PROGRAM (TAP)
KELOMPOK 7
MILLAH HAMIDAH ZEINT
RIA SAFITRI
KASUS 1
Pak Sartono mengajar di kelas 6 SD Setiabakti. Suatu pagi, Pak
Sartono masuk kelas dengan membawa sebuah globe.
Perhatian anak-anak tertuju kepada globe tersebut, namun Pak
Sartono hanya meletakkan globe itu di depan kelas.
Setelah mengucapkan salam dan menanyakan siapa yang
tidak hadir, Pak Sartono menyampaikan bahwa hari ini, dalam
pelajaran IPA akan dibahas tata surya dengan topik terjadinya
siang dan malam. Pak Sartono juga menyampaikan bahwa
setelah pelajaran usai, anak-anak diharapkan dapat
menjelaskan tentang terjadinya siang dan malam. Tanpa
memberi kesempatan bertanya, Pak Sartono melanjutkan
pertanyaan.
Sambil berdiri di depan kelas, Pak Sartono menjelaskan
terjadinya siang dan malam. Anak-anak melihat ke Pak Sartono
dengan muka penuh tanda tanya. Dengan lancar Pak Sartono
menjelaskan bahwa siang dan malam terjadi karena bumi
berputar pada porosnya sendiri. Anak-anak kelihatan mulai
bosan, mereka seperti masih menunggu Pak Sartono
menggunakan globe yang dipajang di depan kelas, namun
sampai penjelasan berakhir, globe itu tidak pemah disentuh.
Setelah penjelasan selesai, Pak Sartono memberi kesempatan
kepada anak-anak untuk bertanya. Namun, tidak ada yang
bertanya. Pak Sartono kemudian meminta anak-anak
mengeluarkan buku latihan, dan mengerjakan soal yang terdiri
dari 10 pertanyaan yang ditulis di papan tulis.
Ketika anak-anak bekerja, Pak Sartono keluar kelas. Anak-anak
kelihatan bingung karena tidak mengerti bagaimana harus
menjawab soal tersebut. Mereka akhimya membuka buku IPA dan
mencoba mencari jawabannya di sana. Namun, banyak anak yang
malas membaca sehingga mereka sama sekali tidak menjawab.
Ketika Pak Sartono masuk kelas dan bertanya apakah anak-anak
sudah selesai mengerjakan soal tersebut, ia menjadi marah karena
temyata hanya 5 orang dari 30 orang anak yang selesai
mengerjakan soal tersebut. Anak yang lima orang tersebut hanya
menyalin dari buku IPA, tanpa meyakini apakah jawabannya benar
atau salah, sedangkan anak-anak yang lain mengatakan tidak bisa
menjawab pertanyaan tersebut karena tidak mengerti. Pak Sartono
terdiam, ia sangat marah dan kecewa, tetapi mencoba menahan
amarahnya. Ia meminta anak-anak beristirahat.
Identifikasi informasi kunci yang
terdapat dalam kasus 1
Perhatian anak-anak tertuju pada globe yang dibawa oleh Pak
Sartono
Dengan lancar Pak Sartono menjelaskan bahwa siang dan
matam terjadi karena bumi berputar pada porosnya sendiri
Anak-anak kelihatan mulai bosan, mereka seperti masih
menunggu Pak Sartono menggunakan globe yang dipajang di
depan kelas, namun sampai penjelasan berakhir, globe itu
tidak pemah disentuh
Pak Sartono keluar kelas, Anak-anak kelihatan bingung karena
tidak mengerti bagaimana harus menjawab soal tersebut
Ia menjadi marah karena temyata hanya 5 orang dari 30 orang
anak yang selesai mengerjakan soal tersebut
Mengaitkan informasi-informasi tersebut hingga
muncul permasalahan atau pertanyaan dari kasus
tsb.
Permasalahan yang ditemukan adalah :
Pak Sartono tidak menggunakan alat peraganya(globe )
hanya di pajang saja di depan kelas .
Pak Sartono tidak memberikan kesempatan siswanya
untuk bertanya
hanya 5 orang dari 30 orang anak yang selesai
mengerjakan soal tersebut. Anak yang lima orang tersebut
hanya menyalin dari buku IPA, tanpa meyakini apakah
jawabannya benar atau salah, sedangkan anak-anak
yang lain mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan
tersebut karena tidak mengerti
Menganalisis penyebab masalah dari
kasus tsb
Pak Sartono tidak menjelaskan tentang media pembelajaran yang dibawanya serta tidak
memberi tahu siswa cara penggunaan media pembelajaran tersebut
Dengan lancar Pak Sartono menjelaskan bahwa siang dan matam terjadi karena bumi
berputar pada porosnya sendiri. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa Pak
Sartono hanya menggunakan metode ceramah saja dalam menyampaikan materi
pembelajaran
Media pembelajaran sangatlah penting dalam kegiatan pembelajaran dikelas, sebab
dengan media pembelajaran yang disampaikan akan mudah diterima oleh siswa.
Namun, pada kasus permasalahan diatas Pak Sartono tidak memanfaatkan media
pembelajaran dengan baik
Pak Sartono begitu saja meninggalkan ruang kelas, tanpa memperhatikan keadaan
siswanya
Karena proses pembelajaran yang diberikan tidak sesuai yang telah dituliskan pada
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), akhirnya siswa 100% tidak dapat
menyelesaikan tugas dengan baik.
Mengembangkan Alternatif Pemecahan
Masalah
Adapun alternatif pemecahan masalah yang dapat di
munculkan dalam kasus Pak Sartono adalah :
Pak Sartono tidak berhasil memanfaat media pembelajaran yang telah ada
dengan sebaik-baiknya
Pak Sartono tidak menjelaskan cara penggunaan dan pemanfaatan media
pembelajaran yang akan digunakan sebaiknya
Pak Sartono tidak menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi,
tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan tidak
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati terhadap materi
yang disampaikan
Pada kegiatan akhir, ketika evaluasi pembelajaran Pak Sartono tidak
memberikan penjelasan tentang tata cara menyelesaikan tugas pembelajaran
dan juga pergi meninggalkan ruang kelas saat kegiatan pembelajaran sedang
berlangsung
Memilih satu alternatif yang paling
efektif
Adapun alternatif yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan
terhadap ilustrasi pembelajaran yang Pak Sartono lakukan di Kelas 6 SD
pada pelajaran IPA tentang tata surya, yaitu dengan:
TERIMA KASIH