Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa adalah alat komunikasi primer manusia dalam kehidupannya sebagai

mahluk sosial. Setiap orang mengungkapkan keinginan, gagasan, ide, pikiran serta

menyampaikan informasi melalui bahasa. Sebagai sarana interaksi, bahasa memiliki

peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Hal ini menjadikan bahasa sebagai

sarana komunikasi yang paling primer. Bahasa sebagai bentuk semiotika sosial yang

digunakan pengguna bahasa sebagai media untuk mengungkapkan keinginan,

gagasan, ide maupun pikiran baik secara langsung maupun tertulis.

Febriani (2019:408) mengatakan bahwa bahasa sebagai alat komunikasi

dibedakan menjadi dua diantaranya bahasa tulis dan bahasa lisan. Bahasa tulis

meliputi unsur-unsur gramatikal seperti subjek, predikat, objek dan lainya. Sedangkan

bahasa lisan terikat pada suatu kondisi, situasi, waktu, dan ekspresi (mimik) penutur.

Setiap penutur memiliki cara berkomunikasi yang berbeda-beda, memiliki ciri yang

khas dengan gaya bahasa yang berbeda sesuai kemampuan atau keterampilan

berbahasa penutur. Gaya bahasa yang digunakan oleh penutur dapat mencirikan

penutur itu sendiri. Sebab gaya bahasa merupakan kekhasan bahasa yang dipakai

seseorang di dalam menyampaikan gagasan, ide, keinginan, informasi, serta perasaan

yang dituangkan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Gaya bahasa merupakan teknik

penutur dalam menyampaikan gagasan dengan norma dan ide yang dipakai penutur

sebagai ciri pribadi dari pemakai bahasa. Stylistic atau gaya bahasa adalah pemakaian

1
bahasa secara khas untuk mencapai suatu efek tertentu. Sehingga hal yang ingin

disampaikan oleh pembicara atau penulis dapat tersampaikan. Lubis (2017:16)

menjelaskan bahwa tujuan dari penggunaan pemakaian gaya bahasa adalah untuk

memperkaya serta memperindah bahasa dalam penyampaian pesan.

Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan ekspresi, perasaan,

pendapatan, maupun hasrat. Senada dengan yang disampaikan Purwanti (2017:540)

menandasakan bahwa bahasa merupakan sarana komunikasi yang digunakan individu

dalam menyampaikan argumentasi maupun hasratnya kepada pihak lain. Bahasa

bukan hanya memiliki arti konvensional yaitu sebagai alat komunikasi saja, lebih dari

itu bahasa merupakan sarana untuk menjelaskan fenomena-fenomena sosial dalam

keseluruhan tindakan manusia sebagai pengguna bahasa. Selain itu, bahasa menjadi

penggelaran berbagai macam kepentingan maupun kekuasaan serta menjadi hal yang

fundamental yakni menjadi representasi diri. Dalam tataran kehidupan manusia,

tindakan manusia dalam berkomunikasi tanpa disadari termasuk dalam tindakan

bersosial, politik, dan pendidikan. Bahasa memiliki pengaruh atas hal tersebut.

Noermanzah (2019:307) menjelaskan bahwa bahasa adalah pesan yang

disampaikan dalam wujud ekspresi sebagai sarana komunikasi dalam berbagai

aktivitas pada situasi tertentu. Tambahnya bahwa ekspresi berkaitan dengan unsur

suprasegmental dan segmental, baik secara kinesik atau secara tulis sehingga pesan

menjadi berbeda bila disampaikan dengan ekspresi yang berbeda. Bahasa sebagai

sistem berkomunikasi yang menggunakan simbol bunyi yang bersifat dinamis atau

arbitrer, dapat diperkuat dengan bahasa tubuh yang nyata, bahasa berupa simbol

karena merupakan rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dengan

2
memberikan makna dan fungsi daripada bahasa diantaranya sebagai alat untuk

mengungkapkan ekspresi diri, sarana berkomunikasi, sebagai alat integrasi atau

sebagai alat adaptasi sosial, serta sebagai alat kontrol sosial (Fauziah, 2015: 162).

Media massa elektronik maupun media cetak adalah sarana komunikasi massa

yang menggunakan perangkat elektronik sebagai media untuk berkomunikasi setiap

saat, dan di mana saja antara individu yang satu dengan individu yang lain. Media

massa menjadi alat komunikasi massa yang dapat memberikan informasi kepada

semua orang dengan mudah dan cepat. Melalui media massa antara yang satu dengan

yang lain dapat bertukar informasi, berbagi, dan menerima informasi yang terjadi di

sekitar mereka. Seperti halnya media sosial youtube yang memberikan layanan

mengunggah, berbagi dan menonton video dengan cepat dan mudah. Seiring

perkembangan zaman, manusia berinovasi dan berkreasi dengan bebas berkat media

sosial. Salah satunya adalah para content creator youtube yang menyalurkan bakat,

keterampilan, serta potensi melalui media sosial youtube. Saat ini youtube menjadi

salah satu media massa elektronik yang banyak digunakan dan diminati oleh

masyarakat. Oleh karena itu, peneliti memilih youtube sebagai objek kajian karena

media ini sangat populer.

Youtube terus mengalami perkembangan akhir-akhir ini. Dilansir dari

Beritasatu.com edisi 15 Februari 2021 bahwa media sosial youtube menjadi sebuah

media berbagi video terbesar di dunia. Pengguna Youtube di Indonesia mencapai 94

% dari 202,6 juta orang pengguna internet. Hal tersebut dikutip dari BeritaSatu.com

berdasarkan survei GWI pada tahun 2020 (http://www.beritasatu.com).

3
Youtube menjadi ruang berekspresi masyarakat, tidak sekedar menjadi penonton,

atau bahkan hanya memberikan like dan berkomentar saja lebih dari itu youtube

sebagai media yang memberi banyak informasi dari seluruh dunia. Kehadiran

youtube lebih membebaskan masyarakat berekspresi. Youtube dianggap sebagai

media informasi popular karena menyajikan banyak topik menarik yang dapat diakses

dengan sangat mudah dan bebas dipilih oleh pemirsa. Wahyudi (2020:27)

menyebutkan bahwa youtube adalah media sosial yang didesain sebagai media yang

demokratis, dalam artian kehadiran youtube telah memberikan kesempatan setiap

individu menyiarkan dirinya serta menjalin hubungan dengan para pelanggannya

(subscriber).

Berkaitan dengan hal tersebut, para content creator youtube menyiarkan diri

dengan mengemukakan gagasan serta kritikan melalui bahasa yakni dengan

kemampuan berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu

keterempilan berbahasa. Keterampilan berbahasa salah satunya berbicara merupakan

hal utama dibutuhkan bagi setiap orang. Pemanfaatan kemampuan berbahasa yaitu

meliputi kemampuan menggunakan diksi, gaya bahasa, frasa, dan klausa yang baik

akan memenuhi keinginan penutur atas tujuan dan maksud pesan yang disampaikan.

Salah satu creator Bossman Mardigu dalam channel youtube miliknya menyajikan

content berisi kritik terhadap politik dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu,

Bossman Mardigu juga menyajikan materi tentang geostrategi, ekonomi global, dan

sebagainya. Pada channel youtube Bossman Mardigu menjelaskan beragam topik

dalam bentuk video dengan menyajikan berita atau informasi terbaru maupun

4
penyampaian gagasan atau pemikiran, opini, kritikan yang terkadang disertai dengan

solusi.

Anda mungkin juga menyukai