Biomassa Kayu
Merupakan hasil samping maupun utama dari industri kehutanan dari
pohon yang ditebang
Bahan energi biomassa biasanya berasal dari pekerjaan penjarangan
dan sisa penebangan pohon untuk keperluan industri (tunggul)
Siklus penebangan untuk iklim sedang : 50-100 tahun
Sebanyak 0,36 m3 dahan-dahan dan 0,22 m3 tunggul akan dibiarkan
sebagai sisa –sisa kayu setelah menghasilkan 1 m3 kayu
Sisa-sisa ini digunakan sebagai sumber energi biomassa modern dan
tradisional di berbagai negara
Bahan bakar kayu meliputi 53% dari julmah kayu yg diproduksi dunia.
Spesias pohon yg tumbuh cepat : willow (Salix), poplar (Populus), birch
(Retula) telah ditanam untuk menghasilkan bahan energi biomassa
Laju pertumbuhan pohon (kayu) tergantung pada suhu, presipitasi,
karakteristik tanah dan faktor lingkungan yg lain.
Secara umum tingkat pertumbuhan rendah di zona subartik dan tinggi
di zona tropis.
Biomassa Herba
Biomassa herba meliputi :
Rumput & legum yang tumbuh di padang rumput
Spesies liar dan hijauan yg berkualitas lebih tinggi
Tanaman pangan : padi, gandum, jagung dan tebu
Bambu (Phyllast achys spp) dan sasas (Sasa spp) dianggap spesies rumput
berkayu