Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Dandy Saputra

NIM : 202010110311046
Kelompok : 10/F
Mata Kuliah : Praktikum Hukum Acara Pidana II - Khusus
Instruktur : Nur Amalina Putri Adytia, S.H

ANALISIS KASUS A

Berdasarkan Kasus A:
1. Siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut? Sebagai apa pihak tersebut dalam
kasus tersebut? (Pelaku, saksi, korban) jelaskan alasan kualifikasinya.
Pelakunya : Irfan Adi
Alasannya : Karena Irfan sudah jelas melakukan tindak pidana Pencurian
berdasarkan Pasal 362 KUHP
Saksinya : Saksi Pada kasus ini tidak ada, namun korban melihatnya dari
CCTV
Korbannya : Aisyah anak dari Bapak Irawan
2. Dimana kasus tersebut terjadi?
Soal A : Jl. Raya Ploso No. 16, Rejo Agung, Bawangan, Kec. Jombang,
Kab. Jombang, tepatnya dirumah Bapak Irawan
3. Kapan kasus tersebut terjadi?
Soal A : Pada Hari Minggu, 12 Maret 2023 pukul 08.00 WIB
4. Bagaimana kasus tersebut dilakukan oleh pelaku?
Tepatnya pada hari Minggu Pukul 08.00 Pagi, pelaku (Irfan) melihat Pintu rumah Bapak
Irawan sedang tidak dikunci dikarenakan ada Pembantu (neneng) dirumah tersebut, akan
tetapi Pembantu tersebut sedang ada dibelakang rumah, sementara Bapak irawan, istri,
anaknya (aisyah) sedang tidak ada dirumah dikarenakan bekerja, lamtas Irfan langsung
saja masuk ke kamar milik Aisyah dan langsung mengambil barang milik Aisyah yaitu
Sebuah Handphone Merk Iphone 14 Pro Max dan sebuah Mac Book Pro keluaran tahun
2022, sesudah mengamankan barang yang diambil lantas Irfan keluar dengan mudah dari
rumah tanpa meninggalkan bekas/jejak sekalipun
5. Barang bukti apa yang dapat digunakan dalam kasus tersebut?
Barang bukti yang digunakan : - 1 Buah Handphone Merk Iphone 14 Pro
- Mac Book Pro
6. Apakah kasus tersebut merupakan tindak pidana atau pelanggaran?
Soal A : Melihat dari kasus A, Irfan Adi secara patut dan menyakinkan
bahwasannya telah melanggar tindak pidana Pencurian
7. Melanggar pasal berapa tindakan pelaku?
Dapat dikemukakan bahwa sebagai unsur-unsur dari Pasal 362 KUHP,
yaknisebagai berikut:
1.Barangsiapa
2.Mengambil
3.Sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain,
4.Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.
8. Bagaimana kompetensi absolut dan relatif atas permasalahan tersebut?
- Kompetensi Relatif
berhubungan dengan kewenangan pengadilan untuk mengadili suatu perkara sesuai
dengan wilayah hukumnya, berdasarkan kasus A Pengadilan yang mempunyai
kewenangan untuk memeriksa dan mengadili Kasus A adalah Pengadilan Negeri
Jombang.
- Kompetensi Absolut
kewenangan pengadilan untuk mengadili suatu perkara menurut obyek, materi atau
pokok sengketa, berdasarkan Kasus A Pengadilan Negeri Jombang mempunyai
kewenangan untuk mengadili perkara Pencurian yang dilakukan oleh Irfan Adi.

ANALISIS KASUS B

1. Siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut? Sebagai apa pihak tersebut dalam
kasus tersebut? (Pelaku, saksi, korban) jelaskan alasan kualifikasinya.
Pelakunya : Budi Hermanto
Alasannya : Anang telah menghina Budi dengan perkataan yang kurang baik,
dan budi merasa tidak terima atas perkataan yang dilontarkan dan
terjadi Penganiayaan.
Saksinya : Zaenab (Istri Anang)
Korbannya : Anang
2. Dimana kasus tersebut terjadi?
Soal B : Rumah Dinas Anang (Jl. Gajah Mada No.1, RT.000/RW.00,
Sawunggaling, Kec. Wonokromo, Surabaya)
3. Kapan kasus tersebut terjadi?
Soal B : Pada 20 Februari 2023 pukul 24.00 WIB
4. Bagaimana kasus tersebut dilakukan oleh pelaku?
Berdasarkan kronologi yang disampaikan, kasus tersebut dimulai dari adu mulut antara
Budi Hermanto dan Anang pada tanggal 19 Februari 2023 pada siang hari di Asrama dan
Anang mengeluarkan Perkataan dan menghina Budi, dan Budi merasa tidak terima atas
perkataan yang diberikan oleh Anang. Kemudian, pada tanggal 20 Februari 2023 pukul
24.00 WIB, Budi Hermanto menyelinap ke rumah dinas Anang dan melakukan
pemukulan berkali-kali pada bagian kepala dan dadanya hingga Anang tidak sadarkan
diri.
5. Barang bukti apa yang dapat digunakan dalam kasus tersebut?
Barang bukti yang digunakan : Barang bukti yang dapat digunakan dalam kasus tersebut
antara lain batang besi yang digunakan oleh Budi
Hermanto untuk melakukan pemukulan
6. Apakah kasus tersebut merupakan tindak pidana atau pelanggaran?
Soal B : Kasus tersebut merupakan tindak pidana karena pelaku
melakukan tindakan kekerasan dengan maksud yang jelas
dan menyebabkan korban mengalami luka serius dan
bahkan meninggal dunia.
7. Melanggar pasal berapa tindakan pelaku?
Dapat dikemukakan bahwa sebagai unsur-unsur dari Pasal 131 KUHPM, yakni
sebagai berikut:
1. Militer, yang dalam dinas dengan sengaja memukul atau menumbuk seseorang
bawahan, atau dengan cara lain menyakitinya atau dengan tindakan nyata mengancam
dengan kekerasan, diancam dengan pidana penjara maksimum empat tahun.
2. Apabila tindakan itu mengakibatkan luka pada badan, petindak diancam dengan
pidana penjara maksimum enam tahun.
3. Apabila tindakan itu mengakibatkan mati, petindak diancam dengan pidana penjara
maksimum sembilan tahun.
4. Jika tindakan itu juga termasuk dalam suatu ketentuan hukum pidana umum yang
lebih berat, maka ketentuan terse but yang diterapkan.

8. Bagaimana kompetensi absolut dan relatif atas permasalahan tersebut?


- Kompetensi Relatif
berhubungan dengan kewenangan pengadilan untuk mengadili suatu perkara sesuai
dengan wilayah hukumnya, berdasarkan kasus B Pengadilan yang mempunyai
kewenangan untuk memeriksa dan mengadili Kasus B adalah Pengadilan Militer III
Surabaya
- Kompetensi Absolut
kewenangan pengadilan untuk mengadili suatu perkara menurut obyek, materi atau
pokok sengketa, berdasarkan Kasus B Pengadilan Militer III Surabaya mempunyai
kewenangan untuk mengadili perkara kekerasan yang dilakukan oleh Budi Hermanto.

Anda mungkin juga menyukai