NIM : 2112321003
Jurusan : Akuntansi D
1. AKAD SHARF
Sharf menurut bahasa adalah penambahan, penukaran, penghindaran, atau transaksi jual
beli. Sharf adalah transaksi jual beli valuta lainnya. Transaksi jual beli atau penukaran mata
uang yang dapat dilakukan baik dengan mata uang sejenis ( misalnya rupiah dengan rupiah )
maupun yang tidak sejenis (misalnya rupiah dengan dolar atau sebaliknya) tidak boleh ada
hak khiyar syarat bagi pembeli.
Valuta
(Penjual menyerahkan valuta
kepada pihak lain)
2
Pihak yang manitipkan Penerima titipan /
/ muwaddi mustawda
Keterangan
Pihak yang menitipkan menyepakati akad wadiah dengan penerima titipan
Pihak yang menitipkan menyerakan barang untuk disimpan oleh penerima titipan
Penerima titipan menerahkan barang kembali kepada pihak yang menitipkan ketika
diminta
3. AKAD WAKALAH
Al Wakalah atau Al Wikalah atau Tahwidh artinya penyerahan, pendelegasian, pemberian
mandate. Akad Wakalah adalah akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain
dalam hal-hal yang boleh diwakilkan.
6. AKAD HAWALAH
Hawalah secara harfiah artinya pengalihan, pemindahan, perubahanwarna kulit atau memikul
sesuatu diatas pundak. Objek yang dialihkan dapat berupa utang atau piutang. Pada dasarnya
adalah akad tabaruu’ yang bertujuan untuk saling menolong untuk mengharap ridho Allah.
Dasar hukum hiwalah adalah hadis Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
“Menunda pembayaran bagi orang yang mampu adalah kezaliman,dan jika salah
seorang kamu dialihkan (dihiwalahkan) kepada orangyang kaya yang mampu, maka
turutlah (menerima pengalihantersebut).” (HR. Bukhari Muslim)
7. AKAD RAHN
Rahn secara harfiah adalah tetap, kekal, dan jaminan. Secara istilah rahn adalah apa yang
disebut dengan barang jaminan,agunan, cagar, atau tanggungan. Rahn yaitu menahan barang
sebagai jaminanatas utang. Akad rahn bertujuan agar pemberi pinjaman lebih mempercayai
pihak yang berutang.