Nabi artinya juru bicara atau penyampai pesan (wahyu) Allah. Nabi adalah orang yang
memiliki gairah luar biasa yang ditimbulkan oleh Roh Allah untuk menyampaikan
komunikasi Ilahi.1 Juga bisa diartikan sebagai pembawa pengumuman bila diambil dari akar
katanya yag berarti memanggil.2 Nabi Israel adalah perantara Allah dan umat-Nya yang
biasanya memiliki moralitas yang tinggi dan identic dengan tanda-tanda Ajaib dan
menyampaikan nubuat dan nubuat tesebut tergenapi.3
Makna: Musa menyatakan firman Allah bahwa Allah akan membangkitkan seorang nabi dan
menaruh firman dalam mulut nabi tersebut. Ini menunjukkan bahwa tugas nabi adalah
menyampaikan apa yang Allah perintahkan seperti menegur kesalahan orang Israel,
mengingatkan mereka akan tugas mereka dan meramalkan hal-hal yang akan datang sehingga
mereka tidak perlu menggunakan ramalan atau berkonsultasi dengan roh-roh lain karena ada
seorang nabi yang ada di tengah-tengah mereka. Tidak ada alasan bagi mereka untuk
menyimpang dari jalan Tuhan karena akan bangkit seorang nabi yang akan menasehati dan
menyerukan kebenaran. Ayat ini menyatakan bahwa nabi tersebut berasal dari tengah-tengah
Israel bukan dari luar Israel. Penjelasan tentang nabi tersebut dilanjutkan dengan frasa
“seperti engkau ini” yang merujuk kepada Musa sebagai pribadi yang diajak berbicara oleh
Allah.
Frasa: Menaruh firman-Ku ke dalam mulutnya
( ְונָתַ ִ ּ֤תי דְ ב ַָר ֙י.wünätaTTî dübäray Büpîw) yang berarti memberikan kata-kata ke mulutnya
ְּב ִ֔פיו
Makna:
Pulpit Comentary: Nabi tersebut akan mengungkapkan pikiran Allah sehingga kata-kata yang
nabi tersebut ucapkan adalah benar-benar kata-kata Allah. Hal ini untuk menunjukkan kontras
antara mendengar nabi dan mendengarkan peramal dan menunjukkan perbedaan antara nabi
sejati dan nabi palsu.
Mattew poole Comentary: Nabi tersebut akan mengikuti perintah Allah perihal apa yang
harus dikatakan, mengungkapkan jati diri Allah dan kehendak Allah. Dia akan berbicara
kepada mereka semua yang akan Allah perintahkan kepadanya dan dia akan dengan setia
menjalankan tanggung jawab tersebut.
Gills Exposition: Allah akan menaruh firman di mulutnya yaitu ajaran yang berasal dari Allah
dan merupakan firman kebenaran, iman, kesalehan, kedamaian, pengampunan, kehidupan
dan keselamatan. Nabi itu juga tidak akan mundur melainkan dengan setia menyatakan
seluruh rencana Allah dan setia melakukan kehendak Allah.
1
C. Wasterman Ebed, “Theologicall Lexicon of the Old Testament,” 1997, 893.
2
Allen C. Myers, The Eerdmans Bible Dictionary (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Pulishing
Company, 1996), 851.
3
Hikman Sirait et al., “ASAL USUL NABI YANG AKAN DATANG MENURUT ULANGAN 18 : 15-22 SUATU TINJAUAN
HERMENEUTIKA Di Dalam Artikel Jurnalnya Berjudul ‘ Muhammad Nabi Yang Dijanjikan ’ Mencoba,” 2022, 8–9.
NO TEKS ULANGAN KISAH PARA RASUL
26 Orang yang tidak mendengarkan segala firman- ”Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang
Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi
dari padanya akan Kutuntut dari umat kita” (Kis 3:23)
pertanggungjawaban. (Ul. 18:19)
ἔσται δὲ πᾶσα ψυχὴ ἥτις ἐὰν μὴ ἀκούσῃ τοῦ
ֲׁשר י ְדַ ֵ ּ֖בר ִּבׁש ִ ְ֑מי ָאנ ִֹכ֖י
֥ ֶ ׁשמַע֙ אֶל־ּדְ ב ַָ֔רי א
ְ ִ אֲׁשר ֹלֽא־י
֤ ֶ ׁש ֙ ְו ָה ָ֗יה הָאִיπροφήτου ἐκείνου ἐξολεθρευθήσεται ἐκ τοῦ
אֶדְ ֥ר ֹׁש מֵ עִּמֽ ֹו׃λαοῦ. (Acts 3:23 GNT)
(Deut. 18:19 BHS)
Penjelasan
Frasa: Orang yang tidak mendengarkan firman-Ku, pertanggungjawaban
4
Jack S. Deere, “DEUTERONOMY,” n.d., 296.
N TEKS ULANGAN INJIL MATIUS SURAT KORINTUS
O
27 Satu orang saksi saja tidak dapat “ “Jika ia tidak “Ini adalah untuk ketiga
menggugat seseorang mengenai mendengarkan engkau, kalinya aku datang kepada
perkara kesalahan apapun atau bawalah seorang atau dua kamu: Baru dengan
dosa apapun yang mungkin orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga
dilakukannya; baru atas keterangan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara
dua atau tiga orang saksi perkara itu orang saksi, perkara itu sah” (2Kor 13:1)
tidak disangsikan” (Ul 19:15) tidak disangsikan” (Mat.
18:16) Τρίτον τοῦτο ἔρχομαι πρὸς
ֹלֽא־י ָקּו ָם ֙ ֵעד ֶא ָ֜חד ְּב ִ֗איׁש ְלכָל־עָֹו ֙ן ּו ְלכָל־ ַח ָּ֔טאת ὑμᾶς· ἐπὶ στόματος δύο
ׁש ֵנ֣י עֵדִ֗ ים ֛אֹו ְ ַל־ּפ֣י׀ִ ֲׁשר ֶיֽח ָ ֱ֑טא ע ֣ ֶ ָל־חטְא א
֖ ֵ ְּבכἐὰν δὲ μὴ ἀκούσῃ, μαρτύρων καὶ τριῶν
ְֹלׁשֽה־ע ִ ֵ֖דים י ָ֥קּום ּדָ בָ ֽר׃
ָ ַל־ּפ֥י ׁש
ִ עπαράλαβε μετὰ σοῦ ἔτι σταθήσεται πᾶν ῥῆμα.
)Deut. 19:15 BHS( ἕνα ἢ δύο, ἵνα ἐπὶ (2 Cor. 13:1 GNT)
στόματος δύο μαρτύρων ἢ
lö|´-yäqûm `ëd ´eHäd Bü´îš lükol- τριῶν σταθῇ πᾶν ῥῆμα·
`äwön ûlükol-Ha††ä´t Bükol-H뺆´ (Matt. 18:16 GNT)
´ášer ye|Hé†ä´ `al-Pî šünê `ëdîm ´ô
`al-Pî šülöšâ|-`ëdîm yäqûm Däbär
(Deut. 19:15 BHT)
Penjelasan:
Frasa: Keterangan dua atau tiga orang saksi
5
Ervin Budiselić, “The Church as a Court : The Requirement for ‘ Two or Three Witnesses ,’” Kairos: Evangelical
Journal of Theology XV, no. 2 (2021): 183, https://doi.org/https://doi.org/10.32862/k.15.2.3.
6
Deere, “DEUTERONOMY,” 298.