LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
(4501)
Disusun Oleh :
ZUMAIZAR
Nim 855886086
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA BANDA ACEH
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
i
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menundukkan seluruh jiwa raga serta syukur yang tiada terhingga
kehadirat Allah SWT yang Maha ‘Alim dan Bijaksana karena dengan rahmat dan
kasih sayang-Nya juga peneliti memperoleh inspirasi, kecerahan pikiran, kekuatan
lahir dan batin sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan ini.
Adapun laporan penelitian ini yang berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Pada Materi Bilangan Pecahan Menggunakan Model Kooperatif Tipe
Teams Games Tournament (TGT) Kelas VI SDN Teupin Raya”.
Melalui kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Pengurus pokjar Aceh Timur
2. Kurnia Rahmianum, S.Pd. M.Pd selaku dosen pembimbing.
3. Nurul Fadhliadi, S.Pd selaku kepala sekolah SDN Teupin Raya.
4. Semua pihak yang telah membantu serta meluangkan waktu untuk
memberi masukan, dorongan, dan motivasi sehingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Laporan ini telah disusun dengan segala upaya menuju kesempurnaan, akan
tetapi peneliti menyadari kesempurnaan hanya mulik Allah SWT sehingga
berbagai kekurangan dan kejanggalan mungkin saja terdapat di dalamnya, hal ini
disebabkan oleh kurangnya ilmu yang dimliki peneliti. Oleh karena itu, peneliti
sangat mengharapkan kepada berbagai pihak agar bersedia menyalurkan kritik
dan saran yang dapat membangun demi kesempurnaan penulisan laporan ini di
masa yang akan datang.
Akhir kata semoga laporan penelitian ini dapat memberikan makna dan
manfaat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Aceh Timur, 30 November 2022
ZUMAIZAR
NIM.855886086
iii
DAFTAR ISI
iv
D. Langkah-Langkah Pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT) .......................................................... 9
E. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran
Kooperatif Tipe (TGT) .................................................... 10
2. Hasil Belajar ......................................................................... 11
1. Pengertian Hasil Belajar .................................................. 11
2. Macam-Macam Hasil Belajar .......................................... 11
a. Pemahaman Konsep .................................................. 11
b. Keterampilan Proses .................................................. 12
c. Sikap ......................................................................... 12
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ....... 13
3. Bilangan Pecahan .................................................................. 13
4. Hipotesis Penelitian .............................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI
BILANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE
TEAMS TOURNAMENT (TGT) SISWA KELAS VI SDN TEUPIN RAYA
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana akibat penerapan model
pembelajaran kooperatif TGT (Teams Games Tournament) terhadap peningkatan hasil
belajar matematika siswa di SDN Teupin Raya.Harus diakui bahwa pemahaman siswa
tentang pecahan masih dibawah standar. Hal ini disebabkan guru salah menyampaikan
materi, disebabkan model pembelajaran yang digunakan kurang efektif sehingga tidak
membangkitkan minat dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang
digunakan untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa melalui sub materi pecahan
adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament). Penelitian
ini dilakukan dalam dua siklus, terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan, serta refleksi. Hasil belajar siswa meningkat karena
menggunakan pembelajaran model kooperatif tipe Teams Games Tournamment (TGT)
pada materi bilangan Bilangan Pecahan.
ix
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
Matematika diharapkan dapat memfasilitasi interaksi belajar sebanyak
mungkin selama proses pembelajaran, yaitu bahan ajar yang sudah
direkomendasikan oleh guru dapat diterapkan pada struktur kognitif siswa.
Matematika di sekolah dasar merupakan satu-satunya mata pelajaran yang
selalu menantang disebabkan perubahan sifat dan karakteristik matematika pada
anak. Pelajaran matematika masih belum tuntas karena sebagian siswa belum
memahami materi, kata peneliti yang melakukan observasi di SDN Teupin Raya.
Selain itu, guru mungkin harus disalahkan atas kinerja siswa yang buruk di kelas
matematika karena model yang digunakan untuk pengajaran kurang ideal dalam
hal menyajikan materi.
Kemampuan matematika siswa SD Teupin Raya tidak mencapai standar
kelulusan minimal yang ditetapkan sebesar 70,00, ketuntasan belajar sustudi
tersebut mencapai 75%, serta nilai rata-rata siswa hanya memperoleh 57,50. tidak.
Hal ini terbukti dari hasil belajar peserta didik. Dari 8 siswa kelas VI SDN Teupin
Raya, satu siswa mendapat nilai 60, seorang siswa memperoleh nilai 55, dan
seorang siswa memperoleh nilai 50.
Dengan memahami hasil tes siswa tersebut di atas, jelas bahwa untuk
meningkatkan kapasitas pembelajaran, pelatih dapat melakukan pembelajaran
lanjutan melalui media gambar dan prosedur serta melakukan observasional study
atau diskusi dengan sesama pelatih terlatih.
Berdasarkan pengalaman penulis sebagai siswa dan guru di SDN Teupin
Raya, dan setelah meninjau hasil evaluasi siswa terhadap materi yang digunakan
dalam materi Bilangan Pecahan, yang bertujuan untuk menambah dan
memperkuat keseimbangan, penulis memutuskan agar melaksanakan penelitian
lebih lanjut supaya menemukan kendala yang dihadapi.
Dari pembahasan ini, peneliti ingin mengkaji peningkatan hasil belajar
matematika dari materi Bilangan Pecahan dengan menggunakan model
pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) kelas VI SD Teupin Raya.
2
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka identifikasi masalah adalah sebagai
berikut:
1. Matematika dianggap pelajaran yang membosankan.
2. Siswa kurang memahami materi yang diajarkan.
3. Siswa tidak berkonsentrasi pada pembicaraan guru.
2. Analisis Masalah
Adapun analisis masalah sebagai berikut:
1. Guru tidak kreatif dalam menyediakan media pembelajaran.
2. Guru kurang menguasai materi ajar.
3. Guru hanya menggunakan metode ceramah.
A. RumusanMasalah
Berdasarkan topik yang terkait dengan penelitian ini, “Bagaimana
meningkatkan hasil belajar matematika pecahan dengan menggunakan
model kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) pada siswa Kelas
VI SDN Teupin Raya?”
3
C. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berikut beberapa manfaat yang di harapkan dari penelitian ini:
1. Manfaat Teoris
Hasil penelitian ini dimaksudkan untuk menginformasikan dan
menambah pengetahuan guru serta dapat digunakan sebagai referensi
untuk penelitian yang dilakukan guru. Maksud dari penelitian juga untuk
menginformasikan siswa, ini akan memberi siswa informasi yang lebih
berguna. Hasil penelitian ini dapat diakses oleh pihak yang membutuhkan,
yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
2. Manfaat Praktis
b. Bagi guru, guru berharap hal ini dapat dijadikan masukan untuk
membantu pengajar lebih tahu pentingnya model pembelajaran
matematika.
4
II. KAJIAN PUSTAKA
2. Tahap Ikonik
Tahap pembelajaran yang informasinya dipresentasikan dalam
bentuk gambar visual, gambar atau diagram yang mewakili kegiatan
konkret.
5
3. Tahap Simbolik
Pada tahap ini pembelajaran yang di representasi pengetahuannya
berupa simbol abstrak, seperti tanda abstrak. "Pembelajaran kolaboratif
adalah ketika sekelompok kecil siswa bekerja sama sebagai satu
kelompok untuk mengerjakan sebuah persoalan, tugas, atau sesuatu
untuk mencapai tujuan bersama," kata Suherman. memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi antar sesama siswa.
Pembelajaran terstruktur kolaboratif dikenal dengan pembelajaran
kooperatif.
Dari uraian diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif
adalah model pembelajaran yang memungkinkan siswa bekerja dalam
kelompok atau kelompok, saling membantu, membahas pemecahan
masalah, mengerjakan tugas, dan mencapai tujuan bersama.sambil
belajar.
6
mencapai ihasil iyang imaksimal iperlu iditerapkan ilima iunsur imodel
pembelajaran ikolaboratif, iyaitu:
Saling iketergantungan ipositif, iartinya ikeberhasilan ikelompok
isangat dipengaruhi ioleh iusaha imasing-masing iindividu ianggota
ikelompok.iJadi isetiap anggota ikelompok iharus imenyelesaikan
tugasnya imasingmasing iagar iyang ilain idapat imenemukan itujuannya.
1. Kewajiban isetiap ikelompok iharus imelaksanakan itugasnya idengan
ibaik idemi ikeberhasilan ikelompok.
2. Tatap imuka, iartinya isetiap ikelompok iharus idiberi ikesempatan
iuntukisaling iberbicara.iKegiatan iinteraktif iini imendorong isiswa
iuntuk imenciptakan isinergi iyang imenguntungkan isemua ianggota
ikelompok.iInti idari isinergi iini iadalah imenghargai iperbedaan.
3. Komunikasi iantar ianggota iUnsur iini imemerlukan ikemampuan
ikomunikasi iyang iberbeda idari isiswa, ikarena ikeberhasilan
ikelompok ijuga itergantung ipada ikemauan ianggotanya iuntuk
isaling imendengarkan idan imengemukakan ipendapatnya.
4. Evaluasi iKelompok: iGuru iharus imemberikan iwaktu ikhusus
ikepada ikelompok iuntuk imengevaluasi iproses ikerja itim idan ihasil
ikerja isama isehingga imerekadapat ibekerja isama isecara iefektif.
Tim ipengajar imatematika idan iKusniasari imengemukakan
ikeunggulan ipembelajaran ikooperatif isebagai iberikut:
1. Pembelajaran ikooperatif imemungkinkan iterjadinya ikomunikasi
antar ikelompok.
2. Siswa idapat imelihat ikesulitan isiswa ilain idengan ilebih imudah
dan iterkadang imenjelaskannya ilebih ijelas idaripada iyang
dilakukan iguru.
3. Siswa idapat imelakukan ilebih idari isekedar ibekerja isendiri.
4. Siswa ilebih itermotivasi idan iterlihat idalam iproses ipembelajaran.
5. Mempromosikan ipersahabatan, isaling imenghormati, dan kerja
sama.
7
C. Tipe – Tipe Pembelajaran Kooperatif
Tipe pembelajaran kooperaratif, yaitu:
1. Student Teams Achivement Division (STAD)
Dikemukakan oleh Robert dkk. di Universitas Johns Hopkins, STAD
adalah pendekatan yang sederhana. Guru yang menggunakan STAD,
serta dikenal sebagai kelompok belajar, memperkenalkan siswa pada
informasi akademik baru setiap minggu melalui presentasi lisan atau
tertulis.
2. Jigsaw
Jigsaw ini pertama kali dirancang dan diuji coba oleh Elliot Arronson.
Pembelajaran bertipe puzzle adalah pembelajaran kooperatif yang terdiri
dari beberapa anggota kelompok yang bertanggung jawab mengelola
materi pembelajaran dan dapat menyampaikan kepada anggota kelompok
lainnya.
8
Pendekatan iLiberalii(Liberali iApproaches). iPendekatan iini
menawarkan ibanyak ikesempatan ibagi isiswa iuntuk imengembangkan
strategi idan keterampilan ibelajar imereka isendiri. Dan ipendekatan
multifaset, pendekatan iini idigunakan isesuai idengan ikeadaan isiswa untuk
memastikan ipartisipasi ipenuh dari seluruh siswa serta merupakan upaya
yang sangat baik untuk meningkatkan kepemilikan dalam diskusi kelompok.
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa tipe
pembelajaran kooperatif adalah STAD (Student Teams Achievement
Division), Jigsaw dan TGT (Teams Games Tournament). Jenis TGT (Teams
Games Tournament) ini memiliki beberapa tahapan yaitu persiapan belajar,
presentasi, presentasi di kelas dan turnamen. Jenis TGT (Teams Games
Tournament) juga memiliki hadiah untuk tim yang dapat menyelesaikan tugas
atau soal ynag lebih cepat dari tim lain.
9
5. Turnamen, itidak iada iujian iindividu idalam idalam ipembelajaran
iTGT, inamun idiadakan iturnamen isetiap iakhir ipekan.iTurnamen
iadalah istruktur idi imana ipermainan iberlangsung.
10
guru harus menentukan bahan pembelajaran yang cocok dengan model ini.
Misalnya menanyakan tentang setiap turnamen atau permainan pertandingan,
dan guru harus mengetahui peringkat pendidikan siswa dari yang paling
tinggi sampai yang terendah.
2. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Pendapat R. Gagne (1989), belajar diartikan sebagai suatu proses di
mana suatu organisme mengubah perilakunya sebagai hasil dari
pengalaman. Belajar dan mengajar adalah dua istilah yang tidak dapat
dipisahkan. Kedua konsep ini tergabung dalam aktivitas interaksi antara
guru dan siswa dan antara siswa dengan siswa selama pembelajaran.
Pendapat Burton dalam Usman dan Setiawati (1993:4) Belajar dapat
diartikan sebagai perubahan tingkah laku individu yang dihasilkan dari
interaksi antara individu dengan individu lain dan individu dengan
lingkungannya untuk meningkatkan interaksinya dengan
lingkungannya. Sementara itu, E.R. Hilgard (1962), Belajar adalah
perubahan sebagai tanggapan terhadap lingkungan. Perubahan kegiatan
terencana melibatkan pengetahuan, keterampilan, perilaku dan dicapai
melalui pelatihan (pengalaman). Hilgard menekankan bahwa belajar
adalah proses mencari ilmu yang terwujud dalam diri seseorang melalui
latihan, kebiasaan, pengalaman, dan lain-lain. (Ahmad Susanto, 2013).
11
instruksi guru kepada siswa, atau sejauh imana isiswa idapat imemahami
dan imemahami iapa iyang idibaca, idilihat, idialami idalam ibentuk
penelitian iatau ipenentuan ipengetahuan ipengamatan ilangsung ilangsung.
Menurut iDorothy iJ. iSkeel idalam iNursid iSumaatmadja i(2005: i2-3),
iKonsep iadalah isesuatu iyang idigambarkan idalam ipikiran, igagasan iatau
ipengertian. Konsep iini iadalah isesuatu iyang imengakar idalam ihati
imanusia idan itercermin idalam isuatu ipemikiran, igagasan iatau
ipemahaman. Orang ikonseptual imemiliki ikonsep, iartinya iseseorang
isudah imemiliki iide iatau igagasan iyang ijelas itentang isesuatu.Sesuatu
iini ibisa iberupa iobjek ikonkrit iatau iide iabstrak.Dari isini idapat
idisimpulkan ibahwa ikonsep iadalah iide-ide iabstrak iyang idigunakan
iuntuk imengklasifikasikan isekumpulan iobjek. Pemahaman ikonseptual
iadalah kemampuan untuk memahami ide-ide abstrak untuk
mengkategorikan suatu objek.
b. Keterampilan Proses
Usman dan Setiawatii(1993:77) iberpendapat ibahwa ikompetensi
iproses iadalah iketerampilan iyang imengarah ipada ipengembangan
iketerampilan imental, ifisik, idan isosial imendasar iyang imerupakan
ikekuatan ipendorong idi ibelakang ikemampuan iindividu isiswa iyang
ilebih itinggi.iKetrampilan imengacu ipada ikemampuan imenggunakan
ipikiran, inalar, idan itindakan secara iefektif dan efisien untuk
memperoleh sebuah keberhasilan.
c. Sikap
Menurut Sadirman (1996: 275), sikap adalah kecenderungan untuk
berbuat sesuatu yang ditransmisikan ke dunia di sekitar kita melalui cara,
metode, pola, dan teknik tertentu, dan dalam bentuk orang dan objek
tertentu. Sikap mengacu pada tindakan, perilaku, atau tindakan seseorang.
12
d. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Wasliman (2007: 158), adalah hasil yang telah dicapai siswa
melalui interaksi berbagai faktor internal dan eksternal yang bertindak
secara eksternal. Penjelasan rinci tentang faktor internal dan eksternal
adalah sebagai berikut:
1. Faktor iinternal: iFaktor iinternal iadalah ifaktor iyang iberasal idari
dalam idiri isiswa idan imempengaruhi ikemampuannya iuntuk ibelajar.
Faktor iinternal itersebut iantara ilain ikecerdasan, iminat idan
perhatian, imotivasi ibelajar, itekad,sikap, ikebiasaan ibelajar, iserta
kondisi ifisik idan ikesehatan
2. Faktor ieksternal: iFaktor ieksternal iyang imempengaruhi ihasil belajar
adalah ikeluarga, isekolah idan imasyarakat.i“Sekolah merupakan isalah
satu ifaktor iyang imenentukan ihasil ibelajar isiswa.iSemakin itinggi
kemampuan ibelajar isiswa idan ikualitas ipengajaran idi isekolah
makaisemakin itinggi ipula ihasil ibelajarnya”(Wina iSanjaya,
2006:50).
3. Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan Bilangan pecahan merupakan suatu bilangan yang
terdiri atas pembilang dan penyebut. Pembilang pada pecahan berupa semua
bilangan bulat, termasuk 0, pada penyebut bilangan 0tidak di perbolehkankan.
𝑎
Jadi, dirumuskan bilangan pecahan 𝑏 , yaitu a sebagai bilangan pembilang dan
b sebagai bilanaganpenyebut, b≠ 0.
Adapun operasi dalam bilangan pecahan yaitu:
1. Penjumlahan pecahan
Saat menyelesaikan penjumlahan pecahan, pertama-tama Anda harus
membuat penyebut pembilang sama dengan angka yang akan
ditambahkan. Anda dapat melakukannya dengan mencari KPK dari
kedua penyebut.
Contoh:
13
𝟐 𝟑 𝟐𝒙𝟒 𝟑𝒙𝟑
+ 𝟒 = 𝟑𝒙𝟒 + 𝟒𝒙𝟑
𝟑
𝟖 𝟗
= 𝟏𝟐 + 𝟏𝟐
𝟏𝟕
= 𝟏𝟐
𝟓
= 1 𝟏𝟐 (KPK dari 3 dan 4 adalah 12)
2. Pengurangan pecahan
Saat menyelesaikan pengurangan pecahan pertama-tama harus
menyamakan penyebutnya cara melakukannya denagn mencari KPK
darikedua penyebut, lau mengurangkannya.
Contoh:
𝟒 𝟏 𝟒𝒙𝟑 𝟏𝒙𝟓
- = –
𝟓 𝟑 𝟓𝒙𝟑 𝟑𝒙𝟓
𝟏𝟐 𝟓
= 𝟏𝟓 - 𝟏𝟓
𝟕
= 𝟏𝟓 (KPK dari 5 dan 3 adalah 15)
1 1 3
Dimana diketahui bahwa 4 dan 3 merupakan bilangan pecahan dan 4
merupakan bilangan pecahan.
14
b. Sifat komutatif (pertukaran)
Penjumlahan idan ipengurangan idua ipecahan iselalu imemberikan
ihasil iyang isama, imeskipun ikedua ibilangan itersebut
idipertukarkan.iKita idapat imenuliskannya iuntuk isetiap iangka ia
idan ib berlaku a + b = b + a.
Contoh:
𝟏 𝟑 𝟑 𝟏 𝟓
-𝟒= – =
𝟐 𝟒 𝟐 𝟒
4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban perkiraan pertama untuk merumuskan masalah
yang dianggap menggunakan data yang dikumpulkan. Hipotesis penelitian
adalah: “Pengaruh pembelajaran matematika dengan model pembelajaran
15
Teams Games Tournament (TGT) terhadap peningkatan hasil belajar
matematika siswa.
16
III. PELAKSANAAN iPENELITIAN iPERBAIKAN iPEMBELAJARAN
A. Subjek, iTempat, iWaktu iPenelitian, iPihak iyang iMembantu
a. Subjek
Penelitian idilakukan idi iSDN iTeupin iRaya iKecamatan iJulok
iKabupaten iAceh iTimur iyang iterletak idi ipedesaan isehingga ihanya
dikunjungi ioleh isiswa idi ilingkungan isekitar. iLuas i6.750 im2.
Subjek ipenelitian itindakan ikelas iini iadalah iseluruh isiswa ikelas i6
yang iberjumlah i8 iorang, i3 ilaki-laki idan i5 iperempuan isemester i1
di iSD iTeupin iRaya iKecamatan iJulok iSubjek ipenelitian iini iadalah
kegiatan iuntuk imeningkatkan ihasil ibelajar imatematika di materi
Bilangan Pecahan menggunakan model pembelajaran kooperatif Teams
Games Tournament (TGT) di kelas VI SDN Teupin Raya.
.
b. iWaktu iPenelitian
Waktu ipenelitian itindakan ikelas iini idilaksanakan ipada ibulan
iNovember i2022 idi ikelas iVI ipada isemester iganjil ipada ipelajaran
imatematika idi imateri ibilangan ipecahan. iPenelitian iini idirancang
idalam idua isiklus, iyang iterdiri idari isiklus I dan siklus II.
c. Pihak Pendukung
Pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini adalah guru, kepala
sekolah SDN Teupin Raya, dan semua siswa kelas VI yang ikut
membantu di penelitian ini, dan memotivasi untuk mengembangkan
pembelajaran ini sesuai dengan harapan peneliti.
17
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Prosedur iyang idigunakan iadalah imetode ieksperimental. iIni ikarena
imetode ieksperimental idigunakan iuntuk imenemukan iefek iperawatan
itertentu ipada iperawatan ilain idalam ikondisi iterkontrol. iHal iini isejalan
idengan iapa iyang idiungkapkan iDanim: iUntuk imemotivasi isiswa ibelajar,
ipeneliti imenggunakan imodel ipembelajaran ikooperatif itipe iTeams
iGames iTournament i(TGT) idalam iMatematika iKelas iVI iSDN iTeupin
iRaya.
Desain iinvestigasi iclass iaction iini iadalah isebagai iberikut:
Perencanaan
Refleksi
Siklus I
Pelaksanaa
n
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
Siklus II
Pelaksanaan
Pengamatan
18
Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Sumber: Arikunto Suharsimi, Suharjono, dan Supardi (2010:16)
Sesuai idengan imodel ialur ipenelitian itindakan ikelas ipada igambar i1,
imaka ikegiatan ipelaksanaan idan iperencanaan idapat idilakukan isebagai
iberikut: i
1. Siklus iI
a. Tahap iperencanaan
b. Tahap ipelaksanaan
c. Tahap iobservasi
19
idalam iproses ipendidikan iberupa ilembar iobservasi iaktivitas idan
irespon isiswa idan iguru. iHasil ibelajar isiswa imeningkat ipada ites
ihasil ibelajar isiswa, itetapi itahap irefleksi
d. Tahap irefleksi
2. Siklus iII
a. Tahap iperencanaan
b. Tahap ipelaksanaan
20
idiskusi iantar ikelompok, imenjawab ipertanyaan, idan ibermain
igame. idalam ikerja ikelompok.
c. Tahap iobservasi
d. Tahap irefleksi
21
1. Formulir tes/tes harian yang memperhitungkan hasil belajar
siswa di kelas VI.
𝐹
P = 𝑁 x 100
Dimana :
P = persentase
22
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
3) Memberi motivasi
23
5) Menemukan informasi, siswa menceritakan
pengalaman di rumah yang berhubungan dengan
bilangan pecahan
Dalam kegiatan inti, guru merencanakan kegiatan yang
memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran, yaitu:
1) Menjelaskan pengertian bilangan pecahan.
2) Memberikan contoh penjumlahan dan pengurangan
bilangan pecahan.
3) Membentuk 2 kelompok yang anggotanya terdiri dari 4
siswa.
4) Memberikan permainan berdasarkan LKS.
5) Guru menyampaikan peraturan permainan, dan
menyampaikan pentingnya untuk memenagkan
permainan.
6) Guru menyiapkan beberapa soal dan jawaban yang
terpisah, laluperwakilan dari kelompok maju kedepan
dan mengambil beberapa soal dan mencocokkan
dengan jawaban yang sudah disediakan.
7) Siswa menempelkan hasilnya dimesia yang sudah
disediakan, lalu guru menghitung skor pada setiap
kelompok serta menyiapkan hadiah kepada kelompok
yang memenangkan permainan tersebut.
Kegiatan akhir antara lain:
1) Membuat kesimpulan
2) Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
3) Memberi pekerjaan rumah dan menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
c. Observasi
Keikutsertaan ikelas iVI iSDN iTeupin iRaya imenunjukkan
ipeningkatan iaktivitas ibelajar isecara iaktif isetelah
24
idiperkenalkannya imodel ipembelajaran ikooperatif iseperti iTeams
iGame iTournament i(TGT). iHal iini itercermin idari ihasil ibelajar
idan irespon isiswa iterhadap ikegiatan ipembelajaran, imeskipun
iproses ipembelajaran imasih ibermasalahmenyanyikan imasalah
iyangidiidentifikasi idalam ikondisi iawal, ipeneliti idan ipengamat
idiizinkan iuntuk imerefleksikan imasalah itersebut idan
imemperbaikinya idalam iSiklus i1. iKami iberharap iini iakan
imembantu isemua isiswa imeningkatkan ihasil ibelajar imereka.
Keikutsertaan ikelas iVI iSDN iTeupin iRaya ipecahan
ipembelajaran.Hal iini ijuga idapat idilihat idari ihasil ibelajar isiswa
ipada ikondisi iawal. iHasil ibelajar isiswa idalam ikondisi idasar
imencapai i8 isiswa, i5 isiswa, iatau i63% iselesai, i3 isiswa, iatau
i37% itanpa imenggunakan imodel ikooperatif iTeams iGames
iTournament i(TGT). i itidak iselesai. iTidak ilengkap, irata-rata i66
idata iditunjukkan ipada itabel idi ibawah iini
25
d. Refleksi
Tujuan ipenelitian iini iadalah iuntuk imengetahui ipertumbuhan
ihasil ibelajar imateri ipecahan imenggunakan imodel ikooperatif ikhas
iTeam iGames iTournament i(TGT) idan imemperoleh inilai irata-rata
i66 idan i63% iuntuk imodel iklasik. iMasih ijauh idari iharapan. iOleh
ikarena iitu, ipertimbangan iyang idisampaikan ifokus ipada ipeningkatan
ihasil ibelajar isiswa ipada imateri ipecahan.
Pada ikondisi iawal, isiswa ibelum imemahami imateri ipecahan.
iMenurut ipengamat, iada ibeberapa ialasan iuntuk iini. iPertama, isiswa
itidak ifokus idalam imenyelesaikan iLKS, isehingga iada ibagian
itertentu idari iisi iLKS iyang itidak ituntas idiselesaikan. iKedua, isiswa
imelakukan ibanyak ihal idi iluar ikonteks ipembelajaran, iseperti
ibermain idengan itemannya. iKetiga, isatu iatau idua ikelompok itidak
imengetahui icara imenjawab idengan ibenar ipertanyaan iyang idiajukan
isaat ipenilaian ipembelajaran.
Berdasarkan ipemahaman iakan ikekurangan itersebut, ipeneliti
imengembangkan istrategi ibaru iuntuk imengurangi ipenyebab
imiskonsepsi siswa idi iatas, iyang ikemudian iditerapkan ipada iSiklus
iI. Untuk imasalah ipertama, ipeneliti imenugaskan itiga isiswa idari
imasing-masing ikelompok iuntuk imenulis. imencatat ihasil ikegiatan
isehingga semua ilembar ikerja iselesai. iInformasi iyang iterkumpul
idisempurnakan sedemikian irupa isehingga isiswa ilebih imemahami
imateri ikelompok ibaru dan ilebih ibanyakisiswa.
Mengenai imasalah iketiga, ipenulis imemberikan ipenjelasan ilebih
irinci itentang imateri ipecahan, iterutama isoal-soal iyang isulit iatau
iyang itidak idapat idijawab ioleh ikelompok idiskusi. iDengan
ipengecualian imasalah iketiga, ipengamat imembantu imenjelaskannya
26
2. Deskripsi Hasil Siklus I
a. Perencanaan
Dalam itahap iperencanaan, iguru imembuat iRencana iPelaksanaan
Perbaikan Pembelajaran i(RPP iPerbaikan) idengan iformat iyang
sesuai idengan imetode ipembelajaran ikooperatif iTeams iGames
Tournament i(TGT).iPenjumlahan idan ipengurangan ipecahan. Selain
itu, iguru ijuga imembuat ilembar ikerja isiswai(LKS) idan menyusun
lembar iobservasi ikegiatan iguru idan isiswa.iGuru kemudian
melakukan ites ipembelajaran.iSebelum imelakukan kegiatan idi ikelas,
guru idan ipengamat imendiskusikan ipapan observasi.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Siklus I dilakukan dalam tiga sesi, yaitu:
1. Pertemuan pertama Kamis, 17 November 2022 pukul 08.00-
09.00 WIB. Pembelajaran yang akan dilakukan terdiri dari tiga
tahapan yaitu kegiatan persiapan, kegiatan inti dan kegiatan
penentuan. Waktu untuk kegiatan persiapan adalah 5 menit, untuk
kegiatan dasar 20 menit dan untuk kegiatan penutup 10 menit.
Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan lima tugas, yaitu:
1) Dimulai dengan salam serta doa bersama
2) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
3) Memberi motivasi
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran
5) Menemukan informasi, siswa menceritakan pengalaman di
rumah yang berhubungan dengan bilangan pecahan.
Pada kegiatan inti guru merancang kegiatan agar siswa dapat
mengikuti pembelajaran dengan aktif, yaitu dengan:
1) Menjelaskan pengertian bilangan pecahan.
2) Memberikan contoh penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan.
3) Membentuk 2 kelompok yang anggotanya terdiri dari 4 siswa.
27
4) Memberikan permainan berdasarkan LKS.
5) Guru menyampaikan peraturan permainan, dan menyampaikan
pentingnya untuk memenagkan permainan.
6) Guru menyiapkan beberapa soal dan jawaban yang terpisah,
lalu perwakilan dari kelompok maju kedepan dan mengambil
beberapa soal dan mencocokkan dengan jawaban yang sudah
disediakan.
7) Siswa menempelkan hasilnya dimesia yang sudah disediakan,
lalu guru menghitung skor dari setiap kelompok serta
menyediakan hadiah kepada kelompok yang memenangkan
permainan tersebut.
Kegiatan akhir antara lain:
1) Membuat kesimpulan
2) Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
3) Memberi pekerjaan rumah dan menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
28
Melalui kegiatan inti, guru menyusun cara agar siswa lebih aktif
dalam pembelajaran, yaitu:
1) Menjelaskan pengertian bilangan pecahan
2) Memberikan contoh penjumlahan serta pengurangan
bilangan pecahan
3) Membentuk 2 kelompok yang anggotanya terdiri dari 4
siswa.
4) Memberikan permainan berdasarkan LKS
5) Guru menyampaikan peraturan permainan, dan
menyampaikan pentingnya untuk memenagkan permainan
6) Guru menyiapkan beberapa soal dan jawaban yang terpisah,
lalu perwakilan dari kelompok maju kedepan dan
mengambil beberapa soal dan mencocokkan dengan
jawaban yang sudah disediakan
7) Siswa menempelkan hasilnya dimesia yang sudah
disediakan, lalu guru menghitung perolehan nilai dari setiap
kelompok serta menyediakan hadiah kepada kelompok yang
memenangkan permainan tersebut.
Kegiatan akhir meliputi:
1) Membuat kesimpulan
2) Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
3) Memberi pekerjaan rumah dan menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
29
1) Membuka ipelajaran idengan isalam idan idoa ibersama
2) Memantau ikehadiran isiswa isebagai ipengaturan idisplin
3) Memberi motivasi
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran
5) Menemukan informasi, siswa mennyampaikan pengalaman di
rumah yang berkaitan dengan Bilangan Pecahan.
Dikegiatan inti guru merancang kegiatan agar siswa bisa
mengikuti pembelajaran dengan aktif, yaitu dengan:
1) Menjelaskan pengertian bilangan pecahan.
2) Memaparkan contoh penjumlahan serta pengurangan bilangan
pecahan.
3) Membentuk 2 kelompok yang anggotanya terdiri dari 4 siswa.
4) Memberikan permainan berdasarkan LKS.
5) Guru menyampaikan peraturan permainan, dan menyampaikan
pentingnya untuk memenagkan permainan.
6) Guru menyiapkan beberapa soal dan jawaban yang terpisah,
lalu perwakilan dari kelompok maju kedepan dan mengambil
beberapa soal dan mencocokkan dengan jawaban yang sudah
disediakan.
7) Siswa menempelkan hasilnya dimesia yang sudah disediakan,
lalu guru menghitung perolehan nilai dari setiap kelompok
serta memberikan hadiah kepada kelompok yang
memenangkan permainan tersebut.
Kegiatan akhir meliputi:
1) Membuat kesimpulan
2) Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
3) Memberi pekerjaan rumah dan menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
30
c. Observasi
1. Hasil Belajar
Partisipasi imurid iKelas iVI iSD iTeupin iRaya imengalami
ipeningkatan ikeberhasilan ibelajar ipada iSiklus i1 isetelah
imenerapkan imodel ipembelajaran ikooperatif iTeam iGames
iTournament i(TGT). iHal iini itercermin idari ihasilibelajar idan
irespon isiswa iterhadap ikegiatan ipembelajaran, imeskipun imasih
iterdapat ipermasalahan idalam iproses ipembelajaran. iPada
iSiklus iI, ipeneliti idan iobserver imemikirkan imasalah-masalah
itersebut iagar idapat idiperbaiki ipada iSiklus iII, idengan iharapan
iseluruh isiswa idapat imeningkatkan ihasil ibelajarnya. iPartisipasi
isiswa ikelas iVI iSD iTeupin iRaya idalam ikegiatan ibelajar
imengajar imatematika. iHal iini itercermin idari ihasil isiklus
ibelajar isiswa.
31
8 Yusra 60 Tidak Tuntas
Jumlah 560
Rata-rata 70
Ketuntasan Klasikal 75%
c. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan siklus II dilakukan dalam 3 (tiga) sesi, yaitu:
1. Pertemuan pertama pada hari Rabu, 23 November 2022 pukul
08.00-09.00 WIB. Pembelajaran yang akan dilakukan terdiri dari
tiga tahapan, yaitu kegiatan persiapan adalah 5 menit, untuk
kegiatan inti 20 menit dan untuk kegiatan penutup 10 menit. Guru
melakukan lima tugas, yaitu:
1) Dimulai dengan salam dan doa bersama
2) Mengabsen siswa satu persatu
3) Memberi motivasi
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran
5) Menemukan informasi, siswa mennyampaikan pengalaman
di rumah yang berkaitan dengan Bilangan Pecahan.
Dalam kegiatan inti, guru menyusun rencana agar siswa dapat
mengikuti pembelajaran dengan aktif, yaitu dengan:
1) Menjelaskan pengertian Bilangan Pecahan
32
2) Memberikan contoh penjumlahan dan pengurangan
Bilangan Pecahan
3) Membentuk 2 kelompok yang masing-masing kelompok
terdiri dari 4 orang siswa
4) Memberikan permainan berdasarkan LKS
5) Guru menyampaikan peraturan permainan, dan
menyampaikan pentingnya untuk memenangkan permainan
6) Guru menyiapkan beberapa soal dan jawaban yang terpisah,
salah satu siswa dari kelompok maju kedepan dan
mengambil beberapa soal dan mencocokkan dengan jawaban
yang sudah disediakan
7) Siswa menempelkan hasilnya di media yang sudah
disediakan, lalu guru menghitung skor dari setiap kelompok
serta memberikan hadiah pada kelompok yang
memenangkan permainan tersebut.
Kegiatan akhir meliputi:
(1) Membuat kesimpulan
(2) Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
(3) Memberi tugas di rumah dan menginformasikan materi
untuk dibahas pada pertemuan berikutnya.
33
5) Sambil mencari informasi, siswa berbagi pengalaman
mereka dengan pecahan di rumah.
Melalui kegiatan inti, guru merencanakan kegiatan agar siswa
dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, yaitu:
1) Menjelaskan pengertian Biangan Pecahan
2) Memberikan contoh penjumlahan serta pengurangan
Bilangan Pecahan
3) Membentuk 2 kelompok yang anggotanya terdiri dari 4
siswa.
4) Memberikan permainan berdasarkan LKS
5) Guru menyampaikan peraturan permainan, dan
menyampaikan pentingnya untuk memenangkan
permainan
6) Guru menyiapkan beberapa soal dan jawaban yang
terpisah, lalu perwakilan dari kelompok maju kedepan
dan mengambil beberapa soal dan mencocokkan dengan
jawaban yang sudah disediakan
7) Siswa menempelkan hasilnya media yang sudah
disediakan, lalu guru menghitung perolehan nilai dari
setiap kelompok serta memberikan hadiah kepada
kelompok yang memenangkan permainan tersebut
Kegiatan akhir meliputi:
(1) Membuat kesimpulan
(2) Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
(3) Memberi pekerjaan rumah dan menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
34
persiapan adalah 5 menit, untuk kegiatan inti 20 menit, dan
untuk kegiatan penutup 10 menit. Dalam tugas awal, guru
melakukan lima tugas, yaitu:
1) Kelas dimulai dengan salam dan doa bersama
2) Mengabsen siswa satu persatu
3) Memberi memotivasi
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran
5) Menemukan informasi, siswa menceritakan
pengalaman di rumah yang berhubungan dengan
Bilangan Pecahan
Kegiatan inti, guru merancang kegiatan agar siswa dapat
mengikuti pembelajaran dengan aktif, yaitu dengan:
1) Menjelaskan pengertian Bilangan Pecahan
2) Memaparkan contoh penjumlahan serta pengurangan
Bilangan Pecahan
3) Guru membagi siswa menjadi dua kelompok yang
masing-masing beranggotakan 4 siswa
4) Memberikan permainan berdasarkan LKS
5) Guru menyampaikan peraturan permainan, dan
menyampaikan pentingnya untuk memenagkan
permainan.
6) Guru menyiapkan beberapa soal dan jawaban yang
terpisah, lalu perwakilan dari kelompok maju
kedepan dan mengambil beberapa soal dan
mencocokkan dengan jawaban yang sudah
disediakan
7) Siswa menempelkan hasilnya dimedia yang sudah
disediakan, lalu guru menghitung skor per kelompok
serta memberikan hadiah kepada kelompok yang
memenangkan permainan tersebut
Kegiatan akhir antara lain:
35
1) Membuat kesimpulan
2) Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
3) Memberi pekerjaan rumah dan menyampaikan
materi pembelajaran berikutnya.
d. Observasi
1. Hasil Belajar
Peserta didik Kelas VI SDN Teupin Raya mengalami
peningkatan keberhasilan belajar pada Siklus II setelah
peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif Teams
Games Tournament (TGT). Hal ini tercermin dari hasil
belajar dan respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran di
Siklus I. Siswa kelas VI mengalami peningkatan dalam
pembelajaran Siklus II, dan semua siswa tuntas dalam
menyelesaikan soal-soal yang terdapat pada materi bilangan
pecahan. Hal ini tercermin dari hasil siklus belajar siswa.
36
7 Syivaul Aini 75 Tuntas
8 Yusra 70 Tuntas
Jumlah 600
Rata-rata 75
Ketuntasan Klasikal 100%
4. Aktifitas Siswa
Pengamatan ipembelajaran ikooperatif imodel iTGT imemberikan irata-
rata 3,04 ipada ipembelajaran isiklus i1, iartinya itermasuk idalam ikategori
baik.
Mengetahui ireaksi isiswa iterhadap ikegiatan ipembelajaran iyang iada,
mereka iunggul idalam kooperatif tipe Teams Games Tournemat ii(TGT) idi
mana isiswa diberikan ikuis isetelah isemua ipembelajaran.
Hasil isurvei isiswa iTeams iGames iTournamenti(TGT) ipada
ipembelajaran ikooperatif idisajikan ipada iTabel i4.4 idi ibawah iini iyang
imerupakan irangkuman ihasil isurvei idari i8 irespon isiswa iterhadap iTeams
iGames iTournament i(TGT).iModel ipembelajaran ikooperatif idigunakan
idalam ipembelajaran ibahan ibacaan.Siswa ibiasanya imenjawab iya iketika
iberpartisipasi idalam ikegiatan.iPembelajaran imenyenangkan, isiswa ijuga
ipuas idengan iLKS iyang idigunakan, isuasana ikelas idan icara iguru
imenyajikan imateri iserta imodel ipembelajaran iyang idigunakan.iSelama
iproses ipembelajaran, isiswa ijuga imerasa ipuas ikarena imampu
imengemukakan ipendapatnya idan isiswa imerasa idiuntungkan idengan
isifat imodel ipembelajaran ikooperatif iTeams iGames iTournament i(TGT).
37
Tabel 4.4. Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran kooperatif Teams
Games Tournament (TGT)
No Uraian TanggapanSiswa
Senang Tidak Senang
F % F %
1. Apa yang kamu rasakan saat 8 100 0 0
mengikuti pembelajaran hari ini?
Senang Tidak Senang
F % F %
2. Apa pendapat kamu terhadap:
a. Materi pelajaran 8 100 0 0
b. Lembar kerja siswa (LKS) 6 80 1 5
c. Suasana Belajar diKelas 8 100 1 5
d. Cara penyampaian materi oleh 8 100 0 0
guru
Sulit Tidak Sulit
F % F %
3. Bagaimana pendapat kamu tentang 6 80 2 20
pembelajaran hari ini?
Bermanfaat TidakBerm
anfaat
F % F %
4. Apakah pembelajaran ini bermanfaat 8 100 0 0
bagi kamu?
Bisa Tidak Bbisa
F % F %
5. Apakah pembelajran ini bisa kamu 8 100 0 0
pahami?
38
Keterangan:
F = frekuensi respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model
kooperatif tipe TGT
N = jumlah : 8 orang siswa
5. Ativitas Guru
Informasi itentang ihasil ikemampuan iguru idalam imengelola
ipembelajaran ikooperatif idengan imedia ivisual idisajikan ipada iTabel i4.
Pengelolaan ipembelajaran idengan imenggunakan ipembelajaran
kooperatif ifraksional iTeam iGames iTournament i(TGT). Saya
imendapatkan i3,93 i% iyang iberarti idalam ikategori ibagus.
Skor Pengamatan
No. Aspek yang diamati
RPP I Keterangan
1. Pesiapan 3,0 Baik
2. Pelaksanaan 2,5 Baik
3. Pengelolaan Kelas 2,5 Baik
4. Suasana Kelas 3,0 Baik
Rata –Rata 2,75 Baik
Keterangan:
0 - 1,49 = kurang baik
39
6. Refleksi
Tujuan iutama ipenelitian iini iadalah iuntuk imemahami ipeningkatan
ihasil ibelajar iuntuk imateri ipelajaran iyang idipertimbangkan idengan
imenggunakan imodel ipembelajaran ikooperatif iTeams iGames iTournament
i(TGT). iKarena iitu, ifokus ikompetisi iadalah imeningkatkan iprestasi isiswa
idalam imodel ipembelajaran ikooperatif iTeams iGames iTournament i(TGT).
Pada isemester ipertama, ipara isiswa itidak imemahami imateri idasar.
iPengamat imengatakan, iada ibeberapa iasasan iuntuk iitu. iPertama, isiswa
itidak iberkonsentrasi iuntuk imenyelesaikan iLKS ikarena imasih iada
imasalah iyang imenonjol idari iversi iLKS. iKedua, isiswa imelakukan
ibeberapa ikegiatan idi iluar ikonteks ikajian iakademik, iseperti ibermain
idengan i itemannya. iPada isaat iujian, iempat, isatu, iatau idua ikelompok
itidak idapat imenanggapi ipertanyaan iguru idengan ijujur. iBerdasarkan
ianalisis iini, itim imengembangkan istrategi ibaru iuntuk imengatasi ipenyebab
isalahpahaman isiswa iyang idimaksud, iyang ikemudian idipraktikkan.
Pada isiklus iII itugas ipertama, ipeneliti imenginstruksikan itiga isiswa
idari imasing-masing ikelompok iuntuk imencatat ihasil ikegiatan isehingga
isemua iformulir itugas iselesai. iInformasi iyang idikumpulkan isangat icocok
ibagi isiswa iuntuk ilebih imemahami imateri ikelompok iyang ibaru idan ibagi
isiswa iuntuk ilebih isedikit ibermain isatu isama ilain.
Sebagai imasalah iketiga, ipeneliti imemberikan ipenjelasan iyang ilebih
irinci itentang ibahan ilimbah, iterutama itentang ipertanyaan isulit iatau
ikelompokidiskusi itidak idapat imenjawabnya. iKecuali imasalah iketiga,
ipengamat imembantu imenjelaskannya.
B. Pembahasan
1. Hasil Belajar
Hasil belajar dapat menentukan tingkat kemampuan siswa kelas VI
SDN Teupin Raya dalam bahan ajar pecahan yaitu tentang cara
menjumlahkan serta mengurangkan pecahan menggunakan model
pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Siswa yang memiliki
40
skor rata-rata awal 66 terdapat 2 orang siswa mendapat nilai tertinggi dan
3 orang mendapat nilai terendah. Siswa dengan nilai terendah 50 atau 37%
dan nilai tertinggi 75 atau 63%
Siswa kelas VI SDN Teupin Raya pada Siklus 1 hasil belajar materi
Bilangan Pecahan di sub (2) Menghitung Pecahan Penjumlahan dan
Pengurangan menggunakan Model Pembelajaran kooperatif tipe Temas
Games Tournament (TGT) mencapai rata-rata 70 untuk Siklus 1. Dua
dengan skor tertinggi 80 dan 2 siswa dengan skor terendah memiliki hasil
belajar 75% dan 25% tidak tuntas.
Pada Siklus II jika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan diperoleh, rata-rata Siklus II adalah 75 dan terdapat 8 siswa yang
nilainya tuntas.
Data hasil belajar siswa pada siklus I dan II menunjukkan bahwa Kelas
VI memiliki hasil belajar yang lebih tinggi. Pembelajaran matematika
dengan materi pecahan di kelas VI SDN Teupin Raya meningkat pada
tahun ajaran 2022/2023. Hal ini dikarenakan Siklus I dan Siklus II
menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada materi pecahan yang
sama. pecahan. Hal ini dikarenakan Siklus I dan Siklus II menggunakan
model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT).
2. Aktivitas Siswa
Prestasi siswa dalam kegiatan pembelajaran yang menggunakan model
pembelajaran kolaboratif Teams Games Tournament (TGT), dinilai baik
pada semua aspek prestasi siswa pada sub materi pembelajaran. Kegiatan
siswa yang dievaluasi oleh observer merupakan bagian dari kegiatan
siswa.
Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru, kerjasama tim,
persiapan pelajaran, perilaku siswa dalam berdiskusi, mempresentasikan
hasil diskusi, memutuskan isi dan kemampuan siswa dalam menjawab
pertanyaan guru.
41
Berdasarkan ihasil ipenilaian tuntas, sebagian besarstugas belajar
tuntas dilakukan ibersifat ikolaboratif idan berbasis diskusi. Tampaknya
isiswa isaat ini ibekerja secara adil dan bertanggung jawab untuk hasil
yang baik. Hal iini isesuai idengan ipendapat iSantoso i(Anam, i2000:50).
Dapat dikatakan ibahwa ipembelajaran ikooperatif imendorong isiswa
iuntuk ibekerja idalam ikelompok ibelajar idan tanggung ijawab idengan
isungguh-sunguh isampai imereka imenyelesaikan itugas iindividu idan
ikelompok.
42
V. SIMPULAN iDAN iSARAN iTINDAK iLANJUT
A. Simpulan
Hasil tes awal menunjukkan bahwa 5 orang siswa dianggap tuntas atau
mencapai 63 % dan 3 orang siswa yang mendapat nilai rendah atau 37%
dengan nilai rata-rata mencapai 66.
Selama iSiklus iII irata-rata i75 dengan iskor itertinggi i85 dan i skor
terendah 70 ketuntasan mencapai 100% dan dianggap tuntas.
Berdasarkan ihasil ipenelitian, idapat iditarik ikesimpulan sebagai
berikut: Penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada
materi bilangan pecahan di kelas VI SDN Teupin Raya.
43
B. Saran dan Tindak Lanjut
45
Purwanto. 2003. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:PT
Remaja
46
Lampiran 1
47
Lampiran 2
Lembar Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Matematika
48
Guru hanya menggunakan metode
ceramah.
Alternatif dan Prioritas Adapun alternatif yang akan dilakukan dalam
Pemecahan Masalah pengelolaan kelas dengan baik adalah dengan
menerapkan model pembelajaran tipe Teams
Games Tournament (TGT) pada materi
Bilangan Pecahan di kelas VI SDN Teupin
Raya.
Rumusan Masalah adapun rumusan masalah pada penelitian ini
adalah “Bagaimana cara meningkatkan hasil
belajar matematika pada materi bilangan
pecahan dengan menggunakan model kooperatif
tipe Teams Tournament (TGT) pada siswa kelas
VI SDN Teupin Raya”?
49
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
I. Standar Kompetensi :
1. Menjelaskan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
III. Indikator
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian pecahan
2. Siswa mampu membedakan contoh dan non contoh dari pecahan
3. Siswa mampu menghitung operasi penjumlahan dan pengurangan
50
V. Materi Ajar
Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah suatu bilangan yang terdiri atas pembilang dan
penyebut. Pembilang pada pecahan berupa semua bilangan, termasuk 0, pada
𝒂
penyebut bilangan 0 tidak diperolehkan. Jadi, dirumuskan bilangan pecahan 𝒃,
𝟒 𝟏 𝟒𝒙𝟑 𝟏𝒙𝟓
2. - 𝟑 = 𝟓𝒙𝟑 – 𝟑𝒙𝟓
𝟓
𝟏𝟐 𝟓
= 𝟏𝟓 - 𝟏𝟓
𝟕
= 𝟏𝟓 (KPK dari 5 dan 3 adalah 15)
51
- Membuka pelajaran dengan salam dan doa bersama
- Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
- Memberikan motivasi.
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
- Apersepsi : untuk menggali informasi, siswa menceritakan
pengalaman di rumah yang berhubungan dengan bilangan pecahan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan bilangan pecahan.
Guru memberikan contoh penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan.
Peserta didik memperhatikan contoh di papan tulis.
Guru meminta siswa membentuk beberapa kelompok.
Menyampaikan kegiatan pembelajaran dan tanggung jawab secara
individu maupun kelompok.
Elaborasi
Memberikan permainan berdasarkan LKS
Menyampaikan peraturan permainan.
Menyampaikan pentingnya untuk memenangkan permainan
Perwakilan dari setiap kelompok maju kedepan untuk mengambil
soal.
Siswa menempelkan jawabannya di media yang sudah disediakan.
Guru menghitung skor dari setiap kelompok.
Memberikan penghargaan kepada kelompok.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
52
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Menyimpulkan materi
Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
Memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Kelas diakhiri dengan doa bersama.
IX. Penilaian
Indikator
Nilai Budaya Dan Teknik Bentuk Instrumen/
Pencapaian
Karakter Bangsa Penilaian Instrumen Soal
Kompetensi
o Rasa ingin tahu : o Melakukan Tugas Laporan o Coba kalian
Sikap dan pekerjaan Indvidu buku simpulkan
tindakan yang hitung pekerjaan bilangan
selalu berupaya campuran rumah pecahan
untuk mengetahui o Tuliskan 3
lebih mendalam o Mencari contoh
dan meluas dari Faktor Prima kegiatan
sesuatu yang Suatu sehari-hari
dipelajarinya, yang
53
dilihat, dan Bilangan melibatkan
didengar. bilangan
o Mandiri : Sikap pecahan!
dan perilaku yang o Tuliskan
tidak mudah kegiatan
tergantung pada kalian selama
orang lain dalam satu hari yang
menyelesaikan melibatkan
tugas-tugas. bilangan
o Kreatif: Berpikir pecahan
dan melakukan o Carikanlah
sesuatu untuk KPK dari :
menghasilkan 2 4
o 3+ 5= ....
cara atau hasil 10 2
o - 3 = ...
baru dari sesuatu 2
yang telah
dimiliki.
o Kerja keras :
Perilaku yang
menunjukkan
upaya sungguh-
sungguh dalam
mengatasi
berbagai
hambatan belajar
dan tugas,serta
menyelesaikan
tugas dengan
sebaik-baiknya.
o Disiplin :
54
Tindakan yang
menunjukkan
perilaku tertib dan
patuh pada
berbagai
ketentuan dan
peraturan
o Demokratis :
Cara berfikir,
bersikap, dan
bertindak yang
menilai sama hak
dan kewajiban
dirinya dan orang
lain.
o Tanggung-jawab
: Sikap dan
perilaku
seseorang untuk
melaksanakan
tugas dan
kewajibannya,
yang seharusnya
dia
lakukan,terhadap
diri sendiri,
masyarakat,
lingkungan (alam,
sosial dan
budaya), negara
55
dan Tuhan Yang
Maha Esa.
o Menghargai
Prestasi : Sikap
dan tindakan yang
mendorong
dirinya untuk
menghasilkan
sesuatu yang
berguna bagi
masyarakat, dan
mengakui, serta
menghormati
keberhasilan
orang lain.
56
PERFORMANSI
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1. Anas Muntazar
2. Muamar Kahazafi
3. Muhammad
4. Farhan
5. Sarah Nadia
6. Mutia Ulfa
7. Syifaul Aini
8. Nia
Yusra
57
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
58
Lanpiran 1
Lembar Kerja Siswa
(LKS) 1
Petunjuk Pengisian Soal:
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
59
1.
4 2
b. -4=
6
60
Jawaban:
2.
(a) (b)
Diantara gambar (a) dan (b) diatas, yang manakah merupakan pecahan? Berikan
pendapat kalian!
Jawaban:
61
RPP Perbaikan Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
( RPP Perbaikan) Siklus 1
I. Standar Kompetensi:
1. Menjelaskan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
III. Indikator
4. Siswa mampu menjelaskan pengertian pecahan
5. Siswa mampu membedakan contoh dan non contoh dari pecahan
6. Siswa mampu menghitung operasi penjumlahan dan pengurangan
V. Tujuan Perbaikan
a. Tujuan perbaikan bagi siswa
62
Dengan bantuan alat peraga gambar bilangan pecahan, pemahaman siswa
meningkat dalam hal memahami materi bilangan pecahan
b. Tujuan perbaikan bagi guru
Meningkatkan kinerja guru dalam penyampaian materi di kelas
Memotivasi guru untuk mengembangkan potensinya penerapan
metode yang bervariasi
63
𝟒 𝟏 𝟒𝒙𝟑 𝟏𝒙𝟓
2. - 𝟑 = 𝟓𝒙𝟑 – 𝟑𝒙𝟓
𝟓
𝟏𝟐 𝟓
= 𝟏𝟓 - 𝟏𝟓
𝟕
= 𝟏𝟓 (KPK dari 5 dan 3 adalah 15)
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan bilangan pecahan.
Guru memberikan contoh penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan.
Peserta didik memperhatikan contoh di papan tulis.
Guru meminta siswa membentuk beberapa kelompok.
Menyampaikan kegiatan pembelajaran dan tanggung jawab secara
individu maupun kelompok.
64
Elaborasi
Memberikan permainan berdasarkan LKS
Menyampaikan peraturan permainan.
Menyampaikan pentingnya untuk memenangkan permainan
Perwakilan dari setiap kelompok maju kedepan untuk mengambil
soal.
Siswa menempelkan jawabannya di media yang sudah disediakan.
Guru menghitung skor dari setiap kelompok.
Memberikan penghargaan kepada kelompok.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Menyimpulkan materi
Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
Memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Kelas diakhiri dengan doa bersama.
X. Alat/Sumber Belajar
Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 .
Matematika SD untuk Kelas VI 6A Esis
Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 6
65
XI. Penilaian
Nilai Budaya Indikator
Teknik Bentuk
Dan Karakter Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Bangsa Kompetensi
o Rasa ingin o Melakukan Tugas Laporan o Coba kalian
tahu : Sikap pekerjaan Indvidu buku simpulkan
dan tindakan hitung pekerjaan bilangan
yang selalu campuran rumah pecahan
berupaya o Tuliskan 3
untuk o Mencari Faktor contoh kegiatan
mengetahui Prima Suatu sehari-hari yang
lebih Bilangan melibatkan
mendalam dan bilangan
meluas dari pecahan!
sesuatu yang o Tuliskan
dipelajarinya, kegiatan kalian
dilihat, dan selama satu hari
didengar. yang
o Mandiri : melibatkan
Sikap dan bilangan
perilaku yang pecahan
tidak mudah o Carikanlah
tergantung KPK dari :
pada orang lain 2 4
o 3+ 5= ....
dalam
10 2
o - 3 = ...
menyelesaikan 2
tugas-tugas.
o Kreatif:
Berpikir dan
melakukan
sesuatu untuk
menghasilkan
cara atau hasil
66
baru dari
sesuatu yang
telah dimiliki.
o Kerja keras :
Perilaku yang
menunjukkan
upaya
sungguh-
sungguh dalam
mengatasi
berbagai
hambatan
belajar dan
tugas,serta
menyelesaikan
tugas dengan
sebaik-
baiknya.
o Disiplin :
Tindakan yang
menunjukkan
perilaku tertib
dan patuh pada
berbagai
ketentuan dan
peraturan
o Demokratis :
Cara berfikir,
bersikap, dan
bertindak yang
menilai sama
hak dan
kewajiban
67
dirinya dan
orang lain.
o Tanggung-
jawab : Sikap
dan perilaku
seseorang
untuk
melaksanakan
tugas dan
kewajibannya,
yang
seharusnya dia
lakukan,terhad
ap diri sendiri,
masyarakat,
lingkungan
(alam, sosial
dan budaya),
negara dan
Tuhan Yang
Maha Esa.
o Menghargai
Prestasi :
Sikap dan
tindakan yang
mendorong
dirinya untuk
menghasilkan
sesuatu yang
berguna bagi
masyarakat,
dan mengakui,
serta
68
menghormati
keberhasilan
orang lain.
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1. Anas Muntazar
2. Muamar Kahazafi
3. Muhammad Farhan
4. Sarah Nadia
5. Mutia Ulfa
6. Syifaul Aini
69
7. Nia
8. Yusra
9.
10.
70
Lanpiran 1
Lembar Kerja Siswa
(LKS) 1
Petunjuk Pengisian Soal:
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
71
1.
4 2
b. - =
6 4
Jawaban:
72
3.
(a) (b)
Diantara gambar (a) dan (b) diatas, yang manakah merupakan pecahan?
Berikan pendapat kalian!
Jawaban:
73
RPP Perbaikan Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
( RPP Perbaikan) Siklus 2
I. Standar Kompetensi :
1. Menjelaskan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
III. Indikator
7. Siswa mampu menjelaskan pengertian pecahan
8. Siswa mampu membedakan contoh dan non contoh dari pecahan
9. Siswa mampu menghitung operasi penjumlahan dan pengurangan
V. Tujuan Perbaikan
a. Tujuan perbaikan bagi siswa
74
Dengan bantuan media gambar bilangan pecahan, pemahaman
siswa meningkat dalam hal memahami materi bilangan pecahan
b. Tujuan perbaikan bagi guru
Meningkatkan kinerja guru dalam penyampaian materi di kelas
Memotivasi guru untuk mengembangkan potensinya penerapan
metode yang bervariasi
.
75
Contoh :
𝟐 𝟑 𝟐𝒙𝟒 𝟑𝒙𝟑
1. + 𝟒 = 𝟑𝒙𝟒 + 𝟒𝒙𝟑
𝟑
𝟖 𝟗
= 𝟏𝟐 + 𝟏𝟐
𝟏𝟕
=
𝟏𝟐
𝟓
= 1 𝟏𝟐 (KPK dari 3 dan 4 adalah 12)
𝟒 𝟏 𝟒𝒙𝟑 𝟏𝒙𝟓
2. - = –
𝟓 𝟑 𝟓𝒙𝟑 𝟑𝒙𝟓
𝟏𝟐 𝟓
= 𝟏𝟓 - 𝟏𝟓
𝟕
= 𝟏𝟓 (KPK dari 5 dan 3 adalah 15)
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan bilangan pecahan.
76
Guru memberikan contoh penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan.
Peserta didik memperhatikan contoh di papan tulis.
Guru meminta siswa membentuk beberapa kelompok.
Menyampaikan kegiatan pembelajaran dan tanggung jawab secara
individu maupun kelompok.
Elaborasi
Memberikan permainan berdasarkan LKS
Menyampaikan peraturan permainan.
Menyampaikan pentingnya untuk memenangkan permainan
Perwakilan dari setiap kelompok maju kedepan untuk mengambil
soal.
Siswa menempelkan jawabannya di media yang sudah disediakan.
Guru menghitung skor dari setiap kelompok.
Memberikan penghargaan kepada kelompok.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Menyimpulkan materi
Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
Memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Kelas diakhiri dengan doa bersama.
77
X. Alat/Sumber Belajar
Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 .
Matematika SD untuk Kelas VI 6A Esis
Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 6
XI. Penilaian
Indikator
Nilai Budaya Dan Teknik Bentuk Instrumen/
Pencapaian
Karakter Bangsa Penilaian Instrumen Soal
Kompetensi
o Rasa ingin tahu : o Melakukan Tugas Laporan o Coba kalian
Sikap dan pekerjaan Indvidu buku simpulkan
tindakan yang hitung pekerjaan bilangan
selalu berupaya campuran rumah pecahan
untuk mengetahui o Tuliskan 3
lebih mendalam o Mencari Faktor contoh
dan meluas dari Prima Suatu kegiatan
sesuatu yang Bilangan sehari-hari
dipelajarinya, yang
dilihat, dan melibatkan
didengar. bilangan
o Mandiri : Sikap pecahan!
dan perilaku yang o Tuliskan
tidak mudah kegiatan
tergantung pada kalian
orang lain dalam selama satu
menyelesaikan hari yang
tugas-tugas. melibatkan
o Kreatif: Berpikir bilangan
dan melakukan pecahan
sesuatu untuk o Carikanlah
menghasilkan KPK dari :
cara atau hasil 2 4
o 3+ 5= ....
78
baru dari sesuatu 10 2
o 2
- 3 = ...
yang telah
dimiliki.
o Kerja keras :
Perilaku yang
menunjukkan
upaya sungguh-
sungguh dalam
mengatasi
berbagai
hambatan belajar
dan tugas,serta
menyelesaikan
tugas dengan
sebaik-baiknya.
o Disiplin :
Tindakan yang
menunjukkan
perilaku tertib dan
patuh pada
berbagai
ketentuan dan
peraturan
o Demokratis :
Cara berfikir,
bersikap, dan
bertindak yang
menilai sama hak
dan kewajiban
dirinya dan orang
lain.
o Tanggung-jawab
: Sikap dan
79
perilaku
seseorang untuk
melaksanakan
tugas dan
kewajibannya,
yang seharusnya
dia
lakukan,terhadap
diri sendiri,
masyarakat,
lingkungan (alam,
sosial dan
budaya), negara
dan Tuhan Yang
Maha Esa.
o Menghargai
Prestasi : Sikap
dan tindakan yang
mendorong
dirinya untuk
menghasilkan
sesuatu yang
berguna bagi
masyarakat, dan
mengakui, serta
menghormati
keberhasilan
orang lain.
80
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1. Anas Muntazar
2. Muamar Kahazafi
3. Muhammad Farhan
4. Sarah Nadia
5. Mutia Ulfa
6. Syifaul Aini
7. Husniati
8. Yusra
81
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
82
Lembar Kerja Siswa (LKS II)
Penjumlahan Pecahan Berbeda Penyebut
Nama:
1. Score:
2.
3.
Kelas:
Petunjuk Umum:
1. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan.
2. Tanyakan pada guru jika ada yang tidak dimengerti.
3. Kerjakan dengan rapi dan teliti.
83
Soal
1.
Ibu akan membagi kue bolu kepada Heri dan Hani. Ibu juga akan
membagikan kue tersebut kepada beberapa tetangga. Bantulah ibu
membagi kue tersebut sama rata.
c. Setiap orang mendapat berapa bagian?
d. Hani membawa sepotong kue bolu ke sekolah, saat istirahat, Hani
𝟏 𝟐
makan bagian dari kuenya. Saat istirahat kedua, hani makan
𝟔 𝟔
𝟏 𝟐
2. +𝟔=
𝟑
𝟑 𝟒
3. - =
𝟐 𝟑
𝟓 𝟒
4. +𝟓=
𝟓
𝟕 𝟓
5. +𝟒=
𝟒
84
Lampiran 4
Lembar observasi/Pengamatan Kinerja Guru Terisi
Siklus 1
85
bilangan pecahan
3 Peserta didik memperhatikan contoh √ √
di papan tulis
4 Guru meminta siswa membentuk √ √
beberapa kelompok
5 Menyampaikan kegiatan √ √
pembelajaran dan tanggung jawab
secara individu maupun kelompok
Elaborasi
6 Memberikan permainan berdasarkan √ √
LKS
7 Menyampaikan peraturan permainan √ √
8 Menyampaikan pentingnya untuk √ √
memenangkan permainan
9 Perwakilan dari setiap kelompok √ √
maju kedepan untuk mengambil soal
10 Siswa menempelkan jawabannya di √ √
media yang sudah disediakan
11 Guru menghitung skor dari setiap √ √
kelompok
12 Memberikan penghargaan kepada √ √
kelompok
Konfirmasi
13 Guru bertanya jawab tentang hal-hal √ √
yang belum diketahui siswa
14 Guru bersama siswa bertanya jawab √ √
meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan
penyimpulan
C Kegiatan Akhir
86
1 Menyimpulkan materi √ √
2 Mengevaluasi kegiatan pembelajaran √ √
3 Memberikan pekerjaan rumah dan √ √
menginformasikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
4 Kelas diakhiri dengan doa bersama √ √
NURLINAWATI, S.Pd.I
NIP. 197710082008012001
87
Lembar observasi/Pengamatan Kinerja Guru Terisi
Siklus 2
88
3 Peserta didik memperhatikan contoh √ √
di papan tulis
4 Guru meminta siswa membentuk √ √
beberapa kelompok
5 Menyampaikan kegiatan √ √
pembelajaran dan tanggung jawab
secara individu maupun kelompok
Elaborasi
6 Memberikan permainan berdasarkan √ √
LKS
7 Menyampaikan peraturan permainan √ √
8 Menyampaikan pentingnya untuk √ √
memenangkan permainan
9 Perwakilan dari setiap kelompok √ √
maju kedepan untuk mengambil soal
10 Siswa menempelkan jawabannya di √ √
media yang sudah disediakan
11 Guru menghitung skor dari setiap √ √
kelompok
12 Memberikan penghargaan kepada √ √
kelompok
Konfirmasi
13 Guru bertanya jawab tentang hal-hal √ √
yang belum diketahui siswa
14 Guru bersama siswa bertanya jawab √ √
meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan
penyimpulan
C Kegiatan Akhir
1 Menyimpulkan materi √ √
89
2 Mengevaluasi kegiatan pembelajaran √ √
3 Memberikan pekerjaan rumah dan √ √
menginformasikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
4 Kelas diakhiri dengan doa bersama √ √
NURLINAWATI, S.Pd.I
NIP. 197710082008012001
90
Lampiran 5
Jurnal Pembimbing dengan Supervisor 1
NIM/Nama Mahasiswa : 855886086/Zumaizar
Mengajar di Kelas : VI (Enam)
Sekolah : SDN Teupin Raya
Menyusun
rankaian kegiatan
Refleksi Awal
mulai dari
Identifikasi
Masalah,
Pengembangan
Alternatif
Tindakan, serta
menentukan
tujuan perbaikan
dan judul PTK
91
2. Minggu/16 Menyusun RPP Pada RPP harus
Oktober 2022 Perbaikan siklus dibuat siklus 1
1
Menulis 5 teori
yang mendukung
metode
pembelajaran
3. Minggu/23 Mengunggah link Melampirkan Membuat RPP
Oktober 2022 video siklus 1 RPP siklus 2 siklus 2
Mengunggah latar
belakang jurnal
dialogis reflektif
Mengunggah
perangkat
instrumen refleksi
simulasi
perbaikan
pembelajaran
92
4. Minggu/30 Unggah draf
Oktober 2022 BAB I sampai
dengan BAB III
laporan PKP
Upload hasil
simulasi
perbaikan
pembelajaran
siklus 2
Upload referensi
rujukan untuk
digunakan pada
laporan PKP
5. Minggu/6 Mengunggah
November perbaikan laporan
2022 dari BAB I dan
BAB III
Mengunggah
laporan BAB IV
dan BAB V
6. Minggu/13 Diskusi laporan
November PKP
2022
93
8. Minggu/27 Mengoreksi hasil
November dari laporan PKP
2022 dan Draft karya
ilmiah
94
Lampiran 6
Hasil Pekerjaan Siswa yang Terbaik dan Terburuk per Siklus
Pra Siklus
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 Anas Muntazar 70 Tuntas
2 Husnati 75 Tuntas
3 Muammar Kazafi 75 Tuntas
4 Mutia Ulfa 50 Tidak Tuntas
5 Muhammad Farhan 60 Tidak Tuntas
6 Sarah Nadia 75 Tuntas
7 Syivaul Aini 70 Tuntas
8 Yusra 50 Tidak Tuntas
Jumlah 525
Rata-rata 66
Ketuntasan Klasikal 63%
Siklus 1
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 Anas Muntazar 70 Tuntas
2 Husnati 75 Tuntas
3 Muammar Kazafi 80 Tuntas
4 Mutia Ulfa 55 Tidak Tuntas
5 Muhammad Farhan 70 Tuntas
6 Sarah Nadia 80 Tuntas
7 Syivaul Aini 70 Tuntas
8 Yusra 60 Tidak Tuntas
Jumlah 560
Rata-rata 70
Ketuntasan Klasikal 75%
95
Siklus 2
96
Lampiran 7
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1 (APKG – PKP 1) PGSD
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
PETUNJUK
1. Menentukan bahan
perbaikan pembelajaran dan
merumuskan tujuan/
indikator perbaikan
pembelajaran 1 2 3 4 5
1.1. Menggunakan bahan
√
perbaikan Pembelajaran
yang sesuai dengan
kurikulum dan masalah
yang diperbaiki
1.2. Merumuskan tujuan √
khusus/ indikator
perbaikan pembelajaran Rata-rata butir 1=A 5
2. Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi,
media (alat bantu
pembelajaran), dan sumber
belajar
2.1. Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi
pembelajaran √
2.2. Menentukan dan
mengembangkan alat
√
97
bantu perbaikan
pembelajaran
2.3. Menentukan dan
mengembangkan alat √
bantu pembelajaran
2.4. Memilih sumber belajar
√
98
5.2. Membuat alat-alat penilaian dan kunci √
jawaban
Rata-rata butir 5=E 4
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan
pembelajaran
√
6.1. Kebersihan dan kerapian
6.2. Penggunaan bahasa tulis √
Nilai APKG 1 = R,
5+4,5+4,6+4+4+5
R= = 4,5
6
99
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 2 (APKG – PKP 1) PGSD
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
PETUNJUK
100
2.2 Melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan, siswa,
√
situasi, dan lingkungan
2.3 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan √
tujuan, siswa, situasi dan
lingkungan
2.4 Melaksanakan pembelajaran dalam
urutan yang logis √
101
4.5 Membantu siswa menumbukan
kepercayaan diri √
c. IPA
5.1 Membimbing siswa membuktikan konsep
IPA melalui pengalaman langsung
terhadap objek yang dipelajari
5.2 Meningkatkan keterliatan siswa melalui
pengalaman belajar dengan berbagai
kegiatan
5.3 Menggunakan istilah yang tepat pada
setiap langkah pembelajaran
102
5.4 Terampil dalam melakukan percobaan
IPA serta tepat dalam memilih alat peraga
IPA
5.5 Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan
sehari-hari
5.6 Menampilkan penguasaan IPA
d. IPS
5.1 Menerapkan metode bervariasi dalam
pembelajaran IPS
5.2 Menggunakan media/ alat bantu dalam
pembelajaran IPS
5.3 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran IPS
5.4 Ketepatan menggunakan istilah-istilah/
konsep IPS dalam pembelajaran IPS
5.5 Menerapkan konsep IPS terpadu dalam
kehidupan sehari-hari
f. Tematik
5.1 Menampilkan penguasaan pembelajaran
tematik secara holistik
103
5.2 Terampil menggunakan metode dan
media pembelajaran
5.3 Mahir dalam mengaitkan tema dengan
kehidupan sehari-hari
5.4 Mengingatkan keterlibatan siswa melalui
pengamatan langsung
5.5 Mengembangkan kemampuan siswa
dalam berbagai aspek yang berkaitan
dengan tema
5.6 Menerapkan konsep dalam kehidupan
sehari-hari
Rata-rata butir 5f=E
104
Mengetahui Teupin Raya, 18 November 2022
Kepala Sekolah, Penilai 1
105