Anda di halaman 1dari 15

1

A. Judul Program
SARIMAH : Sabun Cuci Piring dari Minyak Jelantah

B. Deskripsi Usaha
1. Latar Belakang
Ceritakan alasan Anda mengajukan permohonan dana dari Ditjen Belmawa
untuk membuat usaha.
Jelaskan juga mengapa produk ini atau kategori ini yang anda
kembangkan? Apakah anda memiliki keahlian di bidang ini, atau melihat
peluang yang baik, atau produk ini berpotensi laku di pasaran.
Jelaskan juga masalah yang selama ini dihadapi, dan hubungkan dengan
nanti jika didanai masalah tersebut dapat terselesaikan. Misalnya
kekurangan modal, pemasaran yang kurang maksimal, kemasan yang
kurang menarik, dan sebagainya.
Minyak jelantah adalah minyak goreng yang telah digunakan untuk
menggoreng. Dengan meningkatkan produksi dan konsumsi minyak goreng,
ketersediaan minyak jelantah kian hari kian melimpah, (Erliza, dkk, 2007:
25). Pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak
kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya
dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya. Untuk itu perlu
penanganan yang tepat agar limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat
dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan manusia dan
lingkungan (Suwardi, dkk. 2012).
Minyak goreng bekas merupakan salah satu bahan baku yang memiliki
peluang untuk pembuatan sabun cuci piring. Sehingga limbah minyak
jelantah menjadi berkurang dan masyarakat mendapatkan wawasan terhadap
bahaya minyak jelantah.
Oleh karena itu, jika hal ini diterapkan dengan baik maka akan memecahkan
permasalahan limbah minyak jelantah di Kota Samarinda.
Minyak jelantah yang didapatkan dari rumah makan di Samarinda akan
dijadikan sabun pencuci piring. Kemudian sabun tersebut akan dipasarkan
kembali kepada rumah makan tersebut dengan konsep kerjasama yang
saling menguntungkan dan keseluruh masyarakat yang membutuhkan.

2. Bentuk dan Jenis Usaha


Tuliskan bentuk usaha yang sudah Anda rintis dan ceritakan jenis usaha
yang Anda jalankan.
Bentuk usaha SARIMAH (Sabun Cuci Piring dari Minyak Jelantah) ini
berbasis teknologi produksi yang berbahan baku limbah. Minyak jelantah
diperoleh akandiolah menjadi sabun cuci piring kemudian dijual kembali
kepada masyarakat yang membutuhkan. Luaran yang diharapkan yaitu
2

masyarakat mendapatkan wawasan tentang bahaya minyak jelantah serta


dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat minyak jelantah.
Jelaskan tentang bahan baku yang tersedia. Dan bagaimana keberlanjutan
penyediaan bahan baku tersebut selalu dapat diperoleh.
Bahan baku minyak jelantah akan selalu ada seiring dengan adanya rumah
makan di Samarinda yang selalu bertambah setiap tahunnya. Tim kami akan
mendatangi rumah makan yang ada di Samarinda satu per satu dengan
memberikan penyuluhan akan bahaya minyak jelantah sekaligus
mengadakan kerja sama untuk menjadi volunteer bahan baku minyak
jelantah.
Jelaskan proses produksinya? Tuliskan secara rinci bagaimana Anda bisa
menghasilkan produk/jasa tersebut hingga dapat dinikmati oleh pengguna.

Pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci piring diawali dengan


pemurnian. Pemurnian terdiri dari tiga tahap, yaitu penghilangan kotoran
(despicing), netralisasi dan pemucatan (bleaching).
Penghilangan kotoran (despicing) dilakukan dengan memanaskan minyak
jelantah dan aquades pada temperatur 110 C dengan perbandingan volume
1:1. Pemanasan dilakukan hingga volume aquades berkurang menjadi
setengah dari volume awal. Netralisasi dilakukan dengan menambahkan
KOH 15 gram/100ml ke dalam minyak hasil despicing hingga minyak
netral. Proses bleaching dilakukan dengan cara memanaskan minyak hasil
netralisasi hingga temperature 70 C kemudian menambahkan sari
mengkudu ke dalam minyak hasil dengan perbandingan volume 1:2 volume
minyak hasil netralisasi.
Minyak goreng hasil pemurnian tersebut digunakan untuk pembuatan sabun
cair melalui proses penyabunan dan dilakukan dengan konsentrasi KOH
(g/100 mL larutan): 40 g. Sabun hasil saponifikasi kemudian diencerkan
dengan aquades dengan perbandingan aquades 2:1 b/b sabun hasil
saponifikasi. Setelah proses pengenceran dilakukan penambahan zat adiktif
berupa texapon sebanyak 10% b/b sabun hasil saponifikasi, gliserin
3

sebanyak 10% b/b sabun hasil saponifikasi dan parfum sebanyak 0,5% v/b
sabun hasil pengenceran.
Kondisi optimum pembuatan sabun cuci piring cair adalah pada konsentrasi
KOH 40 gr/100 mL larutan, suhu operasi 70 0C dan lama reaksi
saponifikasi 80 menit. Rendemen yang didapat sebesar 83,42%.
Berdasarkan analisis sabun cuci piring cair memiliki nilai pH 10,4, alkali
bebas 0,05% dan total asam 16,2%. Hasil tersebut telah memenuhi standar
SNI 06-2048-1990. Uji organoleptik yang meliputi tingkat penampilan,
aroma, kekesatan dan banyak busa diperoleh hasil bahwa kebanyakan
responden lebih menyukai sabun tanpa pewarna (Pratiwi, 2014).
Siapa mitra usaha yang bisa Anda ajak bekerjasama dalam kegiatan bisnis?
Mitra usaha itu berperan sebagai apa dalam bisnis Anda?
Mitra usaha SARIMAH adalah seluruh rumah makan di Samarinda dan
berperan sebagai penyuplai bahan baku.

3. Sejarah Usaha
Ceritakan secara singkat bagaimana usaha Anda mulai dikembangkan
hingga saat ini.
Selama ini pembuatan sabun dari minyak jelantah sudah sering kami
lakukan dalam skala laboratorium. Padahal minyak jelantah memiliki
prospek bisnis jika dikembangkan. Dilihat dari sisi bahan baku yang akan
selalu ada seiring dengan pertumbuhan penduduk. Selain itu, minyak
jelantah yang ada selama ini hanya menjadi limbah yang menjadi
pencemaran lingkungan tanpa adanya pengolahan khusus sebelum dibuang
ke lingkungan.
Oleh karena itu, pembuatan sabun dari minyak jelantah ini merupakan
kewirausahaan berbasis teknologi pemanfaatn limbah yang dapat menjadi
solusi pengolahan limbah minyak jelantah di Samarinda

C. Produk / Jasa
1. Keunggulan
Tuliskan keunggulan produk/jasa dari bisnis yang sedang Anda minati
dibandingkan dengan pengusaha lain. Sangat dibutuhkan adanya kreatifitas
pada produk/jasa yang Anda buat (tidak seperti produk/jasa yang dihasilkan
orang lain atau setidaknya ada pembeda dari produk/jasa lainnya).
Produk sabun cuci piring dari minyak jelantah ini belum ada di Samarinda.
SARIMAH merupakan produk hasil penelitian yang memiliki manfaat.
Selain sebagai pembersih piring, dikarenakan proses mulainya dari
sosialisasi tentang bahaya minyak jelantah maka disisi lain masyarakat akan
mendapatkan wawasan tentang bahaya minyak jelantah bagi kesehatan serta
lingkungan. Maka secara tidak langsung permasalah minyak jelantah yang
4

langsung dibuang tanpa pengolahan akan terselesaikan. Sehingga dapat


disimpulkan produk wirausaha ini berbasis teknologi serta
lingkungan.Sehingga untuk mengembangkan usaha ini diperlukan dukungan
teknologi dan dana yang memadai.
Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak hewan maupun
lemak tumbuhan. Minyak goreng itu sendiri memiliki peranan penting
dalam kehidupan manusia khususnya dalam pangan. Hal ini tentunya
membuat meningkatnya permintaan konsumen khususnya industri rumah
makan. Setelah digunakan berulang-ulang minyak tersebut menjadi minyak
goreng bekas. Minyak bekas tersebut akan dibuang dan tentunya akan
menimbulkan masalah yang baru bagi lingkungan. Contohnya yaitu
menyumbatnya saluran air serta menganggu ekosistem air dengan polusi
tersebut. Sedangkan dalam menyelamatkan lingkungan diperlukan suatu
inovasi untuk menyelamatkan lingkungan kita khususnya dalam ekosistem
air. Maka dari itu kami memanfaatkan minyak goreng bekas yang dianggap
sebelah mata ini menjadi produk yang bernilai ekonomis serta ramah
lingkungan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
Apa inovasi yang dilakukan dalam pengembangan produk/jasa? Apa yang
membuat produk/jasa Anda lebih menarik atau lebih berteknologi atau lebih
maju dibandingkan produk/jasa lainnya.
Pemaanfaatan minyak goreng bekas atau yang sering disebut dengan
minyak jelatah masih dianggap kurang di Samarinda khususnya dan di
Indonesia pada umumnya. Penggunaan minyak goreng bekas yang
digunakan berulang-ulang tentunya menimbulkan banyak spekulasi
mengenai bahaya penggunaan minyak goreng bekas tersebut. Sedangkan
masyarakat biasanya akan membuang limbah minyak goreng bekas tersebut
kedalam saluran air, tanpa mengetahui resiko yang disebabkan. Hal tersebut
mendorong kami untuk memanfaatkan penggunaan minyak goreng bekas
tersebut untuk digunakan sebagai bahan utama pembuatan sabun cuci
piring. Selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi dikarenakan minyak
jelatah sangat mudah temukan dan memiliki nilai yang murah dipasaran kita
juga dapat mengumpulkan dari industri makanan. penggunaan minyak
jelatah juga berbasis lingkungan, dimana kita juga berperan dalam
menyelamatkan lingkungan kita dari limbah minyak goreng bekas tersebut.
Selain berwirausaha kita juga dapat mengembangkan potensi kita sebagai
generasi muda yang cinta lingkungan.

2. Potensi Pengembangan
Ceritakan bagaimana potensi pengembangan produk/jasa di masa yang
akan datang.
SARIMAH memiliki potensi yang besar dikarenakan bahan bakunya yang
selalu ada dan pengolahannya yang tidak rumit. Dapat dikembangkan di
berbagai kota di Indonesia. Dengan begitu maka penduduk Indonesia akan
5

sadar terhadap bahaya minyak jelantah terhadap kesehatan maupun


lingkungan.
Untuk tahap selanjutnya inovasi minyak jelantah ini dapat dicoba untuk
dijadikan sabun mandi, pemebersih lantai, gel pengharum ruangan atau
yang lainnya. Sehingga pemasaran akan semakin luas dan pemanfaatan
minyak jelantah akan semakin tinggi.
Dimasa yang akan datang khususnya periode 2015-2030 PBB (Perserikatan
Bangsa Bangsa ) telah menyepakati adanya Sustainable Development Goals
(SDGs). Dimana dibutuhkan sebuah inovasi serta rancangkan penemuan
yang berbasis lingkungan untuk mensejahterakan rakyatnya. Maka dari itu
kami menawarkan pemanfaatan minyak goreng bekas sebagai pembuatan
sabun cuci piring yang berbasis lingkungan dengan mendaur ulang minyak
goreng bekas tersebut menjadi produk yang bernilai serta untuk kedepannya
Tentunya hal tersebut secara tidak langsung kita sudah terjun ikut berperan
dalam pembangunan berkelanjutan yang berbasis lingkungan dengan
memperhatikan dampak yang di sebabkan dari minyak goreng bekas
tersebut. Sebagai wirausahawan kita juga mempu membuat peluang
terhadap yang ada disekitar kita. Untuk kedepannya kita akan membuat
sebuah inovasi berbeda dengan pembuatan sabun cair, sabun batang.
Bagaimana peran inovasi dalam pengembangan produk/jasa. Hubungkan
dengan potensi yang ada pada paragrap sebelumnya.
P eran inovasi dalam pengembangan sabun cuci piring ini tentunya
membuka mata masyarakat luas terhadap dampak yang disebabkan oleh
pembuangan limbah minyak goreng bekas ini ke lingkungan, dengan
melakukan daur ulang terhadap minyak goreng tersebut menghasilkan suatu
produk yang memiliki nilai jual di pasaran. Apalagi hal ini didukung dengan
adanya Sustainable Development Goals(SDGs). Sehingga pembangunan
berkelanjutan yang berbasis lingkungan dengan memperhatikan segala
kondisi yang ditimbulkan oleh minyak goreng bekas tersebut bisa teratasi
bersama. Pada tahun 2030 di dunia, khususnya Indonesia bisa terciptanya
pembangunan berkelanjutan dengan berbasis lingkungan. Dengan
pemanfaatan minyak goreng bekas yang dianggap sampah oleh
masyarakat bisa kita jadikan suatu bahan yang berguna dan memiliki harga
jual.

D. Pemasaran
1. Analisis Pasar
Tuliskan hasil pengamatan sederhana tentang keadaan masyarakat saat ini
terkait produk/jasa Anda. Berapa banyak masyarakat yang berpotensi
menjadi pelanggan atau pengguna produk/jasa Anda. Bisa digambarkan
luas cakupan daerah, atau segmen masyarakat pengguna?
6

Di Samarinda terdapat banyak rumah makan dari skala kecil hingga besar.
Secara tidak langsung pasti membutuhkan sabun cuci piring serta
menghasilkan limbah minyak jelantah yang tidak sedikit. Sehingga dengan
begitu maka banyak rumah makan yang berpotensi menjadi volunteer
minyak jelantah sekaligus konsumen SARIMAH.
Samarinda merupakan ibukota provinsi Kalimantan Timur, sehingga dapat
dikatakan semua kegiatan perekonomian terpaku di Samarinda. Hasil
pengamatan yang telah kami lakukan di samarinda. Untuk menciptakan
suatu wirausaha yang inovasi di Samarinda berpeluang sangat besar, karena
di samarinda sendiri banyak restoran atau rumah makan yang akan
menggunakan produk kami, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ibu-
ibu rumah tangga dapat menggunakan produk kami, produk kami dapat
digunakan di semua kalangan baik kelas atas maupun bawah.
Kami akan melakukan promosi melalui media sosial, bisa saja pelanggan
kami tidak hanya dari kota Samarinda saja, melainkan dapat dari luar
daerah. Karena itu promosi dalam suatu produk merupakan hal yang sangat
penting untuk peluang masyarakat menjadi pengguna produk kami.

Bagaimana keberlanjutan penggunaan produk/jasa ke depan pada


masyarakat? Bagaimana Anda mempertahankan kualitas sehingga
masyarakat tetap memilih produk/jasa Anda?
Produk SARIMAH akan terus dilakukan inovasi demi keberlangsungan
produksinya.
Menjaga kualitas suatu produk itu merupakan hal sangat penting karena
apabila kita tidak menjaganya, masyarakat dapat berpindah ke produk lain.
Oleh karena itu untuk mempertahankan kualitas kami, kami akan terus
meningkatkan keunggulan dalam bersaing dengan produk lain dengan
memperbaiki mutu kami. Tidak lupa juga kami akan memperhatikan
keinginan masyarakat, serta apa yang dibutuhkan saat ini. Kami juga akan
menjalin hubungan yang baik dan saling menguntungkan kepada konsumen.
Serta kami akan memberikan keuntungan bagi pelanggan yang setia
terhadap produk yang kami tawarkan. Keberlanjutan produk kami ke
depannya, kami akan melakukan riset dengan membuat produk varian
terbaru yang diinginkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya agar
masyarakat lebih tertarik terhadap produk kami.

2. Strategi Pemasaran
Bagaimana cara Anda memasarkan produk/jasa? Jelaskan secara rinci cara
yang telah Anda lakukan dan yang akan Anda lakukan. Apa inovasi atau ide
baru yang Anda lakukan agar produk/jasa Anda dapat dikenal masyarakat
atau menarik minat masyarakat?
7

Pemasaran dimulai bersamaan dengan sosialisasi serta menjalin kerjasama


kepada rumah makan di Samarinda terhadap bahaya minyak jelantah serta
pencarian volunteer minyak jelantah. Sehingga dengan begitu maka pasar
akan tahu tentang produk SARIMAH ini.

Pemberian edukasi kepada masyarakat terhadap bahaya minyak jelantah


apabila dikonsumsi merupakan point penting terhadap keberlangsungan
produk sabun cuci piring dari minyak jelantah dalam memelihara
lingkungan. Oleh karena itu kegiatan sosialisasi dan promosi merupakan
ujung tombak dari strategi pemasaran. Sosialisasi dapat diberikan dari
kalangan anak-anak sampai dewasa seperti mengadakan lomba
mengumpulkan minyak jelantah kepada sekolah-sekolah dan memberikan
reward terhadap sekolah yang berhasil mengumpulkan minyak jelantah
terbanyak. Sosialisai kepada rumah makan di seputaran kampus terutama
serta dari kalangan warga RT dan RW.
Pertama kali kami akan menargetkan penjualan ini kepada ibu-ibu rumah
tangga dan kepada rumah makan, tetapi tidak menutup kemungkinan semua
kalangan dapat membelinya. Kemudian stategi pemasaran yang akan kami
lakukan, yaitu dengan direct selling seperti melakukan sosialisasi ke
masyarakat agar lebih mengenal atau mengetahui produk kami terlebih
dahulu. Serta kami akan memberikan kepada masyarakat agar bisa mencoba
dan merasakan sendiri produk kami (testimoni). Setelah produk kami mulai
dikenal, kami akan melakukan pengembangan pemasaran dengan
menitipkan produk kami kepada warung-warung ataupun toko-toko yang
menjual kebutuhan. Di jaman yang canggih ini, tidak lupa juga kami akan
melakukan promosi menggunakan media sosial seperti twitter, facebook,
instagram dan lain-lainnya, untuk menarik minat masyarakat agar dapat
membeli produk yang kami tawarkan. Setelah pemasaran produk sesuai
dengan yang kami inginkan, tidak menutup kemungkinan kami akan
mengembangkan produk lain yang lebih bervarian, agar konsumen senang
terhadap produk yang kami tawarkan.

E. Manajemen dan Organisasi


1. Pengelolaan Usaha
Bagaimana rencana Anda dalam mengelola usaha? Diantara kesibukan
kuliah dan kegiatan lainnya?
Pengelolaan usaha dilakukan dengan pembagian tanggung jawab terhadap
setiap orang. Selain itu, selalu saling berkomunikasi untuk kelancaran
produksi kedepannya.Dengan demikian maka akan meminimalisir
terjadinya masalah dalam usaha yang sedang kami geluti. Dan yang paling
penting adalah profesionalitas, serta ketekunan yang tinggi.
8

2. Kegiatan dan Penanggung jawab


Gambarkan kegiatan apa saja yang akan Anda lakukan selama 5 bulan ke
depan secara umum terlebih dahulu. Kemudian isi tabel di bawah ini dan
memberi tanda bulan pelaksanaannya.
Proses pembuatan SARIMAH dilakukang dengan 5 tahap yaitu dibulan
pertama dilakukan pengumpulan minyak jelantah sekaligus sosialisasi untuk
mendapatkan minyak jelantah. Dari bulan pertama hingga kedua dilakukan
riset dan pengembangan pembuatan dari skala laboratorium ke skala
produksi. Dibulan ketiga dan keempat dilakukan produksi dan quality
controlsabun cuci piring kapasistas 10 L per hari. Dibulan ke-empat danke-
lima dilakukan pemasaran SARIMAH serta penyusunan laporan hasil
kegiatan. Melakukan sosialisasi atau pengiklanan produk melalui berbagai
cara seperti media cetak maupun elekronik serta sosialisai langsung kepada
masyarakat dari bulan ke-1 hingga ke-5.

Tabel 1. Deskripsi Rencana Program


No. Jenis Kegiatan Bulan ke- Penanggung Jawab
1 2 3 4 5
1. Pengumpulan dan Sosialisasi Popy Takarani
2. Pengembangan skala Fitri Febriyanti
3. Produksi M. Adam Rizky
4. Quality Control Desy Kalapadang
5. Pemasaran dan penyusunan laporan Agus Anggriawan

F. Permodalan
Tuliskan modal yang Anda miliki saat ini, meliputi barang, tempat,
keahlian, sumber daya manusia, atau modal lain yang dapat mendukung
program ini.
Modal awal untuk pabrik ialah 2 juta rupiah untuk kepentingan penggunaan
laboratorium saat riset dan pembelian bahan baku guna mendapatkan proses
pembuatan sabun yang efektif dan efesien agar tercapai hasil produk yang
maksimal.
Permodalan mini plan untuk pembuatan sabun ialah dari dana mandiri
kelompok dan permohonan proposal. Dana digunakan untuk kebutuhan riset
dan pengembangan, bahan dan alat. Bahan - bahan yang diperlukan dalam
proses pembuatan meliputi minyak jelantah, KOH (kalium hidroksida), TiO2,
gliserol, parfum/pengharum. Sedangkan alat - alat yang diperlukan ialah
reaktor sebagai tempat reaksi, mixer, heater (termasuk elemen pemanas),
termometer, pH meter dan lain - lain.
9

Sumber daya manusia dalam pembuatan sabun cair dari minyak jelantah ialah
mahasiswa teknik kimia Unmul karena telah memiliki pengetahuan yang baik
dan terlatih sehingga sekaligus dapat menjadi media pembelajaran dalam
kegiatan akademik.

G. Keuangan Dan Rencana Pendanaan


1. Kondisi Keuangan
Laporan kondisi keuangan dari usaha yang sudah anda jalankan pada saat ini.
Tuliskan cash flow keuangan dalam tabel.
Tuliskan pertumbuhan dan keuntungan rata-rata per bulan dalam tabel.
2. Rencana Pendanaan
Tuliskan rencana anggaran yang akan digunakan jika dana yang anda ajukan
akan disetujui (dalam bentuk tabel).
Tabel 3. Rencana Pendanaan
1. Kondisi Keuangan
Dana yang digunakan adalah dana mandiri yang dikumpulkan bersama
kelompok dan dana yang didapat dari proposal yang akan digunakan sebagai
dana untuk menjalankan usaha pembuatan sabun dari minyak jelantah dengan
kapasitas yang lebih besar daripada dana pribadi.

2. Rencana Pendanaan
Pendanaan untuk usaha akan digunakan untuk
1. Biaya penanganan bahan baku
2. Biaya produksi
3. Biaya Pengemasan
4. Biaya promosi dan sosialisasi
5. pembelian sejumlah alat dan bahan seperti pada tabel di bawah:
No Bahan Harga
1 Minyak Jelantah
2 KOH (@ Rp. 30.000/kg)
3 TiO2 (@ Rp. 100.000/kg)
4 Gliserol (@ Rp. 40.000/kg)
5 Parfum (@ Rp. 50.000/L)
10

6
7 Total

No Alat Harga
1 Reaktor (@ Rp. )
2 Mixer (@ Rp. )
3 Heater (@ Rp. 150.000)
4 Termometer digital (@
Rp. 30.000)
5 pHmeter (@ Rp.
200.000)
6 Penampung
7 Total
11

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Ketua Program

A. Identitas Diri
1. Nama lengkap :
2. Jenis Kelamin :
3. Program Studi :
4. No. Induk Mahasiswa :
5. Tempat, tanggal lahir :
6. Email :
7. Nomor HP :

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK
Nama Sekolah
Jurusan - -
Tahun Masuk-Lulus

C. Usaha/Kegiatan Kewirausahaan yang pernah diikuti


No. Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia.

Samarinda, 17 Mei 2017


Pengusul

Nama Lengkap
NIM.
12

Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1. Nama lengkap : Mardiah, S.T.,M.T.
2. Jenis Kelamin : Wanita
3. Program Studi : Teknik Kimia
4. NIDN/NUPN/NIDK : 0011058401
5. Tempat, tanggal lahir : Balikpapan, 11 Mei 1984
6. Email : mardiah@ft.unmul.ac.id
7. Nomor HP : 082254382226/081347205614

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Sekolah ITS ITS -
Jurusan Teknik Kimia Teknik Kimia -
Tahun Masuk-Lulus 2002-2006 2012-2014 -

C. Usaha/Kegiatan Kewirausahaan yang pernah diikuti


No. Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
1. Cross-Selling Products Training Pelatihan Balikpapan 27-28
November 2008
2. Advance Business Managerial Skill Pelatihan Balikpapan, 29
Training November 2008
3. Community Learning and UKM Penajam, 2008-
Marketing Center 2011

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia.
Samarinda, 17 Mei 2017
Dosen Pendamping

Mardiah, S.T., M.T.


NIDN.0011058401
13

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS MULAWARMAN
Rektorat Kampus Gunung Kelua Jl. Kuaro Kotak Pos 1068 Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 732870 Samarinda 75119
Surel : rektorat@unmul.ac.id Lama : http://www.unmul.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENGUSUL

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama Lengkap : Popy Takarani
Nomor Induk Mahasiswa : 1609065017
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul SARIMAH : Sabun Cuci
Piring dari Minyak Jelantahyang diusulkan dalam skema Program Kewirausahaan
Mahasiswa Indonesia tahun 2017 ini bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga/sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penugasan yang sudah diterima ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarnya.

Samarinda, 29 Mei 2017


Mengetahui,
Kepala UPT. Pengembangan Karir Yang menyatakan,
dan Kewirausahaan

Uni W. Sagena, M.Si., Ph.D. Popy Takarani


NIP. NIM. 1609065017
14

Lampiran 4. Justifikasi Anggaran Program


1. Peralatan dan Investasi
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan (Rp.) (Rp.)
Bejana ? 3.000.000
Kompor ? 500.000
Heating Element 1 500.000/pcs 500.000
Termometer 3 30.000/pcs 90.000
pH meter 1 200.000/pcs 200.000
Pipa 12m 25.000/4m 75.000
Valve 6 20.000/pcs 120.000
Cetakan ? ?
Filter 2 ? 200.000
Pengaduk 3 ? 1.500.000
Sub Total Rp. 6.185.000

2. Biaya Operasional
Komponen Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian (Rp.) (Rp.)
Listrik
Air
Pekerja 5 bulan 2 Rp. 1,5 jt/bln 15 jt
Lab 5 bulan 5 Rp. 100 rb/bln 2,5 jt
Sub Total Rp. 17,5 jt

3. Biaya Variabel
Komponen Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan (Rp.) (Rp.)
NaOH/KOH - 80kg 50.000/kg 4.000.000
Texapon - 60 kg 30.000/kg 1.800.000
Air/Akuades - 950
Pengharum - 17L 50.000/L 850.000
Gliserol - 60L 40.000/L 2.400.000
Pengemasan 500L - 449.000
Transportasi/shipping - 300.000 300.000
Sosialisasi - 300.000 300.000
Pemasaran - 300.000 300.000
15

Perbaikan alat - 200.000 200.000


Sub Total Rp. 10.599..000

Anda mungkin juga menyukai