Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Riky Darma Wahyudi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043424284

Kode/Nama Mata Kuliah : 4314/Perencanaan Pesan dan Media

Kode/Nama UPBJJ : 12 / UNIVERSITAS TERBUKA MEDAN

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SKOM4314-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER:
2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : SKOM4314/Perencanaan Pesan dan Media
Tugas 1

No. Soal
1 Perencanaan merupakan langkah awal dalam suatu kegiatan. Jika perencanaan disusun dengan baik dan
matang, maka keberhasilan suatu kegiatan dapat lebih mudah dicapai.
a. Jelaskan dan berikan contoh apa yang dimaksud dengan perencanaan?
b. Jelaskan tahapan dalam proses perencanaan dalam pengelolaan bidang komunikasi yang paling penting?

2 Sebutkan teknik yang cocok dilakukan pada tahap perencanaan pada situasi dimana puncak pimpinan ikut dalam
menentukan alternatif pemecahan suatu masalah. Jelaskan bagaimana prosedur pelaksanaan teknik tersebut,
kaitkan dengan perencanaan program komunikasi untuk meningkatkan brand image suatu perusahaan ?

3 Salah satu hal yang harus dilakukan dalam perencanaan program komunikasi adalah melakukan
perumusan tujuan komunikasi yang akan kita lakukan.
a. Dalam merumuskan tujuan komunikasi, hal-hal apa yang harus dibahas?
b. Buatlah contoh perumusan tujuan yang bersifat umum dan khusus pada suatu program komunikasi yang
akan Anda lakukan ?

Jawab :

1. a. Yang dimaksud dengan perencanaan yaitu suatu upaya dalam menentukan hal yang hendak di
capai atau tujuan di masa depan dan juga untuk menentukan beragam tahapan yang di memang
dibutuhkan demi mencapai tujuan tersebut.

b. Secara mendasar kegiatan perencanaan mempunyai 4 tahapan seperti ulasan berikut:

1. Menetapkan target atau tujuan (Planning).


Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi
atau kelompok kerja. Tanpa rumusan target atau tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan
sumber daya secara tidak efektif.

2. Merumuskan keadaan saat ini (Organizing).


Pemahaman akan posisi atau keadaan organisasi sekarang ini dari pada tujuan yang hendak dicapai
atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan merupakan hal sangat
penting, karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan
organisasi saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan
lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi-terutama keuangan dan data statistik yang
didapat melalui komunikasi dalam organisasi.

3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan (Actuating).


Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk
mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-
faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya,atau
yang mungkin menimbulkan masalah. Walau pun sulit dilakukan, antisipasi keadaan,masalah, dan
kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalah bagian esensi dari
proses perencanaan.

4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan (Controlling).


Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif kegiatan
untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut dan pemilihan alternatif terbaik
(paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.

2. Teknik yang cocok dilakukan pada tahap perencanaan pada situasi dimana puncak pimpinan ikut
dalam menentukan alternatif pemecahan suatu masalah yaitu dengan teknik perencanaan
manajerial yang dimana perencanaan tersebut mengarahkan jalannya pelaksanaan atau
implementasi kebijakan dan strategi yang dituangkan ke dalam bentuk program dan memiliki
focus dan bentuk kegiatan spesifik dengan patokan jangka waktu yang lebih singkat dengan
melibatkan unsure pelaksanaan di tingkatan manajer.

Contoh yang berkaitan diatas seperti dalam perusahaan misal brand produk “Kopi Instan A”. Di
dalam proses pengerjaan nya sendiri, perencanaan program yang perusahaan tersebut lakukan
di bagi atas tiga perencanaan yaitu menggunakan perencanaan taktik (tactical planning),
perencanaan program (program planning) dan juga perencanaan operasional (operational
planning).
Dalam proses membangun brand image pada persoalan tersebut, perencanaan taktik dan juga
perencanaan program berfungsi sebagai alat ukur yang dimana penerapan nya berisikan hal-hal
yang berkaitan dengan proses berjalan nya image produk tersebut dibangun yang meliputi
sumber dan bahan yang digunakan, biaya, personalia, situasi dan kondisi pekerjaan, prosedur
kerja dan struktur organisasi. Sedangkan perencanaan operasional sendiri lebih spesifik yang
berkaitan dengan aspek teknis dan memberikan petunjuk kongkrit berupa rangkaian aktivitas
yang harus dilakukan.

3. a. Dalam merumuskan tujuan komunikasi, hal-hal apa yang harus dibahas?

Hal yang harus di bahas dalam merumuskan tujuan komunikasi yaitu :

a. Identifikasi masalah komunikasi.


b. Perumusan tujuan komunikasi,
c. Penetapan rencana strategik,
d. Penetapan rencana operasional,
e. Penyusunan rencana evaluasi, dan
f. Merencanakan rekomendasi.

b. Buatlah contoh perumusan tujuan yang bersifat umum dan khusus pada suatu program
komunikasi yang akan Anda lakukan?

Contoh perumusan tujuan yang bersifat umum seperti :

a. Penetapan Tujuan
Hal ini berfungsi sebagai acuan atau ketetapan umum sebagai arah tujuan yang akan dituju ataupun
maksud dari program tersebut diadakan. Proses penetapan tujuan sesungguhnya merupakan entri-
point dari perubahan yang diharapkan. Karenanya tidak bisa ditetapkan suatu tujuan tanpa lebih
awal dipetakan tentang posisi yang ril berdasarkan analisis situasi saat ini yang tentunya perlu
didukung oleh fakta berupa data dan informasi.
b. Implementasi
Implementasi merupakan penyediaan sarana untuk melaksanakan program yang akan menimbulkan
dampak atau akibat dari program itu sendiri. Untuk mengimplementasikan tindakan perencanaan
dibutuhkan suatu pendekatan yang lebih menekankan pada perubahan kualitatif sehingga metode
implementasi menjadi lebih diperhatikan sebagai penentu dari keberhasilan. Dengan memilih
metode tentu saja juga akan terkait dengan mempertimbangkan karakteristik sasaran yang antara
satu dengan lainnya memiliki perbedaan

c. Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu prores yang menyediakan informasi sejauh mana program tersebut
berjalan. Berkaitan dengan bagaimana program yang dituju memiliki pencapaian yang di bandingkan
dengan standard yang sebelumnya ada di dalam proses itu apakah memiliki perbedaan nilai diantara
program yang berjalan dengan yang sebelumnya serta manfaat program tersebut apakah sesuai
dengan tujuan yang telah di tetapkan. Kegiatan evaluasi program merupakan upaya sistematik yang
bertujuan untuk mengukur atau menilai tingkat keberhasilan. Sebagai suatu pengukuran atau
penilaian, maka dikenal adanya penerapan prosedur yang berkaitan pada tiga elemen dasar yaitu
INPUT – PROSES – OUTPUT.

Contoh perumusan tujuan yang bersifat khusus meliputi :

a. Menentukan tugas-tugas yang akan dilakukan di lapangan.


b. Sumber dan bahan yang akan digunakan.
c. Biaya dan operasional.
d. Prosedur kerja yang berkaitan dengan teknis di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai