Anda di halaman 1dari 20

Tugas Akhir Program

PDGK4500

Tutor : Ibu Nurliana HS, S.Pd.,


M.Pd
PRESENTASI KELOMPOK 1
1. Halimah Tusakdiah Tarigan
2. Ibu Damanik
3. Ibu Sri Rahayu
4. Cut Eva Yenni
5. Sri Wahyuni
6. Rini Juliana
7. Ida Fitriyani
8. Sri Rahayu
Contoh Kasus Kasus Pak Sartono – IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam) Tata Surya
Pak Sartono mengajar di kelas 6 SD Setiabakti. Suatu pagi, Pak Sartono masuk kelas dengan membawa
sebuah globe. Perhatian anak-anak tertuju kepada globe tersebut, namun Pak Sartono hanya meletakkan globe
itu di depan kelas. Setelah mengucapkan salam dan menanyakan siapa yang tidak hadir, Pak
Sartono menyampaikan bahwa hari ini, dalam pelajaran IPA akan dibahas tata surya dengan topik terjadinya
siang dan malam. Pak Sartono juga menyampaikan bahwa setelah pelajaran usai, anak-anak diharapkan dapat
menjelaskan tentang terjadinya siang dan malam. Tanpa memberi kesempatan bertanya, Pak Sartono
melanjutkan pertanyaan.
Sambil berdiri di depan kelas, Pak Sartono menjelaskan terjadinya siang dan malam. Anak-anak melihat ke Pak
Sartono dengan muka penuh tanda tanya. Dengan lancar Pak Sartono menjelaskan bahwa siang dan malam
tejadi karena bumi berputar pada porosnya sendiri.

Anak-anak kelihatan mulai bosan, mereka seperti masih menunggu Pak Sartono menggunakan globe
yang dipajang di depan kelas, namun sampai penjelasan berakhir, globe itu tidak pemah disentuh. Setelah
penjelasan selesai, Pak Sartono memberi kesempatan kepada anak-anak untuk bertanya. Namun, tidak ada
yang bertanya. Pak Sartono kemudian meminta anak-anak mengeluarkan buku latihan, dan mcngerjakan soal
yang terdiri dari 10 pertanyaan yang ditulis di papan tulis.
Contoh Kasus Kasus Pak Sartono – IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam) Tata Surya

Ketika anak-anak bekerja, Pak Sartono keluar kelas. Anak-anak kelihatan bingung
karena tidak mengerti bagaimana harus menjawab soal tersebut. Mereka akhimya membuka
buku IPA dan mencoba mencari jawabannya di sana. Namun, banyak anak yang malas
membaca sehingga mereka sama sekali tidak menjawab. Ketika Pak Sartono masuk kelas dan
bertanya apakah anak-anak sudah selesai mengerjakan soal tersebut, ia menjadi marah
karena temyata hanya 5 orang dari 30 orang anak yang selesai mengerjakan soal tersebut.
Anak yang lima orang tersebut hanya menyalin dari buku IPA, tanpa meyakini apakah
jawabannya benar atau salah, sedangkan anak-anak yang lain mengatakan tidak bisa
menjawab pertanyaan tersebut karena tidak mengerti.

Pak Sartono terdiam, ia sangat marah dan kecewa, tetapi mencoba menahan
amarahnya. Ia meminta anak-anak beristirahat. Pak Sartono tinggal sendiri di dalam kelas. Ia
mencoba mengingat apa yang terjadi di kelasnya.
Pertanyaan :
1. Identifikasi empat peristiwa penting yang terjadi dalam kasus pembelajaran yang dikelola
oleh Pak Sartono, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah.
2. Jika Anda yang menjadi Pak Sartono, bagaimana cara Anda mengatasi masalah gagalnya
anak-anak menjawab pertanyaan Pak Sartono? Susunlah satu rencana perbaikan melalui
penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut mencakup :
a. Identikasi masalah
b. Analisis Masalah (maksimal 4 butir).
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Perbaikan.
e. Langkah-langkah perbaikan
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang ditempuh
yang meliputi kegialan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
1. Identifikasi empat peristiwa penting yang terjadi dalam kasus
pembelajaran yang dikelola oleh Pak Sartono, yang dapat
mengakibatkan timbulnya masalah.

1. Pak Sartono membawa globe ke kelas dan perhatian anak anak ke globe yang
dibawa Pak Sartono

2. Pak Sartono menjelaskan bahwa siang dan malam dan anak anak kelihatan
bosan karena tidak diberi waktu untuk bertanya.

3. Pak Sartono memberi beberapa tugas dalam bentuk soal dan kemudian
menyuruh anak anak mengerjakan tugas kemudian Pak Sartono keluar kelas,
dan anak anak lagi lagi mulai kelihatan bingung.
4. Pak Sartono menjadi marah karena ternyata hanya 5 orang dari 30 orang
anak yang selesai mengerjakan soal tersebut
1. Identikasi masalah

1. Perhatian anak-anak tertuju pada globe yang dibawa oleh Pak Sartono
2. Dengan lancar Pak Sartono menjelaskan bahwa siang dan matam terjadi
karena bumi berputar pada porosnya sendiri
3. Anak-anak kelihatan mulai bosan, mereka seperti masih menunggu Pak
Sartono menggunakan globe yang dipajang di depan kelas, namun sampai
penjelasan berakhir, globe itu tidak pemah disentuh
4. Pak Sartono keluar kelas, Anak-anak kelihatan bingung karena tidak mengerti
bagaimana harus menjawab soal tersebut
5. Ia menjadi marah karena temyata hanya 5 orang dari 30 orang anak yang
selesai mengerjakan soal tersebut
2. Analisis Masalah (maksimal 4 butir).

1. Pak Sartono tidak menjelaskan tentang media pembelajaran yang dibawanya serta tidak
memberi tahu siswa cara penggunaan media pembelajaran tersebut
2. Dengan lancar Pak Sartono menjelaskan bahwa siang dan matam terjadi karena bumi
berputar pada porosnya sendiri. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa Pak Sartono
hanya menggunakan metode ceramah saja dalam menyampaikan materi pembelajaran
(Media pembelajaran sangatlah penting dalam kegiatan pembelajaran dikelas, sebab dengan
media pembelajaran yang disampaikan akan mudah diterima oleh siswa. Namun, pada kasus
permasalahan diatas Pak Sartono tidak memanfaatkan media pembelajaran dengan baik)
3. Pak Sartono begitu saja meninggalkan ruang kelas, tanpa memperhatikan keadaan
siswanya
4. Karena proses pembelajaran yang diberikan tidak sesuai yang telah dituliskan pada
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), akhirnya siswa 100% tidak dapat menyelesaikan
tugas dengan baik, dan marah tentu tidak akan pernah menyelesaikan permasalahan
3. Rumusan Masalah

1. Mengapa Pak Sartono tidak menjelaskan media pembelajaran yang


dibawanya?
2. Mengapa Pak Sartono hanya menggunakan metode ceramah saja
saat menjelaskan pembelajaran?
3. Mengapa Pak Sartono tidak memanfaatkan media pembelajaran
yang dibawanya?
4. Mengapa Pak Sartono meninggalkan ruang kelas begitu saja?
5. Pak Sartono marah karena hanya 5 orang dari 30 siswa saja yang
mengerjakan soal yang telah dikerjakan
4. Tujuan Perbaikan

Perbaikan adalah proses kegiatan yang dilakukan


dengan tujuan untuk memperbaiki kerusakan-
kerusakan yang terjadi pada komponen alat dengan
jalan memperbaiki atau mengganti komponen yang
mengalami kerusakan.
4. Tujuan Perbaikan

1. Seharusnya hal pertama yang dilakukan oleh Pak Sartono ketika selesai memulai kegiatan
awal pembelajaran adalah menjelaskan tata cara penggunaan media yang dibawanya, lalu
menjelasakan cara memanfaatkannya. Sehingga dengan begitu siswa lebih mengenal dan
mampu menggunakan media pembelajaran tersebut dilain waktu.

2. Seharusnya Pak Sartono tidak hanya menggunakan satu metode saja di dalam
menyampaikan pembelajaran, tetapi bisa juga menggabungkan beberapa metode seperti,
metode pengamatan dengan meminta setiap siswa atau sekelompok siswa untuk mengamati
media yang telah dibawa tersebut setelah penjelasan yang dilakukanoleh Pak Sartono selesai.
Dan dengan adanya perpaduan metode pembelajaran yang diberikan saat menyampaikan
materi pembelajaran, maka akan dapat memberikan semangat belajar serta motivasi kepada
siswa dan yang terpenting dengan adanya perpaduan metode pembelajaran maka rasa bosan
atau jenuh siswa yang ada dikelas tersebut dapat teratasi.
4. Tujuan Perbaikan

3. Seharusnya Pak Sartono benar-benar memanfaatkan media pembelajaran yang telah


dibawanya kedalam kelas tersebut dengan sebaik-baiknya, tidak hanya sebatas diletakkan
didepan kelas saja. Ketika media pembelajaran dimanfaatkan dengan baik tentu nantinya akan
terlihat keaktifan siswa pada saat pembelajaran dikelas berlangsung.

4. Seharusnya Pak Sartono tidak meninggalkan ruang kelas apabila tidak ada keperluan yang
mendesak, sebagai seorang guru kita harus selalu berada dan mendampingi siswa di dalam
kelas terlebih pada saat jam pembelajaran masih berlangsung. Selain itu adanya kita didalam
kelas dapat membantu siswa dalam memahami tugas yang diberikan, mungkin saja ada kalimat
yang sulit untuk siswa pahami dan harus tanyakan kepada guru yang bersangkutan. Maka dari
itu, kehadiran seorang guru hingga proses pembelajaran selesai akan menjadi nilai positif
tentunya didalam suatu pembelajaran dikelas.
4. Tujuan Perbaikan

5. Hanya 5 orang dari 30 siswa yang ada didalam yang berhasil menyelesaikan
tugasnya, meskipun tidak diketahui apakah jawaban yang diberikan benar atau
tidak. Seharusnya hal ini menjadi masukan untuk Pak Sartono agar dapat
memperbaiki proses pembelajaran dengan lebih baik lagi sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuatnya, selain itu hasil yang
diperoleh siswa menjadi masukan untuk Pak Sartono apa yang harus diperbaiki
dan apa yang harus dipersiapkan dengan lebih matang lagi agar tujuan dari
pembelajaran dapat tercapai. Dan perlu diingat bahwa marah tidak akan pernah
dapat menyelsaikan suatu permasalahan dengan baik.
Menganalisis Kekuatan Dan Kelemahan
Setiap Alternatif

a. Kekuatan
Ada beberapa kekuatan dari ilustrasi kegiatan pembelajaran diatas, yaitu:
1. Pak Sartono telah melakukan kegiatan awal pembelajaran dengan baik, ini
terlihat dari ucapan salam, menanyakan keadaan siswa dan menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa.
2. Pada kegiatan inti pembelajaran Pak Sartono juga telah melakukannya dengan
baik, hal ini terbukti dengan adanya media pembelajaran yang terlihat saat proses
penyampaian materi berlangsung
3. Pada kegiatan akhir pembelajaran Pak Sartono juga telah melakukannya dengan
baik, hal ini terbukti dengan adanya evaluasi terhadap materi yang telah
disampaikan tersebut untuk bisa diselesaikan siswa secara individu
Menganalisis Kekuatan Dan Kelemahan
Setiap Alternatif

b. Kelemahan
• Pak Sartono tidak berhasil memanfaat media pembelajaran yang telah ada
dengan sebaik-baiknya
• Pak Sartono tidak menjelaskan cara penggunaan dan pemanfaatan media
pembelajaran yang akan digunakan sebaiknya
• Pak Sartono tidak menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi, tidak
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan tidak memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengamati terhadap materi yang
disampaikan
• Pada kegiatan akhir, ketika evaluasi pembelajaran Pak Sartono tidak
memberikan penjelasan tentang tata cara menyelesaikan tugas pembelajaran
dan juga pergi meninggalkan ruang kelas saat kegiatan pembelajaran sedang
Memilih Satu Alternatif Yang Dianggap Paling
Efektif

Adapun alternatif yang akan digunakan untuk memecahkan


permasalahan terhadap ilustrasi pembelajaran yang Pak Sartono
lakukan di Kelas 6 SD pada pelajaran IPA tentang tata surya, yaitu
dengan:
Memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan serta memperbaiki
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat dengan
mempertimbangkan beberapa faktor, seperti keaktifan siswa, tujuan
yang ingin dicapai dan pembagian waktu yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran
Menyusun Dan Menuliskan Jawaban Dari
Masalah/Kasus Tersebut

Berdasarkan ilustrasi pembelajaran yang Pak Sartono lakukan di Kelas 6


SD pada pelajaran IPA tentang tata surya dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:

1) Hal utama yang harus Pak Sartono lakukan adalah merancang


kembali RPPH sebelum menyampaikan materi pembelajaran dikelas
2) Menambahkan kegiatan yang harus dilakukan, seperti:
a. Pada kegiatan awal bisa ditambah dengan melakukan refleksi
sebelum memulai pembelajaran dengan cara bernyanyi untuk
menciptakan suasana kelas yang menyenangkan
Menyusun Dan Menuliskan Jawaban Dari
Masalah/Kasus Tersebut

b. Pada kegiatan inti bisa ditambah dengan menggunakan metode pembelajaran


yang beragam seperti tanya-jawab, pengamatan dan juga permainan. Berikan
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang masih belum bisa
dimengerti, kemudian berikan penjelasan kembali dengan contoh yang lebih
sederhana dan mudah untuk dipahami
c. Pada kegiatan akhir bisa dilakukan dengan memberikan kesimpulan terhadap
pembelajaran yang telah disampaikan, kemudian melakukan umpan balik kepada
siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahan siswa terhadap materi
pembelajaran yang baru saja dipelajari, barulah kemudian memberikan evaluasi
pembelajaran kepada siswa
Menyusun Dan Menuliskan Jawaban Dari
Masalah/Kasus Tersebut

3. Dengan adanya media pembelajaran disetiap pembelajaran


diharapkan:
Siswa lebih antusias dan termotivasi lagi dalam mengikuti
pembelajaran dikelas
Siswa bisa lebih berperan aktif di dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
Media pembelajaran dapat membantu mempermudah dalam
penyampaian materi pembelajaran dikelas

Anda mungkin juga menyukai