Anda di halaman 1dari 41

Alkadriansyah liwalikram(G1011201010)

Didi Agustrian Susilo(G1011201126)


ARISTO PINDO (G1011201237)
MARIO MICA OGIVIE (G1011201143)
TENGKAWANG
Pemanfaatan tengkawang ini sangat penting karena
selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, juga
dapat membantu mengurangi ketergantungan
pada bahan-bahan impor dan mengurangi
penggunaan bahan bakar fosil yang berdampak
buruk pada lingkungan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan
produksi dan pemanfaatan tengkawang yang
berkelanjutan dan ramah lingkungan
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Pemanfaatan tengkawang memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan pemanfaatan tengkawang :

A. KELEBIHAN:

• Sumber daya alam yang melimpah: Tengkawang tumbuh subur di wilayah-wilayah hutan tropis
Indonesia, sehingga biji tengkawang sebagai sumber minyaknya dapat diperoleh dengan mudah
dan melimpah.

• Ramah lingkungan: Penggunaan minyak tengkawang sebagai bahan bakar nabati dapat
membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang berdampak buruk pada lingkungan.

• Multi-fungsi: Minyak tengkawang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti


makanan, kosmetik, dan industri, sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
B. KEKURANGAN:

• Pengolahan yang rumit: Pengolahan biji tengkawang untuk menghasilkan


minyak tengkawang memerlukan proses yang rumit dan memakan waktu
yang lama.

• Sumber pendapatan yang tidak stabil: Produksi minyak tengkawang sangat


tergantung pada faktor-faktor cuaca dan musim, sehingga sumber
pendapatan bagi petani tengkawang tidak stabil.

• Kurangnya pemahaman tentang keberlanjutan: Penggunaan tengkawang


harus dilakukan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan agar tidak mengganggu
keseimbangan ekosistem hutan tropis dan mendukung kesejahteraan
masyarakat lokal. Namun, masih kurangnya pemahaman tentang hal ini di
kalangan masyarakat dan pengusaha yang memanfaatkan tengkawang.
Dalam rangka memaksimalkan manfaat
pemanfaatan tengkawang dan mengurangi
dampak negatifnya, perlu dilakukan upaya-
upaya seperti peningkatan teknologi
pengolahan, pengembangan pasar dan nilai
tambah produk, serta edukasi dan sosialisasi
tentang prinsip-prinsip keberlanjutan dalam
pengelolaan sumber daya tengkawang
RANCANGAN PRODUK
Berikut adalah contoh rancangan proses pembuatan produk
minyak tengkawang dari buah tengkawang

• PERSIAPAN BAHAN BAKU


Buah tengkawang yang sudah matang dipetik dan dipisahkan
dari kulit luar. Daging buah tengkawang diambil dan
dipotong-potong menjadi kecil-kecil. Potongan daging buah
tengkawang dijemur hingga kering dan kulitnya mudah
dipisahkan dari bijinya. Pemisahan Kulit dan Biji Tengkawang
Kulit buah tengkawang dipisahkan dari bijinya.Biji
tengkawang dibersihkan dari sisa-sisa kulit dan kotoran
• PENGOLAHAN BIJI TENGKAWANG
Biji tengkawang dihaluskan atau digiling hingga berbentuk
bubuk kasar. Bubuk biji tengkawang dimasukkan ke dalam
mesin pengolahan untuk diekstraksi minyaknya.

• PROSES EKSTRAKSI MINYAK TENGKAWANG


Bubuk biji tengkawang dimasukkan ke dalam mesin
ekstraksi yang menggunakan bahan kimia tertentu atau
proses mekanis untuk mengeluarkan minyak tengkawang
dari bijinya. Minyak tengkawang kemudian disaring untuk
menghilangkan kotoran dan endapan.
• PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN
Minyak tengkawang yang sudah jadi kemudian
dikemas dalam botol atau wadah yang steril dan
aman untuk makanan.Produk jadi kemudian
disimpan di tempat yang kering dan terlindung
dari sinar matahari langsung agar tetap awet
dan tahan lama.
Proses pembuatan produk jadi dari buah
tengkawang tersebut bisa diubah atau
disesuaikan tergantung pada jenis produk
tengkawang yang ingin dibuat. Misalnya, untuk
membuat sabun tengkawang atau lotion, minyak
tengkawang akan diproses lebih lanjut dengan
bahan-bahan lain untuk menghasilkan produk
akhir
TARGET HARGA DAN PASAR
Tengkawang adalah bahan mentah yang biasa
digunakan untuk menghasilkan berbagai macam
produk, seperti minyak tengkawang, sabun
tengkawang, kosmetik, dan sebagainya. Oleh
karena itu, harga dan target pasar dari produk
jadi yang dihasilkan dari tengkawang akan
bervariasi tergantung pada jenis produk yang
dihasilkan.
• UNTUK MINYAK TENGKAWANG,
harga jualnya di pasaran berkisar antara Rp. 50.000
hingga Rp. 150.000 per liter tergantung pada
kualitasnya. Target pasar dari produk minyak
tengkawang bisa ditujukan pada konsumen yang
peduli terhadap produk alami dan organik, seperti
konsumen yang memiliki masalah kulit kering atau
sensitif, atau konsumen yang ingin memperoleh
manfaat dari kandungan alami yang terdapat dalam
minyak tengkawang.
• PRODUK SABUN TENGKAWANG,
harga jualnya dapat berkisar antara Rp. 15.000
hingga Rp. 50.000 per buah tergantung pada
kualitas dan bahan tambahan yang digunakan.
Target pasar dari produk sabun tengkawang bisa
ditujukan pada konsumen yang peduli terhadap
kebersihan dan kesehatan kulit, seperti
konsumen yang memiliki masalah kulit kering,
gatal-gatal, atau sensitif.
• PRODUK KOSMETIK TENGKAWANG
harga dan target pasar akan bervariasi tergantung
pada jenis produk kosmetik yang dihasilkan,
seperti lip balm, body lotion, atau shampoo.
Namun, secara umum, target pasar dari produk
kosmetik tengkawang adalah konsumen yang
peduli terhadap kesehatan kulit dan rambut,
serta ingin menggunakan produk alami dan
organik yang aman dan ramah lingkungan.
PENGEMBANGAN DAN PEMASARAN
Berikut ini adalah rencana pengembangan dan pemasaran produk jadi dari tengkawang:

• Identifikasi Produk yang Akan Dikembangkan: Pertama-tama, perlu diidentifikasi produk-produk yang dapat
dihasilkan dari tengkawang. Beberapa produk yang populer dan terbukti mengandung manfaat kesehatan adalah
minyak tengkawang, sabun tengkawang, dan produk kosmetik.

• Studi Pasar dan Kompetisi: Dilakukan studi pasar dan kompetisi, yaitu mengidentifikasi siapa target pasar potensial,
kebutuhan dan preferensi mereka, serta menganalisis pesaing yang sudah ada di pasar. Hal ini dapat membantu Anda
memahami permintaan pasar, kebutuhan konsumen, dan bagaimana Anda dapat bersaing dengan pesaing yang ada.

• Pengembangan Produk: Setelah mengidentifikasi produk yang akan dikembangkan dan melakukan studi pasar,
lakukan pengembangan produk dengan fokus pada kualitas dan nilai tambah produk, seperti penambahan bahan
alami lainnya untuk meningkatkan manfaat produk, serta menciptakan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan.

• Pemasaran: Promosikan produk dengan menggunakan berbagai media, seperti sosial media, blog, iklan, dan
sebagainya. Pilih media promosi yang sesuai dengan target pasar Anda. Selain itu, tawarkan produk Anda di toko
online atau offline, dan jangan lupa untuk memberikan informasi yang jelas tentang manfaat dan keunggulan produk
Anda

Dengan rencana pengembangan dan pemasaran yang tepat, produk jadi dari tengkawang dapat menjadi alternatif yang
menarik bagi konsumen yang mencari produk alami dan organik dengan manfaat kesehatan yang tinggi.
Hasil Hutan Bukan Kayu
ROTAN
1. Alkadriansyah liwalikram
G1011201010
2. ARISTO PINDO G1011201237
3. DIDI AGUSTRIAN SUSILO
G1011201126
4. Mario mica ogivie g1011201143
PENGERTIAN

Rotan adalah salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang berperan penting dalam
pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya dari sektor kehutanan. Sekitar 85% kebutuhan
bahan baku rotan dunia berasal dari Indonesia. Selain nilai ekonomi, rotan juga menjadi indikator
kesehatan ekologi hutan. Bagi sebagian suku di Indonesia, secara sosio-kultural rotan telah
menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Rotan adalah sejenis tanaman palma yang tumbuh
merambat dan memiliki batang yang fleksibel dan keras. Tanaman rotan biasanya ditemukan di
daerah tropis seperti Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika. Rotan telah lama digunakan oleh
manusia sebagai bahan baku untuk membuat berbagai macam produk, seperti kerajinan tangan,
furniture, dan bahan bangunan. Rotan memiliki serat yang kuat dan fleksibel, sehingga sangat
cocok untuk digunakan sebagai bahan pembuatan produk yang membutuhkan kekuatan dan
keawetan. Rotan juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan banyak digunakan dalam industri
ekspor.
JENIS ROTAN YANG BISA
DIMANFAATKAN HHBK POTENSIAL

1. Rotan Manau (Calamus manan)


2. Rotan Kasur (Calamus rattan)
3. Rotan Tohiti (Calamus tohiti)
Rotan Manau (Calamus Manan)
Rotan Manau adalah salah satu jenis rotan yang berasal
dari keluarga Calamus manan atau Calamus caesius.
Rotan Manau tumbuh di daerah yang memiliki iklim
tropis seperti Kalimantan dan Sumatra. Rotan Manau
memiliki serat yang sangat kuat dan tahan lama,
sehingga sering digunakan dalam pembuatan mebel
seperti kursi, sofa, dan bangku. Rotan Manau memiliki
kulit yang halus dan permukaannya yang rata, sehingga
cocok untuk dijadikan bahan dasar dalam pembuatan
mebel. Selain itu, rotan Manau memiliki ketahanan
yang baik terhadap cuaca dan serangga, sehingga
produk mebel yang terbuat dari rotan Manau dapat
bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Rotan Kasur (Calamus Rattan)
Rotan Kasur adalah salah satu jenis rotan yang sering
digunakan dalam pembuatan berbagai produk furnitur
dan kerajinan tangan. Rotan Kasur memiliki serat yang
sangat kuat dan fleksibel sehingga dapat dibentuk
menjadi berbagai macam produk. Rotan Kasur biasanya
tumbuh di daerah yang memiliki iklim tropis seperti
Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi. Rotan Kasur sering
digunakan dalam pembuatan produk furnitur seperti
kursi, meja, dan rak buku karena kekuatannya yang
tinggi. Rotan Kasur juga sering digunakan dalam
pembuatan keranjang, tas, dan produk kerajinan tangan
lainnya karena keindahan dan keunikannya. Selain itu,
Rotan Kasur juga memiliki daya tahan yang baik terhadap
cuaca dan serangga, sehingga produk furnitur atau
kerajinan tangan yang terbuat dari rotan Kasur dapat
bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Rotan Tohti (Calamus Tohiti)
Rotan Tohti atau Tohiti adalah salah satu jenis rotan
yang tumbuh di daerah Kalimantan, Indonesia. Rotan
Tohti memiliki serat yang halus dan kuat sehingga
sering digunakan sebagai bahan dasar dalam
pembuatan kerajinan tangan dan produk furnitur yang
memiliki detail halus dan rumit. Rotan Tohti biasanya
dipotong-potong atau dipilin untuk membentuk
produk kerajinan tangan seperti bingkai foto, tempat
pot bunga, dan produk dekoratif lainnya. Rotan Tohti
juga sering digunakan dalam pembuatan kursi, meja,
dan produk furnitur lainnya yang memiliki desain yang
unik dan rumit. Selain itu, rotan Tohti juga sering
digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan
produk kerajinan tangan eksklusif karena tampilannya
yang elegan dan indah.
Produk kerajinan tangan dapat di hasilkan dari Rotan

Keranjang Belanja Tas


Bingkai Foto Kursi
Kendala Dalam Pengelolaan Bahan Baku Rotan

1. Ketersediaan bahan baku yang terbatas: Rotan adalah tumbuhan liar yang hanya
tumbuh di beberapa wilayah di Indonesia. Karena itu, ketersediaan bahan baku sering kali
menjadi kendala dalam pengelolaan dan pemanfaatan rotan.
2. Penanganan yang kurang baik: Rotan memerlukan penanganan yang hati-hati dan tepat
agar tidak rusak atau pecah. Jika penanganan tidak baik, kualitas rotan akan menurun dan
produk yang dihasilkan tidak akan berkualitas.
3. Kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan dan pemanfaatan: Banyak petani rotan
yang kurang memahami cara mengelola dan memanfaatkan rotan dengan baik. Hal ini
dapat mempengaruhi kualitas bahan baku dan produk yang dihasilkan.
4. Persaingan dengan bahan baku lain: Rotan bersaing dengan bahan baku lain seperti
kayu dan plastik. Bahan baku lain ini seringkali lebih murah dan lebih mudah ditemukan,
sehingga rotan sulit bersaing di pasar.
5. Perubahan iklim dan lingkungan: Perubahan iklim dan lingkungan dapat mempengaruhi
produksi dan kualitas rotan. Misalnya, jika cuaca terlalu panas atau terlalu dingin, rotan
dapat tumbuh dengan tidak optimal dan kualitasnya akan menurun.
Cara Mengatasi Masalah Bahan Produk Rotan

1. Meningkatkan kualitas bahan baku: Untuk meningkatkan kualitas bahan baku, perlu dilakukan
penanganan yang hati-hati dan tepat sejak awal, mulai dari proses pemanenan hingga pengeringan
dan penyimpanan. Selain itu, petani juga perlu memilih bibit rotan yang baik dan melakukan
pemupukan yang cukup untuk meningkatkan produksi rotan.
2. Mengembangkan teknologi pengolahan: Pengembangan teknologi pengolahan dapat membantu
meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi. Beberapa teknologi yang dapat digunakan antara lain
mesin pencacah, mesin pengupas, mesin pengering, dan mesin pemintal.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani: Petani perlu diberikan pelatihan dan
pendampingan agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mengelola dan
memanfaatkan rotan dengan baik. Hal ini dapat membantu meningkatkan produksi dan kualitas
bahan baku.
Cara Mengembangkan Kewirausahaan Produk Rotan

1. Mengembangkan desain dan model produk: Desain dan model produk yang menarik dapat
membantu meningkatkan daya tarik produk rotan di pasar. Dalam mengembangkan desain dan model
produk, perlu memperhatikan tren dan permintaan pasar, sehingga produk rotan dapat lebih mudah
diterima oleh konsumen.
2. Meningkatkan kualitas produk: Kualitas produk rotan yang baik akan membuat produk lebih diminati
oleh konsumen. Oleh karena itu, perlu diperhatikan proses produksi dan kualitas bahan baku rotan
yang digunakan.
3. Mengembangkan jaringan pemasaran: Membangun jaringan pemasaran yang luas dapat membantu
meningkatkan penjualan produk rotan. Jaringan pemasaran dapat dibangun dengan menjalin
kerjasama dengan toko-toko retail atau e-commerce, mengikuti pameran, atau mempromosikan
produk melalui media sosial.
Cara pemasaran

1. Menggunakan media sosial: Media sosial dapat menjadi sarana pemasaran yang efektif
untuk produk rotan. Dengan memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, atau
TikTok, bisa mengupload foto atau video produk rotan yang menarik dan informasi
lengkap mengenai produk dan cara pembelian.
2. Melakukan promosi: Promosi bisa dilakukan melalui diskon harga, voucher belanja,
atau paket bundling produk. Misalnya, memberikan diskon khusus untuk pembelian
produk rotan pada momen tertentu, seperti Hari Raya atau Black Friday.
3. Membangun kemitraan dengan toko retail atau e-commerce: Melalui kerjasama
dengan toko-toko retail atau e-commerce, produk rotan dapat dipasarkan secara luas dan
mencapai konsumen yang lebih banyak.
4. Mengikuti pameran: Mengikuti pameran produk rotan dapat membantu
memperkenalkan produk dan brand ke konsumen yang lebih banyak. Selain itu, bisa
menunjukkan keunggulan dan kualitas produk secara langsung kepada pengunjung
pameran.
5. Menggunakan kemasan yang menarik: Kemasan produk rotan yang menarik dan unik
bisa meningkatkan daya tarik produk dan membuatnya lebih menonjol di rak toko atau
marketplace.
TERIMAKASIH KASIH
Hasil hutan buka
kayu
Bambu
Bambu adalah salah satu produk hasil hutan bukan kayu
(HHBK) Indonesia yang belum mendapat perhatian
optimal dalam pengembangan dan pemanfaatannya.
Disebutkan bahwa nilai HHBK dapat mencapai 90% dari
nilai hasil hutan, sementara kayu yang selama ini identik
menjadi hasil utama kehutanan sebenarnya hanya
menyumbang 10% dari produksi hasil kehutanan (KLHK
2019).
Merujuk hal tersebut maka potensi bambu yang
sudah sangat dikenal di masyarakat memiliki potensi
luar biasa untuk menjadi sumber bahan baku
berbagai produk. Namun demikian sampai saat ini
pemanfaatan bambu dari dalam kawasan hutan
belum terdata dengan baik dan terproyeksi dengan
jelas.
Pemanfaatan bambu yang dilakukan masih terbatas
berasal dari lahan milik masyarakat, padahal bambu
telah ditetapkan menjadi salah satu dari enam jenis
HHBK unggulan nasional untuk dikembangkan
berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan
P.21/Menhut-II/2009 tentang Kriteria dan Indikator
Penetapan HHBK Unggulan.
Keunggulan Bambu
1. Bambu mudah ditanam dan tidak perlu
pemeliharaan khusus.
2. Bambu mudah tumbuh, bambu dapat
tumbuh sepanjang 5 cm per jam atau 120 cm
per hari.
3. Bambu memiliki ketahanan yang luar
biasa. Rumpun bambu yang telah dibakar
masih dapat tumbuh kembali.
Keunggulan Bambu
1. Bambu mudah ditanam dan tidak perlu
pemeliharaan khusus.
2. Bambu mudah tumbuh, bambu dapat
tumbuh sepanjang 5 cm per jam atau 120 cm
per hari.
3. Bambu memiliki ketahanan yang luar
biasa. Rumpun bambu yang telah dibakar
masih dapat tumbuh kembali.
4. Bambu mempunyai kekuatan cukup
tinggi, kuat tariknya dapat disejajarkan
dengan baja.
5. Bambu memiliki kelembapan yang tinggi.
Oleh karena itu bambu baik untuk
kelenturan.
6. Bambu teksturnya elastis, struktur
bambu mempunyai ketahan yang tinggi
baik terhadap angin maupun gempa.
Kelemahan Bambu
1. Bambu rentan terhadap serangan jamur dan
serangga.
2. Bambu berumur pendek, jika dijadikan sebagai
struktur bangunan hanya bertahan 5 tahun
3. Bambu harus menggunakan sambungan tradisional
yang sesuai.
4. Struktur bambu mudah terbakar.
Potensi i
Bambu adalah salah satu produk hasil hutan bukan
kayu (HHBK) Indonesia yang belum mendapat
perhatian optimal dalam pengembangan dan
pemanfaatannya. Disebutkan bahwa nilai HHBK
dapat mencapai 90% dari nilai hasil hutan, sementara
kayu yang selama ini identik menjadi hasil utama
kehutanan sebenarnya hanya menyumbang 10% dari
produksi hasil kehutanan (KLHK 2019). 
 Merujuk hal tersebut maka potensi bambu yang sudah sangat
dikenal di masyarakat memiliki potensi luar biasa untuk menjadi
sumber bahan baku berbagai produk. Namun demikian sampai
saat ini pemanfaatan bambu dari dalam kawasan hutan belum
terdata dengan baik dan terproyeksi dengan jelas. Pemanfaatan
bambu yang dilakukan masih terbatas berasal dari lahan milik
masyarakat, padahal bambu telah ditetapkan menjadi salah satu
dari enam jenis HHBK unggulan nasional untuk dikembangkan
berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan P.21/Menhut-II/2009
tentang Kriteria dan Indikator Penetapan HHBK Unggulan
Produk kursi bambu
alat; gergaji, parang, palu, tang, cishel, bor kayu, meteran, pisau
raut, sikat dan ukiran cishel
bahan baku: bambu yang yang minimal umurnya 13 bulan
langkah kerja:
1. siapkan potongan bambu.
2. pembuatan lubang yang pas.
3. pilih bambu dengan diameter besar sebagai kaki kursi.
4. batang bambu kecil sebagai bingkai.
5. rakit bambu.
6. ikat dengan rotan atau tali yang kuat.
7. finishing ( pengamplasan dan pewarnaan)
Marketting

Menentukan Target Pasar. Hal pertama yang harus dilakukan


adalah menentukan siapa target pasarnya.
1. Menciptakan Kerajinan yang Unik.
3. Promosi Sesuai Target Pasar
4. Terlibat dengan Acara dan Bazar.
5. Promosi Secara Online.
Harga kursi
rp.350k/set
THANK YOU!!!
—SALAM RIMBA-

Anda mungkin juga menyukai