Anda di halaman 1dari 5

LKM-4 – Eksegesa Kitab Ulangan

STRATA DUA (S2) – PRODI TEOLOGI


Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia
Jl. Simongan No. 1, Semarang 50141

Program Studi : S2 Teologi Hari/Tanggal : Kamis, 25 Mei


Mata Kuliah : Eksegesa Kitab Ulangan 2023 Waktu : 100 menit
Kode : MKT 252 Pukul : 18.30 s.d 21.30 WIB
Smt/Thn : Genap 2022-2023 Ruang : GC-GM
Dosen : Dr. Priyantoro Widodo, M.Th.
Jumlah 18

Nama : Romasi Maska Hutagalung


NIM : 20122011
NO TEKS ULANGAN INJIL YOHANES
.
25 Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu
dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya Kristus; apabila Ia datang, Ia akan
dan ia akan mengatakan kepada mereka segala memberitakan segala sesuatu kepada kami."
yang kuperintahkan kepadanya (Ul. 18:18) Kata Yesus kepada-Nya: Akulah Dia yang
sedang berkata-kata dengan engkau (Yoh.
‫ֵיהם ּכ ָ֑מֹוָך ְונָתַ ִ ּ֤תי דְ ב ַָר ֙י ְּב ִ֔פיו‬
֖ ֶ ‫ָאקים לָהֶ ֛ם ִמּקֶ ֶ֥רב אֲ ח‬
֥ ִ ‫ נָ ִב֙יא‬4:25-26)
‫ֲׁשר ֲאצַּוֶ ּֽנּו׃‬
֥ ֶ ‫וְדִ ֶ ּ֣בר ֲאלֵי ֶ֔הם ֵ ֖את ּכָל־א‬
(Deut. 18:18 BHS) Λέγει αὐτῷ ἡ γυνή· οἶδα ὅτι Μεσσίας ἔρχεται
ὁ λεγόμενος χριστός· ὅταν ἔλθῃ ἐκεῖνος,
näbî´ ´äqîm lähem miqqeºreb ´áHêhem Kämôºkä ἀναγγελεῖ ἡμῖν ἅπαντα. λέγει αὐτῇ ὁ Ἰησοῦς·
wünätaTTî dübäray Büpîw wüdiBBer ´álêhem ´ët ἐγώ εἰμι, ὁ λαλῶν σοι. (Jn. 4:25-26 GNT)
Kol-´ášer ´ácawweºnnû
(Deut. 18:18 BHT)

προφήτην ἀναστήσω αὐτοῖς ἐκ τῶν ἀδελφῶν


αὐτῶν ὥσπερ σὲ καὶ δώσω τὸ ῥῆμά μου ἐν τῷ
στόματι αὐτοῦ καὶ λαλήσει αὐτοῖς καθότι ἂν
ἐντείλωμαι αὐτῷ (Deut. 18:18 LXT)

I will raise them up a Prophet from among their


brethren, like unto thee, and will put my words
in his mouth; and he shall speak unto them all
that I shall command him.
(Deut. 18:18 KJV)
Penjelasan

Frasa: Seorang nabi Kubangkitkan dari antara saudara mereka ‫ֵיהם‬


֖ ֶ ‫ָאקים לָהֶ ֛ם מִּקֶ ֶ֥רב ֲאח‬
֥ ִ ‫נָ ִב֙יא‬
(näbî´ ´äqîm lähem miqqeºreb ´áHêhem)

Nabi artinya juru bicara atau penyampai pesan (wahyu) Allah. Nabi adalah orang yang
memiliki gairah luar biasa yang ditimbulkan oleh Roh Allah untuk menyampaikan
komunikasi Ilahi.1 Juga bisa diartikan sebagai pembawa pengumuman bila diambil dari akar
katanya yag berarti memanggil.2 Nabi Israel adalah perantara Allah dan umat-Nya yang
biasanya memiliki moralitas yang tinggi dan identic dengan tanda-tanda Ajaib dan
menyampaikan nubuat dan nubuat tesebut tergenapi.3
Makna: Musa menyatakan firman Allah bahwa Allah akan membangkitkan seorang nabi dan
menaruh firman dalam mulut nabi tersebut. Ini menunjukkan bahwa tugas nabi adalah
menyampaikan apa yang Allah perintahkan seperti menegur kesalahan orang Israel,
mengingatkan mereka akan tugas mereka dan meramalkan hal-hal yang akan datang sehingga
mereka tidak perlu menggunakan ramalan atau berkonsultasi dengan roh-roh lain karena ada
seorang nabi yang ada di tengah-tengah mereka. Tidak ada alasan bagi mereka untuk
menyimpang dari jalan Tuhan karena akan bangkit seorang nabi yang akan menasehati dan
menyerukan kebenaran. Ayat ini menyatakan bahwa nabi tersebut berasal dari tengah-tengah
Israel bukan dari luar Israel. Penjelasan tentang nabi tersebut dilanjutkan dengan frasa
“seperti engkau ini” yang merujuk kepada Musa sebagai pribadi yang diajak berbicara oleh
Allah.
Frasa: Menaruh firman-Ku ke dalam mulutnya
‫ ( ְונָתַ ִ ּ֤תי דְ ב ַָר ֙י‬.wünätaTTî dübäray Büpîw) yang berarti memberikan kata-kata ke mulutnya
‫ְּב ִ֔פיו‬
Makna:
Pulpit Comentary: Nabi tersebut akan mengungkapkan pikiran Allah sehingga kata-kata yang
nabi tersebut ucapkan adalah benar-benar kata-kata Allah. Hal ini untuk menunjukkan kontras
antara mendengar nabi dan mendengarkan peramal dan menunjukkan perbedaan antara nabi
sejati dan nabi palsu.
Mattew poole Comentary: Nabi tersebut akan mengikuti perintah Allah perihal apa yang
harus dikatakan, mengungkapkan jati diri Allah dan kehendak Allah. Dia akan berbicara
kepada mereka semua yang akan Allah perintahkan kepadanya dan dia akan dengan setia
menjalankan tanggung jawab tersebut.
Gills Exposition: Allah akan menaruh firman di mulutnya yaitu ajaran yang berasal dari Allah
dan merupakan firman kebenaran, iman, kesalehan, kedamaian, pengampunan, kehidupan
dan keselamatan. Nabi itu juga tidak akan mundur melainkan dengan setia menyatakan
seluruh rencana Allah dan setia melakukan kehendak Allah.

1
C. Wasterman Ebed, “Theologicall Lexicon of the Old Testament,” 1997, 893.
2
Allen C. Myers, The Eerdmans Bible Dictionary (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Pulishing
Company, 1996), 851.
3
Hikman Sirait et al., “ASAL USUL NABI YANG AKAN DATANG MENURUT ULANGAN 18 : 15-22 SUATU TINJAUAN
HERMENEUTIKA Di Dalam Artikel Jurnalnya Berjudul ‘ Muhammad Nabi Yang Dijanjikan ’ Mencoba,” 2022, 8–9.
NO TEKS ULANGAN KISAH PARA RASUL
26 Orang yang tidak mendengarkan segala firman- ”Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang
Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi
dari padanya akan Kutuntut dari umat kita” (Kis 3:23)
pertanggungjawaban. (Ul. 18:19)
ἔσται δὲ πᾶσα ψυχὴ ἥτις ἐὰν μὴ ἀκούσῃ τοῦ
‫ֲׁשר י ְדַ ֵ ּ֖בר ִּבׁש ִ ְ֑מי ָאנ ִֹכ֖י‬
֥ ֶ ‫ׁשמַע֙ אֶל־ּדְ ב ַָ֔רי א‬
ְ ִ ‫אֲׁשר ֹלֽא־י‬
֤ ֶ ‫ׁש‬ ֙ ‫ ְו ָה ָ֗יה הָאִי‬προφήτου ἐκείνου ἐξολεθρευθήσεται ἐκ τοῦ
‫ אֶדְ ֥ר ֹׁש מֵ עִּמֽ ֹו׃‬λαοῦ. (Acts 3:23 GNT)
(Deut. 18:19 BHS)

wühäyâ hä´îš ´ášer lö|´-yišma` ´el-Dübäray ´ášer


yüdaBBër Bišmî ´änökî ´edröš më`immô (Deut.
18:19 BHT)

καὶ ὁ ἄνθρωπος ὃς ἐὰν μὴ ἀκούσῃ ὅσα ἐὰν


λαλήσῃ ὁ προφήτης ἐπὶ τῷ ὀνόματί μου ἐγὼ
ἐκδικήσω ἐξ αὐτοῦ (Deut. 18:19 LXT)

And it shall come to pass, that whosoever will


not hearken unto my words which he shall speak
in my name, I will require it of him. (Deut. 18:19
KJV

Penjelasan
Frasa: Orang yang tidak mendengarkan firman-Ku, pertanggungjawaban

‫אֲׁשר ֹלֽא־י ִׁשְ מַ ע֙ אֶל־ּדְ ב ַָ֔רי‬


֤ ֶ ‫ׁש‬
֙ ‫( ְו ָה ָ֗יה הָאִי‬wühäyâ hä´îš ´ášer lö|´-yišma` ´el-Dübäray) berarti
seseorang yang tidak mau mendengar kata-kata Allah)
Makna: siapapun yang tidak mendengarkan nabi tersebut akan menerima konsekuensi dari
perbuatannya. Hal ini berlaku demikian karena Allah yang membangkitkan nabi tersebut dan
nabi yang benar hanya akan menyampaikan perkataan Allah.4 Allah sendiri yang akan
meminta pertanggungjawabanatas ketidaktaatan orang tersebut. Sesungguhnya Allah
menghendaki ketaatan dan penghormatan terhadap perkataan-Nya yang disampaikan melalui
nabi tersebut. Allah menegaskan bahwa jika seseorang menolak untuk mendengarkan dan
mengindahkan perkataan-Nya, mereka akan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan
mereka sendiri. Allah sendiri yang akan menjadi Hakim atas umat-Nya yang menolak untuk
taat.

4
Jack S. Deere, “DEUTERONOMY,” n.d., 296.
N TEKS ULANGAN INJIL MATIUS SURAT KORINTUS
O
27 Satu orang saksi saja tidak dapat “ “Jika ia tidak “Ini adalah untuk ketiga
menggugat seseorang mengenai mendengarkan engkau, kalinya aku datang kepada
perkara kesalahan apapun atau bawalah seorang atau dua kamu: Baru dengan
dosa apapun yang mungkin orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga
dilakukannya; baru atas keterangan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara
dua atau tiga orang saksi perkara itu orang saksi, perkara itu sah” (2Kor 13:1)
tidak disangsikan” (Ul 19:15) tidak disangsikan” (Mat.
18:16) Τρίτον τοῦτο ἔρχομαι πρὸς
‫ֹלֽא־י ָקּו ָם ֙ ֵעד ֶא ָ֜חד ְּב ִ֗איׁש ְלכָל־עָֹו ֙ן ּו ְלכָל־ ַח ָּ֔טאת‬ ὑμᾶς· ἐπὶ στόματος δύο
‫ׁש ֵנ֣י עֵדִ֗ ים ֛אֹו‬ ְ ‫ַל־ּפ֣י׀‬ִ ‫ֲׁשר ֶיֽח ָ ֱ֑טא ע‬ ֣ ֶ ‫ָל־חטְא א‬
֖ ֵ ‫ ְּבכ‬ἐὰν δὲ μὴ ἀκούσῃ, μαρτύρων καὶ τριῶν
‫ְֹלׁשֽה־ע ִ ֵ֖דים י ָ֥קּום ּדָ בָ ֽר׃‬
ָ ‫ַל־ּפ֥י ׁש‬
ִ ‫ ע‬παράλαβε μετὰ σοῦ ἔτι σταθήσεται πᾶν ῥῆμα.
)Deut. 19:15 BHS( ἕνα ἢ δύο, ἵνα ἐπὶ (2 Cor. 13:1 GNT)
στόματος δύο μαρτύρων ἢ
lö|´-yäqûm `ëd ´eHäd Bü´îš lükol- τριῶν σταθῇ πᾶν ῥῆμα·
`äwön ûlükol-Ha††ä´t Bükol-H뺆´ (Matt. 18:16 GNT)
´ášer ye|Hé†ä´ `al-Pî šünê `ëdîm ´ô
`al-Pî šülöšâ|-`ëdîm yäqûm Däbär
(Deut. 19:15 BHT)

οὐκ ἐμμενεῖ μάρτυς εἷς μαρτυρῆσαι


κατὰ ἀνθρώπου κατὰ πᾶσαν
ἀδικίαν καὶ κατὰ πᾶν ἁμάρτημα καὶ
κατὰ πᾶσαν ἁμαρτίαν ἣν ἂν ἁμάρτῃ
ἐπὶ στόματος δύο μαρτύρων καὶ ἐπὶ
στόματος τριῶν μαρτύρων
σταθήσεται πᾶν ῥῆμα (Deut. 19:15
LXT)

One witness shall not rise up


against a man for any iniquity, or for
any sin, in any sin that he sinneth:
at the mouth of two witnesses, or at
the mouth of three witnesses, shall
the matter be established. (Deut.
19:15 KJV)

Penjelasan:
Frasa: Keterangan dua atau tiga orang saksi

‫ׁשְֹלׁשֽה־ע ִ ֵ֖דים י ָ֥קּום ּדָ בָ ֽר׃‬


ָ ‫ַל־ּפ֥י‬
ִ ‫ׁש ֵנ֣י עֵדִ֗ ים ֛אֹו ע‬
ְ
Dalam ayat ini, kata benda ed ( ִ֗‫ )עֵד‬muncul sekali dan edim (‫ )עֵדִ֗ ים‬dua kali. Dimulai dengan
larangan bahwa satu saksi tidak boleh muncul/bangkit dan aktivitas ed ( ִ֗‫ )עֵד‬dijelaskan dengan
kata kerja ‫( י ָ֥קּום‬bangkit). Ayat ini ingin menyampaikan bahwa diperlukan jumlah saksi yang
cukup untuk mencapai dabar (kata/putusan).5
Makna: Ayat ini adalah undang-undang untuk mencegah penipuan dan sumpah palsu. Tidak
diizinkan seorang saksi tunggal untuk memberikan kesaksian dalam perkara pidana seperti
misalnya pergeseran batas tanah. Hal ini dilakukan demi kepentingan terpidana yang hidup
dan kehormatannya tidak boleh berada di bawah belas kasihan orang tertentu yang
tersinggung kepadanya dan sebagai peringatan kepada para penuduh untuk tidak mengatakan
apa yang tidak dapat dibuktikan dengan kesaksian dari yang lain.
Seorang saksi tidak akan bangkit melawan seseorang karena kesalahan apapun atau karena
dosa apapun baik itu dosa besar, hutang uang atau dosa yang lain. Hanya atas keterangan dua
tiga orang saksi, perkara dapat ditetapkan baik untuk pembebasan maupun untuk
penghukuman.6

5
Ervin Budiselić, “The Church as a Court : The Requirement for ‘ Two or Three Witnesses ,’” Kairos: Evangelical
Journal of Theology XV, no. 2 (2021): 183, https://doi.org/https://doi.org/10.32862/k.15.2.3.
6
Deere, “DEUTERONOMY,” 298.

Anda mungkin juga menyukai