Anda di halaman 1dari 18

biblicals guide

Aborsi
→ pengguguran kandungan

merupakan tindakan kriminal dan termasuk kategori dosa besar karena ada
unsur aktif melenyapkan hidup manusia

aborsi terbgai dalam 2 kelompok yaitu: abortus alamiah dan abourtus


provocatus

abortus alamiah dinilai tidak terdapat unsur kesengajaan dan karena itu tidak
termasuk tindakan kriminal

abortus provocatus digolongkan sebagai tindak kriminal karena ada unsur


kesengajaan yang sangat kuat

hukum negara
upaya terhadap bayi dalam kandungan terwujud dalam ketentuan hukum yaitu
dalam kitab undang-undang hukum pidana (kuhp). seperti beberapa pasal berikut
ini:

342 seorang ibu yang untuk melaksanakan keputusan yang diambilnya karena
takut akan diketahui bahwa ia kan melahirkan anak, menghilangkan nyawa
anaknya pada saat itu dilahirkan atau tidak lama kemudian, diancam karena
melakukan pembunuhan anak sendiri dengan berencana, dengan pidana
penjara paling lama sembilan tahun.

346 seorang wanita yang dengan sengaja menggugurkan atau mematikan


kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana
penjara paling lama empat tahun

347 (1) barangsiapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan


kandungan seorang wanita tanpa persetujuan wanita itu, diancam dengan
pidana penjara paling lama 12 tahun

348 (1) barangsiapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan


kandungan seorang wanita dengan persetujuan wanita itu, diancam dengan
pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan

biblicals guide 1
349 bila seorang dokter, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan
tersebut dalam pasal 346, ataupun melakukan atau membantu melakukan salah
satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang
ditentukan dalam pasal-pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat
dicabut haknya untuk menjalankan pekerjaannya dalam mana kejahatan itu
dilakukan

ajaran kitab suci


dalam ajaran gereja, pemabhan tentang penghargaan terhadap hidup, khususnya
kehidupan manusia sejak awal dalam kandungan ibunya juga dapat kita lihat dalam
beberapa kitab. misalnya:

Yer 1:4-5 (firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: “sebelum Aku


membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan
sebelum engkau keluar dari kandungna, Aku telah menguduskan engkau, Aku
telah menentapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa”)

Luk 1:11-17 (maka tampaklah kepada zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri
di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. melihat hal itu ia terkejut dan
menjadi takut. tetapi malaikat itu berkata kepadanya. “jangan takut, hai zakharia,
sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang
anak laki-laki bagimu dan haruslan engkau menamai dia Yohanes. engkau akan
bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas
kelahirannya itu. sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dna ia tidak akan
minum anggur atau minuman keras dan ia kaan penuh dengan Roh Kudus mulai
dari rahim ibunya ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan,
Allah mereka, dan ia kan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia
untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dengan demikian
menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya”)

Luk 1:31-33 (sesungguhnya engkau aka mengandung dan aka melahirkan


seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akn
menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi, Dan Tuhan Allah
akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan
menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan
Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan)

dari beberapa kutipan Kitab Suci di atas, kita lihat bahwa Allah tidak menunggu
sampai bayi itu dapat bergerak atau betul0betul sudah siap untuk lahir, baru
Allah mengenal dan mengasihinya sebagai seorang manusia.

biblicals guide 2
sesungguhnya, hanya Allah yang berhak memberi atau mencabut kehidupan.
(lih, Ul 32:39). hanya Dia yang berhak membuka dan menutup kandungan,
tetapi manusia dengan tangannya sendiri telah mengundang malapetaka. ibu-
ibu dengan alasan-alasan egoisnya dan dokter-dokter dengan alat-alatnya yang
tajam telah mempermainkan Allah karena telah menghilangkan kehidupan sang
bayi dalam kandungan ibunya

ajaran gereja
Gadium et Spes, art. 51 “sebab Allah Tuhan kehidupan, telah memercayakan
pelayanan mulia melestarikan hidup kepada manusia, untuk dijalankan dengan
cara yang layak baginya. maka kehidupan sejak saat pembuahan harus
dilindungi dengan sangat cermat”

ilmu pengetahuan mengatakan: “pada saat sperma dan sel telur bertemu,
mereka menjadi susunan yang lengkap dan sempurna untuk kemudian
berkembang menjadi manusia dewasa”. tak perlu lagi ditambahkan sesuatu,
kecuali waktu dan makanan. setiap tingkat perkembangan, dari pembuahan
hingga jadi orang tua, hanyalah merupakan proses pematangan dari bagian-
bagian yang sudah ada sejak pembuahan.

manusia dalam kandungan memiliki martabat yang sama seperti manusia yang
sudah lahir, karena martabat itu, manusia mempunyai hak-hak asasi dan
mempeunyai segala hak sipil dan gerejawi, sebab dengan kelahirannya, hidup
manusia sendiri tidak berubah, hanya lingkungan hidupnya menjadi lain

gereja menghukum pelanggaran melawan kehidupan manusia ini denga hukum


Gereja, yakni hukum ekskomunikasi “barang siapa yang melakukan
pengguguran kandungan dan berhasil, terkena ekskomunikasi” (KHK Kanun
1398).

tidakan pencegahan aborsi


untuk remaja: para remaja harus berusaha untuk tidak melakukan hubungan
intim sebelum resmi menikah

untuk keluarga: perencanaan kehamilan harus dipertimbangkan sungguh-


sungguuh dan dipertahankan dengan sikap ugahari dan bijaksana

alasan orang melakukan pengguguran


alasan wanita/ibu aborsi

biblicals guide 3
1. karena malu, sebab mungkin buah kandungannya adalah hasil
penyelewengannya atau hubungan badan pranikah dengan pacarnya

2. karena tekanan batin sebab buah kandungannya adalah akibat dari perkosaan
terhadap dirinya

3. karena tekanan ekonomi, tidak sanggup membiayai hidup janin

alasan orang membantu melaksanakan aborsi

1. uang. biasanya pengguguran memerlukan biaya tinggi. wanita atau ibu yang
mau menggugurkan kandungan biasanya dalam situasi terjepit, maka
berapapun biayanya akan dibayar

2. mungkin saja ia prihatin dengan keadaan si wanita atau ibu yang kehamilannya
tidak dikehendaki

resiko aborsi
pengguguran adalah operasi besar yang dapat mengakibatkan komplikasi yang
sangat berbahaya. statistik menunjukkan bahwa setelah pengguguran, seorang
wanita dapat menghadapi kemungkinan, seperti keguguran di masa mendatang,
hamil di saluran telur, kelahiran bayi terlalu dini, tidak dapat hamil lagi, dsb

wanita atau ibu yang menggugurkan dapat mengalami gangguan2 emosional


yang berat

Bunuh Diri dan Euthanasia


hidup fan amenunjuk pada hidup dalam perjumpaan dengan Tuhan. kesatuan
dengan Allah dalam perjumpaan pribadi memberikan kepada manusia suatu
martabat yang membuat masa hidup sekarang ini sangat berharga dan suci.

bunuh diri
bunuh diri, seperti membunuh orang lain, jelas dilarang kecuali demi suatu nilai
yang lebih luhur, misalnya demi kebaikan, kepentingan, dan keselamatan umum

uskup John Joseph, Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian dari Konferensi
Waligereja Pakistan, menembak kepalanya dengan peluru di depan pelataran
gedung pengadilan Pakistan untuk memprotes pengadilan yang sering tidak adil
terhadap golongan minoritas (termasuk umatt Katolisk), sesudah berbagai cara
protesnya tidak dihiraukan

biblicals guide 4
euthanasia
sebenarnya sama dengan pengangguran

tidak diperbolehkan mempercepat kematian secara aktif dan terencana

jika secara medis ia tidak lagi dapat disembuhkan dan jika euthanasia dilakukan
atas permintaan pasien sendiri (bdk, KUHP Pasal 344)

kata euthanasia berasal dari Bahasa Yunani yang berarti “kematian yang baik
(mudah)”.

kematian dilakukan untuk membebaskan seseorang dari penderitaan yang amat


berat

masalah ini menimbulkan masalah moral, seperti bunuh diri. namun, euthanasia
melibatkan orang lain, baik yang melakukan penghilangan nyawa maupun yang
menyediakan sarana kematian (obat-obatan)

jenis-jenis euthanasia

1. dilihat dari pelakuknya

a. compulsary euthanasia → orang lain memutuskan kapan hidup seseorang


akan berakhir. orang tersebut mungkit kerabat, dokter atau bahkan
masyarakat secara keseluruhan. kadang-kadang euthanasia jenis ini disebut
mercy killing (menghilangkan nyawa penuh belas kasih), misalnya
dilakukan kepada orang yang menderita sakit mengerikan, seperti anak-
anak yang cacat parah

b. voulntary euthanasia → orang itu sendiri minta untuk mati. beberapa orang
percaya bahwa pasien-pasien yang sekarat karena penyakit yang tak
tersembukan dan menyebabkan penderitaan yang berat hendaknya
diizinkan untuk meminta dokter untuk membantunya mati. mungkin mereka
dapat menandatangani dokumen legal sebagai bukti permintaannya dan
disaksikan oleh satu orang atau lebih yang tidak mempunyai hubungan
dengan masalah itu, kemudian dokter menyediakan obat yang dapat
mematikannya. pandangan ini diajukan oleh masyarakat euthanasi sukarela

2. dilihat dari caranya

a. euthanasia aktif → mempercepat kematian seseorang secara aktif dan


terencana, juga bila secara medis ia tidak dapat lagi disembuhkan dan jika
euthanasia dilakukan atas permintaan pasien itu sendiri

biblicals guide 5
b. euthanasia pasif → pengobatan yang sia-sia dihentikan atau sama sekali
tidak dimulai atau diberi obat penangkal sakit yang memperpendek hidupnya
karena pengobatan apapun tidak berguna lagi

ajaran gereja
a. manusia hidup karena diciptakan dan dikasihi Allah, biarpun sifatnya manusiawi
dan bukan Ilahi, hidup itu suci.

b. Kitab Suci menyatakan bahwa nyawa manusia (yakni hidup biologisnya) tidak
boleh diremehkan. hidup manusia mempunyai nilai yang istimewa karena
sifatnya yang pribadi. bagi manusia, hidup (biologis) adalah “masa hidup”, dan
tak ada sesuatu “yang dapat diberikan sebagai ganti nyawanya” (Mrk8:17)

c. hidup fana menunjuk pad ahidup dalam perjumpaan dengan Tuhan. kesatuan
dengan Allah dalam perjumpaan pribadi memberikan kepada manusia suatu
martabat yang membuat masa hidup sekarang ini sangat berharga dan suci

d. hidup manusia di dunia ini sangat berharga. oleh sebab itu, manusia tidak boleh
menghilangkan nyawanya sendiri, misalnya dengan melakukan bunuh diri atau
euthanasia. hanya Tuhan yang boleh mengambil kembali hidup manusia

e. bunuh diri seperti membunu orang lain, jelas dilarang kecuali demi suatu nilai
yang lebih luhur (kasus Uskup Joseph)

f. pendapat Gereja Katolik mengenai euthanasia aktif: tidak seorang pun


diperkenankan meminta perbuatan pembunuhan entah untuk diri sendiri atau
orang lain yang dipercayakan padanya (Kongregasi untuk Ajaran Iman,
Deklarasi Mengenai Euthanasia, 5 Mei 1980)

g. penderitaan harus diringankan, bukan dengan pembunuhan, melainkan dengan


pendampingan seorang teman. demi salib Kristus dan demi kebangkitan-Nya,
Gereja mengakui adanya makna dalam penderitaan sebab Allah tidak
meninggalkan orang yang menderita. dengan memikul pendertaan dan
solidaritas, kita ikut menebus penderitaan.

Hukuman Mati
di Indonesia hukuman mati ditetapkan dalam KUHP Indonesia (mis. pasal 104).

Katekismus Gereja Katolik (KGK) 2267 menjelaskan bahwa, “sejauh cara-cara tidak
berdarah mencukupi untuk membela kehidupan manusi aterhadap penyerang dan
untuk melindungi peraturan resmi dan keamanan manusia, maka yang berwenang

biblicals guide 6
harus membatasi dirinya pada cara-cara ini. karena pada cara-cara ini lebih
menjawab syarat-syarat konret bagi kesejahteraan umum dan lebih sesuai dengan
martabat manusia”

Gereja Katolik pada prinsipnya menolak pemberlakuan hukuman mati karena hidup
dan mati berada di tangan Tuhan

ajaran gereja
1. hukuman mati diperbolehkan dalam kasus2 yang sangat parah kejahatannya.
namun, apabila terdapat cara lain untuk melindungi masyarakat dari penyerang
yang tidak berperikemanusiaan, cara-cara lain ini lebih dipilih daripada hukuman
mati. cara-cara ini dianggap lebih menghormati harga diri seorang manusia dan
selaras dengan tujuan kebaikan bersama

2. dalam ensiklik Evangelium Vitae, Paus Yohanes Paulus II menghapus status


persyaratan untuk keamanan publik dari hukuman mati ini dan menyatakan
bahwa dalam masyarakat modern saat ini, hukuman mati tidak dapat didukung
keberadaannya

3. Pauh Fransiskus menolak hukuman mati, tanpa kualifikasi. alasan yang disebut
Paus Fransiskus adalah:

a. hormat terhadap hidup manusia, yg di dalam ajaran Gereja Katolik itu


dimulai dari pembuahan sampai mati secara natural

b. hidup manusia dihormati, itu berkaitan dengan Sang Pencipta manusia.


hidup adalah suci karena hanya manusialah yang diciptakan oleh Allah demi
dirinya sendiri. manusia diciptakan tdk untuk sesuatu, tetapi untuk kemuliaan
Tuhan

Obat Terlarang
Indonesia kini disebut sebagai salah satu jalur lalu lintas peredaran narkoba di
dunia. Badan Narkotika Nasional (BNN) hampir kewalahan menghadapi para
pengedar narkoba antarnegara yang berkeliaran di Indonesia. Selain kasus
Narkoba,kasus yang cukup memprihatinkan saat ini adalah semakin meningkatnya
jumlah penderita HIV/AIDS dari hari ke hari.

Sebagai orang Kristiani kita harus menjaga kekudusan, kemurnian, kesucian diri kita
sendiri dan sesame. Santo Paulus mengatakan: “Tidak tahukan kamu, bahwa kamu
adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (1 Kor3:16). Dengan
suratnya ini, Paulus mengingatkan kita betapa berharganya tubuh kita. Termasuk

biblicals guide 7
mengingatkan bahwa dengan mengkonsumsi narkoba berarti kita telah merusak
tubuh kita. Begitupun dengan pergaulan bebas yang merujuk kepada seks bebas
yang dapat mengarahkan kita kepada HIV/AIDS. Bila narkoba dan HIV/AIDS telah
merusak manusia, maka manusia sulit untuk menggerakkan akal budi, hati nurani
dan perilakunya sesuai kehendak Allah. Kita harus senantiasa menjaga diri kita,
termasuk tubuh kita, agar Roh Allah tetap diam di dalam diri kita.

Surat Gembala Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba


Sidang KWI, 04-14 November 2013
Surat Gembala KWI Jadilah Pembela Kehidupan!
Lawanlah Penyalahgunaan Narkoba!
Setelah mengadakan studi mengenai narkoba dengan tema “Komitmen dan Peran
Nyata Gereja Katolik Indonesia dalam Menyikapi Masalah Narkoba”, kami para
Uskup yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengajak
seluruh umat untuk membela dan mencintai kehidupan dengan memerangi narkoba.
Hari studi tersebut kami adakan karena keprihatinan kami yang mendalam atas
semakin luasnya penyalahgunaan narkoba di negeri kita ini. Penyalahgunaan
narkoba merupakan kejahatan dan masalah sosial yang merusak sendi-sendi
kehidupan baik bagi pengguna, keluarga maupun masyarakat. Terhadap kejahatan
dan masalah sosial ini Gereja tidak boleh diam. Diteguhkan oleh sabda Tuhan, “Aku
datang, agar mereka semua mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan” (Yoh 10:10b), kami mengajak seluruh umat melawan kejahatan sosial
tersebut.
Penyalahgunaan Narkoba

Istilah “narkoba” merupakan kependekan dari narkotika, psikotropika, dan bahan


adiktif lainnya. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Psikotropika
adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syarat pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Sedangkan
bahan adiktif lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang
penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan. (Catatan: pada saatnya
akan diuraikan secara lebih lengkap dalam Nota Pastoral yang akan terbit
kemudian).

biblicals guide 8
Pada saat ini ancaman penyalahgunaan narkoba sudah sampai taraf yang
sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan peningkatan yang serius, bahkan
telah berkembang menjadi kejahatan yang terkait dengan kejahatan lainnya.
Juga karena penyebarannya yang hampir merata di seluruh Indonesia dengan
tidak mengenal status, golongan, profesi, latar belakang, agama, suku, ras,
penduduk desa maupun kota dan lain-lain. Semua orang bisa menjadi sasaran
kejahatan penyalahgunaan narkoba.

Pihak-pihak yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba adalah produsen,


pengedar dan korban. Peranan mereka berbeda-beda, maka sikap kita dalam
menghadapinya pun harus berbeda. Memproduksi narkoba secara tidak sah
adalah kejahatan yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
Mengedarkan narkoba secara illegal juga merupakan kejahatan karena pengedar
menebarkan bahaya bagi kehidupan sesama manusia. Korban adalah pihak
yang harus diberi empati dan pertolongan, agar mampu keluar dari situasinya.

Akibat penyalahgunaan narkoba

Penyalahgunaan narkoba dapat mengakibatkan gangguan perilaku, emosi dan


cara berpikir karena yang diserang oleh narkoba adalah susunan syaraf pusat.
Kerusakan ini permanen atau bersifat tetap, tidak bisa disembuhkan dan hanya
bisa dipulihkan. Karena itu, pengguna akan mengalami kerusakan fisik, psikis
dan spiritual. Kerusakan fisik yang ditimbulkan oleh narkoba menjadikan
pengguna rentan terhadap banyak penyakit dan kelemahan fisik lainnya, yang
tidak bisa dipulihkan seperti semula. Kerusakan psikis menjadikan pengguna
tidak mampu bernalar secara baik dan bertingkah laku secara wajar. Kerusakan
spiritual menjadikan pengguna tidak mempunyai pegangan hidup, tidak otonom
dalam menentukan pilihan moral, dan mudah dipermainkan oleh keinginan-
keinginan untuk mengkonsumsi narkoba.

Narkoba merusak relasi antaranggota keluarga, kerukunan dan kebahagiaannya


serta merusak ekonomi keluarga. Bila keluarga rusak, rusak pula masyarakat.
Dalam masyarakat yang rusak itu tindak kejahatan meningkat, kekerasan dan
kerusakan moral serta gangguan keamanan merajalela. Biaya penanggulangan
dan rehabilitasi korban yang diperlukan sangat besar sehingga menggerogoti
anggaran negara.

Penyalahgunaan narkoba adalah pelanggaran serius terhadap harkat dan


martabat manusia. Narkoba merusak pribadi manusia yang diciptakan Allah
menurut citra-Nya, “menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka” (Kej. 1:27). Kita menyadari, bahwa manusia

biblicals guide 9
itu mempunyai hak dan kewajiban untuk memelihara, mengembangkan,
mencintai, dan membela kehidupan yang adalah anugerah Allah.

Pencegahan penyalahgunaan narkobat

Berhadapan dengan penyalahgunaan narkoba ini, kita tidak bisa tinggal diam.
Kita harus pro-aktif bergerak bersama warga masyarakat lainnya untuk
mengatasi masalah ini. Sekuat mungkin kita harus mencegah penyalahgunaan
narkoba, jangan sampai seorang pun jatuh menjadi korban narkoba. Dalam
keluarga, para orangtua hendaknya sungguh-sungguh mencintai, mengenal dan
memperhatikan anak secara cermat. Jangan sampai anak merasa tidak
diperhatikan dan tidak dicintai oleh orangtuanya yang sibuk dengan urusan
sendiri. Pengalaman tidak diperhatikan, kesepian karena kurang cintakasih dapat
menjadi pintu masuk narkoba dalam hati dan pikiran anak, untuk mencoba obat-
obat berbahaya itu. Di sekolah-sekolah (Kelompok Belajar, SD, SMP, SMA/SMK,
dan Perguruan Tinggi) para guru dan dosen hendaknya memperhatikan secara
teliti para peserta didik dan teman-teman pergaulan mereka, sehingga terlindung
dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Kerjasama terpadu antara orangtua dan
guru sangat penting bagi kehidupan generasi muda agar terhindar dari bahaya
narkoba. Di samping keluarga dan sekolah, lingkungan kerja dan komunitas-
komunitas pergaulan harus memperhatikan bahaya narkoba ini.

Rehabilitas

Terhadap korban penyalahgunaan narkoba harus kita usahakan, agar mereka


dirawat sehingga pulih dan sehat kembali. Menjebloskan para korban narkoba ke
dalam penjara bukan penyelesaian masalah narkoba. Pada umumnya mereka
adalah korban dari para produsen dan pengedar narkoba. Sedangkan di dalam
penjara, keadaan mereka semakin diperparah. Ada baiknya agar para korban
narkoba tidak dihukum penjara melainkan diwajibkan menjalani terapi
rehabilitasi. Mereka yang berada dalam penjara perlu mendapat perhatian dan
kunjungan yang menyembuhkan. Sedangkan para produsen dan pengedar
narkoba seharusnya dihukum berat. Untuk memulihkan korban perlu diadakan
rumah rehabilitasi yang dikelola secara benar dan bertanggungjawab dengan
pendampingan medis, psikologis dan rohani. Untuk itu Rumah Sakit Katolik
hendaknya secara pro-aktif ambil bagian dalam menolong korban
penyalahgunaan narkoba. Saudara-saudari terkasih dalam Tuhan, Marilah kita
bergerak bersama menjadi pembela dan pencinta kehidupan dengan melawan
penyalahgunaan narkoba melalui kerjasama terpadu. Gerakan anti narkoba
harus kita mulai dari dalam Gereja sendiri dengan melibatkan pribadi-pribadi,
keluarga, sekolah, kelompok, tim kerja serta komisi-komisi pada tingkat paroki,

biblicals guide 10
keuskupan maupun nasional menurut tugas dan tanggungjawabnya masing-
masing. Kerjasama terpadu dengan pihak-pihak mana pun, baik pemerintah
(misalnya dengan Badan Narkotika Nasional) maupun swasta, harus kita lakukan
untuk memperkuat gerakan anti narkoba. Korban penyalahgunaan narkoba
adalah pribadi-pribadi yang telah kehilangan masa lalu dan masa kini maka
jangan sampai mereka juga kehilangan masa depannya. Selamatkan korban dan
pulihkan kembali martabatnya. Seraya memohon bantuan Bunda Maria, ibu
kehidupan, semoga tekad kita menjadi pembela kehidupan dengan memerangi
penyalahgunaan narkoba dilindungi dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa
dan mahapenyayang. Amin.

HIV/AIDS
gejala infeksi hiv/aids
pembengkakan kelenjar getah bening

rasa tidak enak badan yang berlangsung selama 3-14 hari

sebagian besar gejala akan menghilang tapi kelenjar getah bening tetap
membesar

selama beberapa tahun, gejala lainnya tidak muncul.

sejumlah besar virus segera akan ditemukan di dalam darah dan cairan tubuh
lainnya sehingga penderita dapat menularkan penyakitnya

dalam waktu beberapa bulan setelah terinfeksi, penderita dapat mengalami


gejala-gejala ringan berulang yang belum benar2 menunjukkan gejala terinfeksi
AIDS

penderita dapat menunjukkan gejala2 terinfeksi HIV dalam waktu beberapa


tahun sebelum terjadinya infeksi atau tumor yang khas untuk AIDS. gejalanya:
pembengkakan kelenjar getah being, penurunan berat badan, demam, perasaan
tidak enak badan, lelah, diare berulang, anemia, dan trush (infeksi jamur di
mulut

hubungan narkoba dengan HIV/AIDS


pencandu narkoba kemungkinan besar terjangkit HIV/AIDS. dikatakan bahwa 5 jt
pemakai narkoba di dunia, 3 jt diantaranya positif HIV/AIDS. sekitar 95% pemakai
narkoba menggunakan suntikan yang menyebabkan mereka rentan terinfeksi HIV
AIDS. belum lagi melalui hubungan seksual, sebab pemakaian narkoba kadang

biblicals guide 11
mempraktikkan hubungan seks bebas. pemakai narkoba putri juga terpaksa jadi
wanita penghibur demi uang untuk membeli narkoba.

rangkuman
1. kita menjaga kesucian dengan tidak bersentuhan dengan narkoba. Allah sendiri
juga bersemayam atau tinggal di dalam diri kita

2. kita tidak menjauhi atau menolak mereka yang pencandu narkoba atau
terinveksi HIV AIDS karena mereka adalah manusia yang paling kesepian di
dunia ini

3. kita memberi peneguhan kepada para penderita HIV AIDS bahwa mereka dapat
mengatasi persoalan mereka (dengarkan keluhannya)

ASG
Penampilan Gereja Indonesia masih bercorak ritual-liturgis daripada gerakan sosial.
Penampilan social yang ada sekarang pun lebih pada sisi social karitatif, seperti
membantu orang miskin, mencarikan pekerjaan bagi pengangguran, dan
sebagainya. Sementara Ajaran Sosial Gereja (ASG) mengajarkan untuk mencari
penyebab terjadinya korban dan siapa penyebabnya.
Ajaran Sosial Gereja pada dasarnya merupakan ajaran Gereja Katolik yang
diperuntukkan bagi kebaikan bersama (common good) dalam masyarakat, untuk
mengarahkan masyarakat kepada kebahagiaan.

Pengertian Ajaran Sosial Gereja secara umum adalah praxis iman Kristiani dalam
kehidupan konkret sehari-hari. Kita diingatkan bahwa iman tanpa perbuatan (praxis)
adalah iman yang mati (bdk. Yak 2: 26).

ASG mendorong kaum beriman, dalam hubungan dengan sesama untuk semakin
menyerupai Yesus sendiri, sebagaimana digambarkan dalam Injil dan diwartakan
oleh Gereja.
Dalam pengertian yang khusus ASG merujuk pada sejumlah dokumen yang
disampaikan oleh para gembala Gereja (Katolik) mengenai sikap iman dan prinsip
etis kristiani dalam menanggapi situasi dan tantangan kehidupan modern dalam
segala aspeknya, seperti aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya.
Butir-butir ajaran tersebut termuat dalam banyak ensiklik, dokumen Konsili, maupun
surat-surat yang dikeluarkan oleh Konferensi para uskup. Ensiklik adalah surat yang
ditulis oleh Paus mengenai topik tertentu, yang ditujukan khususnya kepada para

biblicals guide 12
uskup dan kaum beriman. Dalam ensiklik, biasanya Paus menunjuk persoalan-
persoalan tertentu yang menjadi pokok perhatian.
Ragkuman

1. Ajaran Sosial Gereja (ASG) adalah ajaran mengenai hak dan kewajiban
berbagai anggota masyarakat dalam hubungannya dengan kebaikan bersama,
baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

2. ASG merupakan tanggapan Gereja terhadap fenomena atau persoalan-


persoalan yang dihadapi umat manusia dalam bentuk imbauan, kritik, atau
dukungan. Dengan kata lain ASG merupakan bentuk keprihatinan Gereja
terhadap dunia dan umat manusia dalam wujud dokumen yang perlu
disosialisasikan. Karena masalah-masalah yang dihadapi manusia bervariasi
dan dipengaruhi oleh semangat dan kebutuhan zaman, maka tanggapan Gereja
juga bervariasi sesuai dengan isu sosial yang muncul.

3. Tujuan ASG adalah menghadirkan bagi manusia rencana Allah terhadap realitas
duniawi dan menerangi serta membimbing manusia dalam membangun dunia
seturut rencan Tuhan. ASG dimaksudkan sebagai pedoman, dorongan, dan
bekal bagi orang Katolik dalam perjuangannya menciptakan dunia kerja dan
beragam relasi manusia yang terhormat, serta menciptakan masyarakat
sejahtera yang bersahabat dan bermartabat. Dengan bekal dan pedoman ajaran
social, mereka diharapkan menjadi rasul awam yang tangguh dan terus
berkembang di tengah kehidupan.

HAM
Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan
setiap orang demi kehormatan dan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia.

Hak-hak sipil dan politik berkaitan dengan hubungan warga negara dan
pemerintahan, negara menjamin setiap warga negara memperoleh
kemerdekaan.

Hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya lebih menyangkut hidup kemasyarakatan


dalam arti luas dan menjamin agar orang dapat mempertahankan kemerdekaan.

biblicals guide 13
Hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia adalah hak hidup, hak atas
keyakinan keagamaan, hak atas harta milik, hak politik, hak atas perlindungan
hukum, hak atas tempat tinggal, hak atas pendidikan dan sebagainya.

Hak-hak tersebut terkadang diabaikan oleh orang-perorangan, kelompok atau


negara.

Yesus Berani berdiri pada pihak yang kurang beruntung, pendosa, orang miskin,
wanita, orang sakit, dan tersingkir, baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi.
Dengan semangat kasih-Nya yang tanpa Pamrih dan tanpa kekerasan, Yesus
membela mereka yang tertindas.

Sepanjang sejarahnya, Gereja (Umat Allah) memperjuangkan nasib orang-orang


miskin dan menderita dengan berbagai cara atas dasar hukum kasih.

Pandangan Gereja tentang Hak Asasi Manusia

Hak Asasi Manusia yaitu hak yang melekat pada diri manusia sebagai ciptaan
Allah. Hak ini dimiliki oleh setiap orang sejak ia berada dalam Rahim ibunya
karena ia seorang manusia. Hak ini bersifat asasi bagi manusia karena ketika
hak itu diambil, ia tidak dapat hidup sebagai manusia lagi.

Hak asasi manusia merupakan tolak ukur dan pedoman yang tidak dapat
diganggu gugat dan harus ditempatkan di atas segala aturan hukum.

Gereja mendesak diatasinya dan dihapuskannya “setiap bentuk diskriminasi,


entah yang bersifat sosial atau kebudayaan, entah yang didasarkan pada jenis
kelamin, warna kulit, suku, keadaan sosial, Bahasa ataupun agama, karena
berlawanan dengan maksud dan kehendak Allah” (GS 29).

Dalam sejarahnya perjuangan Gereja dalam menegakkan HAM antara lain


melalui terbitnya Ensiklik Mater et Magistra (1961) dan Pacem in Terris (1963)
mulai berbicara tentang hak asasi manusia.

Konsili Vatikan II (1962-1965) berulang-ulang berbicara mengenai hak asasi


manusia, terutama dalam konstitusi Gaudium Et Spes dan Dignitatis Humanae.

Tahun 1974 panitia kepausan “Yustita et Pax” menerbitkan sebuah kertas kerja “
Gereja dan Hak-hak asasi manusia”. Komisi Teologi Internasional mengeluarkan
sejumlah Tesis mengenai martabat dan hak-hak pribadi manusia.

Contoh Tokoh Pejuang HAM

Bunda Teresa dari Kalkuta

biblicals guide 14
Bunda Teresa lahir di Skopje, Yugoslavia, dengan nama Agnes Gonxha Bojaxhiu, 26
Agustus 1910. la meninggal di Kalkuta, India, 5 September 1997 saat berusia 87
tahun. Bunda Teresa adalah biarawati Katolik yang terkenal di dunia karena
pekerjaannya, la hidup dan berkarya di antara orang miskin dan terlantar serta
penderita sakit, seperti kusta, busung lapar, dan sebagainya di Kalkuta, India.
la masuk biara Loreto di Irlandia pada tahun 1928. Se- tahun sesudahnya, ia dikirim
ke India untuk menjalankan novisiatnya dan memulai karya) sebagai guru, yakni
mengajar di SMP St. Mary, Kalkuta: la mengajar di sekolah itu selama hampir 20
tahun. Pada tahun 1946, dalam perjalanan dengan kereta menuju tempat retret
tahunannya, ia berkata, "Aku mendengar panggilan untuk meninggalkan segalanya
dan mengikuti DIA ke lorong-lorong kumuh untuk melayani orang-orang miskin dan
terlantar.”
Bunda Teresa menjawab panggilan Tuhan itu. la pergi melayani orang-oang miskin
dan terlantar yang berada di lorong-lorong kota Kalkuta, India. Ribuan dan bahkan
ratusan ribu orang tertolong untuk hidup secara manusiawai dan merasa dirinya
berharga sebagai manusia ciptaan Tuhan. Kini seluruh dunia mengenang Bunda
Teresa sebagai tokoh pejuang kemanusiaan.

Uskup Agung Helder Camara (Olinda di Brasilia)

Romo Mangunwijaya, Pr

Rangkuman

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak yang melekat dalam diri manusia,
bukan karena diberikan oleh masyarakat atau negara, melainkan berdasarkan
martabatnya sebagai manusia. Hak-hak itu dimiliki manusia karena ia manusia.
Sejak seseorang berada didalam Rahim ibunya, ia memiliki hak-hak asasi itu.

Dalam paham Hak Asasi Manusia, hak-hak itu tidak dapat dihilangkan. Oleh
karena manusia tidak menerima hak itu dari negara, maka negara juga tidak
dapat meniadakannya. Walaupun negara tidak mengakuinya, namun hak-hak itu
tetap dimiliki manusia dan seharusnya diakui.

Hak-hak Asasi merupakan hak yang universal. Artinya, hak-hak itu menyangkut
semua orang, berlaku dan harus diberlakukan di semua tempat, misalnya hak
untuk hidup layak, hak untuk mendapat pendidikan dan pekerjaan, hak untuk
menikah.

Gadium et Spes KD 3.6

biblicals guide 15
Gadium et Spes art. 1
Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang,
terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan
harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga.
Gadium et Spes art. 26

Tata dunia itu harus semakin dikembangkan, didasarkan pada kebenaran, dibangun
dalam keadilan, dihidupkan dengan cinta kasih, harus menemukan ke-
seimbangannya yang semakin manusiawi dalam kebebasan.
Gadium et Spes art 3

“konsili suci mengakui bahwa amat luhurlah panggilan manusia, dan menyatakan
bahwa suatu beni Ilahi telah ditanam dalam dirinya. konsili menawarkan kepada
umat manusia, kerja sama Gereja yang tulus untuk membangun persaudaraan
semua orang yang menangggapi panggilan itu. Gereja tidak sedikit pun tergerak
oleh ambisi duniawi, melainkan hanya satulah maksudnya: yakni dengan bimbingan
Roh Penghibur melangsungkan karya Kristus sendiei, yang datang ke dunia untuk
memberi kesaksian akan kebenaran; untuk menyelamatkan, bukan untuk mengadili;
untuk melayani, bukan untuk dilayani”

Gadium et Spes art 24


manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, yaitu hidup bermasyarakat. Allah, yang
memelihara segala sesuatu seebagai Bapa, menghendaki agar semua manusia
membentuk satu keluarga dan memperlakukan seorang akan yg lain dengan jiwa
persaudaraan

Menyangkut persoalan ekologis, Ajaran Sosial Gereja (ASG) mengingatkan kita


bahwa bumi yang telah diciptakan Allah mesti digunakan secara bijaksana oleh
semua orang. Mereka mesti saling berbagi secara merata, sesuai dengan keadilan
dan cinta kasih. Pada dasarnya ini merupakan persoalan tentang mencegah ketidak-
adilan penimbunan sumber-sumber daya alam: ketamakan, entah itu perorangan
atau kolektif, bertentangan dengan tata susunan ciptaan. Masalah-masalah ekologi
modern memiliki matra seluas planet bumi itu sendiri dan dapat secara efektif
dipecahkan hanya melalui kerja sama internasional yang bisa menjadi koordinasi
yang lebih besar dalam penggunaan sumber-sumber daya bumi (ASG 481).

Budaya Kasih VS Kekerasam


a. Rupa-rupa dimensi Kekerasan

biblicals guide 16
1. Kekerasan Psikologis
Kekerasan Psikologis seperti, kebohongan sistematis, indoktrinasi, terror-
teror berkala, ancaman-ancaman langsung maupun tidak langsung yang
melahirkan ketakutaan dan rasa tidak aman.

2. Kekerasan Lewat Imbalan

Seseorang dipengaruhi dengan memberi imbalan. Orang yang menerima


imbalan mengalami kenikmatan dan euphoria. Mereka tidak dapat berbicara
kritis lagi.

2. Kekerasan Tidak Langsung


Contoh kekerasan tidak langsung ini misalnya seperti melempar batu ke
rumah orang, atau uji coba bom/nuklir. Dalam hal ini tetap ada kekerasan
fisik dan psikologis, Meski tidak menimbulkan korban tetapi hal itu tetap
membatasi kegiatan orang dan membawa ketakutan.

3. Kekerasan Tersamar
Kekerasan Tersamar atau Struktural merupakan kekerasan yang terjadi
karena sangat sulit untuk menemukan pelakunya. Hal ini dikenal dengan
istilah “black power”. Kondisi kekerasan struktural yang kita temukan sering
juga kita sebut ketidakadilan sosial.

4. Kekerasan yang tidak disengaja


Kekerasan ini biasanya dihubungkan dengan kejahatan struktural.

5. Kekerasan Tersembunyi (Latern)

Contoh kekerasan Latern atau kekerasan Tersembunyi yang terjadi


misalnya, sistem-sistem yang membelenggu kehidupan banyak orang,
seperti feodalisme, fundamentalisme, dan fanatisme.

b. Wajah-wajah Kekerasan

1. Kekerasan Sosial
Kekerasan Sosial adalah situasi diskriminatif yang mengucilkan sekelompok
orang, agar tanah atau harta milik mereka dapat dijarah dengan alasan
“Pembangunan Negara”.

2. Kekerasan Kultural

Kekerasan Kultural yaitu ketika ada pelecehan, penghancuran nilai-nilai


budaya minoritas demi hegemoni penguasa.

biblicals guide 17
3. Kekerasan Etnis
Kekerasan Etnis berupa pengusiran atau pembersihan sebuah etnis karena
ada ketakutan menjadi bahaya atau ancaman bagi kelompok tertentu.

4. Kekerasan Keagamaan
Kekerasan Keagamaan terjadi ketika ada “fanatisme, fundamentalisme, dan
eksklusivisme” yang melihat agama lain sebagai musuh.

5. Kekerasan Gender
Kekerasan Gender adalah situasi ketika hak-hak perempuan atau laki”
dilecehkan.

6. Kekerasan Politik
Kekerasan Politik adalah kekerasan yang terjadi secara paradigma “politik
adalah panglima”.

7. Kekerasan Militer
Kekerasan terjadi karena ada militerisasi semua bidang kehidupan
masyarakat.

8. Kekerasan terhadap anak-anak


Anak-anak dibawah umur dipaksa bekerja dengan jaminan yang sangat
rendah sebagai pekerja murah.

9. Kekerasan Ekonomis
Kekerasan Ekonomi yang paling nyata ketika masyarakat yang sudah tidak
berdaya secara ekonomis diperlakukan secara tidak manusiawi.

10. Kekerasan Lingkungan Hidup


Sebuah sikap dan tindakan yang melihat dunia dengan sebuah tafsiran
eksploitatif.

biblicals guide 18

Anda mungkin juga menyukai