Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae
Genus: Elaeis
Jacq.
Species
Elaeis guineensis
Elaeis oleifera
Kelapa sawit
Kelapa sawit (Elaeis) adalah
tumbuhan industri penting
penghasil minyak masak,
minyak industri, maupun bahan
bakar (biodiesel).
Perkebunannya menghasilkan
keuntungan besar sehingga
banyak hutan dan perkebunan
lama dikonversi menjadi
perkebunan kelapa sawit.
Indonesia adalah penghasil
minyak kelapa sawit terbesar di
dunia. Di Indonesia
penyebarannya di daerah Aceh,
pantai timur Sumatra, Jawa, dan
Sulawesi.
Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari
hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang
digunakan.
Buah terdiri dari tiga Inti sawit (kernel, yang
sebetulnya adalah biji)
lapisan: merupakan endosperma
Eksoskarp, bagian dan embrio dengan
kulit buah berwarna kandungan minyak inti
berkualitas tinggi.
kemerahan dan licin.
Kelapa sawit berkembang
Mesoskarp, serabut biak dengan cara generatif.
buah Buah sawit matang pada
kondisi tertentu embrionya
Endoskarp, cangkang akan berkecambah
pelindung inti menghasilkan tunas
(plumula) dan bakal akar
(radikula).
Syarat hidup
Habitat aslinya adalah daerah semak belukar.
Sawit dapat tumbuh dengan baik di daerah
tropis (15 LU - 15 LS). Tanaman ini tumbuh
sempurna di ketinggian 0-500 m dari
permukaan laut dengan kelembaban 80-90%.
Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan
stabil, 2000-2500 mm setahun, yaitu daerah
yang tidak tergenang air saat hujan dan tidak
kekeringan saat kemarau. Pola curah hujan
tahunan memengaruhi perilaku pembungaan
dan produksi buah sawit
Tipe kelapa sawit
Kelapa sawit yang dibudidayakan terdiri dari dua
jenis: E. guineensis dan E. oleifera. Jenis pertama
yang terluas dibudidayakan orang. dari kedua
species kelapa sawit ini memiliki keunggulan
masing-masing. E. guineensis memiliki produksi
yang sangat tinggi dan E. oleifera memiliki tinggi
tanaman yang rendah. banyak orang sedang
menyilangkan kedua species ini untuk
mendapatkan species yang tinggi produksi dan
gampang dipanen. E. oleifera sekarang mulai
dibudidayakan pula untuk menambah
keanekaragaman sumber daya genetik.
Hasil tanaman
Minyak sawit digunakan sebagai bahan baku minyak makan,
margarin, sabun, kosmetika, industri baja, kawat, radio, kulit
dan industri farmasi. Minyak sawit dapat digunakan untuk
begitu beragam peruntukannya karena keunggulan sifat yang
dimilikinya yaitu tahan oksidasi dengan tekanan tinggi,
mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh bahan
pelarut lainnya, mempunyai daya melapis yang tinggi dan
tidak menimbulkan iritasi pada tubuh dalam bidang kosmetik.
Bagian yang paling populer untuk diolah dari kelapa sawit
adalah buah. Bagian daging buah menghasilkan minyak
kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak
goreng dan berbagai jenis turunannya. Kelebihan minyak
nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol,
dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga
diolah menjadi bahan baku margarin.
Dampak Positif dan Negatif dari limbah
sawit terhadap lingkungan
a. Dampak negatif
Limbah yang dihasilkan dalam pengolahan buah sawit berupa : tandan buah kosong, serat
buah perasan, lumpur sawit (solid decanter), cangkang sawit, dan bungkil sawit. Limbah
sawit yang dihasilkan pabrik pengolahan sawit yang cukup besar tersebut akan menjadi
masalah besar yang dapat merupakan ancaman pencemaran lingkungan, apabila tidak
dikelola dengan baik.
Tandan kosong
Tandan kosong merupakan limbah yang paling banyak dihasilkan oleh pabrik pengolahan
sawit. Bahan ini mempunyai kandungan protein 3,7%,, teksturnya keras seperd kayu.
Serat perasan buah
Serat sisa perasan buah sawit merupakan serabut berbentuk seperti benang. Bahan ini
mengandung protein kasar sekitar 4% dan serat kasar 36% (lignin 26%)
Lumpur sawit
Dalam proses pengolahan minyak sawit (CPO) dihasilkan limbah cairan yang sangat
banyak, yaitu sekitar 2,5 m3/ton CPO yang dihasilkan. Limbah ini mengandung bahan
pencemar yang sangat tinggi, yaitu. biochemical oxygen demand (BOD) sekitar 20.000-
60.000 mg/l (Wenten, 2004). Pengurangan bahan padatan dari cairan ini dilakukan dengan
menggunakan suatu alat decanter, yang menghasilkan solid decanter atau lumpur sawit.
Bahan padatan ini berbentuk seperti lumpur, dengan kandungan air sekitar 75%, protein
kasar 11,14% dan lemak kasar 10,14%. Kandungan air yang cukup tinggi, menyebabkan
bahan ini mudah busuk.
Dampak Positif
Limbah hasil industri kelapa sawit juga dapat
dimanfaatkan menjadi:
Pakan ternak sapi
Industri kelapa sawit menghasilkan limbah yang
berpotensi sebagai pakan ternak, seperti bungkil inti
sawit, serat perasan buah, tandan buah kosong, dan solid
Solid merupakan salah satu limbah padat dari hasil
pengolahan minyak sawit kasar. Limbah ini dikenal
sebagai lumpur sawit, namun solid biasanya sudah
dipisahkan dengan cairannya sehingga merupakan limbah
padat.
Biogas
Produksi biogas melalui proses digester anaerob
Beberapa karakter dan air limbah dan
proses
pembuatan CPO yang merupakan sumber
air limbah yang utama.
1. Fluktuasi volume alirnya besar
Pada proses pembuatan CPO dengan tekanan uap, maka
pengolahan TBS merupakan sistem batch tak kontinu,
sehingga air limbah
dihasilkan tiap 1 batch.
Perebusan
Perontokan Buah
dari Tandan
Pengolahan
Minyak dari Daging
Buah
Proses
Pemurnian
Minyak
Manfaat Kelapa Sawit
1. TKKS untuk pupuk organik
Tandan kosong kelapa sawit daoat dimanfaatkan sebagai
sumber pupuk organik yang memiliki kandungan unsur hara yang
dibutuhkan oleh tanah dan tanaman. Tandan kosong kelapa sawit
mencapai 23% dari jumlah pemanfaatan limbah kelapa sawit tersebut
sebagai alternatif pupuk organik juga akan memberikan manfaat lain dari
sisi ekonomi.
Ada beberapa alternatif pemanfaatan TKKS yang dapat dilakukan sebagai
berikut :
a.Pupuk Kompos
Pupuk kompos merupakan bahan organik yang telah
mengalami proses fermentasi atau dekomposisi yang dilakukan oleh micro-
organisme. Pada prinsipnya pengomposan TKSS untuk menurunkan nisbah
C / N yang terkandung dalam tandan agar mendekati nisbah C / N tanah.
Nisbah C / N yang mendekati nibah C / N tanah akan mudah diserap oleh
tanaman.
b. Pupuk Kalium
Tandan kosong kelapa sawit sebagai limbah padat dapat
dibakar dan akan menghasilkan abu tandan. Abu tandan tersebut ternyata
memiliki kandungan 30-40%, K2O, 7%P2O5, 9%CaO, dan 3%MgO. Selain
itu juga mengandung unsur hara mikro yaitu 1.200ppmFe, 1.00 ppm Mn,
400 ppmZn, dan 100 ppmCu. Sebagai gambaran umum bahwa pabrik yang
mengolah kelapa sawit dengan kapasitas 1200 ton TBS/ hari akan
menghasilkan abu tandan sebesar 10,8%/hari. Setara dengan 5,8 ton KCL;
c. Bahan Serat
Tandan kosong kelapa sawit juga
menghasilkan serat kuat yang dapat digunakan untuk
berbagai hal, diantaranya serat berkaret sebagai
bahan pengisi jok mobil dan matras, polipot (pot kecil,
papan ukuran kecil dan bahan pengepak industri.
2. Tempurung buah sawit untuk arang
aktif
Tempurung kelapa sawit merupakan salah
satu limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang
cukup besar, yaitu mencapai 60% dari produksi
minyak. Arang aktif juga dapat dimanfaatkan oleh
berbagai industri. Antara lain industri minyak, karet,
gula, dan farmasi.
3. Batang dan tandan sawit untuk pulp kertas
Kebutuhan pulp kertas di Indonesia sampai saat ini masih
dipenuhi dari impor. Padahal potensi untuk menghasilkan pulp di
dalam negeri cukup besar. Salah satu alternatif itu adalah dengan
memanfaatkan batang dan tandan kosong kelapa sawit untuk
digunakan bahan pulp kertas dan papan serat.
4. Batang kelapa sawit untuk perabot dan papan artikel
Batang kelapa sawit yang sudah tua tidak produktif
lagi, dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi. Batang
kelapa sawit tersebut dapat dibuat sebagai bahan perabot rumah
tangga seperti mebel, furniture,atau sebagai papan partikel. Dari
setiapbatang kelapa sawit dapat diperoleh kayu sebanyak 0.34 m3.
5. Batang dan pelepah sawit untuk pakan ternak
Batang dan pelepah dapat dimanfaatkan sebagai
pakan ternak. Pada prinsipnya terdapat tiga cara pengolahan batang
kelapa sawit untuk dijadikan pakan ternak, yaitu pertama
pengolahan menjadi silase, kedua dengan perlakuan NaOH dan yang
ketiga adalah pengolahan dengan menggunakan u
Limbah Kelapa Sawit