1. Pengumpulan buah kelapa sawit 2. Perebusan buah kelapa sawit 3. Perontokan buah 4. Pemerasan daging buah 5. Penyaringan minyak kasar 6. Pemisahan minyak dengan air 7. Pemurnian minyak Bahan Utama (Raw Material) Ekstraksi dari tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang sudah dipanen. Penerapan Green Chemistry Minyak sawit adalah salah satu produksi utama di Indonesia dan Malaysia yang bersama sama menyumbang hampir 85% dari produksi minyak kelapa sawit global. Minyak kelapa sawit adalah minyak yang paling serbaguna dari semua jenis minyak nabati. Minyak sawit paling lazim kita ketemui di makanan makanan seperti kue basah kue kering, tapi kalian tau gak sih kalo minyak sawit juga sering di gunakan menjadi salah satu pembuatan kosmetik seperti lipstik, hal ini di karenakan minyak kelapa sawit ini mengandung anti oksidan tinggi yang berguna untuk mengurangi tanda penuaan. Pemanfaatan minyak kelapa sawit ini juga tidak terbatas di minyak kelapa sawit yang sudah matang akan tetapi minyak kelapa sawit mentah ( Crude Palm Oil/ CPO ) sering di gunakan sebagai bahan bakar nabati yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Singkatnya, inilah bahan yang memberikan hasil maksimal, dengan sedikit sekali atau tanpa bagian yang tersisa yang tidak terpakai, dan hal ini berarti minim pembuangan. Limbah/Pencemar yang dihasilkan 1. Limbah padat : limbah padat merupakan limbah yang paling banyak, yakni sekitar 35- 40% dari total TBS yang diolah dalam bentuk tandan buah kosong, serat, cangkang buah, abu bakardan bungkil sawit 2. Limbah cair : dihasilkan dari sisa proses pembuatan minyak kelapa sawit berbentuk cair yang disebut Palm Oil Mills Effluent (POME). 3. Limbah gas : berasal dari gas buangan pabrik kelapa sawit pada proses produksi CPO. Bahaya Pencemar Dampak negative yang ditimbulkan limbah kelapa sawit sangat merugikan dan menjadi masalah bagi lingkungan sekitar bila tidak diolah Kembali. Salah satunya adalah munculnya serangga, bau yang sangat menyengat sehingga dapat menimbulkan penyakit dan tidak indah untuk dipandang. Upaya Minimalisasi Limbah Limbah saiwt yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak yaitu berupa pelepah, daun dan bungkil inti sawit. Jumlah limbah cair yang dihasilkan dari sisa proses pembuatan minyak kelapa sawit berbentuk cair yang di sebut POME. POME dapat duolah menjadi energi dan dimanfaatkan untuk memasok listrik. Indonesia telah menggunakan pembangunan [embangkit listrik berbasis POME telah dimulai sejak 10 tahun lalu.