Anda di halaman 1dari 6

Bagaimana kefir menyembuhkan diabetes?

Menyediakan gizi yang sempurna.

Nutrisi yang ada pada kefir, menyediakan bahan-bahan yang diperlukan tubuh untuk
memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk sel-sel pancreas yang menghasilkan insulin. Kefir juga
menyediakan bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi insulin.

Memperbaiki pencernaan dan metabolisme.

Kefir adalah pangan fungsional probiotik terbaik. Mengandung lebih dari 50 jenis mikroba yang
bersahabat dengan manusia. Para ahli kesehatan percaya bahwa 90% dari penyakit dalam,
dimulai dengan gangguan pencernaan. Bakteri pada kefir turut membantu mencerna makanan
yang masuk, sehingga efektivitas makanan menjadi optimal. Kefir juga merupakan serat yang
sangat baik, sehingga mencegah sembelit. Cairan kefir juga merupakan air hidup, yang mudah
diserap tubuh sehingga membantu mengantarkan zat yang diperlukan ke dalam sel untuk
metabolisme. Air ini membantu masuknya nutrisi ke sel, mirip dengan fungsi insulin.

Membantu tidur lelap

Perbaikan sel paling efektif terjadi pada saat tidur lelap. Tryptophan yang terdapat pada kefir
membantu terjadinya tidur yang lelap. Perbaikan sel pancreas, disertai penyediaan bahan baku
yang memadai untuk pembuatan insulin adalah proses penyembuhan diabetes.
KARAKTERISTIK KEFIR DALAM MENYEMBUHKAN DIABETES

Kefir tidak sertamerta mengembalikan kondisi metabolismebasal tubuh pada angka-angka sesuai
dengan kondisi normalorang sehat yang tidak pernah terkena diabetes (yang digunakan para
dokter pada proses pengobatan "modern").

1. Kefir BUKAN penurun angka gula darah. Kefir berfungsi meregulasi metabolisme dalam tubuh
menjadi paling sesuai dengan kebutuhan metabolisme saat itu. Dengan demikian tidak akan
terjadi penurunan gula darah yang drastis. Obat "modern" penurun gula darah bisa bekerja
secara "BRUTAL", sampai terjadi hipoglikemik. Ini tidak terjadi bila menggunakan Kefir.

2. Setiap orang membutuhkan angka gula darah tertentu yang paling nyaman untuknya. Banyak
kasus, seorang yang sudah lama terkena DM, paling merasa nyaman pada kisaran TGD antara
200 - 250. Keluhan terjadi bila angka TGD di bawah atau di atas kisaran tersebut. Namun dalam
jangka panjang biasanya kisaran TGD basal (Metabolisme basal termodifikasi) ini akan makin
mendekati angka-angka orang normal, bila terus rajin mengonsumsi Kefir, dan menjaga asupan
lainnya, dan olahraga secukupnya.

3. Hal terpenting tentang penyembuhan DM bukan di angka TGD, tapi di parameter kesehatan
lainnya, seperti apakah masih ada symptom beser (sering buang air kecil, terutama malam hari),
sering merasa lapar/haus, sulit berkeringat,badan lemas, luka sulit sembuh dsb. Bila parameter
kesehatan lainnya bagus, tapi angka TGD masih tinggi,terima saja dahulu itu sebagai suatu
kondisi metabolisme basal anda yang baru/telah termodifikasi.

4. Dalam mengukur TGD puasa dan 2 jam sesudah makan,selalu lakukan pada waktu yang sama
untuk setiap pengukuran. Juga apa yang dimakan setelah pengukuran pertama untuk mencapai
pengukuran kedua juga harus setara, sehingga tidak terjadi kesalahan penafsiran kondisi
gulanya.

5. Kenali karakteristik penyembuhan melalui Kefir. Anda harus tahu, bagaimana bila setelah
pengukuran TGD Puasa, lalu hanya minum Kefir Prima 2 gelas, dan ukur 2 jam kemudian,
dibandingkan dengan bila mengonsumsi satu porsi nasi dengan glukosa 100 gram,misalnya.

6. Patut diingat bahwa walaupun penyembuhan dengan Kefir lebih mantap dibandingkan dengan
obat, namun Kefir tetap saja bukan obat, melainkan makanan yang sangat menyehatkan. Bila
anda sudah bisa meninggalkan obat "modern" selama (misalnya) seminggu, hanya minum Kefir
dan merasa sehat, artinya anda sudah sembuh.

7. Sejauh mana fungsi kesehatan anda sekarang, cobalah tes dengan meninggalkan mengonsumsi
obat dan Kefir selama 3 hari saja. Bila dalam 3 hari ini anda masih merasa segar dan sehat,
artinya anda BENAR-BENAR SEMBUH DARI DM. Setelah itu, anda cukup minum Kefir Prima
atau Kefir Bening sehari segelas saja, seperti umumnya orang sehat lainnya yang menjaga
kesehatan dengan menu seimbang.
Menggunakan Kefir sebagai terapi Diabetes.

 Bila gula puasa sudah di atas 200, minumlah Kefir Prima minimal 3 kali sehari @ 1 gelas
(200 cc). Untuk lebih cepat menurunkan gula darah, gunakan Kefir bening sebagai
pengganti minum sehari-hari.

 Bila gula puasa sudah di bawah 200, bisa menggunakan Kefir Optima, yang bisa dibuat
sendiri, yaitu dengan mencampurkan 300 cc Kefir Prima dalam 2 liter susu murni,
kemudian diinkubasikan selama 24 jam pada suhu ruangan. Sesudah menjadi Kefir
Optima, simpan di kulkas. Kefir Optima ini juga diminum 3 kali sehari @ 200 cc.

 Setelah gula puasa di bawah 140, masuk masa pemeliharaan, dengan minum Kefir
Optima 1 sampai 2 gelas sehari. Kefir Optima dibuat dengan mencampurkan Kefir Prima
dengan Kefir Bening, dengan perbandingan 1:1.

 Olahraga merupakan hal tidak tergantikan untuk menjadi sehat. Ini penting, walaupun
anda tidak menderita diabetes Lakukan olahraga sampai berkeringat minimal selama 20
menit sehari.

SEMBUH & SEMBUH TOTAL dari Diabetes.

Indikator terpenting anda SEMBUH dari diabetes adalah :

 Hilangnya rasa lesu, lemah, tidak cepat haus dan tidak selalu lapar,
 Buang air kecil pada malam hari tidak berlebihan (tidak beser), yaitu tidak lebih dari
2 kali dalam semalam.
 Ketika berolah raga, badan terasa segar dan dapat berkeringat.
 Gula puasa maksimal 140, dan 2 jam setelah makan (mengandung hidrat arang
minimal 50 gram), tidak lebih dari 180.

Sedangkan untuk mengetahui apakah anda telah SEMBUH TOTAL dari Diabetes, hentikan
minum Kefir selama 1 minggu penuh, namun makan dan minum serta olahraga tetap dijaga,
tidak berlebihan. Kemudian lakukan cek gula darah. Bila diperoleh angka gula puasa kurang
dari 140 dan 2 jam setelah makan kurang dari 180, artinya anda SEMBUH TOTAL dari
Diabetes.
KAMBUH

Seperti juga penyakit flu atau panu, bila tidak dijaga, diabetes juga bisa kambuh. Untuk
menjaga tetap SEHAT dan BUGAR, maka anda perlu :

 Makan berimbang, 4 sehat 5 sempurna, penyempurnanya adalah Kefir Optima (Kefir


Prima tentu lebih bagus), 1 gelas sehari,
 Olahraga minimal 20 menit sehari, sampai berkeringat.
 Bila gula darah melonjak, atasi dengan Kefir Bening.

Sebagai catatan, perlu diperhatikan bahwa bila tubuh tidak mampu berkeringat sesudah
olahraga, artinya metabolisme sel tidak sempurna. Ini merupakan salah satu gejala khas
penderita diabetes, disamping rasa haus, rasa lapar dan sering buang air kecil/beser.

Ringkas tentang Diabetes.


Inti masalah : Insulin sebagai pengantar glukosa agar masuk ke sel kurang atau kualitasnya
buruk, sehingga glukosa menumpuk di darah.
Insulin : Rantai asam amino yang terdiri dari puluhan macam asam amino esensial.

Penyebab DM Type 1 (IDDM):


1. Pankreas rusak total.
2. Saluran tersumbat.

Penyembuhan hanya dengan transplantasi (1), atau bedah (2).


Untuk metabolisme: insulin dari luar tubuh.

Penyebab DM Type 2 (NIDDM):


1. Pankreas loyo, karena regenerasi sel tidak sempurna atau terganggu (infeksi, kurang gizi dsb).
2. Kualitas insulin buruk, karena pankreas loyo (1), atau bahan baku insulin buruk (kurang gizi).

Penanganan "formal" hanya mengatasi symptom, salah satu atau kombinasi dari:
1.Kontrol produksi insulin disabot, memaksa pankreas memproduksi insulin.
2. Enzim pencernaan disabot, sehingga usus tidak bisa menyerap glukosa dengan sempurna.
3. Memasukkan insulin dari luar.

Ketiga cara ini tidak menyelesaikan penyebab DM Type 2, sehingga pantas disebutkan bahwa
“DM tidak ada obatnya”, dengan kata lain memang tidak diobati. Bila dosis berlebih, semuanya
bisa menimbulkan hipoglikemik yang malah lebih berbahaya dari hiperglikemik. Dengan cara ini,
cepat atau lambat type 2 akan menjadi type 1.
Penanganan yang benar (memperbaiki pankreas dan produksi insulin), dengan langkah holistik:
1. Gangguan terhadap pankreas (infeksi, keracunan) diatasi dengan peran antibodi dan
detoksifikasi.
2. Menyediakan bahan baku dan kondisi optimal untuk regenerasi sel yang rusak.
3. Menyediakan bahan baku untuk produksi insulin yang berkualitas.
4. Olahraga dan Olahjiwa.

Lebih jauh tentang Kefir dan Diabetes

Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan oleh penderita diabetes adalah : "Apakah
Kefir dapat menurunkan kadar gula darah?".

Pertanyaan ini menunjukkan bahwa persepsi yang terbentuk adalah bahwa penyakit diabetes
terjadi AKIBAT meningkatnya kadar gula darah. Akhirnya upaya yang dilakukan berfokus untuk
menurunkan kadar gula darah, baik dengan bahan kimia sintetis, bahan kimia herbal, ataupun
dengan mengurangi asupan gula/hidrat arang.

Padahal diabetes terjadi terutama karena pankreas yang rusak/terganggu, atau bahan baku untuk
pembuatan insulin tidak tersedia. Ada juga penyebab lainnya seperti terjadinya perubahan
hormonal (seperti pada ibu hamil), keracunan sehingga mengganggu metabolisme, saluran
tersumbat dsb.

Kerusakan pankreas yang kronis, terutama karena SALAH GIZI. Begitupun kualitas insulin yang
buruk, atau tidak mampu memproduksi dalam volume yang mencukupi, selain karena
pankreasnya rusak, atau bahan baku untuk pembuatan insulin tidak tersedia. Ini juga karena
SALAH GIZI. Hal lain yang juga sangat berpengaruh adalah metabolisme yang baik, yang
dijaga dengan olahraga dan keseimbangan antara asupan gizi dan penggunaannya, sehingga tidak
kegemukan atau terlalu kurus.

Untuk yang sudah lama menderita diabetes, metabiolisme basalnya umumnya telah berubah.

Ketika masih normal, tingkat gula darah yang normal adalah di kisaran 100. Naik menjadi lebih
dari 160 atau turun menjadi kurang dari 80, sudah menyebabkan ketidaknyamanan. Bahkan bila
kurang dari 60, sudah mulai hipoglikemik yang bahayanya jauh lebih tinggi dari hiperglikemik.
Di bawah 20 sudah sangat berbahaya.

Ketidaknyamanan ini adalah symptom khas diabetes, terutama berbentuk badan yang lemas,
cepat lapar, cepat haus, sering buang air kecil, tidak bisa keluar keringat dsb.

Tapi penderita diabetes yang sudah lama, "angka normal"nya bisa berubah. Ada yang justru
merasa nyaman pada kisaran 200 - 230. Pada tingkat gula darah kurang dari 180, badannya
sudah lemas. Bila di atas 250, symptom diabetesnya muncul.

Dalam hal pengobatan dengan Kefir (baca files "Bagaimana Kefir mengatasi Diabetes"), maka
Kefir "mengatur" tingkat gula darah pada suatu kondisi metabolisme yang optimal. Bisa pada
rata-rata 150, 170, atau bahkan di atas 200. Jadi, bisa saja gula darahnya tidak pernah turun dari
200, misalnya, tapi semua indikator dari symptom diabetes sudah lenyap. Minum Kefir sehari
dua liter seharipun, angka ini hanya beranjak turun sedikit saja. Kecuali kalau minum obat kimia,
bisa turun drastis, tapi badan lemas dan symptom hipoglikemi muncul.

Memang, dengan rutin mengonsumsi Kefir, angka normal ini secara bertahap akan sedikit
berkurang dari waktu ke waktu, tapi hal ini tidak perlu dipaksakan. Jangan terlalu risau dengan
angka. Rasa sehat dan bugar itulah yang lebih penting !
Jadi bila dari pemeriksaan gula darah didapat angka misalnya 250, tapi semua indikator
kebugaran terpenuhi: tidak cepat lapar/haus, tidak beser, badan segar, bila olahraga keluar
keringat,

Hal penting lainnya yang mengindikasikan produksi insulin sudah cukup baik atau masih buruk
adalah selisih antara gula darah puasa dan 2 jam setelah makan.

Setelah pemeriksaan gula darah puasa, makanlah yang mengandung hidrat arang sekitar 150
gram. Untuk pengujian ini jangan minum hanya Kefir (kecuali untuk mengetahui pengaruh Kefir
terhadap kenaikan gula darah). Idealnya kenaikan gula darah ini sekitar 40 atau kurang. Cukup
baik antara 40 - 70.

Bila ternyata selisihnya lebih dari 70, berarti produksi insulin masih kurang. Karenanya
konsumsi hidrat arang harus dikurangi dan untuk memenuhi kebutuhan energi dari makanan
lainnya (lemak, protein), termasuk dari Kefir.

Kefir mengandung insulin, apalagi Kefir Kolostrum, kandungan insulinnya bisa puluhan kali
lebih tinggi dari insulin pada susu biasa. Dengan mengonsumsi Kefir, asupan hidrat arang dapat
ditingkatkan, tanpa meningkatkan selisih kadar gulanya.

Jadi jangan mencemaskan tingkat kadar gula darah, karena angka normalnya telah berubah
akibat lamanya menderita diabetes. Lebih penting memantau selisih antara gula darah puasa dan
2 jam setelah mengonsumsi nasi/hidrat arang/gula. Inilah yang menunjukkan kemampuan tubuh
memproduksi insulin.

Bila selisihnya belum ideal, porsi Kefirnya ditingkatkan, dan asupan hidrat arang dikurangi. Ini
akan berbeda untuk setiap orang, dan pengalamanlah yang akan membuat komposisinya lebih
sesuai.

Anda mungkin juga menyukai