A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mendefinisikan tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
2. Mengidentifikasikan tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3. Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan mendalam/dialektis dengan menggunakan high-order-
thinking skills (HOTS) tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4. Mendeskripsikan tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
5. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
6. Menganalisis dan menerapkan keputusan bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
7. Menganalisis dan mendemonstrasikan langkah-langkah untuk mewujudkan Pancasila sebagai Dasar
Negara
8. Menganalisis dan menyaji nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
9. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
10. Menganalisis dan mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok tentangtentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
D. Materi pembelajaran
Fakta
Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
Konsep
Sistem Pembagian Kekuasaan Negara
Prinsip
Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian
Prosedur
Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan
Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengajak siswa untuk mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan YME,
termasuk kesehatan dan kesempatan mengikuti proses pembelajaran.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi Pendidikan
Kewarganegaraan di SLTP
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiSistem
Pembagian Kekuasaan Negara
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topikmateri Sistem Pembagian Kekuasaan Negara dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Sistem Pembagian
Kekuasaan Negara
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Sistem Pembagian Kekuasaan Negara
pemberian contoh-contoh materi Sistem Pembagian Kekuasaan
Negarauntuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Sistem Pembagian Kekuasaan Negaradari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Sistem Pembagian Kekuasaan Negaraoleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Sistem Pembagian Kekuasaan Negara,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Sistem Pembagian Kekuasaan Negara
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Sistem Pembagian
Kekuasaan Negarayang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Sistem Pembagian Kekuasaan Negara sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materiSistem Pembagian Kekuasaan
Negaradengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Sistem Pembagian Kekuasaan
Negara
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Menjawab pertanyaan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan
Negarayang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sistem
Pembagian Kekuasaan Negarayang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sistem Pembagian
Kekuasaan Negarayang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Sistem Pembagian Kekuasaan Negara berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Sistem Pembagian Kekuasaan Negarayang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sistem Pembagian Kekuasaan
Negara yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaranSistem
Pembagian Kekuasaan Negara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerjadengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerjapada materi pelajaran Sistem Pembagian Kekuasaan Negara
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sistem Pembagian Kekuasaan
Negarakepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia
rangsangan) dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian
pemberian contoh-contoh materi Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian oleh
guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Kedudukan dan Fungsi Kementerian
Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Kedudukan dan Fungsi Kementerian
Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian sesuai dengan
pemahamannya
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Saling tukar informasi tentang materi Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian
Menjawab pertanyaan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian
Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kedudukan
dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang
baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kedudukan dan Fungsi Kementerian
Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan
rangsangan) dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Nilai-nilai Pancasila
dalam Penyelenggaraan pemerintahan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan
pemberian contoh-contoh materi Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan
sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan
Menjawab pertanyaan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Nilai-nilai Pancasila
dalam Penyelenggaraan pemerintahan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan yang
baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Nilai-
nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan
rangsangan) Daerah dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Hubungan Struktural
dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
pemberian contoh-contoh materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah
Pusat dan Daerah dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah
Pusat dan Daerah oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan
Daerah sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
Menjawab pertanyaan tentang Hubungan Struktural dan Fungsional
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Pemerintah Pusat dan Daerah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubungan
Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mendefinisikan tentang ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
2. Mengidentifikasikan tentang ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3. Mengklasifikasikan tentang ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
4. Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
negara terhadap kehidupan sehari-hari
5. Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
6. Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan nyata) pelindungan dan penegakan
hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
7. Menganalisis dan menyimpulkan serta mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentangKetentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan
8. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
9. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama
dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
D. Materi pembelajaran
Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
Fakta
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Konsep
Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia
Prinsip
Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia
Prosedur
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengajak siswa untuk mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan YME,
termasuk kesehatan dan kesempatan mengikuti proses pembelajaran.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiWilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
pemberian contoh-contoh materi Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Mendengar
pemberian materi Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh
guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Wilayah Negara Kesatuan Republik
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Indonesia
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Kedudukan warga
negara dan Penduduk Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Kedudukan warga negara dan Penduduk
Indonesia
pemberian contoh-contoh materi Kedudukan warga negara dan
Penduduk Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia
oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Kedudukan warga negara dan Penduduk
Indonesia , untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Kedudukan warga negara dan Penduduk
Indonesia
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kedudukan warga negara
dan Penduduk Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia sesuai
dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Kedudukan warga negara dan
Penduduk Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Kedudukan warga negara dan
Penduduk Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang Kedudukan warga negara dan Penduduk
Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kedudukan
warga negara dan Penduduk Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kedudukan warga negara
dan Penduduk Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia
yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kedudukan warga negara dan
Penduduk Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia .
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kedudukan warga negara dan Penduduk
Indonesia
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kedudukan warga negara dan Penduduk
Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan
rangsangan) YME di Indonesia dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Kemerdekaan
beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan
terhadap Tuhan YME di Indonesia
pemberian contoh-contoh materi Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan
terhadap Tuhan YME di Indonesia dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
Mendengar
pemberian materi Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan
terhadap Tuhan YME di Indonesia oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan
YME di Indonesia sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di
Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kemerdekaan beragama
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di
Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME
di Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan
terhadap Tuhan YME di Indonesia
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
rangsangan) dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Sistem Pertahanan dan
Keamanan Negara Republik Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara
Republik Indonesia
pemberian contoh-contoh materi Sistem Pertahanan dan
Keamanan Negara Republik Indonesia untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik
Indonesia dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik
Indonesia oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara
Republik Indonesia, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara
Republik Indonesia
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Sistem Pertahanan dan
Keamanan Negara Republik Indonesia yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Sistem Pertahanan dan
Keamanan Negara Republik Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Sistem Pertahanan dan Keamanan
Negara Republik Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang Sistem Pertahanan dan Keamanan
Negara Republik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sistem
Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sistem Pertahanan dan
Keamanan Negara Republik Indonesia yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia berlangsung,
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia yang
baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sistem Pertahanan dan Keamanan
Negara Republik Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sistem
Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara
Republik Indonesia
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara
Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara
dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Ketentuan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
4) Mengamati langsung tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan yang ada di lingkungan
sekitar.
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mendefinisikan dan mengidentifikasi kewenangan lembaga-lembaga Negara
2. Mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan nyata) pelindungan dan penegakan
hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
5. Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok tentangkewenangan lembaga-
lembaga Negaramenurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
6. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara
7. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara
D. Materi pembelajaran
Fakta
Kewenangan lembaga-lembaga Negara
Konsep
Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia
Prinsip
Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Tata kelola pemerintahan yang baik
Prosedur
Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
e-dukasi.net
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Ketentuan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiSuprastruktur
dan Infrastruktur sistem politik Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia dengan
rangsangan) cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Suprastruktur dan
Infrastruktur sistem politik Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik
Indonesia
pemberian contoh-contoh materi Suprastruktur dan Infrastruktur
sistem politik Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik
Indonesia dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik
Indonesia oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Suprastruktur dan Infrastruktur sistem
politik Indonesia, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Suprastruktur dan Infrastruktur sistem
politik Indonesia
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Suprastruktur dan
Infrastruktur sistem politik Indonesia yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia sesuai
dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Suprastruktur dan
Infrastruktur sistem politik Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Suprastruktur dan Infrastruktur
sistem politik Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang Suprastruktur dan Infrastruktur sistem
politik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Suprastruktur dan
Infrastruktur sistem politik Indonesia yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Suprastruktur dan Infrastruktur
sistem politik Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik
Indonesia
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Suprastruktur dan Infrastruktur sistem
politik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-
rangsangan) undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Lembaga-lembaga
Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia
menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
pemberian contoh-contoh materi Lembaga-lembaga Negara
Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia
menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia
menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Lembaga-lembaga Negara Republik
Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 , untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Lembaga-lembaga Negara Republik
Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Lembaga-lembaga Negara
Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai
dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Lembaga-lembaga Negara
Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Lembaga-lembaga Negara Republik
Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Menjawab pertanyaan tentang Lembaga-lembaga Negara Republik
Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Lembaga-
lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Lembaga-lembaga
Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Lembaga-lembaga Negara
Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 .
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia
menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Lembaga-lembaga Negara Republik
Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Tata kelola pemerintahan yang baik dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Tata kelola
pemerintahan yang baik
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Tata kelola pemerintahan yang baik
pemberian contoh-contoh materi Tata kelola pemerintahan yang
baik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Tata kelola pemerintahan yang baik dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan lingkungan
Mendengar
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
pemberian materi Tata kelola pemerintahan yang baik oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Tata kelola pemerintahan yang baik, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Tata kelola pemerintahan yang baik
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Tata kelola pemerintahan
yang baik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
materi Tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Tata kelola pemerintahan
yang baik dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Tata kelola pemerintahan yang baik
Menjawab pertanyaan tentang Tata kelola pemerintahan yang baik
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tata kelola
pemerintahan yang baik yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tata kelola pemerintahan
yang baik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Tata kelola pemerintahan yang baik berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Tata kelola pemerintahan yang baik yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tata kelola pemerintahan yang
baik yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tata
kelola pemerintahan yang baik.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Tata kelola pemerintahan yang baik
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tata kelola pemerintahan yang baik
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Partisipasi warga
negara dalam sistem politik RI
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Partisipasi warga negara dalam sistem politik
RI
pemberian contoh-contoh materi Partisipasi warga negara dalam
sistem politik RI untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI
oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Partisipasi warga negara dalam sistem
politik RI, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Partisipasi warga negara dalam sistem
politik RI
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Partisipasi warga negara
dalam sistem politik RI yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Partisipasi warga negara
dalam sistem politik RI dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Partisipasi warga negara dalam
sistem politik RI
Menjawab pertanyaan tentang Partisipasi warga negara dalam sistem
politik RI yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Partisipasi
warga negara dalam sistem politik RI yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Partisipasi warga negara
dalam sistem politik RI yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Partisipasi warga negara dalam
sistem politik RI yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Partisipasi warga negara dalam sistem politik
RI
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Partisipasi warga negara dalam sistem
politik RI kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Kewenangan lembaga-
lembaga Negara
4) Mengamati langsung tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara yang ada di
lingkungan sekitar.
Waikabubak, 16 Juli 2022
.
YASAN PENDIDIKAN SINT PAUL ( YAPENSIP)
SMA KATOLIK SINT PIETER WAIKABUBAK
Jl. Weekarou Waikabubak Sumba Barat, NTT 87211
E-mail : sintpieter_wkb@yahoo.co.id
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Menghormati hubungan Mensyukuri nilai-nilai tentang hubungan struktural dan
pemerintah pusat dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-
daerah menurut Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara
Undang Dasar Negara adil dengan mempelajari sungguh-sungguh materi tentang
Republik Indonesia Tahun hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
1945 sebagai anugerah daerah sebagai bentuk penghayatan terhadap karunia Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa Yang Maha Esa
Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan
perilaku orang beriman dalam praksis pelindungan dan
penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan
dan kedamaian
2.4 Bersikap peduli terhadap Mengedepankan nilai-nilai tentang hubungan struktural dan
hubungan pemerintah fungsional pemerintahan pusat dan daerahmenurut Undang-
pusat dan daerah yang undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
harmonis di daerah bentuk penghargaan sebagai warga Negara
setempat. Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung
jawab sebagai warga Negara
Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran
yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan jujur
Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan
kedaulatan Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 secara adil
3.4 Merumuskan hubungan Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa
pemerintahan pusat dan syukur dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, artikel,
daerah menurut Undang- media cetak maupun elektronik) tentang hubungan struktural
undang Dasar Negara dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Republik Indonesia Tahun Mendefinisikan tentang hubungan struktural dan fungsional
1945 pemerintahan pusat dan daerah
Mengidentifikasikan tentang hubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan secara pro-aktif
dan responsifdengan menggunakan high-order-thinking skills
(HOTS) tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
Mendeskripsikan tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
Mengklasifikasikan tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
Menemukan data dan informasi tentang hubungan struktural
dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media
cetak dan elektronik secara pro aktif dan responsif
tentanghubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
dan daerah
Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang
hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah
Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah
Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak,
dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan
sehari-hari
Mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran
yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan
kedaulatan Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan
nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
4.4 Merancang dan Menganalisis, menyimpulkan dan mempresentasikan hasil
melakukan penelitian analisis data dan hasil proyek Kewarganegaraan secara pro aktif
sederhana tentang dan responsif tentanghubungan struktural dan fungsional
hubungan pemerintahan pemerintahan pusat dan daerah
pusat dan pemerintah Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang
setempat menurut hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
Undang-undang Dasar daerah
Negara Republik Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang hubungan
Indonesia Tahun 1945 struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
2. Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
negara terhadap kehidupan sehari-hari
3. Mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan nyata) pelindungan dan penegakan
hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
6. Menganalisis, menyimpulkan dan mempresentasikan hasil analisis data dan hasil proyek
Kewarganegaraan secara pro aktif dan responsif tentanghubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
7. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
8. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah
D. Materi pembelajaran
Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Fakta
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Konsep
Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Prinsip
Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Prosedur
Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
e-dukasi.net
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Kewenangan lembaga-
lembaga Negara
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiDesentralisasi
atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara
rangsangan) Kesatuan Republik Indonesia dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Desentralisasi atau
otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
pemberian contoh-contoh materi Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
Mendengar
pemberian materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh guru
Menyimak,
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang Desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Desentralisasi atau
otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiKedudukan
dan Peran Pemerintah Pusat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
pemberian contoh-contoh materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah
Pusat
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Menjawab pertanyaan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kedudukan
dan Peran Pemerintah Pusat yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah
Pusat yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
pemberian contoh-contoh materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah
Menjawab pertanyaan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kedudukan
dan Peran Pemerintah Daerah yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan
rangsangan) Daerah dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Hubungan Struktural
dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
pemberian contoh-contoh materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah
Pusat dan Daerah dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah
Pusat dan Daerah oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
Menjawab pertanyaan tentang Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubungan
Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
baik
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
dan daerahyang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Hubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat dan daerah
4) Mengamati langsung tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
dan daerahyang ada di lingkungan sekitar.
A. Komptensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, ras,
dan antargolongan (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
2. Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan masalah-masalah yang muncul dalam bidang social,
budaya, ekonomi dan gender di di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3. Mengamati gambar tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau membaca dari berbagai
sumber (buku, media cetak maupun elektronik) tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
4. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
5. Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras,dan
antargolongan (SARA), dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
6. Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
7. Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah sosial, budaya, ekonomi,dan
gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
8. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
9. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
10. Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap
negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
11. Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok melalui debat pro kontra tentangfaktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
12. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
13. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
D. Materi pembelajaran
Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
Fakta
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
Konsep
Konsep Integrasi Nasional
Prinsip
Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
Prosedur
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Hubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiKebhinnekaan
Bangsa Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
pemberian contoh-contoh materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Konsep Integrasi Nasional dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Konsep Integrasi
Nasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Konsep Integrasi Nasional
pemberian contoh-contoh materi Konsep Integrasi Nasional untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Konsep Integrasi Nasional dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
Mendengar
pemberian materi Konsep Integrasi Nasional oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Konsep Integrasi Nasional, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Konsep Integrasi Nasional
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Konsep Integrasi Nasional
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Konsep Integrasi Nasional sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Konsep Integrasi Nasional
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Konsep Integrasi Nasional
Menjawab pertanyaan tentang Konsep Integrasi Nasional yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep
Integrasi Nasional yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Integrasi
Nasional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Konsep Integrasi Nasional berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Konsep Integrasi Nasional yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional yang
baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep
Integrasi Nasional.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
pemberian contoh-contoh materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional oleh
guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional
Menjawab pertanyaan tentang Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Faktor-
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
faktor Pembentuk Integrasi Nasional yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Faktor-
faktor Pembentuk Integrasi Nasional.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tantangan
dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin,
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
rangsangan) Bangsa dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Peran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
pemberian contoh-contoh materi Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan
dan Kesatuan Bangsa dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan
dan Kesatuan Bangsa oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa, untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Menjawab pertanyaan tentang Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran serta
warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang
akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran
serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
4) Mengamati langsung tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional yang ada di
lingkungan sekitar.
Waikabubak, 13 Januari 2023
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
2. Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan high-order-thinking skills
(HOTS) tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
3. Mendeskripsikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
4. Mengklasifikasikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
5. Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras,dan
antargolongan (SARA),dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
6. Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
7. Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah sosial, budaya, ekonomi,dan
gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
8. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
9. Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok dan proyek kewarganegaraan secara bekerjasama dan
bergotong royong tentangindikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
10. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
D. Materi pembelajaran
Fakta
Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Konsep
Ancaman terhadap integritas nasional
Prinsip
Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Prosedur
Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas
nasional
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
e-dukasi.net
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiAncaman
terhadap integritas nasional
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Ancaman terhadap integritas nasional dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Ancaman terhadap
integritas nasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Ancaman terhadap integritas nasional
pemberian contoh-contoh materi Ancaman terhadap integritas
nasional untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Ancaman terhadap integritas nasional dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Ancaman terhadap integritas nasional oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Ancaman terhadap integritas nasional,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Ancaman terhadap integritas nasional
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Ancaman terhadap integritas
nasional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Ancaman terhadap integritas nasional sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Ancaman terhadap integritas
nasional dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Ancaman terhadap integritas
nasional
Menjawab pertanyaan tentang Ancaman terhadap integritas
nasionalyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ancaman
terhadap integritas nasional yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ancaman terhadap
integritas nasional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Ancaman terhadap integritas nasional berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Ancaman terhadap integritas nasional yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ancaman terhadap integritas
nasional yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Ancaman terhadap integritas nasional.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Ancaman terhadap integritas nasional
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ancaman terhadap integritas nasional
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
rangsangan) pertahanan, dan keamanan dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Ancaman di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
pemberian contoh-contoh materi Ancaman di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
Mendengar
pemberian materi Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan oleh guru
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Ancaman di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Ancaman di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Ancaman di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Ancaman di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Ancaman di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Menjawab pertanyaan tentang Ancaman di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ancaman di
bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ancaman di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
dan keamanan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ancaman di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ancaman di bidang Ideologi, politik,
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam
rangsangan) rangka membangun integritas nasional dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Peran masyarakat
untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun
integritas nasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai
ancaman dalam rangka membangun integritas nasional
pemberian contoh-contoh materi Peran masyarakat untuk
mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun
integritas nasional untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai
ancaman dalam rangka membangun integritas nasional dari buku
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai
ancaman dalam rangka membangun integritas nasional oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Peran masyarakat untuk mengatasi
berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas nasional,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Peran masyarakat untuk mengatasi
berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas nasional
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Peran masyarakat untuk
mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas
nasional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam
rangka membangun integritas nasional sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Peran masyarakat untuk
mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas
nasional dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Catatan :
Selama pembelajaran Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka
membangun integritas nasional berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka
membangun integritas nasional yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran masyarakat untuk mengatasi
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas nasional yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran
masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas
nasional.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai
ancaman dalam rangka membangun integritas nasional
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran masyarakat untuk mengatasi
berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas nasional kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Indikator ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
4) Mengamati langsung tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan yang ada di lingkungan sekitar.
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami arti pentingnya Wawasan Nusantara
2. Mendeskripsikan arti pentingnya Wawasan Nusantara
3. Menelaah dan mendemonstrasikan dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara.
4. Mengkreasikan dan mendemonstrasikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
5. Mengevaluasi dan mendemonstrasikan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
6. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
7. Menyimpulkan dan mengambil keputusan bersama hasil analisis tentang arti pentingnya Wawasan
Nusantara
8. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
9. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
D. Materi pembelajaran
Fakta
Konsep Wawasan Nusantara
Konsep
Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
Prinsip
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Prosedur
Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Indikator ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiKonsep
Wawasan Nusantara
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Konsep Wawasan Nusantara dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Konsep Wawasan
Nusantara
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Konsep Wawasan Nusantara
pemberian contoh-contoh materi Konsep Wawasan Nusantara
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Konsep Wawasan Nusantara dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Konsep Wawasan Nusantara oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Konsep Wawasan Nusantara, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Konsep Wawasan Nusantara
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Konsep Wawasan Nusantara
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Konsep Wawasan Nusantara sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Konsep Wawasan Nusantara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Konsep Wawasan Nusantara
Menjawab pertanyaan tentang Konsep Wawasan Nusantara yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep
Wawasan Nusantara yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Wawasan
Nusantara yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Konsep Wawasan Nusantara berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Konsep Wawasan Nusantara yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Wawasan Nusantara yang
baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep
Wawasan Nusantara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Konsep Wawasan Nusantara
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Wawasan Nusantara kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Konsep Wawasan Nusantara
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiFungsi dan
Tujuan Wawasan Nusantara
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Fungsi dan Tujuan
Wawasan Nusantara
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
pemberian contoh-contoh materi Fungsi dan Tujuan Wawasan
Nusantara untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Fungsi dan Tujuan Wawasan
Nusantara yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Fungsi dan Tujuan Wawasan
Nusantara dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Fungsi dan Tujuan Wawasan
Nusantara
Menjawab pertanyaan tentang Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Fungsi dan
Tujuan Wawasan Nusantara yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Fungsi dan Tujuan
Wawasan Nusantara yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Fungsi dan Tujuan Wawasan
Nusantara yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Fungsi
dan Tujuan Wawasan Nusantara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
rangsangan) dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Aspek Trigatra dan
Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam
Wawasan Nusantara
pemberian contoh-contoh materi Aspek Trigatra dan Pancagatra
dalam Wawasan Nusantara untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan
Nusantara dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan
Nusantara oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam
Wawasan Nusantara, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam
Wawasan Nusantara
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Aspek Trigatra dan
Pancagatra dalam Wawasan Nusantara yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Aspek Trigatra dan
Pancagatra dalam Wawasan Nusantara dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Aspek Trigatra dan Pancagatra
dalam Wawasan Nusantara
Menjawab pertanyaan tentang Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam
Wawasan Nusantara yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Aspek
Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Aspek Trigatra dan
Pancagatra dalam Wawasan Nusantara yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Selama pembelajaran Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara yang
baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Aspek Trigatra dan Pancagatra
dalam Wawasan Nusantara yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Aspek
Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam
Wawasan Nusantara
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam
Wawasan Nusantara kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
rangsangan) wawasan nusantara dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Peran serta warga
negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Peran serta warga negara dalam mendukung
implementasi wawasan nusantara
pemberian contoh-contoh materi Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Peran serta warga negara dalam mendukung
implementasi wawasan nusantara dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
Mendengar
pemberian materi Peran serta warga negara dalam mendukung
implementasi wawasan nusantara oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Peran serta warga negara
dalam mendukung implementasi wawasan nusantara yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan nusantara sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Peran serta warga negara
dalam mendukung implementasi wawasan nusantara dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara
Menjawab pertanyaan tentang Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran serta
warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran serta warga negara
dalam mendukung implementasi wawasan nusantara yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan
nusantara berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan
nusantara yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran
serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Peran serta warga negara dalam mendukung
implementasi wawasan nusantara
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Arti pentingnya Wawasanyang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Arti pentingnya Wawasan
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Arti pentingnya Wawasan
4) Mengamati langsung tentang Arti pentingnya Wawasan yang ada di lingkungan sekitar.
Waikabubak, 13 Januari 2023