Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU 1

KOMUNIKASI DAN BAHASA MANDARIN

Nama : Aurelia Meagan Tan

NIM : 205200026

Mata Kuliah : Komunikasi dan Bahasa Mandarin

Kelas :A

Dosen : Sinta Paramita, S.I.P., M.A.

Fakultas Hukum

Universitas Tarumanagara

Lintas Prodi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

2022/2023
1

Cerita Keragaman Etnis di Indonesia

Jika kita mendengar kata Indonesia, yang pertama muncul dalam benak
kita pasti yaitu tentang wilayahnya yang luas. Namun, selain daripada itu ada juga
suku bangsa dan budaya yang beragam yang kita kenal dengan etnik. Nah,
kemudian menurut saya pribadi, ada asumsi yang paling umum yang ada dimana
norma-norma serta prilaku yang ada dalam suatu kelompok etnis tertentu itu
adalah salah satu bentuk dari etnis mereka yangmana bersangkut paut dengan asal
individu itu.

Kemudian, dengan keberagaman yang ada di Indonesia seperti


Keanekaragaman budaya Indonesia yang berasal dari Sabang sampai Merauke ini
merupakan aset yang tidak ternilai harganya. Lalu, kita ketahui juga Indonesia ini
terdiri dari banyak sekali daerah. Dan ternyata setiap daerah yang ada di Indonesia
juga memiliki kebudayaan yang khas loh teman-teman.

Nah, Keberagaman budaya tadi dapat kita lihat pengaplikasiannya melalui


makanan daerah, pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, lalu,
upacara adat, yang mana berbeda setiap daerahnya dan bahwa di setiap daerah
tersebut memiliki keunikan serta kekhasan nya masing-masing loh. Jika kita
membahas mengenai makanan daerah hal ini bisa kita lihat, contohnya di
Indonesia ini terdapat 5 pulau besar, salah satunya Pulau Sumatera. Jika kita
telusuri lagi, misalnya di kampung keluarga saya yaitu di Sumatera Barat terdapat
banyak sekali makanan daerah.

Makanan daerah yang menjadi ciri khas misalnya ialah lontong padang,
nah tetapi selain daripada makanan khas dari daerahnya sendiri, di Padang pun
juga terdapat banyak sekali makanan dari berbagai daerah lain yang ada di
Indonesia, misalnya pempek palembang bahkan sampai ke nasi goreng. Nah, jadi
temen-temen kalau dari makanan daerahnya saja bisa kita lihat ya bahwasanya
memang Indonesia ini merupakan sebuah negara yang sangat luas dan kaya. Yang
mana tidak hanya kaya dari sisi wilayahnya saja namun juga terdapat
keberagaman etnis dan juga budaya nya yang sangat beragam. Nah, maka dari itu
kita sebagai masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa haruslah tetap
melestarikan semua keanekaragaman etnis serta budaya yang ada di Indonesia ini.
2

Cerita Sejarah awal masuknya Etnis Tionghoa di Nusantara

Pada awalnya Dinasti Ming runtuh pada tahun 1644 dan digantikan
dengan Dinasti Ch'ing. Di masa Dinasti Ch'ing ini lah perdagangan Tiongkok
dengan Asia Tenggara kembali dibuka. Hal ini mendorong mengalirnya para
imigran terutama dari Provinsi Fujian dan Guangdong. Dari sinilah, orang
Tionghoa menyebar ke berbagai negara di Asia Tenggara termasuk salah satunya
Indonesia. Orang Tionghoa sudah datang ke Indonesia jauh sebelum orang
Belanda. Sebelum kedatangan Belanda, orang Tionghoa hidup dengan damai.
Mata pencaharian mereka pun lancar dengan berdagang, bertani, dan menjadi
tukang.

Kemudian, orang Tionghoa ini tetap menetap sampai beberapa keturunan


tanpa pernah kembali ke negeri asalnya. Mereka pun membaur dengan
keberagaman etnis yang ada seperti bahasa, makanan, pakaian, adat dan agama di
Indonesia. Orang Tionghoa memeluk agama Islam dan menolak makan babi dan
menjalankan adat istiadat penduduk asli. Kurang lebih ada 5.000 orang Tionghoa
datang ke Batavia. Sehingga pada tahun 1683, jumlah orang Tionghoa yang ada di
Pulau Jawa berkembang pesat.
Selama tinggal di Indonesia, orang Tionghoa dikenal rajin dan pintar
mencari uang apalagi di bidang perdagangan. Tanpa adanya orang Tionghoa,
Pulau Jawa bukan merupakan koloni yang menguntungkan. Semua industri,
penyulingan alkohol, kemudian pembuatan alat rumah tangga semua ada karena
tangan orang Tionghoa.

Orang Tionghoa yang sudah lama tinggal di Indonesia sangat dekat


dengan kraton Jawa. Banyak juga yang sampai dinikahkan dengan putri kraton.
Atau bahkan sebaliknya, ada juga putri dari orang Tionghoa yang dijadikan selir
oleh raja-raja Jawa. Di antaranya Putri Cina yang dijadikan istri Sunan Gunung
Jati dari Cirebon. Nah, jika kita lihat dari peristiwa di atas, yaitu Perkawinan
silang budaya, etnis, negara ini pun membuahkan keturunan yang mana
membuktikan bahwa Indonesia ini merupakan sebuah negara yang sangat kaya
baik di bidang wilayahnya yang luas dan juga dalam aspek keberagaman etnis nya
yang beragam. Untuk itu kita sebagai masyarakat Indonesia haruslah bangga akan
hal itu.

Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai