Pegas Fisika Dasar Revisi 3
Pegas Fisika Dasar Revisi 3
PRAKTIKUM FISIKADASAR
REKAYASA
PROGRAM
PROGRAM STUDI
STUDITEKNIK
TEKNIKMESIN
MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
dalam kegiatan manusia. Salah satu contoh dari prinsip fisika yang
Pada springbed pegas berfungsi untuk membuat kita nyaman ketika kita
kendaraan memiliki fungsi untuk menyerap kejut dari jalan dan getaran agar
tidak penting pada badan keelastisan maka penting untuk kita mempelajari
tentang pegas dalam ilmu mesin. Waktu yang dibutuhkan benda dalam
bed dan shockbreaker pada kendaraan. Adanya pegas pada spring bed
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
logam, namun umumnya terbuat dari baja. Ada beberapa rancangan pegas.
memiliki fungsi untuk menyerap kejut dari jalanan dan getaran roda agar
tidak diteruskan ke bodi kendaraan secara langsung. Selain itu, pegas juga
benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang
elastis ini, benda-bendakertas dan tanah liat disebut sebagai benda yang
tidak elastis. dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu benda elastis dan
benda plastis (tak elastis). Benda-benda seperti busa spons, karet gelang,
dan pegas baja disebut sebagai benda yang elastis. Gerak benda yang
terjadi secara berulang dan dalam selang waktu yang sama disebut gerak
periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur, maka gerak ini di sebut juga
kembali ke bentuk bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan
(lempung), adonan tepung kue, dan lilin mainan (plastisin) tidak kembali ke
2.2.1 Tegangan
berikut.
Ƭ=F/A…………………………………………………………………(2.1)
Keterangan :
Ƭ = tegangan ( N/m2 )
2.2.2 Regangan
ɛ=Δɩ / ɩ0………………………………………………………………(2.2)
Keterangan :
ɛ = regangan
Δɩ = pertambahan Panjang ( m )
ɩ0 = Panjang mula-mula ( m )
pegas. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa besar gaya pegas
Keterangan:
k = tetapan pegas (N / m)
Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan
bergantung pada jenis rangkaian pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau
paralel.
persamaan :
Keterangan:
KTotal=k1+K2+K3+…….+ Kn…………………………………………(2.5)
Keterangan:
kn = konstanta pegas ke - n.
mg = kx………………………………………………..………………(2.6)
Keterangan :
m = massa ( m )
g = gravitasi ( m/s )
k = konstantas pegas
lainnya. Jika balok tersebut ditarik atau ditekan sejauh (x) dari panjang
normalnya, maka akan dibutuhkan gaya (Fr) ygBerbanding lurus dengan (x)
Fp=k.x…………………………………………………...…………… (2.7)
Keterangan :
balik di sekitar posisi seimbang. Pada posisi seimbang gaya netto yang
system akan kembali berbalik arah menuju titik setimbang. Gaya pemulihan
oleh:
F=kx…………………………………………………………………….(2.8)
Keterangan :
x = Simpangan
BAB III
METODE PERCOBAAN
Banjabaru.
1. Pegas 3 KN
2. Pegas 5 KN
3. Dasar Statip
4. Kaki Statip
7. Balok Pendukung
8. Jepit Penahan
9. Penggaris Logam
percobaan 1
DAFTAR PUSTAKA
Tipler, P.A., & Mosca, G. (2008). Physics for Scientists and Engineers with
Modern Physics 6th. New York: W.H. Freeman and Company.
Sulistiawati, Ikha. 2019. Fisika (Peminatan Matematika dan Ilmu Alam) untuk