METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C pada cabai paprika hijau, paprika
populasi sampel adalah homogen dan sampel yang dianalisis dianggap sebagai
Hasil
18
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli s.d. September 2017 dan
1. Populasi
2. Sampel
yang berwarna hijau, kuning, dan merah yang diambil daging buahnya.
Cabai paprika yang dijadikan sampel ini diperoleh dari perkebunan cabai
D. Instrumen Penelitian
1. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : gelas kimia 100 mL
500 mL dan 1000 mL, labu ukur 100 mL dan 250 mL, gelas ukur 50 mL
dan 100 mL, labu erlenmeyer, botol gelap, mikro pipet, pipet tetes, pipet
19
analitik, sentrifugasi, dan spektrofotometri dengan merk Genesys 10S UV-
Vis.
2. Bahan
analitik. Setelah itu dimasukan kedalam gelas kimia 100 mLlalu dilarutkan
lalu dimasukan ke dalam gelas kimia yang berisi larutan penantrolin. Lalu
20
coklat (botol gelap) agar terhindar cahaya matahari dan tidak mudah
teroksidasi.
4. Pembuatan Larutan Standar 0,1 ppm; 0,2 ppm; 0,3 ppm; 0,4 ppm; 0,5
labu ukur 100 mL, lalu dipipet larutan induk 10 ppm sebanyak 1 mL
labu ukur 100 mL, lalu dipipet larutan induk 10 ppm sebanyak 2 mL
labu ukur 100 mL, lalu dipipet larutan induk 10 ppm sebanyak 3 mL
21
d. Larutan standar 0,4 ppm.
labu ukur 100 mL, lalu dipipet larutan induk 10 ppm sebanyak 4 mL
labu ukur 100 mL, lalu dipipet larutan induk 10 ppm sebanyak 5 mL
labu ukur 100 mL, lalu dipipet larutan induk 10 ppm sebanyak 6 mL
labu ukur 100 mL, lalu dipipet larutan induk 10 ppm sebanyak 7 mL
labu ukur 100 mL, lalu dipipet larutan induk 10 ppm sebanyak 8 mL
22
masukan kedalam labu ukur yang berisi larutan Fe – penantrolin
labu ukur 100 mL, lalu dipipet larutan induk 10 ppm sebanyak 9 mL
1998).
dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit dan setelah itu disaring
23
gelombang 515 nm dan absorbansinya dibaca setelah 2 menit saat
24
F. Analisis Data
25