Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131


Telp (0751) 7051147 (0751) 44508

Nama : Nabila Zakiya


NIM : 22147005
Tugas Minggu ke : IX ( Sembilan )

A. Alur Pikir

Gambar 1. Kerangka berpikir Teori Perkembangan Manajemen

Filsafat dan Teori Administrasi 1


B. KAJIAN ANALISIS MATERI
Tentang : Teori Perkembangan Manajemen
Pokok Bahasan Kajian Teori Analisis Materi Implementasi
1) 4 Aliran Teori Perkembangan A. Teori Perkembangan . Pada perkembangannya manajemen memiliki 4
Manajemen : Manajemen teori perkembangan manajemen yaitu Implementasi teori manajemen
a) Aliran Manajemen Teori adalah ilmu yang telah diuji hingga saat ini masih
Ilmiah ( 1870 – 1930 ) berkali – kali dan terbukti 1) Manajemen ilmiah digunakan berdasarkan
b) Aliran Teori Organisasi kebenarannya. 2) Teori Organisasi Klasik kebutuhan yang dibutuhksn
Klasik ( 1900 – 1940 ) Fungsi Teori yaitu : 3) Aliran Hubungan Manusiawi organisasi. Salah satu contoh
c) Aliran Hubungan a) Fungsi eksplanasi : 4) Manajemen Modern implementasi teori manajemen
Manusiawi (1930 – 1940) menjelaskan hubungan disekolah yaitu terdapat
d) Manajemen Modern antara dua peristiwa yang Pada implementasinya keempat teori struktur organisasi sekolah
( 1940 s.d Sekarang ) berhubungan satu dengan perkembangan manajemen masih berlaku didalam yaitu warga sekolah, komite
yang lain dengan proses manajemen. sekolah , kepala sekolah, guru
pengalaman empiris Pada teori manajemen ilmiah proses manajemen dll. Seluruh anggota organisasi
b) Fungsi prediktif adalah untuk lebih memprioritaskan penerapan metode ilmiah yang terdapat pada struktur
meramalkan yang diharapkan dengan penerapan metode ilmiah organisasi sekolah tersebut
c) Fungsi pengawasamn adalah dalam melakukan manajemen dan pengelolaan memiliki pembagian kerja
mengendalikan peristiwa suatu lembaga organisasi baik profit maupun masing –masing sesuai fungsi ,
supaya tidak mengarah nonprofit akan berlangsung secara efektif dan tanggungjawab dan
kepada hal – hal yang tidak efisien. Serta mampu memproduksi sesuatu secara kewajibannya disekolah. Agar
diinginkan produkif. terjadi keselerasan dengan
Teori – teori dan prinsip manajemen seluruh warga sekolah kepala
memudahkan manajer untuk Pada manajemen aliran teori klasik lebih sekolah sebagai pimpinan
memutuskan apa yang harus menekankan pada struktur organisasi, pembagian sekolah melakukan rapat
dilakukan agar dapat menjalankan kerja ,koordinasi dan komunikasi. koordinasi bagaimana seluruh
fungsinya secara efektif dan efisien. Penerapan langkah- langkah manajemen aliran pihak yang menjadi warga
Awal mula terjadinya perkembangan teori klasik masih bisa kita dapati hingga saat ini. sekolah bersama- sama
teori manajemen adalah terjadinya Seluruh organisasi yang memiliki visi sukses dan mencapai tujuan sekolah
revolusi industri dan meningkatnya memiliki tujuan yang jelas pasti memiliki struktur selanjutnya kepala sekolah juga
kebutuhan manajemen akan organisasi yang jelas sehingga ada sosok – sosok mengajak warga sekolah untuk
manajemen ilmiah yang sistematik pimpinan yang bisa memimpin dan menjalankan tetap melakukan komunikasi
agar efektif dan efisien. kendali atas sebuah organisasi. Selain adanya satu sama lain agar tidak terjadi
4 Aliran teori perkembangan struktur oganisasi dipastikan adanya pembagian kesalahpahaman antara warga
manajemen yaitu kerja agar seluruh anggota organisasi memiliki sekolah dan stakeholder.
1) Manajemen ilmiah. tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap Implementasi manajemen
Manajemen ilmiah merupakan organisasinya selain adanya pembagian kerja rapat klasik dan modern serta
penerapan metode ilmiah pada koordinasi harus selalu dilakukan agar seluruh manusiawi dan ilmiah dipadu

Filsafat dan Teori Administrasi 2


studi, analisa dan pemecahan anggota organisasi bekerja sesuai koridor dan padankan sehingga penerapan
masalah manajemen. bekerjasama mencapai tujuan organisasi dengan teori manajemen saat ini selain
Manajemen ilmiah dapat juga adanya rapat koordinasi dipastikan terjadinya memprioritaskan tujuan
diartikan sebagai perangkat komunikasi antar anggota organisasi terutama organisasi tetapi tidak
mekanisme atau teknik untuk dalam merumuskan program kerja organisasi melupakan bahwa anggota
meningkatkan efisiensi kerja. supaya mampu mencapai tujuan organisasi. organisasi harus terjamin
Tokoh – tokoh manajemen kehidupannya dan berkembang
ilmiah adalah Fraderick Sedangkan, pada aliran hubungan manusiawi kemampuannya dari segala hal
Winslow Taylor, Frank dan berpendapat bahwa teori klasik tidak sepenuhnya baik kognitif, psikomotor dan
Lilian Gilbert, Henry L.Grant, menghasilkan efisiensi produksi dan afektif.
Harrington Emerson. keharmonisan kerja bagi anggota organisasi.
a. Manajemen Ilmiah Efisiensi produksi tidak bisa dihasilkan karena
Fraderick Winslow Taylor berdasarkan teori manajemen manusiawi
Memiliki 4 prinsip dasar FW manajemen klasik lebih memprioritaskan struktur
Taylor ( Efisiensi ) yaitu 1) dan pembagian kerja tanpa memperhitungkan
pengembangan metode – kemaslahatan pekerjanya oleh karena itu aliran
metode ilmiah dalam manusiawi lebih mengkaji manajemen dari sisi
manajemen pada setiap manusia yang bekerja didalamnya bagaimana
pekerjaan 2) Seleksi ilmiah kenyaman pekerja ketika bekerja pada satu
untuk karyawan , agar setiap lembaga / organisasi.
karyawan dapat diberikan
tanggungjawab atas suatu Pada manajemen modern selain memfokuskan
tugas yang diberikan 3) pada prilaku manusia dan pelaksanaan aliran
Pendidikan dan kuantitatif yang melakukan rumusan
pengembangan ilmiah para masalah,implementasi teori manajemen,
karyawan 4) kerjasama yang pengawasan serta evaluasi terhadap efisiensi dan
baik anatara manajemen dan efektifitas pekerja serta kemampuan
tenaga kerja memproduksi.
b. Manajemen Ilmiah menurut
Frank dan Lilian Gilbert.
Frank merupakan pelopor
pengembangan studi dan
gerak sedangkan Lilian
Gilbert membahas aspek –
aspek manusia dalam kerja
seperti seleksi, penempatan
dan latihan personalia.
c. Manajemen Ilmiah menurut
Henry L.Gantt yaitu 1)

Filsafat dan Teori Administrasi 3


Kerjasama yang saling
menguntungkan antara
tenaga kerja dan manajemen
2) Seleksi ilmiah tenaga
kerja 3) sistem bonus untuk
meningkatkan produktifitas
4) mengunakan instruksi –
instruksi kerja yang
terperinci.
d. Manajemen ilmiah menurut
Harrington Emerson
mengemukakan 12 prinsip
efisiensi untuk menghindari
pemborosan yaitu 1) Tujuan
yang dirumuskan dengan
jelas 2) kegiatan yang
dirumuskan masuk akal 3)
Kecakapan staff 4) Disiplin
5) Balas jasa yang adil 6)
EfisiLaporan yang actual,
akurat dan terpecaya 7)
pemberian perintah,
perencanaan dan pengurutan
kerja 8) adanya standar dan
metoda waktu dalam setiap
kegiatan 9) kondisi yang
distandarisasi 10) Operasi
yang distandarisasi 11)
instruksi praktis tertulis
yang standar 12) Balas Jasa
Efisiensi.
Kelebihan manajemen
ilmiah pentingnya desain
kerja, mendorong manajer
mencari data terbaik untuk
melaksanakan tugas,
pemecahan rasional dalam
masalah organisasi,
peletakan dasar

Filsafat dan Teori Administrasi 4


profesionalisme organisasi.
Keterbatasan Manajemen
ilmiah yaitu: Hambatan pada
perilaku manusia yang
bermacam – macam,
kenaikan produksi tidak
diikuti dengan kenaikan
pendapatan, belum
menyinggung sisi social
karyawan, mengabaikan
manusia untuk kepuasan
kerja.
2) Teori Organisasi Klasik
a. Teori organisasi klasik
menurut Henry Fayol
membagi operasi perusahaan
menjadi 6 kegiatan yang
memiliki hubungan satu
sama lain kegiatan tersebut
adalah :
1. Teknik produksi dan
manufacturing product
2. Komersial pembelian
bahan baku dan
penjualan produk
3. Keuangan perolehan dan
pengunaan modal
4. Keamanan perlindungan
karyawan dan kekayaan
5. Akuntansi pelaporan dan
pencatatan biaya, laba
dan hutang,pembuatan
neraca dan pengumpulan
data statistik
6. Manajerial
Fayol mengemukakan 14 prinsip
manajemen yang sebagai berikut:
1. Pembagian kerja
2. Wewenang untuk

Filsafat dan Teori Administrasi 5


memberi perintah yang
dipatuhi
3. Disiplin, harus ada
respek dan ketataan pada
pernan-peranan dan
tujuan organisasi
4. Kesatuan perintah
5. Kesatuan pengarahan
operasi-operasi dalam
organisasi
6. Meletakkan kepentingan
perseorangan di bawah
kepentingan umum
7. Balas jasa
8. Adanya keseimbangan
yang tepat antara
sentralisasi dan
desentralisasai
9. Garis wewenang dan
perintah yang jelas
10. Bahan-bahan dan orang-
orang harus ada pada
waktu dan tempat yan
tepat
11. Kesamaan perilaku
dalam organisasi
12. Stabilitas staf organisasi
13. Inisiatif
14. Kesatuan adalah
kekuatan
b. James D.Mooney, Mooney
mendefinisikan organisasi
sebagai Kelompok, dua atau lebih
orang yang bergabung untuk
tujuan tertentu. Menurut Mooney
untuk merancang organisasi perlu
diperhatikan 4 kaidah dasar,yaitu:
1. Koordinasi,syarat-syarat
adanya koordinasi meliputi

Filsafat dan Teori Administrasi 6


wewenang,saling
melayani,perumusan tujuan
dan disiplin
2. Prinsip scalar, proses scalar
mempunyai
prinsip,prospek,danpengaruh
sendiri yang tercermin dari
kepemimpinan,delegasi,dan
definisi fungsional
3. Prinsip fungsional, adanya
fungsionalisme bermacam-
macam tugas yang berbeda
4. Prinsip staf, kejelasan
perbedaan antara staf dan lini
c. MARY PARKER FOLLET
mengemukakan bahwa teori
manajemen klasik meliputi
1. Konflik dapat dibuat
konstruktif dengan
penggunaan proses integrasi
dimana orang-orang yang
terlibat mencari jalan
pemecahan bersama
perbedaan-perbedaan
diantaramereka
2. Suatu pola organisasi yang
ideal dimana manajer
mencapai koordinasi melalui
komunikasi yang terkendali
dengan parakaryawan.
d. CHASTER I. BARNARD
mengemukakan bahwa teori
manajemen klasik adalah :
1. Organisasi sebagai sistem
kegiatan yang diarahkan
pada tujuan.
2. Fungsi fungsi utama
manajemen adalah
perumusan tujuan dan

Filsafat dan Teori Administrasi 7


mengadakan sumber daya
sumberdaya yang
dibutuhkan untuk mencapai
tujuan.

3) Aliran Manajemen Manusiawi


Aliran manajemen manusiawiini
Muncul karena ketidakpuasan pada
pendekatan klasik, karena tidak
sepenuhnya menghasilkan efisiensi
produksi dan keharmonisan kerja.
Membahas tentang perilaku manusia
a. HUGO MUNSTERBERG
mengemukakan bahwa aliran
manusia adalah Penerapan
peralatan-peralatan psikologi
untuk mencapai tujuan
pencapaian produktivitas.
Untuk mencapai peningkatan
produktivitas dapat dilakukan
dengan melakukan 3 cara:
1. Penemuan best
possible person
2. Penciptaan best
posiblework
3. Penggunaan best
possible effect untuk
memotivaasi
karyawan

b. Elton Mayo (1880-1949) Dan


Percobaan Hawthorne(1927-1932)
1. Penelitian di Hawthorne milik
Western Electric
2. Manager mengerti mengapa
karyawan bertindak seperti
yang merekalakukan, dan

Filsafat dan Teori Administrasi 8


faktor sosial/psikologi yang
memotivasinya
3. Perhatian khusus pada
karyawan dapat
mempengaruhi kinerja pekerja
4. Kelompok kerja informal
(lingkungan sosial karyawan)
memberipengaruh besar pada
produktivitas
4) Aliran Manajemen Modern
Terdapat dua aliran yang terdapat
pada manajemen modern yaitu
perilaku organisasi dan aliran
kuantitatif.
Adapun PRINSIP-PRINSIP
DASAR PERILAKU
ORGANISASI
1. Manajemen tidak dapat
dipandang sebagai suatu
proses teknik secara ketat
(peranan, prosedur, prinsip)
2. Manajemen harus sistematik
dan pendekatan yang
digunakan harus dengan
pertimbangan secara hati-
hati.
3. Organisasi sebagai suatu
keseluruhan dan pendekatan
manajer individual untuk
pengawasan harus sesuai
dengansituasi.
4. Pendekatan motivasional
yang menghasilkan
komitmen pekerja terhadap
tujuan organisasi sangat
dibutuhkan
Adapun pada aliran kuantitatif
terdapat langkah – langkah yang

Filsafat dan Teori Administrasi 9


harus dilakukan pada manajemen
modern yaitu:
1. Perumusan masalah
2. Penyusunan suatu model
matematis
3. Mendapatkan penyelesaian atas
model
4. Pengujian model dan hasil yang
didapatkan dari model
5. Penetapan pengawasan atas
hasil-hasil
6. Pelaksanaan hasil dalam
kegiatan implementasi

Pentingnya mengetahui dan mempelajari “ PERKEMBANGAN Dengan mengetahui dan mempelajari teori perkembangan manajemen maka
TEORI MANAJEMEN ” kitadapat mengetahui bahwa manajemen itu sendiriberkembang secaradinamis
darimasa ke masa sesuai dengan kondisi lingkungan dan masyarakat saat itu. Selain
itu dengan mempelajari teori perkembangan manajemen maka kita bisa melakukan
adaptasi langkah –langkah manajemen pada setiap teori manajemen mulai
darimanajemen ilmiah,klasik,manuasiwi dan modern menjadi suatu langkah –
langkah yang baru dan siap diimplementasikan diorganisasi dan sesuai dengan
kebutuhan organisasi. Contohnya ketika manajemen ilmiah menitikberatkan
manajemen sebagai suatu kegiatan ilmiah dan manajemen klasik mmprioritaskan
sruktur organisasi ,pembagian kerja rapat koordinasi dan komunikasi agar terciptanya
suatu organisasi yang efektif dan produktif dan kemudian manajemen manusia
mempriotitaskan manusia itu sendiri maka ketika kita yang sudah mempelajari dan
mengetahui teori perkembangan manajemen akan menyadari bahwa terdapat poin –
poin positif yang terdapat pada setiap teori manajemen sehingga kita bisa
mengadopsi poin – poin trersebut dan merumuskan langkah – langkah manajemen
yang cocok diimplementasikan oleh lembaga atau organisasi yang kita menjadi
anggota dari organisasi tersebut.

Filsafat dan Teori Administrasi 10


C. SUMBER BACAAN

Bakhtiar, Amsal. 2004. Filsafat Ilmu. Jakarta : Raja Grafindo Persada


Salam, Burhanuddin. 2000. Sejarah Filsafat Ilmu dan Teknologi. Jakarta : Rineka Cipta
Surajiyo. 2008. Filsafat Ilmu & Perkembangannya di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara
Wahjuno, Setot Imam. ( 2022). Teori Perkembangan Manajemen. Universitas Muhammadiyah Surabaya.diakses online:
http://repository.um-surabaya.ac.id/6157/1/BA_MANAJEMEN_Perkembangan_Teori_Manajemen.pdf

Filsafat dan Teori Administrasi 11

Anda mungkin juga menyukai