
- Anak belum pernah diperiksa HIV dan Bapak adalah supir truk antarkota
Dokter / SpA :

Wajib periksa test HIV untuk


menentukan status HIV nya

V
V

V
V

V
??
TERDUGA TBC
Terduga TB
Skrining TB pada balita di Posyandu

▷ Sasaran: balita yang datang ke posyandu


▷ Pelaksana: kader
▷ Alat skrining:
- Intrumen skrining TBC m-KIA atau
- Lembar skrining TBC di Posyandu
- Kurva pertumbuhan pada Buku KIA
▷ Tanyakan dan lihat apakah balita memiliki satu atau lebih gejala berikut:
- Gizi buruk (Anak terlihat sangat kurus)
- Berat badan tidak naik dua bulan berturut-turut
- Batuk > 2 minggu
- Demam > 2 minggu
- Riwayat kontak dengan pasien TBC
▷ Rujuk ke puskesmas jika ada satu atau lebih gejala di atas
Contoh Kasus 4
Anak usia 11 bulan, datang ke Posyandu
- Tidak ada demam lama
- Tidak ada batuk lama
- Tidak ada penurunan berat badan
- BB sekarang 9 kg
- Ibu dalam pengobatan TB bulan ke 5
- Keluhan lain tidak ada
V

V
V

V
Kontak Erat
Skrining TB pada balita di PAUD/TK

▷ Sasaran: balita di PAUD dan TK


▷ Pelaksana: guru PAUD dan guru TK
▷ Alat skrining:
- Intrumen skrining TBC m-KIA, atau
- Lembar skrining TBC di PAUD/TK
- Kurva pertumbuhan pada Buku KIA
▷ Tanyakan ke orang tua dan lihat apakah balita
memiliki satu atau lebih gejala berikut:
- Gizi buruk (Anak terlihat sangat kurus)
- Berat badan tidak naik dua bulan berturut-turut
- Batuk > 2 minggu
- Demam > 2 minggu
- Riwayat kontak dengan pasien TBC
• Rujuk ke puskesmas jika ada satu atau lebih gejala di
atas
Contoh Kasus 5
Anak usia 3 th, sekolah di PAUD
- Dalam sebulan ini anak tidak masuk sekolah karena demam
kurang lebih 10 hari
- Anak tidak batuk
- Anak tampak kurus
- Ibu menyatakan tidak ada kontak dengan pasien TBC
V
V

V
V

V
Latihan Kasus 1
Petugas Puskesmas di Poli KIA memeriksa seorang
anak laki-laki usia 10 bulan
• Pengasuh terdiagnosis TB BTA (+++)

• Anak: batuk (-), demam (-), gizi baik

Instruksi :
1. Isilah lembar skrining yang sesuai !
2. Apa klasifikasi kasus ini ?
3. Apa rencana selanjutnya?
Latihan Kasus 2
Seorang Dokter menerima rujukan dari poli KIA, seorang anak
perempuan, usia 14 bulan :
■ Batuk lebih dari 3 minggu
■ Demam (-)
■ BB/U < 80%
■ Bapak menderita TB, BTA (-), dalam terapi bulan ke 4

Instruksi :
1. Isilah lembar skrining yang sesuai !
2. Apa klasifikasi kasus ini ?
3. Apa rencana selanjutnya?
Latihan Kasus 3
▷ Seorang Kader Posyandu yang sudah dilatih TB,
melaporkan bahwa ada anak usia 2 tahun :
▷ BB menurun dalam 1 bulan ini dari 8 ke 7 kg
▷ Riwayat demam tidak ada
▷ Riwayat kontak TB tidak jelas

Instruksi :
1. Isilah lembar skrining yang sesuai !
2. Apa klasifikasi kasus ini ?
3. Apa rencana selanjutnya?
Latihan Kasus 4
▷ Kader di Posyandu Melati melaporkan bahwa ada bayi usia 4 bulan di
posyandunya, terlihat sangat kecil.
▷ Keluhan : anak rewel, kurang mau menyusu
▷ Riwayat demam 1 bulan berulang ulang
▷ BB tertinggi pernah 4,5 kg, saat ini 4 kg
▷ Riwayat kontak TB awalnya disangkal, setelah digali ternyata Ibu yang
sering batuk dan tubuhnya terlihat makin kurus setelah melahirkan.
Instruksi :
1. Isilah lembar skrining yang sesuai !
2. Apa klasifikasi kasus ini ?
3. Apa rencana selanjutnya?
Latihan Kasus 5
▷ Seorang guru PAUD yang sudah dilatih TBC balita, melihat
salah seorang muridnya di PAUD usia 2,6 tahun, sering
batuk sekolah. Setelah ditanyakan, ternyata :
▷ Riwayat batuk > 2 minggu
▷ Kakek sedang pengobatan TB bulan ke-3

Instruksi :
1. Isilah lembar skrining yang sesuai !
2. Apa klasifikasi kasus ini ?
3. Apa rencana selanjutnya?
Latihan Kasus 6
▷ Seorang guru PAUD rajin menimbang BB muridnya setiap
bulan. Ternyata ada 1 murid yang tidak naik BB nya selama
3 bulan berturut-turut.
▷ Keluhan lain tidak ada.
▷ Riwayat kontak dengan penderita TB disangkal, tapi anak
sering dititip ke TPA jika tidak jadwal sekolah PAUD
Instruksi :
1. Isilah lembar skrining yang sesuai !
2. Apa klasifikasi kasus ini ?
3. Apa rencana selanjutnya?
Latihan Kasus 7
▷ Anak usia 4 tahun, telah terdiagnosis HIV dan pengobatan ARV di
Puskesmas
▷ Pasien datang ke poli HIV untuk kontrol rutin
▷ Anak tidak demam, tidak batuk, dan tidak ada penurunan BB.
▷ Gizi cukup
▷ Ibu juga terdiagnosis HIV dan dalam pengobatan ARV dan TB
▷ Anak belum mendapat terapi pencegahan TB
Instruksi :
1. Isilah lembar skrining yang sesuai !
2. Apa klasifikasi kasus ini ?
3. Apa rencana selanjutnya?
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai