TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Konsep Pneumonia
a. Pengertian
disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Penyakit ini umum terjadi
pada bayi dan anak, walaupun dapat juga terjadi pada semua usia
adalah :
a) Trakea
pohon bronkus.
b) Paru-paru
lobus dan paru kiri dua lobus) dan dipasok oleh satu bronkus.
c) Bronkus
d) Alveolus
dan kapiler bertemu O2 dan CO2 melewati membran ini masuk dan
2) Fisiologi pernapasan
a) Pernapasan Eksternal
tekanan gas.
b) Pernapasan Internal
c. Penyebab
koksidiodes).
d. Patofisiologi
alveoli jalan nafas. Pada kondisi akut maupun kronik seperti AIDS,
cystic fibrosis, aspirasi benda asing dan kongentinal yang dapat
e. Manifestasi Klinis
peka rangsang atau terkadang euphoria dan lebih aktif dari normal,
disertai sakit kepala, nyeri dan kekakuan pada punggung dan leher,
7) Sumbatan nasal, pasase nasal kecil dari bayi mudah tersumbat oleh
encer dan sedikit atau kental dan purulent, bergantung pada tipe
terdengar mengi.
anak yang lebih besar. Ditandai dengan anak akan menolak untuk
12) Keadaan berat pada bayi tidak dapat menyusu atau makan/minum,
f. Klasifikasi
keganasan.
h. Komplikasi
1) Efusi pleura
2) Komplikasi
3) Hipoksemia.
4) Pneumonia konik
5) Bronkietasis.
i. Pemeriksaan Penunjang
terdiri dari :
organisme khusus.
asing.
j. Penatalaksanaan
yaitu :
1) Pengkajian
terdapat sianosis.
2) Diagnosa Keperawatan
parenkim paru.
inflamasi.
e) Intoleransi aktivitas.
3) Intervensi
sebagai berikut:
parenkim paru.
ventilasi adekuat.
NOC
Sistem pernafasan
NIC
Monitor pernafasan
bernafas.
tersebut.
NOC
batuk.
mengganggu kesehatan.
NOC
Keseimbangan cairan
terganggu.
Hidrasi
tubuh.
NIC
Manajemen cairan
(1) Timbang berat badan setiap hari dan monitor status pasien.
dialisis.
Monitor cairan
NOC
Termoregulasi
NIC
Pengaturan suhu
kebutuhan.
Perawatan demam
perlu.
kriteria hasil :
gangguan.
NIC
a. Pengertian
b. Fungsi Pernafasan
oleh sel-sel tubuh dan mengeluarkan CO2 yang dihasilkan oleh sel.
mempengaruhi pernafasannya.
O2 lingkungan.
berlebih.
musculoskeletal.
2) Status kesehatan
tubuh.
3) Faktor perkembangan
saluran pernafasan.
Hal ini terjadi karena alkohol dan obat – obatan menekan pusat
penafasan.
koroner.
5) Faktor lingkungan
d. Fisiologi Pernafasan
eksternal dan sel tubuh. Secara imum, proses ini berlansung dalam
1) Hipoksia
a) Takipnea
b) Bradipnea
TIK.
c) Hiperventilasi
berlebihan.
d) Pernafasan Kussmaul
f) Dispnea
g) Orthopnea
berdiri.
h) Apnea
Henti nafas.
kepada pasien yang mengalami gangguan ventilasi pada area paru, pasien
meledak.
baik.
didekatsumber tersebut.
oksigen.
yang di berikan lebih tinggi dari sungkup muka sederhana yaitu 60% -
rebreathing.
1) Pengkajian
b) Pemeriksaan fisik
dan perkusi.
pada dada.
dan kelenjar.
lengkap.
paru.
2) Diagnosa keperawatan
d) Intoleransi aktivitas.
3) Intervensi
NOC
NIC
batuk.
adekuat.
NOC
Sistem pernafasan
Monitor pernafasan
NOC
(4) Tidak ada dispnea pada saat istirahat dan aktivitas ringan.
NIC
Terapi oksigen
batuk.
Monitor pernafasan
tambahan.
kriteria hasil :
NIC
Manajemen energi
Pathway Pneumonia
Normal (system
pertahanan) terganggu organisme
Konsolidasi paru
Leukosit + fibrin Nekrosis hemoragik
mengalami konsolidasi
Kapasitas vital, compliance
menurun, hemoragik
leukositosis
Produksi Abses
Intoleransi aktivitas Suhu tubuh meningkat sputum pneumatocele
meningkat (kerusakan
jaringan parut)
Hipertermi Resiko kekurangan Ketidakefektifan
volume cairan bersihan jalan Ketidakefektifan
nafas pola nafas