Pendahuluan:
Pengadaan bibit kehutanan untuk penanaman merupakan bagian penting dari
pengelolaan hutan yang kegiatannya meliputi penyiapan sarana, prasarana, pengumpulan
bibit berkualitas baik yang berasal dari biji maupun anakan alam ataupun teknik lainnya yang
diperuntukkan sebagai penyedia materi (bibit) khususnya dalam kegiatan penanaman,
pengayaan, rehabilitasi hutan maupun peruntukan lainnya.
Untuk mendapatkan bibit yang baik diperlukan persemaian atau pembibitan yang
dalam konteks pengelolaan hutan produksi lestari, persemaian bibit merupakan salah satu
tahapan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan bibit untuk kegiatan penanaman, baik
rehabilitasi maupun pengayaan guna mengembalikan kondisi hutan agar menjamin
keberlanjutan fungsi produksi pada rotasi berikutnya. Untuk itu diperlukan bibit yang baik
untuk menunjang keberlangsungan hidup anakan dan siap ditanam di lapangan.
Tujuan:
Untuk mempelajari pengelolaan dan proses-proses di persemaian khususnya tentang
pengelolaan benih dan tahapan produksi bibit di persemaian BPDAS Sei Slamet, Siantan.
Prosedur :
Setiap rombongan akan dibagi menjadi 3 kelompok besar praktikum, dan setiap
kelompok secara bersama mengamati kegiatan persemaian dan bergantian di 3 lokasi
obyek persemaian. Ketiga kelompok besar ini akan 1. mengamati dan mempraktekkan
kegiatan Persiapan media dan sarpras persemaian, 2. persiapan benih sebelum ditanam
dan tahapan produksi bibit dan pemeliharaannya, serta 3. Administrasi pengelolaan
persemaian
Setiap mahasiswa wajib mengetahui dan mengamati pengelolaan dan proses persemaian.
Selamat berpraktek
Dosen Pengampu MK Silvikultur dan Silvikultur Hutan Tanaman Fakultas Kehutanan Untan