Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH IPA

“ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF”

DISUSUN OLEH:

NAMA : SALMA NUR TELAUMBANUA


GURU PEMBIMBING: ASLI TANJUNG S.Pd.Sd

MTs SWASTA
PERSIAPAN TP.2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha pengasih dan
maha penyayang, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya kepada kita
hingga makalah “ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF” ini dapat saya selesaikan.
Kemudian saya mengucap terimakasih kepad guru pembimbing yang tidak
secara langsung membantu dalam penulisan makalah ini untuk memenuhi salah
satu tugas pada akhir semester ini. Dan kepada teman-tema yang senantiasa
memberi motivasi serta menyemangati dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam
makalah ini. Untuk itu saya sangat membutuhkan masukkan beupa kritik dan
saran kepada teman-teman demi perbaikan dan kesempurnaan makalah yang saya
susun ini.

Lahewa,28 Februari 2019


Penyusun

Salma Nur Telaumbanua

{i}
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 1
C. TUJUAN PENYUSUN 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Zat Aditif dan Zat Adiktif 2
B. Macam-Macam Zat Aditif dan Zat Adiktif 2
C. Dampak Penggunaan Zat Adiktif 5
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN 7
B. SARAN 7
DAFTAR PUSTAKA 8

{ii}

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahan yang ditambahkan kedalam makanan atau minuman


dengan tujuan untuk memperbaiki penampila dan cita rasa disebut zat. Ada dua
macam zat yang ditambahkan pada makanan yaitu Zat Aditif dan Zat Adiktif.
Berdasarkan fungsinya Zat Aditif pada makanan dan minuman
dapat dikelompokan menjadi pewarna, pemanis, pengawet, penyedap, memberi
aroma, dan pengemungsi. Sedangkan berdasarkan asalnya, Zat Aditif pada
makanan dapat dikelompokan menjadi dua yaitu, Zat Aditif alami dan Zat Aditif
buatan . Zat Aditif alami adalah zat bakunya berasal dari makhluk hidup,
sedangkan Zat Aditif buatan diperoleh melalui proses reaksi kimia yang bahan
baku pembuatannya berasal dari bahan-bahan kimia.
Sedangkan Zat Adiktif dapat dikelompokan menjadi Narkoba,
Psikortopika, Zat psiko aktif lainnya, Zat Adiktif alami yang biasa dikonsumsi
adalah kafein yang ada dalam kopi dan theine.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Zat Aditif dan Zat Adiktif
2. Apa saja macam-macam Zat Aditif dan Zat Adiktif
3. Bagaimana dampak penggunaan Zat Adiktif.

C. TUJUAN PENYUSUN
1. Untuk mengetahui Zat Aditif dan Zat Adiktif
2. Untuk mengetahui macam-macam Zat Aditif dan Zat Adiktif
3. Untuk mengetahui dampak penggunaan Zat Adiktif

MAKALAH IPA 01

BAB II
PEMBAHASAN
“ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF”

A. PENGERTIAN ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF

Zat Aditif adalah bahan yang ditambahkan kedalam makanan


dan minuman dalam jumlah kecil saat pembuatan makanan. Penambahan Zat
Aditif bertujuan untuk memperbaiki penampilan, citarasa, tekstur, aroma, dan
untuk memperpanjng daya simpan. Penambahan Zat Aditif dapat meningkatkan
nilai gizi makanan dan minuman seperti penambahan protein, dan vitamin.
Zat Adiktif adalah zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat
menyebabkan ketergantungan {adiksi} atau ingin menggunakannya secara terus
menerus {ketagihan}.

B. MACAM-MACAM ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF


 MACAM- MACAM ZAT ADITIF
a. Pewarna
Pewarna adalah bahan yang ditambahkan pada makanan atau
minuman dengan tujuan memberi warna pada makanan atau minuman agar
menarik. Pewarna dibagi menjadi dua,yaitu pewarna alami dan pewarna buatan.
Pewarna alami adalah pewarna yangdapat diperoleh dari alam,contoh pewarna
alami buah murbey dan buah angur {ungu}, kunyit {kuning}, wortel {orange},
daun sujji dan daun pandan {hijau}, katau {coklat}, buah naga dan strobery
{merah}. Sedangkan pewarna buatan yang dapat digunakan pada makanan dan
minuman contohnya brilliant blu fef {biru}, tar tra zine {kuning}, sunset yellow
fcf {orange}, fast green fcf {hijau}, dan abbura red ac {merah}.
Dan ada juga pewarna buatan yang dilarang digunakan pada makanan/ minuman
contoh indentnone Blue kimia {biru}, Gerihta Grasu B {hijau}, chocolate Braus
FB {coklat}, Black 7984 {hitam},dll.Pewarna tersebut tidak boleh digunakn pada
makanan karena mengndung logam –logam berat.

MAKALAH IPA 02
b. pemanis
Pemanis merupakan bahan yang ditambahkan pada makanan
atau minuman sehingga dapat menyebabkan rasa manis pada makanan atau
minuman.Pemanis dibagi menjadi dua yaitu pemanis alami dan pemanis buatan,
pemanis alami yang umumnya digunakan untuk membuat ras manis pada makan
dan minuman adalh gula pasir (sugras), gula kelapa, gula aren,gula lonta dan gula
bit.Sedangkan pamenis buatan mempunyai ras manis hamper sama atau lebih
manis dibandingkan dengan pemanis alami misalnya siklamat,aspartame,karium
asesulfam,dan sakarin.

c .pengawet
Pengawet adalah zat aditif yang ditambahakn pada makanan
atau minuman yang berfungsi untuk menghambat kerusakan makana atau
minuman contohnya asam bemzoat, latrium benzoat,dan karium benzaoat,
(mengawetkan makanan dan minuman ringan, kecap dan saus), asam askorbat
(mengawetkan daging olahan ,kaldu,dan buah dalam kaleng),natrium nirrat
/NaNo.3 (mengawetkan daging olahan dan keju), asam propionate(mengawetkan
rotidan keju olahan), Biltil head roseosiosal/BHA (menghambat oksidasi pada
lemak dan minyak),Buti hydrogen sitolwen/BHT (menghambat oksilasi pada
lemak,minyak,magarin,dan mentega).

d. Penyedap
Penyedap makanan adalah bahan tambahan makanan yang
digunakan untuk meningkatkan cita rasa .Adapun bahan penyedap alami yang
umumnya digunakan adalah garam, bawang putih, bawang merah, cengkeh, pala,
merica, laos, ketumbar, sereh dan kayu manis. Penyedap buatan yang umumnya
digunakan adalah vegsin yang mengandung sebanyak senyawa bohosadium
Blutamat (MSG), atau mono natrium Blu tamat (MNG).

MAKALAH IPA 03
e. Pemberi aroma
Pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu
pada makanan atau minuman. Zat pemberi aroma dapat berasal dari bahan segar
atau bahan estra dari bahan alami diantaranya estra buah nanas, buah anggur,
minyak atsirih, dan fanili. Pemberi aroma yang merupakan senyawa system atau
disebut dengan essen misalnya amil katroal (aroma apel), amil asetat(aroma
pisang ambon), ettil butirat (aroma nanas), fanilen (aroma fanili), dan wetil
antrangar (aroma buah anggur).

f. Pengental
Pengental adalah bahan tambahan yang digunakan untuk
menstabilkan, memekatkan, atau mengentalkan yang dicampur dangan air,
sehingga membentuk kekentalan tertentu. Bahan pengental alami misalnya pati,
glatil, gung, agar-agar, dan aldinat.

g. Pengemusi
Pengemusi adlah bahan tambahan yang dapat mempertahankan
penyebaran (dispels) lemak dalam air dan sebagainya Contoh lesitin yang
terkandung dalam kuning telur maupun dalam kedelai yang banyak digunakan
dalam pembuatan mayonais dan mentega.

 MACAM-MACAM ZAT ADIKTIF


a. Narkotika
Narkotika adalah zat berbahaya yang tidak boleh digunakan
tanpa pengwasan dokter. Narkotika dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan
berdasarkan potensi dalam berpengaruh. Narkotika golongan satu, sangat
berbahaya sebab potensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan misalnya
geoin/ putau, lokain, dan ganja. Narkotika golongan dua berpotensi tinggi dalam
menyebabkan ketergantungan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan misalnya
petidin dan mekadel. Narkotika golongan tiga berpotensi ringan dalam
menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam pengobatan, misalnya
kodein.

MAKALAH IPA 04
b. Psikotorpika
Psikotorpika dapat dikelompokan menjadi empat golongan
berdasarkan potensi dalma kebergantungan. Psikotorpika golongan satu
berpotensi sangat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan sebagai
obat, misalnya ekstasi (MDA)/ metil dioksida metapetoin, LSD ((ly sengic seid
dictty line), dan STP / dom (dimetaksi alehadimetil praklamia). Psikotorpika
golongan dua berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan dan sangat terbatas
digunakan sebagai obat misalnya amfetamin, metafitamin, fenissiding dan
reitanim. Psikotorpika golongan tiga berpotensi sedang menyebabkan
ketergantungan dan banyak digunakan sebagai obat misalnya pertobarbital
funitfazpan. Psikotorpika golongan empat berpotensi ringan dalam menyebabkan
ketergantungan dan sangat luas digunakan sebagai obat misalnya diazepang,
klobazam fenobarbital, klorazepang dan netrazepang.

c. .Zat piskop dan aktif lainnya


Beberapa contoh zat piskop aktif selain narkotika dan
piskotorpika misalnya alkohaol, dan kavein.

C. DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF


a. Dampak penggunaan narkotika
Penggunaan trion, morfin,ompion, dan lodein dalam jangka
pendek dapat menghilangkan rasa nyeri, ketergantungan berkurang, rasa
nyaman,diikuti perasan seperti mimpi dan mengantuk. Penggunaan jangka
panjang dapat menyebabkan ketergantungan, meninggal karna ofer dosis,
menyebabkan sembelit, gangguan siklus, mendstruasi dan impotensi.

MAKALAH IPA 05
b.Dampak penggunaan psikotorpika
Pengguanaan ekspasi dalam jangka pendek dapat menyebabkan
tejaga (tidak tidur ) ras riang, perasan melambung rasa nyaman dan
meningkatkan keakraban. Namun, setelah itu akan timbul rasa tak enak,
murung, nafsu makan hilang, bekeringat, rasa haus, badan gemetar,
jantung berdebar dan tekanan darah meningkat. Dalaam jangka panjang
dapat menyebabkan penyakit jantung , gangguan jiwa, (diskatik) dan
pembulu darah diotak dapat pecah sehingga mengalami stroke/gagal
jantung yang mengakibatkan kematian.

c.Dampak penggunaan zat dis lainnya


Inhalansia dapat menyebabkan kematian mendadak akibat
kekurangan oksigen /karna ilusihalusinasi dan persepsi yang salah (misalnya,
merasa terbang sehingga organ yang mengonsumsi, terjun dari tempat tinggi.
Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak,paru-paru,
ginjal,danjantung).

MAKALAH IPA 06
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Zat yang ditambahkan kedalam makanan dan minuman dapat
dibagi menjadi dua yaitu zat aditif dan zat adiktif. Zat aditif ada tujuh macam
yaitu,pewarna,pemanis,penyedap,pemberiaroma,pengental,danpengemusi.
Sedangkan zat adiktif ada tiga macam yaitu, narkotika,psikotorpika piskop aktif
lainnya.
Penambahan zat aditif bertujuan untuk memperbaiki
penampilan, cita rasa, tekstur,aroma dan memperpanjang daya simpan dan
penamabahan zat adiktif bertujuan untuk memperbaiki cita rasa dan juga zat aditif
berdampak negatif pada kesehatan karna dapat menyebabkan ketergantungan atau
ingian lagi penggunaan zat adiktif ini harus ada pengawasa dokter.

B. SARAN
Setelah kita mempelajari materi zat aditif dan zat adiktif kita
mengetahui bahwa zat aditif dapat memudahka kita dalam pembuatan makanan
dan minuman dengan menggunakan macam-macam zat aditif. Selain itu kita harus
tahu apa dampak dari penggunaan zat adiktif karna zat adiktif dapat
menyebabkan kita keterganutngan atau ketagihan, penggunaan zat adiktif ini
harus ada pengawasa dari dokter.
Demikian makalah ini penyusun sajikan, tentunya masih
terdapat banyak cacat yang perlu untuk mencapai kesempurnaan, oleh Karen itu
saya berharap sudilah kiranya kekurangan-kekurangan tersebut, para pembaca
yang budiman sebagai pemerhati ilmu lebih khusus dibidang pendidikan untuk
memberi koreksi atau saran demi sempurnanya makalah ini.

MAKALAH IPA 07
DAFTAR PUSTAKA

Saparinto,C & Hidayat,D. 2016.Bahan Tambahan Pangan. Penerbit


Kaninsius. Jakarta.
Siaka,I.M.2009. Analisis bahan pengawet benzoat pada saos tomat
yang beredar diwilayah kota Denpasar. Jurnal Kimia. Vol. 3(2): 87-
92. ISSN 1907-985087. Jurusan kimia FMIPA, Universitas
Udayana Bali.

Anda mungkin juga menyukai