Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH AKHLAK DAN ETIKA

“NARKOBA DALAM PERSPEKTIF ISLAM”

Disusun oleh:

Anggi Sucianti Dewi (202001500375)

Hilyatussa’adah (202001500348)

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIALUNIVERSITAS


INDRAPRASTA PGRI

2023

1
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami tujukan kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak
nikmat, taufik dan hidayah. Kami mengucapkan terima kasih Bapak Rudi Iskandar, M.Pd.,
selaku Dosen mata kuliah Akhlak dan Etika yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang dapat kami tekuni.
Sehingga, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Narkoba dalam Perspektif Islam"
berjalan dengan baik.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah
diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Akhlak dan Etika, yaitu Bapak Rudi Iskandar,
M.Pd. Makalah Akhlak dan Etika “Narkoba dalam Perspektif Islam” ini telah kami selesaikan
dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara
maksimal dalam penyelesaian makalah ini. Disamping itu, kami tim penulis, sebagai manusia
biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,
baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati, kami selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun
dari pembaca, maupun Dosen Pengampu kami.

Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Jakarta, 12 April 2023

Kelompok 7

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2

BAB I ......................................................................................................................................... 4

A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah Penelitian .................................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................................................... 5
BAB II ....................................................................................................................................... 6

A. Pengertian Bahaya Narkoba dalam Sudut Pandang Agama Islam...................................... 6


B. Dampak Negatif yang Dapat Ditimbulkan oleh Penggunaan Narkoba ............................... 8
C. Cara Islam Mendorong Individu Untuk Hidup Sehat........................................................... 9
D. Upaya Yang Dilakukan Demi Mengatasi Narkoba ................................................................ 9
E. Perspektif Islam Dalam Mengatasi Masalah Kecanduan Narkoba ................................... 11
F. Sanksi dan Penerapannya Terhadap Pengguna Narkoba dalam Perspektif Islam .......... 12
G. Perspektif Islam dalam Memandang Masalah Narkoba Secara Global ........................ 13
BAB III.................................................................................................................................... 15

A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 16

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Narkoba atau narkotika adalah zat atau obat yang dapat mempengaruhi sistem saraf
pusat dan mempunyai potensi untuk menimbulkan ketergantungan atau kecanduan. Dalam
perspektif Islam, penggunaan narkoba dianggap sebagai perbuatan yang melanggar ajaran
agama dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap individu, keluarga, dan masyarakat
secara luas.
Islam menempatkan kesehatan dan keselamatan individu sebagai hal yang sangat
penting, sehingga segala hal yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan, termasuk
penggunaan narkoba, dianggap sebagai perbuatan yang merusak dan dilarang. Selain itu, Islam
juga mengajarkan untuk menjaga akal dan pikiran agar tetap sehat dan jernih, sehingga
penggunaan narkoba yang dapat merusak sistem saraf dan mempengaruhi kemampuan berpikir
dianggap bertentangan dengan ajaran agama.
Dalam Al-Quran, penggunaan narkoba atau zat yang dapat merusak kesehatan dan
mempengaruhi kemampuan berpikir dianggap sebagai perbuatan yang dilarang. Al-Quran juga
menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan individu serta mendorong
individu untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, hadits juga menekankan bahwa individu harus menjaga kesehatan dan
menghindari segala hal yang dapat merusak kesehatan dan kebugaran tubuh. Penggunaan
narkoba juga dianggap sebagai perbuatan yang dapat merusak lingkungan sosial dan
membahayakan keamanan masyarakat, sehingga diharamkan dalam Islam.
Dalam perspektif Islam, penggunaan narkoba dapat menimbulkan dampak negatif yang
sangat serius, seperti merusak kesehatan dan kebugaran tubuh, mempengaruhi kemampuan
berpikir dan membuat individu kehilangan kontrol diri, mengganggu stabilitas keluarga dan
masyarakat, dan bahkan dapat mengarah pada tindakan kriminal dan kekerasan. Oleh karena
itu, Islam menegaskan larangan penggunaan narkoba dan mendorong individu untuk hidup
sehat dan menjaga kesehatan dengan cara yang halal dan diperbolehkan.

4
B. Rumusan Masalah Penelitian
1. Bagaimana pandangan Islam tentang penggunaan narkoba dan apakah
penggunaannya dilarang dalam ajaran agama?
2. Apa dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkoba terhadap
individu, keluarga, dan masyarakat menurut pandangan Islam?
3. Bagaimana cara Islam mendorong individu untuk hidup sehat dan menjaga
kesehatan secara halal dan diperbolehkan?
4. Apa saja upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah dalam
mengatasi masalah penggunaan narkoba berdasarkan ajaran Islam?
5. Bagaimana Islam mengajarkan untuk mengatasi masalah kecanduan narkoba dan
membantu individu yang terjerumus dalam penggunaan narkoba?
6. Apa saja hukum dan sanksi yang ditetapkan dalam Islam terhadap penggunaan
narkoba dan bagaimana penerapannya dalam masyarakat Islam?
7. Bagaimana cara Islam memandang masalah narkoba dalam perspektif global dan
apakah ada upaya yang dilakukan oleh masyarakat internasional dalam mengatasi
masalah ini berdasarkan pandangan Islam?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan memberikan penjelasan mengenai narkoba
dalam perspektif atau pandangan Islam secara menyeluruh.
2. Untuk mengetahui dan memberikan penjelasan mengenai bagaimana
penerapan perspektif Islam mengenai narkoba dapat menjadi sumber
pembinaan akhlak.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahaya Narkoba dalam Sudut Pandang Agama Islam


Narkoba, atau obat terlarang, adalah zat-zat kimia yang dapat mengubah pikiran,
suasana hati, dan perilaku seseorang. Beberapa jenis narkoba yang umum digunakan adalah
kokain, heroin, amfetamin, metamfetamin, mariyuana, dan ekstasi.
Penggunaan narkoba telah menjadi masalah global yang serius selama beberapa dekade
terakhir. Banyak negara mengalami peningkatan penggunaan narkoba dan dampak buruknya,
termasuk masalah kesehatan, sosial, dan ekonomi yang serius.
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya pada tubuh dan
pikiran seseorang. Beberapa efek samping umum dari penggunaan narkoba termasuk
kecanduan, kerusakan organ tubuh seperti hati dan paru-paru, gangguan kognitif, dan bahkan
kematian akibat overdosis.
Kebanyakan negara telah mengadopsi undang-undang yang melarang penggunaan,
produksi, dan penjualan narkoba. Namun, upaya pencegahan dan penegakan hukum belum
sepenuhnya berhasil dalam mengurangi masalah narkoba.
Dalam pandangan Islam, penggunaan narkoba termasuk ke dalam kategori perbuatan
yang merusak dan dilarang dalam ajaran agama. Al-Quran dan hadits menyatakan bahwa
menjaga kesehatan dan keselamatan individu adalah hal yang sangat penting, sehingga segala
hal yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan, termasuk penggunaan narkoba,
dianggap sebagai perbuatan yang melanggar ajaran agama.
Selain itu, Islam mengajarkan untuk menjaga akal dan pikiran agar tetap sehat dan
jernih, sehingga penggunaan narkoba yang dapat merusak sistem saraf dan mempengaruhi
kemampuan berpikir dianggap bertentangan dengan ajaran agama. Dalam beberapa ayat Al-
Quran, penggunaan narkoba atau zat yang dapat merusak kesehatan dan mempengaruhi
kemampuan berpikir dianggap sebagai perbuatan yang dilarang.

Dalam Al-Qur'an, tidak ada ayat yang secara spesifik menyebutkan larangan
penggunaan narkoba atau obat-obatan terlarang. Namun, Al-Qur'an secara jelas melarang
segala jenis benda yang dapat membahayakan kesehatan dan merusak jiwa, termasuk narkoba
dan obat-obatan terlarang. Berikut ini adalah beberapa ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan
dengan larangan memperdayakan diri sendiri dengan hal-hal yang membahayakan:

6
1) "Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu." (QS. An-Nisa' : 29)
2) "Dan janganlah kamu mencampuradukkan yang baik dengan yang buruk dan janganlah
kamu makan harta mereka (orang kafir) di antara kamu dengan cara yang bathil.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berbuat dosa." (QS. Al-Baqarah : 188)
3) "Dan janganlah kamu membazir, karena sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
saudara-saudara syaitan dan syaitan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al-Isra'
: 26-27)
4) "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkurban
untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan keji termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan." (QS. Al-Maidah : 90)

Dari ayat-ayat di atas, dapat dipahami bahwa Al-Qur'an melarang segala bentuk
perbuatan yang dapat membahayakan diri dan merusak jiwa. Oleh karena itu, penggunaan
narkoba dan obat-obatan terlarang yang dapat merusak kesehatan dan mempengaruhi akal budi
seseorang jelas dilarang dalam Islam.

Dalam hadits juga ditegaskan bahwa individu harus menjaga kesehatan dan
menghindari segala hal yang dapat merusak kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu, Islam
juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, sehingga
penggunaan narkoba yang dapat merusak lingkungan sosial dan membahayakan keamanan
masyarakat juga diharamkan dalam ajaran agama. Hadits-hadits berikut dapat dijadikan
pedoman dalam menentukan hukum penggunaan obat-obatan dan zat-zat yang dapat
membahayakan kesehatan dan merusak jiwa:
• Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tidak boleh memperdayakan
diri sendiri dengan barang yang membahayakan." (HR. Ahmad)
• Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menjadikan obat
untuk setiap penyakit, maka carilah obat tersebut, namun janganlah memperdayakan
diri dengan yang membahayakan." (HR. Ahmad)
Dari hadits-hadits tersebut, dapat dipahami bahwa Islam melarang penggunaan obat-
obatan dan zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan dan merusak jiwa. Oleh karena itu,
penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang yang dapat merusak kesehatan dan
mempengaruhi akal budi seseorang jelas dilarang dalam Islam.

7
B. Dampak Negatif yang Dapat Ditimbulkan oleh Penggunaan Narkoba

Penggunaan narkoba dapat memberikan dampak negatif yang sangat besar terhadap
individu, keluarga, dan masyarakat. Dalam perspektif Islam, dampak negatif tersebut dianggap
bertentangan dengan ajaran agama karena merusak kesehatan, keamanan, moral, dan sosial
individu, keluarga, dan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif penggunaan
narkoba menurut pandangan Islam:

1) Merusak kesehatan fisik dan psikis: Penggunaan narkoba dapat merusak organ tubuh,
sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, narkoba dapat mempengaruhi
kondisi psikologis individu, seperti menimbulkan kecemasan, kebingungan, dan
gangguan tidur. Hal ini bertentangan dengan prinsip menjaga kesehatan dan menjaga
kebugaran tubuh dalam Islam.
2) Menimbulkan masalah sosial: Penggunaan narkoba dapat menimbulkan masalah sosial
seperti penyalahgunaan, kekerasan, dan tindakan kriminal. Hal ini dapat merusak
lingkungan sosial, mengganggu ketentraman masyarakat, dan membahayakan
keamanan publik.
3) Memburuknya moral dan akhlak: Penggunaan narkoba dapat membawa individu ke
dalam perilaku negatif seperti kecanduan, kesulitan untuk mengontrol diri, dan
merugikan orang lain. Hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip moral dan akhlak
yang diajarkan dalam Islam.
4) Merusak hubungan sosial dan keluarga: Penggunaan narkoba dapat memisahkan
individu dari keluarga dan lingkungan sosialnya, mengganggu hubungan sosial dan
memicu konflik dalam keluarga. Hal ini dapat menyebabkan keterasingan dan kesulitan
dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain.
5) Merugikan masa depan: Penggunaan narkoba dapat menghambat kemampuan individu
untuk berprestasi, mengakibatkan kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan dan
membangun karir yang sukses. Hal ini dapat menghambat potensi individu untuk
berkontribusi dalam masyarakat dan mencapai tujuan hidup yang lebih besar.

Oleh karena itu, dalam pandangan Islam, penggunaan narkoba dianggap merusak dan
dilarang karena dapat memberikan dampak negatif yang sangat besar terhadap individu,
keluarga, dan masyarakat. Islam menekankan pentingnya menjaga kesehatan, moral, dan sosial
sebagai bagian dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

8
C. Cara Islam Mendorong Individu Untuk Hidup Sehat

Islam mendorong individu untuk hidup sehat dan menjaga kesehatan dengan cara yang
halal dan diperbolehkan melalui beberapa cara, antara lain:

1) Menghindari hal-hal yang dapat merusak kesehatan: Islam mendorong individu untuk
menghindari hal-hal yang dapat merusak kesehatan, seperti narkoba, minuman keras,
dan perilaku tidak sehat lainnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan
keselamatan diri dan orang lain.
2) Menjaga kebersihan: Islam mendorong individu untuk menjaga kebersihan diri,
lingkungan, dan makanan. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan
menjaga kesehatan tubuh.
3) Melakukan olahraga: Islam mendorong individu untuk melakukan olahraga dan
aktivitas fisik lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Dalam Islam, tubuh
sehat dan kuat dipandang sebagai karunia dari Allah SWT yang harus dijaga dan
dimanfaatkan dengan baik.
4) Mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik untuk kesehatan: Islam
mendorong individu untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik
untuk kesehatan, seperti buah-buahan, sayuran, dan daging halal yang bermanfaat bagi
kesehatan tubuh.
5) Mengikuti anjuran medis dan pengobatan yang diperbolehkan: Islam mendorong
individu untuk mengikuti anjuran medis dan pengobatan yang diperbolehkan dalam
Islam untuk menyembuhkan penyakit atau mengatasi masalah kesehatan.

Dalam Islam, menjaga kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi
juga tanggung jawab masyarakat secara kolektif. Masyarakat diharapkan untuk saling
membantu dan mendukung dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit, baik
melalui tindakan pencegahan maupun aksi sosial yang positif. Dengan demikian, Islam
mendorong individu dan masyarakat untuk hidup sehat dan menjaga kesehatan secara halal dan
diperbolehkan, sehingga dapat memperoleh kebahagiaan dan keberkahan dari Allah SWT.

D. Upaya Yang Dilakukan Demi Mengatasi Narkoba

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah
dalam mengatasi masalah penggunaan narkoba berdasarkan ajaran Islam:

9
1) Penegakan Hukum: Pemerintah harus memberikan sanksi hukum yang tegas terhadap
pengguna, penjual, dan pengedar narkoba sesuai dengan hukum yang berlaku di
Indonesia. Hal ini harus dilakukan secara adil dan profesional, tanpa pandang bulu,
serta tidak membedakan status sosial dan ekonomi.
2) Pendidikan dan Sosialisasi: Masyarakat dan pemerintah harus memberikan edukasi dan
sosialisasi tentang bahaya narkoba secara massif dan terus-menerus kepada seluruh
lapisan masyarakat, termasuk orangtua, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, agama,
serta para pihak yang terkait lainnya. Pendidikan dan sosialisasi ini harus dilakukan
secara konsisten dan terprogram, sehingga masyarakat dapat memahami dan
menghindari penggunaan narkoba.
3) Pemberdayaan Keluarga: Keluarga memegang peranan penting dalam mencegah dan
mengatasi masalah narkoba. Oleh karena itu, masyarakat dan pemerintah harus
memberikan perhatian khusus pada keluarga, memberikan edukasi tentang bagaimana
cara mendidik anak agar terhindar dari narkoba, serta memberikan dukungan psikologis
dan ekonomi kepada keluarga yang terkena dampak penggunaan narkoba.
4) Pembentukan Komunitas Anti Narkoba: Masyarakat dapat membentuk komunitas anti
narkoba yang berperan aktif dalam memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan
memberikan dukungan kepada keluarga korban narkoba. Komunitas anti narkoba dapat
bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta lembaga
agama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penggunaan narkoba.
5) Rehabilitasi: Pemerintah harus memberikan perhatian khusus terhadap rehabilitasi bagi
pengguna narkoba. Program rehabilitasi harus dilakukan secara holistik, dengan
melibatkan unsur-unsur medis, psikologis, sosial, dan spiritual. Pemerintah harus
menyediakan fasilitas rehabilitasi yang memadai, tenaga medis yang terlatih, serta
memberikan bantuan ekonomi kepada mantan pengguna narkoba untuk memulai hidup
baru.
6) Doa: Masyarakat dan pemerintah harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk
memohon perlindungan dan keselamatan dari segala bentuk kejahatan dan penyakit,
termasuk narkoba. Doa juga dapat menjadi motivasi bagi para pengguna narkoba untuk
berubah dan memulai hidup yang lebih baik.

Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan masyarakat dan pemerintah


dapat mengatasi masalah penggunaan narkoba dan menciptakan masyarakat yang sehat, kuat,
dan sejahtera.

10
E. Perspektif Islam Dalam Mengatasi Masalah Kecanduan Narkoba

Islam mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk berubah dan
memperbaiki diri. Oleh karena itu, meskipun seorang individu terjerumus dalam penggunaan
narkoba, masih ada harapan untuk dapat keluar dari kecanduan tersebut dan memulai hidup
yang baru. Berikut adalah beberapa cara yang diajarkan oleh Islam untuk mengatasi masalah
kecanduan narkoba dan membantu individu yang terjerumus dalam penggunaan narkoba:

1) Taubat: Taubat atau bertobat merupakan salah satu konsep penting dalam Islam. Taubat
berarti kembali kepada Allah SWT dan meninggalkan segala bentuk dosa dan kesalahan.
Oleh karena itu, individu yang terjerumus dalam penggunaan narkoba harus
memperbaiki diri dengan bertobat, memohon ampunan kepada Allah SWT, dan berjanji
untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.
2) Memperbaiki Akhlak dan Iman: Islam mengajarkan bahwa memperbaiki akhlak dan
iman dapat membantu seseorang keluar dari kecanduan narkoba. Individu yang
terjerumus dalam penggunaan narkoba harus berusaha untuk meningkatkan iman dan
keimanan mereka kepada Allah SWT, serta memperbaiki akhlak dan perilaku mereka.
3) Mendapatkan Dukungan: Islam mengajarkan bahwa individu yang terjerumus dalam
masalah apapun harus mencari dukungan dan bantuan dari orang-orang terdekat dan
terpercaya. Oleh karena itu, individu yang terjerumus dalam penggunaan narkoba harus
mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional yang dapat membantu mereka
keluar dari kecanduan narkoba.
4) Terapi Spiritual: Terapi spiritual atau ruqyah adalah salah satu terapi alternatif yang
dapat membantu individu keluar dari kecanduan narkoba. Terapi spiritual meliputi
penggunaan ayat-ayat suci Al-Quran dan doa-doa untuk membantu memperbaiki
kondisi spiritual dan psikologis individu yang terjerumus dalam penggunaan narkoba.
5) Rehabilitasi: Islam juga mengajarkan pentingnya rehabilitasi bagi individu yang
terjerumus dalam penggunaan narkoba. Program rehabilitasi dapat membantu individu
keluar dari kecanduan narkoba, memperbaiki kondisi kesehatan mereka, serta
membantu mereka memulai hidup yang baru.

Dalam mengatasi masalah kecanduan narkoba, Islam mengajarkan bahwa individu


harus berusaha untuk memperbaiki diri, meningkatkan iman dan akhlak mereka, serta mencari
dukungan dan bantuan dari orang lain. Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan

11
individu yang terjerumus dalam penggunaan narkoba dapat keluar dari kecanduan dan memulai
hidup yang baru.

F. Sanksi dan Penerapannya Terhadap Pengguna Narkoba dalam Perspektif Islam

Dalam Islam, penggunaan narkoba merupakan perbuatan yang dilarang dan dianggap
sebagai perbuatan yang merusak kesehatan fisik, mental, dan spiritual seseorang. Oleh karena
itu, Islam menetapkan hukum dan sanksi bagi individu yang terbukti menggunakan narkoba.

1) Hukum penggunaan narkoba dalam Islam: Dalam pandangan Islam, penggunaan


narkoba dianggap sebagai perbuatan yang dilarang dan termasuk ke dalam kategori
perbuatan yang merusak (mudharat). Hal ini karena penggunaan narkoba dapat
merusak kesehatan dan menimbulkan dampak negatif bagi individu, keluarga, dan
masyarakat.
2) Sanksi penggunaan narkoba dalam Islam: Sanksi bagi individu yang terbukti
menggunakan narkoba dalam Islam dapat berupa hukuman duniawi dan hukuman
akhirat. Hukuman duniawi dapat berupa hukuman fisik, denda, atau hukuman penjara,
tergantung dari negara yang bersangkutan. Sedangkan hukuman akhirat dapat berupa
hukuman dari Allah SWT berupa siksaan di akhirat.
3) Penerapan hukum dalam masyarakat Islam: Penerapan hukum penggunaan narkoba
dalam masyarakat Islam dapat dilakukan melalui pengaturan hukum pidana yang
melarang penggunaan narkoba dan memberikan sanksi bagi pelakunya. Selain itu,
masyarakat Islam juga dianjurkan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba
dan mengambil tindakan pencegahan dengan cara mendidik generasi muda tentang
bahaya narkoba dan memberikan dukungan kepada individu yang terjerumus dalam
penggunaan narkoba agar dapat keluar dari kecanduan tersebut.

Dalam masyarakat Islam, penggunaan narkoba dianggap sebagai perbuatan yang


melanggar nilai-nilai moral dan merugikan kesehatan individu dan masyarakat. Oleh karena
itu, penerapan hukum dan sanksi bagi individu yang terbukti menggunakan narkoba dianggap
sebagai tindakan yang penting dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Selain itu,
pendidikan dan dukungan dari masyarakat juga dianggap penting untuk membantu individu
yang terjerumus dalam penggunaan narkoba untuk keluar dari kecanduan tersebut dan memulai
hidup yang baru.

12
G. Perspektif Islam dalam Memandang Masalah Narkoba Secara Global

Dalam perspektif global, Islam memandang masalah narkoba sebagai masalah yang
kompleks dan global yang mempengaruhi keamanan, kesehatan, dan stabilitas masyarakat dan
negara. Islam mengajarkan bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama
antara masyarakat dan pemerintah untuk memerangi dan mengatasi masalah ini secara efektif.

Berdasarkan pandangan Islam, upaya yang dilakukan oleh masyarakat internasional


dalam mengatasi masalah narkoba harus didasarkan pada prinsip-prinsip kemanusiaan dan
keadilan sosial serta harus memperhatikan nilai-nilai moral dan spiritual. Upaya tersebut harus
diarahkan pada mencegah dan mengurangi penggunaan narkoba, memperkuat kerjasama antar
negara dalam memerangi narkoba, serta memberikan dukungan dan pengobatan kepada
individu yang terjerumus dalam penggunaan narkoba.

Beberapa upaya yang dilakukan oleh masyarakat internasional dalam mengatasi


masalah narkoba berdasarkan pandangan Islam antara lain:

1) Peningkatan kesadaran tentang bahaya narkoba: Peningkatan kesadaran tentang bahaya


narkoba di kalangan masyarakat internasional dapat dilakukan melalui kampanye dan
program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya
narkoba dan memberikan informasi tentang cara menghindari penggunaan narkoba.
2) Pencegahan penggunaan narkoba: Pencegahan penggunaan narkoba dapat dilakukan
melalui program pencegahan yang melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Program pencegahan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan
informasi tentang bahaya narkoba serta memberikan keterampilan dan strategi untuk
menghindari penggunaan narkoba.
3) Rehabilitasi dan pengobatan: Rehabilitasi dan pengobatan bagi individu yang
terjerumus dalam penggunaan narkoba dapat dilakukan melalui program rehabilitasi
yang menyediakan dukungan dan pengobatan untuk membantu individu keluar dari
kecanduan narkoba.
4) Pemberantasan peredaran narkoba: Pemberantasan peredaran narkoba dapat dilakukan
melalui program pemberantasan yang melibatkan kerjasama internasional dan tindakan
penegakan hukum yang tegas.

13
Dalam kesimpulannya, Islam memandang masalah narkoba sebagai masalah global
yang memerlukan upaya bersama dari masyarakat internasional dalam mengatasi dan
memerangi masalah ini. Upaya tersebut harus didasarkan pada prinsip-prinsip kemanusiaan
dan keadilan sosial serta harus memperhatikan nilai-nilai moral dan spiritual. Seluruh
masyarakat internasional harus bekerja sama dalam mencegah dan mengurangi penggunaan
narkoba serta memberikan dukungan dan pengobatan bagi individu yang terjerumus dalam
penggunaan narkoba.

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pandangan Islam, narkoba dan penggunaannya jelas dilarang karena


dapat membahayakan kesehatan dan merusak jiwa seseorang. Penggunaan narkoba juga
dapat merusak kehidupan individu, keluarga, dan masyarakat secara luas. Oleh karena itu,
Islam mendorong individu untuk hidup sehat dan menjaga kesehatan secara halal dan
diperbolehkan.

Dalam mengatasi masalah penggunaan narkoba, Islam menekankan pentingnya


pendidikan dan pemahaman yang benar tentang bahaya narkoba, serta adanya dukungan
moral dan spiritual bagi individu yang telah terjerumus ke dalam penggunaan narkoba. Selain
itu, Islam juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam memberikan
dukungan dan upaya pencegahan melalui penegakan hukum yang tegas dan efektif.

Dalam perspektif global, Islam juga memandang narkoba sebagai masalah yang
kompleks dan perlu ditangani secara serius oleh masyarakat internasional. Upaya yang
dilakukan oleh masyarakat internasional dalam mengatasi masalah ini dapat didukung oleh
nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam, seperti memberikan pendidikan dan dukungan moral
serta penegakan hukum yang tegas dan adil.

Dalam kesimpulannya, penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang yang dapat


membahayakan kesehatan dan merusak jiwa jelas dilarang dalam Islam. Oleh karena itu,
Islam menekankan pentingnya pencegahan, pendidikan, dan dukungan bagi individu yang
telah terjerumus ke dalam penggunaan narkoba, serta adanya penegakan hukum yang tegas
dan efektif oleh masyarakat dan pemerintah.

15
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, A. (2015). Bahaya Narkoba Alkohol : Cara Islam Mencegah, Mengatasi & Melawan.
Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Japarudin. (2018). Islam dan Penyalahguna Narkoba. Jakarta: Samudra Biru.

Mardani. (2008). Penyalahgunaan Narkoba dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum
Pidana Nasional. Jakarta: Ikapi.

16

Anda mungkin juga menyukai