Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL TAK SOSIALISASI

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Di Susun Oleh : Kelompok 4

1.Apricia Kusuma Dewi (2011081)

2. Bella Puspita Sari (2011083)

3.Chintya Trinita (2011085)

4.Dewi Alfrida (2011087)

5.Dwi Fitriyani (2011090)

6.Lewinda Octa Uly Simbolon (2011099)

7.Muhammad Joan Prasetio (2011103)

8.Tahsya Asti Amalia Jasman (2011112)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKES RS HUSADA

Tahun Ajaran 2022/2023


PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

A.Topik

Topik : TAK Sosialisasi

Kegiatan: sosialisasi

Sasaran: 5-6 orang

Tempat: Stikes RS Husada

B. Latar Belakang

Sosialisasi adalah suatu proses belajar-mengajar dalam berperilaku di masyarakat. Beberapa


orang juga mengatakan bahwa sosialisasi adalah proses penanaman nilai, kebiasaan, dan aturan
dalam bertingkah laku di masyarakat dari satu generasi ke generasi lainnya. Dalam proses
sosialisasi sendiri, manusia disesuaikan dengan peran dan status sosial masing-masing di dalam
kelompok masyarakat. TerapiAktivitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial.

Dengan adanya proses sosialisasi, maka seseorang bisa mengetahui, memahami sekaligus
menjalankan hak dan kewajibannya berdasarkan peran status masing-masing sesuai budaya
masyarakat. Selanjutnya, dalam proses pengenalan hak dan kewajiban seorang manusia dewasa,
setiap individu atau manusia perlu melakukan sosialisasi untuk mempelajari dan
mengembangkan pola-pola perilaku sosial bersama anggota masyarakat lainnya.

C. Landasan Teori

Manusia sebagai makhluk sosial hidup berkelompok dan saling berhubunganuntuk memenuhi
kebutuhan sosial. Secara alamiah individu selalu beradadalam kelompok. Dengan demikian pula
dasarnya individu memerlukan hubungan timbal balik yang didapatkan melalui kelompok.
Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak positif dalam
upaya pencegahan. pengobatanatau terapi serta pemulihan kesehatan jiwa seseorang. Beberapa
keuntungan yang dapatdiperoleh individu atau klien melalui terapi aktifitas kelompok melalui
dukungan pendidikan, meningkatkan hubungan interpersonal. (Barkhead, 2019). Kepuasan
berhubungan dapat dicapai jika individu dapat terlibat secara aktif dalam proses berhubungan.
Peran serta yang tinggi daiam berhubungan disertai respon lingkunganyang positif akan
meningkatkan rasa memiliki, kerja sama, hubungan timbal balik yangsinkron (Stuart & Sundeen,
2015).Fokus terapi aktivitas kelompok ini adalah mengajarkan klien untuk bekerjasamadengan
klien lain dalam melakukan permaian, yang bertujuan untuk meningkatkanhubungan sosialisasi
klien dengan orang lain

D.Tujuan

1.Tujuan umum

Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.

2.Tujuan Khusus

a.klien mampu memperkenalkan diri

b.klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok

c.klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok

d.klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan

e.klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lainf.klien mampu
bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompokg.klien mampu menyampaikan pendapat
tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan

E.Metode

Metode yang digunakan dalam terapi aktivitas kelompok ini adalah komunikasi teraupetik,
metode diskusi dan tanya jawab, bermain peran/simulasi. Kegitan TAK menggunakan sistem
sesi yang dibagi menjadi tujuh sesi, dimana setiap sesi memilikitujuan khusus yaitu:

a.Sesi 1: Kemampuan memperkenalkan diri

b.Sesi 2: Kemampuan berkenalan

c.Sesi 3: Kemampuan bercakap-cakap

d.Sesi 4: Kemampuan bercakap-cakap topik tertentu

e.Sesi 5: Kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi

f.Sesi 6: Kemampuan bekerjasama

g.Sesi 7: Evaluasi kemampuan sosialisasi menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan


TAKS yang telah dilakukan.
F.Kriteria Klien

a.Kriteria klien

 Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal.


 Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai denganstimulus.
 Klien tidak mengalami perilaku agresif dan kekerasan namun dalam keadaan tenang dan
kooperatif.
 Klien yang dapat diajak kerjasama
 Klien yang tidak mempunyai gangguan fisik

b.Proses seleksi

 Mengobservasi klien yang masuk kriteria.


 Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
 Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
 Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAKS, meliputi:
 menjelaskan tujuan TAKS pada klien, rencana kegiatan kelompok danaturan main dalam
kelompok.

G.Jadwal Kegiatan

Hari, tanggal: Maret 2023

Waktu: 08.00 Wib-selesai (Sesi 6)

Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit), Terapi kelompok (25menit), Penutup (10
menit).

Tempat: Stikes RS Husada

H.Struktur kelompok

1.Jumlah: 5-6 orang-orang.

I.Media dan Alat

a.Penghapus papan tulis

b.Instrument music

c.Kartu kwartet

d.Buku catatan dan pulpen

e.Jadwal kegiatan klien


J.Pengorganisasian

a.Leader: Joan

b. Co- Leader : Bella

b.Fasilitator: Apricia,Lewinda,Dwi

c.Observe: Tahsya,Dewi,Chintya

K.Uraian Pengorganisasian

1.Leader

 Memimpin jalannya TAK


 Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi
 Membuka acara
 Memimpin diskusi kelompok
 Menutup acara diskusi

2.Fasilitator

 Ikut serta dalam kegiatan kelompok


 Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif
 Mengikuti jalannya permainan

3.Observe

 Mencatat serta mengamati respon klien


 Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari persiapan, proses dan penutupan dengan
format evaluasi kelompok.

L.Setting

 Klien dan leader duduk bersama dalam membentuk lingkaran kecil


 Tempat dan suasana yang nyaman.

CL F
O
L F
O

P F

OP
Keterangan Gambar :

L : Leader

CL :Co-Leader

F :Fasilitator

O :Observer

P :Pasien

OP :Operator

M.Mekanisme Kegiatan

SESI VI : Klien mampu bekerjasama dalam permainan kelompok (bertanya dan


memintakebutuhan pada orang lain, menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan
permintaan).

1.Persiapan

a.Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS

b.Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2.Orientasi

a.Salam teraupetik

Salam teraupetik pada klien

Peserta dan terapis memakai papan nama

b.Evaluasi/validasi

Menanyakan perasaan klien saat ini

Menanyakan apakah telah bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan orang lain.

c.Kontrak

Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan yaitu dengan bertanyadan meminta
kartu yang diperlukan serta menjawab dan memberi kartu padaanggota kelompok

1)Leader menjelaskan aturan main


 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin kepada leader
 Lama kegiatan 45 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

3.Kerja

a.Terapis membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok.Sisanya diletakkan di
atas meja.

b.Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan seri(1 seri memiliki 4
kartu)

c.Hidupkan musik dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

d.Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memulai permainan
berikut :

1)Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada anggotakelompok di
sebelah kanannya

2)Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok denganmembaca
judul dan sub judul.

3)Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankanmengambil 1 kartu dari
tumpukan kartu diatas meja

.4)Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang meminta, dia berhak
mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu di atas meja.

5)Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima kasih

.e.Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi

f.Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan

.g.Terminasi

a.Evaluasi

 Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK


 Leader memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b.Rencana tindak lanjut

 Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta, menjawab, dan


memberi pada kehidupan sehari-hari (kerjasama)
 Memasukan kegiatan bekerjasama pada jadwal kegiatan harian klien.

c. Kontrak yang akan datang

 Menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS


 Menyepakati waktu dan tempat

d.Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja untuk
menilai kemampuan klien untuk melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi6, dievaluasi kemampuan verbal dalam
bertanya, meminta, menjawab, memberi pada kehidupan sehari-hari serta kemampuan nonverbal
dengan menggunakan formulir evaluasi berikut:

Sesi I TAKS

Kemampuan Memperkenalkan Diri

Kemampuan Verbal

Nama klien
Aspek yang
No
dinilai

Menyebutkan
1
nama lengkap

Menyebutkan
2
nama panggilan

Menyebutkan
3
Asal

Menyebutkan
4
hobi

Jumlah

Kemampuan non verbal


Aspek yang Nama klien
No
dinilai

1 Kontak mata

2 Duduk tegak

Menggunakan
3 bahasa tubuh
yang sesuai

Mengikuti
kegiatan dari
4
awal sampai
akhir

Jumlah

Petujuk :

Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.

Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda cek list (Ö) jika
ditemukan kemampuan pada klien, atau tanda (×) jika tidak ditemukan.

Jumlah kemampuan yang ditemukan, jika 3 atau 4 klien mampu, dan jika 0,1 atau 2
klien belum mampu.

DOKUMENTASI

Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK`pada satatan proses


keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi I TAKS, klien mampu memperkenalkan
diri secara verbal dan non verbal, dianjurkan memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat
(buat jadwal).

Anda mungkin juga menyukai