1. Fase
E (Kelas 10)
2. Capaian Pembelajaran
Pada akhir Fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan dan deret
(aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga variable, sistem
pertidaksamaan linear dua variable, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan
membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numeric, dan
mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep
dari kejadian saling bebas dan saling lepas.
ALOKA
PROFIL
KONTEN / RUANG SI
ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN PELAJAR
LINGKUP MATERI WAKT
PANCASILA
U
Bilangan Mengidentifikasi sifat-sifat eksponen Bilangan eksponen dan Mandiri 20 JP
Mengidentifikasi bentuk akar logaritma Bergotong
Mengidentifikasi fungsi eksponen royong
Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan Bernalar kritis
dengan fungsi eksponen
Mengidentifikasi sifat-sifat logaritma
Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan
dengan logaritma
Geometri Menyatakan vektor dalam berbagai representasi Vektor dan operasinya Berkebinekaan 16 JP
Menunjukkan beberapa jenis vektor global
Menyatakan vektor dalam komponen-komponen sistem Mandiri
koordinat Bergotong
Melakukan operasi vektor serta menginterpretasi hasilnya royong
secara geometris dan fisik Kreatif
Menggunakan operasi vektor untuk kehidupan sehari-hari
Bilangan Mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmetika dan Barisan dan deret Berakhlak mulia 20 JP
barisan geometri Berkebinekaan
Menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika global
Menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri Mandiri
Menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang Bergotong
berkaitan dengan konsep barisan aritmetika dan barisan royong
geometri Bernalar kritis
Menentukan jumlah n suku pertama dari deret aritmetika Kreatif
dan deret geometri
Menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret aritmetika dan deret
geometri
Menentukan jumlah suku dari deret geometri tak hingga
Menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret geometri tak hingga
Geometri Menamai sisi segitiga dengan tepat sesuai dengan sudut Perbandingan Berkebinekaan 16 JP
segitiganya trigonometri global
Menerapkan perbandingan trigonometri untuk mencari Mandiri
panjang sisi segitiga yang tidak diketahui Bergotong
Membuktikan sinus dan cosinus dari suatu sudut pada royong
segitiga siku-siku berupa rasio, bukan nilai tetap Bernalar kritis
Memberikan penjelasan mengapa nilai dari perbandingan
trigonometri suatu sudut bisa selalu sama dan dapat
dihitung dengan kalkulator
Memberikan bukti sinus dan cosinus sudut komplementer
adalah sama besarnya
Mencari solusi permasalahan sehari-hari dengan
menerapkan perbandingan trigonometri (sin θ , cos θ , tan θ
)
Aljabar dan Fungsi Memodelkan masalah ke dalam sistem persamaan linear Sistem persamaan dan Berkebinekaan 12 JP
dan menyelesaikannya pertidaksamaan linear global
Memodelkan masalah ke dalam sistem pertidaksamaan Mandiri
linear dan menyelesaikannya Bernalar kritis
Kreatif
Mengidentifikasi fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar, Fungsi kuadrat Berkebinekaan 18 JP
table nilai, dan grafik global
Menemukan karakteristik dari fungsi kuadrat Mandiri
Menggunakan fungsi kuadrat untuk menyelesaikan Bergotong
masalah kehidupan sehari-hari dengan cara aljabar royong
maupun grafik Bernalar kritis
Analisis Data dan Membedakan berbagai macam jenis data serta membuat Statistika Berkebinekaan 22 JP
Peluang grafik yang sesuai dan merepresentasikan data tersebut, global
serta melakukan analisis data untuk pengambilan Mandiri
kesimpulan Bergotong
Menggambar dan menginterpretasikan histogram, royong
diagram garis batang, line plot Kreatif
Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data:
mean, median, dan modus, pada data tunggal dan data
kelompok
Mengetahui ukuran penyebaran dari kumpulan data:
jangkauan inter kuartil, varian, dan simpangan baku pada
data tunggal dan data kelompok
Membandingkan 2 kelompok data menggunakan ukuran
pemusatan dan penyebaran data
Analisis Data dan Menentukan ruang sampel sebuah kejadian Peluang Berakhlak mulia 20 JP
Peluang Membuat distribusi peluang kejadian Berkebinekaan
Membedakan anatara kejadian saling lepas dan kejadian global
tidak saling lepas Mandiri
Menggunakan aturan penjumlahan untuk menentukan Bergotong
peluang dua kejadian saling lepas royong
Memodifikasi aturan penjumlahan untuk menentukan Bernalar kritis
peluang dua kejadian tidak saling lepas Kreatif
4. Glosarium
Barisan bilangan : merupakan kumpulan bilangan yang memiliki urutan dan disusun menurut pola tertentu.
Cosinus : perbandingan nilai sisi samping dan sisi miring sebuah sudut pada segitiga siku-siku.
Clinometer : alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi atau sudut depresi.
Deret bilangan : penjumlahan suku-suku pada barisan bilangan.
Deret divergen : deret bilangan yang tidak dapat ditentukan jumlahnya.
Deret konvergen : deret bilangan yang dapat ditentukan jumlahnya.
Distribusi peluang : deskripsi dari semua kemungkinan hasil dari situasi acak, bersama dengan peluang terjainya masing-masing.
Diskriminan : pembeda jenis-jenis akar persamaan kuadrat.
Eksponen : nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan suatu bilangan.
Fungsi eksponen : fungsi berbentuk perpangkatan dengan variable bebasnya adalah pangkat dari konstanta fungsi tersebut.
Fungsi kuadrat : fungsi suku banyak dengan pangkat tertinggi variabelnya adalah 2.
Jangkauan : selisih antara data terkecil dengan data terbesar.
Kejadian saling lepas : kejadian dimana tidak mungkin untuk terjadi pada saat yang bersamaan.
Kuartil : membagi kumpulan data menjadi 4 bagian sama besar.
Linear : semua variabelnya berpangkat satu.
Line plot : garis bilangan dengan banyaknya tanda X menunjukkan banyaknya data yang muncul dengan nilai tertentu.
Logaritma : operasi kebalikan dari eksponen atau perpangkatan.
Mean : nilai yang diperoleh dengan mendistribusikan nilai datum secara merata ke seluruh anggota dari kumpulan data.
Median : nilai data yang berada tepat di tengah data ketika seluruh data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar.
Modus : data yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi paling besar.
Peluang : kemungkinan yang mungkin terjadi/muncul dari sebuah peristiwa.
P(A dan B) : peluang bahwa kejadian A dan B terjadi pada saat bersamaan.
P(A atau B) : peluang bahwa kejadian A atau B terjadi.
Peluruhan eksponen : penurunan secara eksponensial pada kurun waktu tertentu.
Pertumbuhan eksponen : peningkatan secara eksponensial pada kurun waktu tertentu.
Ruang sampel : himpunan semua kemungkinan hasil yang didapatkan dari suatu percobaan peluang.
Persamaan : kalimat terbuka yang memuat hubungan sama dengan "=".
Persentil : membagi kumpulan data menjadi 100 bagian sama besar.
Pertidaksamaan : kalimat terbuka yang memuat hubungan tidak sama dengan (bisa berupa "≠", "<", maupun ">").
Pola bilangan : susunan angka-angka yang membentuk pola tertentu.
Rasio : nilai perbandingan antara suatu suku dengan suku sebelumnya pada barisan dan deret geometri.
Resultan : hasil penjumlahan atau pengurangan vektor.
Sinus : perbandingan nilai sisi depan dan sisi miring sebuah sudut pada segitiga siku-siku.
Sistem : simultan.
Solusi : nilai yang membuat persamaan/pertidaksamaan (atau sistem persamaan/pertidaksamaan) bernilai benar.
Sumbu simetri : garis sumbu yang melalui titik puncak fungsi kuadrat.
Tangen : perbandingan nilai sisi depan dan sisi samping sebuah sudut pada segitiga siku-siku.
Theodolit : alat pengukur sudut yang biasa digunakan oleh juru tanah.
Titik puncak : titik terendah atau titik tertinggi pada fungsi kuadrat.
Trigonometri : studi pola bermakna mengenai hubungan antara sudut dan sisi segitiga.
Vektor ruas : garis berarah atau besaran yang mempunyai besar dan arah.
Vektor lawan : vektor yang besarnya sama tetapi berlawanan arahnya dengan suatu vektor.
Vektor posisi : vektor yang berpangkal di O dan berujung di suatu titik dalam sistem koordinat.
Vektor satuan : vektor yang panjangnya 1 satuan