Anda di halaman 1dari 12

TUGAS TEORI EVALUASI SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

Soal Pilihan Ganda Mengenai Metode Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan (CIPP)

Disusun Oleh:
Golongan A

Dosen Pengampu:
Sabran, S.KM., M.P.H

PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN


JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2023
Yulinda Ana Lestari_G41210019_01
1. Pada kelebihan CIPP dijelaskan bahwa model CIPP mencangkup evaluasi sumatif dan
formatif. Apa yang dimaksud evaluasi sumatif?
a. evaluasi di lakukan akhir kegiatan atau program.
b. evaluasi ketika kegiatan atau program sedang berlangsung.
c. pengukuran dan perbaikan suatu kegiatan seperti membandingkan dan
menganalisis hasil aktivitas.
d. proses yang mengkaji secara kritis suatu program, aktivitas, kebijakan, atau
semacamnya yang dilaksanakan di awal.
e. Penilaian yang dilaksanakan di awal program
Riza Maretha Zalsabila Hidayat_G41210042_02
2. Seorang PMIK pada suatu rumah sakit X di Kota Y membuat sebuah aplikasi SIMRS
untuk mempermudah proses manajemen suatu rumah sakit. Penggunaan SIMRS ini
sudah dilakukan selama 2 tahun. Selama 2 tahun tersebut ditemukan bahwasannya
penggunaan SIMRS benar- benar membantu dalam hal manajemen rumah sakit X.
Namun dalam penggunaan SIMRS ini terdapat beberapa kendala yang terjadi salah
satunya yaitu kurang mewadainya penggunaan jaringan dan juga pendidikan karakter
dari SDM pada rumah sakit X. Oleh karena itu kepala rekam medis pada rumah sakit
X tersebut melakukan evaluasi untuk dilakukannya pengambilan keputusan dan
perbaikan pada penggunaan SIMRS. Kerangka konsep apa yang digunakan oleh
kepala rekam medis pada rumah sakit X tersebut ?
a. Evaluasi Kontek
b. Evaluasi Input
c. Evaluasi Proses
d. Evaluasi Produk
e. Evaluasi Output
Brenda Rizky Tsania Gunawan_G41210047_03
3. Seorang Ahli PMIK melakukan penelitian di sebuah rumah sakit yang masih baru.
Ahli PMIK merangkum pertanyaan-pertanyaan yang diutamakan untuk penelitian ini.
Diantaranya adalah : "apa yang dibutuhkan?", "apa yang harus dilakukan?", "apakah
program sedang dilaksanakan?", "apakah program sukses?". Dari pertanyaan-
pertanyaan diatas, Ahli PMIK tersebut melakukan penelitian menggunakan model...
a. UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Utilization of Technology)
b. CIPP (Context, Input, Process, and Product)
c. TAM (Technology Acceptance Model)
d. TTF (Task Technolgy Fit)
e. TRA (Theory of Reasoned Action)
Wa Ode Ayuningsyah Agu_G41210076_04
4. Model CIPP merupakan model evaluasi, yang merupakan kepanjangan dari Context,
Input, Process and Product. Evaluasi memiliki tujuan penting yaitu untuk
memperbaiki dan bukan untuk membuktikan. Berikut ini yang merupakan tujuan
utama dilakukan evaluasi Input adalah....
a. Untuk mengidentifikasi latar belakang perlunya mengadakan perubahan atau
munculnya program dari beberapa subjek yang terlibat dalam pengambilan
keputusan.
b. Untuk mengidentifikasi atau memprediksi hambatan-hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan atau implementasi program.
c. Untuk mengidentifikasi dan menilai kapabilitas sumber daya bahan, alat,
manusia dan biaya untuk melaksanakan program yang telah dipilih.
d. Untuk mengukur, menginterpretasikan, dan menilai pencapaian program.
e. Untuk membimbing evaluasi program, proyek, personil, produk, institusi, dan
sistem.
Ana Tazkia Zahro_G41210097_05
5. Seorang mahasiswa tengah melakukan penelitian mengenai evaluasi pelepasan
informasi Kesehatan dan telah menemukan metode yang dirasa cocok. Dalam
penelitiannya peneliti memasukkan salah satu aspek yang ditinjau yaitu produk
sebagai pengukur keberhasilan. Dari pemaparan tersebut dapat diketahui bahwa
peneliti menggunakan metode .... sebagai model penelitian evaluasi sistem informasi.
a. UTAUT
b. TTF
c. TAM
d. CIPP
e. Hot-fit
Novita Anggie Pratama_G41210114_06
6. Model CIPP merupakan model evaluasi yang paling banyak digunakan oleh
evaluator, yang merupakan kepanjangan dari Context, Input, process, and Product.
Model ini memiliki beberapa kelebihan, kecuali........
a. Model CIPP itu kompleks dan memerlukan banyak dana, waktu, dan
sumber daya lainnya.
b. Model CIPP ditujukan untuk melayani kebutuhan orang-orang yang
merencanakan dan melaksanakan program.
c. Evaluator dapat melakukan evaluasi ketika program belum dimulai dan selama
program berlangsung.
d. Model CIPP mencakup evaluasi formatif dan sumatif.
e. Keputusan dalam Model CIPP berupa penilaian apakah kebutuhan-kebutuhan
sasaran program sudah atau belum terpenuhi.
Chiquita Putri Maharani_G41210120_07
7. Evaluasi yang bertujuan untuk mengumpulkan deskripsi dan penilaian tentang hasil-
hasil program, mengaitkan mereka dengan tujuan, konteks, input, dan proses, dan
menafsirkan keberhargaan dan manfaat program. Dari penjelasan diatas termasuk
tujuan dari komponen CIPP pada bagian...
a. Input Evaluation
b. Product Evaluation
c. Process Evaluation
d. Context Evaluation
e. Output Evaluation
Afita taufiqoh Utsyaillah_G41210146_08
8. Menurut Mahmudi 2011 terdapat 4 kelebihan CCIP manakah salah satu kelebihan
CCIP yang benar?
a. Model CIPP itu kompleks dan memerlukan banyak dana, waktu, dan sumber
daya lainnya.
b. Model CIPP ditujukan untuk melayani kebutuhan orang-orang yang
merencanakan dan melaksanakan program .
c. B dan D benar
d. Keputusan dalam Model CIPP berupa penilaian apakah kebutuhan-kebutuhan
sasaran program sudah atau belum terpenuhi.
e. Hasil evaluasi ditujukan kepada para pemimpin tingkat atas top management,
sehingga model ini bisa jadi tidak adil dan tidak demokratis.
Indri Dwi Kurniawati_G41210216_09
9. Mengapa model CIPP lebih komprehensif jika dibandingkan model evaluasi lainnya?
a. Dikarenakan model CIPP memiliki beberapa kelebihan antara lain: lebih
komprehensif, karena objek evaluasi tidak hanya pada hasil semata
tetapi juga mencakup konteks, masukan (input), proses, maupun hasil.
b. Dikarenakan model CIPP tidak memiliki kekurangan dalam pelaksanaanya .
c. Dikarenakan model CIPP lebih mudah serta tidak memakan waktu yang
sangat
panjang.
d. Dikarenakan model CIPP pada pelaksanaanya tidak berulang-ulang.
e. Dikarenakan model CIPP berfokus pada hasil .
Lani Ratnasari Dewi Roso Sejati_G41210218_10
10. Dilakukan evaluasi sistem di Rumah Sakit B menggunakan metode yang berorientasi
pada suatu keputusan dan tujuannya untuk membantu pelaksana program dalam
membuat keputusan yaitu metode CIPP yang mana memiliki konstruk...
a. Context, Input, Procedure, dan Product.
b. Context, Input, Process, dan Procedure.
c. Context, Input, Process, dan Product.
d. Content, Input, Process, dan Product.
e. Context, Input, Process, Product, dan Outcome.
Ananda PW_G41210250_11
11. Model CIPP terbentuk dari empat dimensi evaluasi yaitu evaluasi Contex, Input,
Process, dan Product. Keempat evaluasi ini merupakan suatu rangkaian keutuhan,
walaupun dalam pelaksanaannya seseorang dapat saja hanya melakukan satu jenis
atau kombinasi dari dua atau lebih dimensi evaluasi, namun sesungguhnya kekuatan
model terletak dari rangkaian kegiatan keempat jenis evaluasi itu sendiri. Merupakan
pendapat yang dikemukakan :
a. Endang Mulyatiningsih
b. Daniel L. Stuffebeam
c. Arikunto dan Jabar
d. Daryanto
e. Stufflebeam & Shienfield
Muhammad Irfan_G41210331_12
12. Seorang PMIK Ahli ingin melakukan suatu evaluasi system di RS X Kabupaten
Jember. Untuk membantu mengimplementasikan keputusan, sampai sejauh mana
rencana telah diterapkan dan apa yang harus direvisi. Komponen-komponen proses
meliputi proses pembelajaran dan pelaksanaan program, proses pengelolaan program,
dan hambatan manakah yang dijumpai selama pelaksanaan program berlangsung dan
perlu diatasi. Evaluasi process ditujukan untuk menilai implementasi dari rencana
yang telah ditetapkan guna membantu para pelaksana dalam menjalankan kegiatan
dan kemudian dapat membantu kelompok pengguna lainnya untuk mengetahui kinerja
program dan memperkirakan hasilnya merupakan jenis evaluasi?....
a. Evaluasi Konteks
b. Evaluasi Input
c. Evaluasi Proses
d. Evaluasi Produk
e. Evaluasi Objek
Ananda Yuliantika_G41210352_13
13. Type model yang membantu mengambil keputusan, menentukan sumber – sumber
yang ada, rencana, dan strategi untuk mencapai tujuan, serta bagaimana prosedur
kerja untuk mencapainya. Evaluasi ini dilaksanakan untuk menilai alternatif
pendekatan, rencana tindal, rencana staf, dan pembiayaan bagi kelangsungan program
dalam memebuhi kebutuhan kelompok. Type model evaluasi apakah yang sesuai........
a. Evaluasi Konteks
b. Evaluasi Input
c. Evaluasi Proses
d. Evaluasi Output
e. Evaluasi Produk
Choirunnisa Nur Shalsabila_G41210398_14
14. Pada model CIPP variabel yang mengacu pada lingkungan dan kondisi sosial, politik,
ekonomi, dan budaya di mana program diimplementasikan serta evaluasi melibatkan
analisis faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan program,
disebut apa variabel tersebut?
a. Context
b. Input
c. Process
d. Product
e. Input process

Rerensi Alzena Devani_G41210402_15


15. Model evaluasi CIPP Merupakan salah satu model evaluasi yang dianggap paling
komprehensif dalam mengevaluas isuatu program. Dalam evaluasi model CIPP
terdapat 4 unsur yang saling berkesinambungan salah satunya yaitu?
a. Evaluasi konteks
b. Penentuan arah perbaikan
c. Manajemen program
d. Penggunaan media
e. Observasi wawancara
Imania Chandrasya_G41210405_16
16. Pada model evaluasi CIPP menurut Daniel Stufflebeam dapat mengembangkan 9
check list sebagai panduan bagi evaluator dalam melaksanakan model evaluasi CIPP.
Diantara ke 9 check list tersebut terdapat salah satu check list yang menjelaskan
bahwa Mengakses seberapa jauh suatu program telat atau dapat secara sukses
menyesuaikan diri atau diterapkan ditempat lain. Hal tersebut merupakan penjelasan
dari check list?
a. Evaluasi Konteks
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Transforbilitas
d. Evaluasi Pengaaruh
e. Sistesis Laporan FInal
Desintya Belarisma Islamida_G41210422_17
17. Seorang peneliti ingin melakukan evaluasi system pada sebuah aplikasi menggunakan
metode CIPP, peneliti ingin mengetahui kelebihan dari metode yang dipilihnya. Salah
satu kelebihan dari metode CIPP yaitu
a. Meringankan beban kerja perekam medis
b. Dapat diterima dengan mudah
c. Merupakan gabungan dari beberapa metode
d. Ditujukan untuk melayani kebutuhan orang-orang yang merencanakan
dan melaksanakan program
e. A dan B benar
Putri Nur Hidayah_G41210441_18
18. Evaluasi yang berfungsi untuk menentukan apakah program perlu dilanjutkan,
diulang, dan/atau dikembangkan atau dihentikan termasuk dalam komponen ...
a. Product Evaluation
b. Process Evaluation
c. Context Evaluation
d. Input Evaluation
e. Impact Evaluation
Mutiara Nur Maulidiyah_G41210449_19
19. RSUD Dolopo memiliki permasalahan terkait pelepasan informasi kesehatan. Untuk
menangani permasalahan tersebut RSUD Dolopo melakukan evaluasi terkait
pelepasan informasi Kesehatan menggunakan metode CIPP. Tujuan dari penggunaan
evaluasi dengan metode CIPP adalah.....
a. Menjelaskan perilaku pengguna terhadap teknologi informasi.
b. Menjelaskan dan memprediksikan penerimaan pengguna terhadap suatu
teknologi.
c. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari pelaksaan program
kegiatan.
d. Menguji kesesuaian suatu tugas dan teknologi yang digunakan dalam
meningkatkan kinerja dan penggunaannya.
e. Mengukur tingkat kepuasan dari pengguna suatu sistem aplikasi dengan
membandingkan antara harapan dan kenyataan dari sebuah sistem informasi.
Devira Dwi Puspitasari_G41210487_20
20. Seorang PMIK pada suatu rumah sakit X melakukan evaluasi identifikasi dan menilai
kemampuan suatu sistem dalam prosedur rumah sakit, alternative strategis program
serta desain prosedur untuk menerapkan strategi, budget, jadwal dan program. Dari
penjelasan di atas termasuk dari komponen CIPP pada bagian?
a. Evaluasi Input
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Produk
d. Context Evaluation
e. Evaluasi Prosedur
Desthia Putri Ramadhani_G41210498_21
21. Terdapat 4 tahapan dalam evaluasi menggunakan model CIPP, salah satunya adalah
evaluasi Proses. Berikut yang merupakan komponen proses dalam peelitian yang akan
dilakukan guna evaluasi, kecuali
a. Kesesuaian kebutuhan
b. Penyusunan program
c. Pelaksanaan program
d. Pendanaan
e. Partisipasi stakeholder
Gyfa Adhera Shenny_G41210527_22
22. “evaluasi yang dilakukan dengan model CIPP adalah suatu kegiatan yang
memberikan gambaran, mengumpulkan, dan memberikan informasi yang bermanfaat
untuk menentukan alternatif keputusan.”. Teori tersebut dikemukakan oleh?
a. Kuo
b. Khalid
c. Zhang
d. Widoyoko
e. Stufflebeam
Ikbar Sirajudin Zain_G41210531_23
23. Model evaluasi CIPP merupakan model yang dikembangkan oleh Daniel L.
Stuffebeam. Di dalam metode ini, terdapat empat komponen yang digunakan dalam
evaluasi sistem. Berikut merupakan komponen dimana dilakukan pembuatan definisi
operasional dengan mengukur kriteria objektif melalui pengumpulan penilaian dari
stakeholder dengan performa baik dengan analisis kuantitatif atau kualitatif adalah ...
a. Evaluasi Konteks
b. Evaluasi Input
c. Evaluasi Proses
d. Evaluasi Output
e. Evaluasi Produk
Dian Rahmi_G41210543_24
24. Mengumpulkan deskripsi dan penilaian tentang hasil-hasil program; mengaitkan
mereka dengan tujuan, konteks, input, dan proses; dan menafsirkan keberhargaan dan
manfaat program merupakan tujuan evaluasi dari metode CIPP?
a. Context evaluation
b. Evaluasi input
c. Evaluasi proses
d. Evaluasi impact
e. Evaluasi produk
Alisya Farah Arzafiantini_G41210548_25
25. Dalam CIPP terdapat beberapa type metode evaluasi, dalam metode ini dijelaskan
pengimplementasian keputusan sampai sejauh mana rencana telah diterapkan dan apa
yang harus direvisi. Termasuk type metode evaluasi tersebut?
a. Evaluasi proses
b. Evaluasi output
c. Evaluasi input
d. Evaluasi produk
e. Evaluasi context
Muhammad Dioz Mahardika_G41210572_26
26. Tahapan upaya untuk menggambarkan dan merinci lingkungan kebutuhan yang tidak
terpenuhi, populasi dan sampel yang dilayani, dan tujuan proyek adalah?
a. Input Evaluation
b. Process Evaluation
c. Product Evaluation
d. Context Evaluation
e. Output Evaluation
Fasya Nur Alivia Kusnia_G41210575_27
27. Pada metode CIPP terdapat empat kriteria evaluasi yaitu Context, Input, Procces, dan
Product. Dalam suatu program yang dilaksanakan pastilah memiliki suatu misi dan
tujuan, contohnya pada program vaksin yang sedang gencar dilakukan saat ini.
Program tersebut memiliki tujuan untuk merangsang antibodi sehingga tubuh akan
mengenai virus dan mengurangi risiko tepapar. Termasuk dalam kriteria apakah misi
dan tujuan tersebut...
a. Context evaluation
b. Input evaluation
c. Procces evaluation
d. Output evaluation
e. Product evaluation

Evalini Nur Rachmasari_G41210584_28


28. Model CIPP (Context, Input, Process, and Product) merupakan model evaluasi yang
paling banyak digunakan oleh evaluator. Tetapi mode CIPP memiliki
kelemahan/kekurangan. Manakah di bawah ini yang merupakan kekurangan dari
model CIPP, kecuali...
a. Model yang kompleks
b. Memerlukan banyak dana, waktu, dan lainnya
c. Keputusan dalam model CIPP berupa penilaian apakah kebutuhan-
kebutuhan sasaran program sudah/belum terpenuhi
d. Terfokus pada informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan
e. Hasil evaluasi ditujukan kepada para pemimpin tingkat atas top management.
Naila Alfi Aidiana_G41210587_29
29. Menentukan konteks organisasi, mengidentifikasi sasaran program & menilai
kebutuhan kebutuhan program ,mengidentifikasi peluang untuk memenuhi kebutuhan
merupakan salah satu fingsi metode CIPP pada bagian ....
a. Evaluasi Konteks
b. Evaluasi Input
c. Evaluasi Output
d. Evaluasi Program
e. Evaluasi Produk
Sri Wahyu Ningsih_G41210590_30
30. Evaluasi Model CIPP diperkenalkan pertama kali oleh Daniel L. Stuffebeam pada
tahun 1965, Evaluasi ini merupakan suatu kerangka kerja yang komprehensif untuk
membimbing evaluasi program, proyek,personil, produk, institusi, dan sistem. Model
ini dikembangkan oleh Stuffebeam denganpandangnya bahwa tujuan penting dari
evaluasi untuk memperbaiki bukan untuk membuktikan. Model CIPP terbentuk oleh 4
dimensi evaluasi yaitu :
a. Context, Input, Process and Product.
b. Context, Process, Output and Product.
c. Context, Input, Process and Impact.
d. Salah Semua
e. Benar Semua
Eqi Almira Andreyanti_G41210615_31
31. Model CIPP terdapat 4 unsur yang saling berkesinambungan, kecuali...
a. Context
b. Input
c. Process
d. Utilization
e. Product
Nanda Zahwa Fahreza_G41210664_32
32. Di bawah ini manakah pilihan yang paling tepat tentang kelebihan metode CIPP
menurut Mahmudi 2011
a. Evaluator dapat melakukan evaluasi ketika program belum dimulai dan
selama program berlangsung .
b. Karena terfokus pada informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan
dan stafnya,evaluator boleh jadi tidak responsif terhadap masalah-masalah
atau isu-isu yang signifikan.
c. Hasil evaluasi ditujukan kepada para pemimpin tingkat atas top management,
sehingga model ini bisa jadi tidak adil dan tidak demokratis.
d. Model CIPP itu kompleks dan memerlukan banyak dana, waktu, dan sumber
daya lainnya.
e. mengeksplorasi kualitas layanan, kualitas informasi, dan interaksi antara
pengguna dan tugasnya.
Yesi Navisa_G41210689_33
33. Evaluasi dilakukan dengan mencatat atau mendokumentasikan setiap kejadian dalam
pelaksanaan kegiatan, memonitor kegiatan-kegiatan yang berpotensi menghambat dan
menimbulkan kesulitan yang tidak diharapkan, menemukan informasi khusus yang
berada diluar rencana; menilai dan menjelaskan proses secara aktual. Selama proses
evaluasi, evaluator dituntut berinteraksi dengan staf pelaksana program secara terus
menerus adalah....
a. Context Evaluation
b. Input evaluation
c. Process Evaluation
d. Product Evaluation
e. Outcome Evaluation

Anda mungkin juga menyukai