Anda di halaman 1dari 6

PANDANGAN AGAMA KONGHUCU MENGENAI NIFAS

Dalam tradisi kebudayaan masyarakat Tionghoa, seorang wanita tidak boleh takut dalam
menjalani proses melahirkan, karena melahirkan adalah kodrat dari seorang wanita. Wanita yang
akan melahirkan biasanya meminum obat-obatan tradisional untuk mengurangi rasa sakit waktu
melahirkan.

Dalam budaya Tionghoa, biasanya satu bulan sebelum bayi lahir, maka satu paket pakaian akan
di kirimkan ke anak perempuannya yang akan melahirkan. Setelah itu, kemudian menunggu tiga
hari setelah bayi itu lahir sebelum datang melihat dengan membawa semua baju-baju bayi dan
peralatan-peralatan lainnya. Tradisi ini dinamakan tsue shen atau mempercepat kelahiran.

Secara tradisional, wanita Tionghoa melahirkan di kursi atau futon. Setelah bayi lahir, mereka
akan sembahyang kepada para Dewa yang telah menolong proses melahirkan dengan
menyajikan buah-buahan, permen-perman dan hio.

Tradisi Zuo Yue Zi atau Perawatan Setelah Melahirkan


Kesehatan seorang wanita setelah melahirkan anak adalah hal sangat diutamakan oleh
masyarakat Tionghoa, baik di Taiwan, Daratan Tiongkok maupun tempat-tempat lain di dunia,
terbukti dari diberikannya perhatian tinggi pada tradisi (Zuo yue zi) atau dalam bahasa Hokkian,
(Co guek lai).

Tradisi “Zuo yue zi” atau “Co guek lai” pada awalnya adalah suatu Tradisi Cina kuno tentang,
"Perawatan masa nifas," berdasarkan pengetahuan dan ilmu kesehatan warisan para master tabib
kerajaan untuk merawat permaisuri dan selir-selir kaisar yang baru melahirkan agar
kesehatannya bisa secepatnya dipulihkan.

Konon, “Zuo yue zi” sudah mulai ditaati di Tiongkok setidaknya sejak Dinasti Song (960-1279),
bahkan ada pakar yang menyatakan bahwa tradisi ini bisa ditelusuri hingga lebih dari 2000 tahun
lalu.

Menurut sejarah, pendataan resep dan bahan herbal yang sudah didata lengkap oleh para tabib
telah ada sejak zaman dinasti Tang di mana pada masa itu bidang medis begitu mendapat
perhatian khusus.

Dalam hal penelitian bahan-bahan makanan ini, para tabib istana kaisar telah melewati proses
trial dan error selama ribuan tahun. Selain itu tradisi ini juga dimaksudkan untuk menjaga segi
estetika keindahan tubuh wanita.

Lewat pengkonsumsian bahan makanan yang telah di tentukan, hormon-hormon dalam tubuh
bisa di seimbangkan. Sehingga masalah kecantikan seperti kegemukan, puting susu yang
menghitam bisa secepatnya kembali seperti sediakala.

Para tabib istana tersebut mendapat mandat khusus dari kaisar agar permaisuri dan para selir
kaisar bisa tetap tampil cantik menarik meskipun telah berkali-kali melahirkan.Hal inilah yang
menjadi salah satu rahasia dari kecantikan putri-putri kaisar china.

Zuo yue zi atau Co guek lai secara harafiah berarti, “Duduk sepanjang satu bulan,” adalah tradisi
dimana seorang wanita setelah proses melahirkan, akan beristirahat total setidaknya empat puluh
hari setelah melahirkan. Bulan pertama dianggap sebagai waktu pemulihannya, sehingga
biasanya dibebaskan dari pekerjaan rumah, dan hanya duduk di kasur saja mengurusi sang bayi.

Hal yang menakjubkan adalah, waktu yang diprediksikan untuk proses pemulihan kesehatan ini,
sepenuhnya sama dengan penemuan kedokteran modern, bahwa efek kehamilan terhadap
seorang wanita biasanya berlanjut sepanjang empat sampai enam minggu setelah melahirkan.

Inti tujuan tradisi ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu menyediakan istirahat dan nutrisi cukup
banyak bagi ibu yang baru melahirkan dan bayinya, agar staminanya yang menjadi lemah akibat
mengandung dan melahirkan bisa secepatnya dipulihkan.

"Ditilik dari segi fungsional, kesehatan seorang wanita usai melahirkan memang adalah hal
sangat penting, karena dialah yang berjasa paling besar sebagai penerus garis keluarga
suaminya,” demikian tegas Huang Chiping, seorang profesor etnologi di Universitas Chingchi
Nasional di Taipei.

Meskipun tergolong negara maju, warga Taiwan, China, Hongkong dan Singapura, masih secara
ketat menjalankan sebuah tradisi lama yang masih berlangsung diantara masyarakat Tionghoa.
Demikian pula untuk sebagian kecil masyarakat keturunan tionghoa khususnya di Indonesia, dan
di berbagai negara di penjuru dunia lainnya

Menjalankan tradisi ini bukanlah sekedar melakukan tradisi kolot yang dirasakan sudah tidak
relevan untuk kondisi masa kini oleh sebagian warga yang kurang mengerti akan manfaat tradisi,
“Zuo yue zi” atau "Co guek lai”.

Namun perjalanan waktu yang sudah teruji selama ribuan tahun sejak masa sejarah dynasti
kerajaan-kerajaan besar yang sudah silih berganti di daratan tiongkok dan hingga kini masih
terus dilestarikan sampai ke era modern sekarang ini, para masyarakat pelaku tradisi telah
membuktikan betapa bermanfaatnya tradisi “Zuo yue zi” atau “Co guek lai” bagi generasi
penerus bangsa.

Dengan perawatan dan pengetahuan tentang gizi yang benar, maka tradisi kuno ini telah
membuktikan mampu untuk meningkatkan kecerdasan, daya tahan kekebalan tubuh bayi dan
mengembalikan segi estetika kecantikan dan meningkatkan kesehatan bagi ibu.

Meskipun demikian bermanfaat, namun harus diakui bahwa tradisi “Zuo yue zi” atau “Co guek
lai” juga tercampur unsur yang berbau mistis dan takhayul sehingga hal tersebut kembali ke para
ibu-ibu yang melakukannya.

PANDANGAN AGAMA PROTESTAN MENGENAI NIFAS

Gereja kristen tidak mengijinkan bayi tabung. Sebab bayi tabung merupakan teknologi fertilisasi
atau Konsepsi yang dilakukan oleh para ahli. Jika manusia mengolah bayi tabung, artinya
manusia itu sudah melampaui kewajaran atau melebihi kuasa Allah Bapa yang sudah
menciptakan manusia. Fertilisasi in vitro menghapuskan tindakan kasih perkawinan sebagai
sarana terjadinya kehamilan, dan bukannya membantu tindakan kasih suami isteri itu mencapai
tujuannya yang alami. Kehidupan baru tidak dibuahkan melalui suatu tindakan kasih antara
suami dan isteri, melainkan melalui suatu prosedur laboratorium yang dilakukan oleh para dokter
atau ahli medis. Suami dan isteri hanya sekedar sebagai sumber “bahan baku” telur dan sperma,
yang kemudian dimanipulasi oleh seorang ahli sehingga menyebabkan sperma membuahi telur.
Tak jarang pula dipergunakan telur atau sperma dari “donor”. Artinya, ayah atau ibu genetik dari
anak bisa saja seorang lain dari luar perkawinan. Hal ini dapat menimbulkan situasi yang
membingungkan bagi si anak kelak, apabila ia mengetahui bahwa salah satu dari orangtua yang
membesarkannya, bukanlah orangtua bilogisnya.

Menurut gereja kristen pernikahan bukanlah tujuan untuk mendapatkan anak, tetapi ada tujuan
lain, yaitu untuk menyatukan seorang laki-laki dan seorang wanita yang sudah direncanakan
Tuhan. Dengan melihat janji pernikahan menurut agama kristen, yaitu:

1) Tidak boleh diceraikan, kecuali oleh maut.

2) Suka

3) Duka

4) Miskin dan

5) Kaya.

Seorang anak akan diberikan Tuhan jika calon orang tua sudah siap. Karena apa yang diberikan
Tuhan, itu semua adalah rencana-Nya, dan itu baik buat manusia.

Persatuan cinta suami istri berlansung secara jasmaniah sedangkan bayi tabung mengingkari
kodrat perkawinan.
Seorang suami karena ingin memiliki anak lalu dia ingin menikah lagi dengan wanita lain sangat
dilarang oleh agama kristen. Karena pernikahan dilakukan untuk seumur hidup baik suka
maupun duka.

Praktek IVF / bayi tabung dan ET itu tidak sesuai dengan ajaran Gereja Kristen, karena beberapa
alasan, diantaranya :

a. Umumnya IVF melibatkan aborsi, karena embryo yang tidak berguna dihancurkan/dibuang.

b. IVF adalah percobaan yang tidak mempertimbangkan harkat sang bayi sebagai manusia,
melainkan hanya untuk memenuhi keinginan orang tua.

c.. Pengambilan sperma dilakukan dengan masturbasi. Masturbasi selalu dianggap sebagai
perbuatan dosa, dan tidak pernah dibenarkan.

d. Persatuan sel telur dan sperma dilakukan di luar hubungan suami istri yang normal.

e. Praktek IVF atau bayi tabung menghilangkan hak sang anak untuk dikandung dengan normal,
melalui hubungan perkawinan suami istri. Jika melibatkan ‘ibu angkat’, ini juga berarti
menghilangkan haknya untuk dikandung oleh ibunya yang asli.

Menurut pandangan agama Kristen protestan, program bayi tabung diizinkan untuk
dilaksanakan. Asalkan, dalam konteks yang melaksanakannya adalah pasangan suami isteri yang
sudah diberkati atau dinikahi. Program ini dilaksanakan karena banyak orang yang masih
mendambakan anak yang lahir dari rahimnya sendiri. Tuhan berfirman "Segala sesuatu
diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan."
Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. (l korintus 10:23).

Program bayi tabung merupakan hasil pemikiran manusia. TUHAN Allah membentuk manusia
itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya,- demikian manusia itu
menjadi makhluk yang hidup (Kejadian 2:7).

bayi tabung boleh dilakukan asalkan dilakukan oleh pasangan suami isteri yang sah dan tidak
melibatkan orang lain. Maksudnya tidak menyewa rahim atau mengambil sel telur milik wanita
lain selain isterinya. Dan tidak mengambil atau menggunakan sperma laki-laki lain selain
suaminya. Mengapa? karena lebih baik orang itu suami atau isteri menikah lagi, dari pada
melakukan hal ini. Karena perbuatan ini adalah pebuatan berzinah. Sebab ada tertulis "Jangan
berzinah"(Keluaran 20:14). Alangkah baiknya jika pasangan suami isteri yang ingin memiliki
anak mengikuti program ini, dari pada suami tidak menikahi isteri orang lain dan melakukan hal-
hal yang tidak diinginikan. Demikain halnya dengan pasangan suami isteri yang tidak memiliki
biaya untuk mengikuti program bayi tabung bisa mengandalkan doa. Seperti yang terdapat di
Lukas 1:5-25 [Pemberitahuan tentang kelahiran Yohanes Pembabtis). Dalam Bagian ini
diceritakan bahwa Elisabet adalah perempuan mandul. Karena Rlisabet dan suaminya Zakharia
meminta dengan sungguh-sungguh dan tanpa henti-henti akhirnya Tuhan menjawab doa mereka.
TUHAN mengutus malaikatnya untuk menyampaikan kabar ini kepada Zakaria pada saat
Zakaria membakar ukupan di Bait Suci. Malaikat juga mengatakan bahwa kerika anak itu lahir
Zakaria harus menamai anak itu Yohanes.

Bayi tabung bukan dilakukan melalui hubungan seks. Itulah sebabnya agama Kristen
menyetujui. Karena pada mulanya Tuhan Yesus lahir kebumi bukan melalui hubungan seks
antara Maaria dan Yusuf, melainkan melalui roh kudus. (Lukas 2:28-38; Pemberitahuan tentang
Kelahiran Yesus).
DAFTAR PUSTAKA
 Diperoleh 7 November dari
https://kebajikandalamkehidupan.blogspot.com/2014/01/tradisi-zuo-yue-zi-perawatan-
setelah.html
 Diperoleh 7 November 2018 dari http://martalongseng.blogspot.com/2017/04/pandangan-
agama-kristen-protestan.html

Anda mungkin juga menyukai