Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI LAYANAN GO-BOOK DI SMK LABOR PEKANBARU

Faisal*), Rismayeti**), Vita Amelia ***)


Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Lancang Kuning
gledokfamily176@gmail.com, vita.amelia@unilak.ac.id,

Abstrak
Penelitian ini berjudul “ Evaluasi Layanan Go-Book di SMK Labor Pekanbaru”
tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keterpakaian aplikasi Go-
Book di SMK Labor Pekanbaru, jenis penelitian yang digunakan Kuantitatif
dengan pendekatan deskritif. Metode yang digunakan untuk mendapatkan
hasil yaitu dengan cara penyebaran angket dan jumlah responden 85.
Penelitian ini menggunakan 3 indikator yaitu,. Pertama, koleksi sebagian
besar memilih setuju dengan persentase 56% dan sebagian kecil menjawab
sangat tidak setuju 1%. Kedua, layanan perpustakaan sebagian besar memilih
setuju dengan persentase 60% dan sebagian kecil menjawab sangat tidak
setuju 0%. Dan yang terakhir SDM (Sumber Daya Manusia) sebagian besar
memilih setuju dengan persentase 57% dan sebagian kecil menjawab sangat
tidak setuju 1%.

Kata kunci : Evaluasi,layanan,Go-Book

Abstract
This study entitled "Evaluation of Go-Book Services at SMK Labor Pekanbaru"
the purpose of this study was to find out how the Go-Book application was used
at SMK Labor Pekanbaru, the type of research used was quantitative with a
descriptive approach. The method used to obtain the results is by distributing
questionnaires and the number of respondents is 85. This study uses 3
indicators, namely,. First, most of the collections chose to agree with a
percentage of 55% and a small part answered strongly disagree with 1%.
Second, most of the library services chose to agree with a percentage of 60%
and a small part answered strongly disagree with 0%. And lastly, the majority
of HR (Human Resources) chose to agree with the percentage of 57% and a
small portion answered strongly disagreed with 1%.

Keywords: Evaluation, service, Go-Book


Pendahuluan

Sekolah merupakan wadah prasarana adaIah adanya


pembelajaran bagi murid untuk perpustakaan sekolah.
mebangun potensi yang dimiliki, Perpustakaan adalah tempat
baik secara kognitif, afektif dan dan sumber informasi
psikomotorik, buat pembelajaran, kedudukan
mengembangkan potensi-potensi perpustakaan sekolah menjadi salah
tersebut di butuhkan perencanaan satu sarana dan prasarana
yang matang daIam pendidikan yang bisa menunjang
meyelenggarakan sekolah yang baik aktivitas pembelajaran sehingga
menggunakan membentuk murid- memegang peran penting dalam
murid yang terbaik. Sebagai terwujudnya tujuan pendidikan hal
penunjang keberhasilan siswa di ini di jelaskan pada UU No. 20 tahun
sekolah, salah satunya sekolah 2003 tentang Pendidikan Nasional
harus mempunyai dan menyediakan disebutkan, perpustakaan sekolah
sarana dan prasarana. Sarana dan sebagai salah satu sarana dan
prasarana sangat penting bagi siswa prasarana bagi pembelajaran
dan sekolah, menjadi jembatan buat sehingga menjadi “sumber
mengantarkan siswa dalam pendidikan” yang penting akan
menunjang keberhasilan pada keberadaanya. Hal ini terdapat pada
proses pembelajaran. Salah satu pasal 35 yang menyebutkan “ setiap
komponen penting dari sarana dan satuan pendidikan jalur pendidikan
sekolah yang

diselengarakan oleh pemerintah Melihat sangat pentingnya


maupun masyarakan harus perpustakaan bagi sekolah, maka
menyediakan sumber belajar”. Kemendiknas dan Perpustakaan
Perpustakaan merupakan tempat Nasional menyusun pedoman
yang dapat menyediakan ilmu penyelenggarakan perpustakaan
pengetahuan dan pendidikan serta yaitu melalui Standar Nasional
sebagai informasi bagi siswa dan Perpustakaan (SNP). SNP di buat
guru, menggunakan perpustakaan oleh Perpustakaan Nasional RI.
sekolah, siswa dapat mempertajam Perpusnas telah menyepakati pada
dan memperluas kemampuannya tanggal 10-12 november 2011
melalui membaca, menulis, berfikir bahwa SNP terdiri dari
dan juga berkomunikasi baik perpustakaan sekolah menengah
dengan teman, guru dan staf pertama, perpustakaan sekolah
perpustakaan. Maka dari itu, menengah akhir dan perpustakaan
perpustakaan dianggap jantung dan perguruan tinggi di dalamnya di
rohnya sekolah. jelaskan sekolah harus menyikapi

2
memenuhi berbagai jenis koleksi, atau meminta saran dan bimbingan
sarana dan prasarana, layanan dari petugas pelayanan rujukan
perpustakaan, maupun hal lainnya dalam mencari jawaban
yang terkait dengan kebutuhan pertanyaannya.
penyelenggaraan perpustakaan
sekolah. Layanan penelusuran
informasi menurut (Lasa Hs, 2016)
Menurut Istiana didalam mengatakan penelusuran informasi
(Rifda Herlani, 2017) menyatakan merupakan usaha untuk
bahwa layanan perpustakaan menemukan suatu subjek, buku,
mempunyai kurang lebih 12 jenis artikel, atau informasi lain dengan
layanan yang sebaiknya disiapkan, cara tertentu pada suatu sumber
seperti layanan sirkulasi, layanan dengan mendapatkan hasil yang
referensi, layanan koleksi digital, serupa naskah, teks, rekaman,
layanan penelusuran informasi dan maupun bentuk reproduksinya
lain sebagainya. Jenis layanan- sesuai minat dan kenginan pemakai.
layanan ini dapat di terapkan di
perpustakaan tentunya di sesuaikan Inoivasi merupakan salah
dengan kebutuhan pemustaka dan satu proses pembaruan dari sumber
jenis perpustakaan. Menurut SNP daya yang sudah ada sebelumnya.
bagi perpustakaan jenjang SMA Inovasi juga bisa dikatakan sebagai
diharapkan meniapkan setidaknya suatu kreatifitas dalam melakukan
tiga jenis layanan yaitu layanan penemuan terbaru yang sangat
sirkulasi, layanan referensi dan berbeda dari yang sudah ada
layanan penelusuran informasi. sebelumnya. Inovasi dan kreatifitas
merupakan perpaduan yang tidak
Menurut Ibrahim (2000:24) bisa dilepaskan, dimana inovasi
daIam (Rahma, 2018) mengatakan merupakan ide-ide baru yang ingin
pelayanan sirkulasi adalah kegiatan dikembangkan sedangkan
kerja yang berupa pemberian kreatifitas yaitu proses
bantuan kepada pemakai pengembangan suatu ide sehingga
perpustakaan dalam proses bisa dinikmati bersama.
peminjaman dan pengembalian
bahan pustaka dan pelayanan Di SMK Labor Pekanbaru ada
sirkulasi yang menyangkut sebuah inovasi layanan yang
peredaran bahan bahan pustaka bernama Go Book, Go Book adalah
yang di miliki perpustakaan. sebuah aplikasi peminjaman antar
jemput buku di SMK Labor aplikasi
Layanan referensi adalah ini mempermudah siswa untuk
layanan yang memberikan jawaban meminjam buku di mana pun siswa
kepada pemakai perpustakaan, berada selama masih di lingkungan
pemakai yang datang ke sekolah jadi siswa bisa meminjam
perpustakaan mungkin memiliki buku ke pustakawan lewat aplikasi
pertanyaan tentang suatu topik dengan cara menyebutkan buku apa
tertentu dan mencoba mencari yang mau di pinjam lalu pustakawan
jawabannya pada petugas informasi akan mencari buku yang mau di

3
pinjam dan pustakawan akan kebutuhan sekolah tersebut.
mengantar buku yang di pinjam Berdasarkan latar belakang di atas
siswa tersebut. Hal ini menjadi penulis ingin meneliti lebih dalam
pendorong penulis dalam secara ilmiah tentang “Evaluasi
melakukan penelitian untuk melihat Layanan Go Book Di Perpustakaan
apakah layanan Go Book sudah SMK Labor Pekanbaru”
berjalan dengan baik sesuai

Metodologi pengumpulan data dilakukan


Jenis penelitian yang melalui observasi dan penyebaran
digunakan adalah penelitian angket.
deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif. Metode dan Hasil dan Pembahasan
analisis yang digunakan untuk Hasil dari penelitian ini didapat
penarikan kesimpulan adalah dengan cara menyebar angket atau
perhitungan persentase Supranto kuesioner kepada 85 siswa SMK
(1994) dalam Arif Maulana Absyari. Labor Pekanbaru, dengan teknik
Pada penelitian ini populasinya pengolahan data yaitu
adalah seluruh siswa SMK Labor menggunakan aplikasi software
Pekanbaru yang berjumlah 546 SPSS 17.0. Pengambilan data dimulai
siswa. Sampel dari penelitian ini dari bulan November tahun 2020
adalah siswa SMK Labor yang sampai Januari 2021. Pengambilan
berjumlah 85 responden, dalam data ini dilakukan di SMK Labor
pencarian sampel ini peneliti Pekanbaru dengan
memakai rumus dari slovin. Teknik

menggunakan teknik observasi dan


menyebarkan kuesioner atau 2. Layanan Perpustakaan
angket. Pada sub variabel layanan
perpustakaan responden yang
1. Koleksi memberikan tanggapan sangat
Pada sub variabel koleksi, dapat setuju berjumlah 27,55%,
dilihat bahwa responden yang sedangkan yang memberikan
memberikan tanggapan sangat tanggapan setuju cukup tinggi yaitu
setuju berjumlah 29,64%, 60,32 %, sebagian kecil lagi memilih
Sedangkan responden yang tanggapan tidak setuju dengan
memberikan tanggapan setuju jumlah 11,42% dan untuk pilihan
memiliki persentase yang cukup sangat tidak setuju sebagian kecil
besar yaitu 55,76%, sebagian kecil responden menjawab dengan
responden juga memeberikan persentase sebesar 0,57%
tanggapan tidak setuju dengan
persentase 13,41% dan untuk 3. SDM
pilihan sangat tidak setuju sebagian Pada sub variabel SDM (Sumber
kecil responden menjawab dengan daya manusia), responden yang
persentase sebesar 1,17% memberikan tanggap sangat setuju

4
menunjukkan persentase sebesar aplikasi peminjaman buku di SMK
34,89% sedangkan, yang Labor Pekanbaru. Pada sub variabel
memberikan tanggapan pada pilihan koleksi responden yang
setuju menunjukkan persentase memberikan tanggapan setuju
sebesar 57,64%, sebagian kecil sangat tinggi yaitu 55,76%, lebih
responden juga memilih tidak setuju besar dari responden yang
dengan persentase sebesar 7,05% menjawab sangat setuju berjumlah
dan untuk pilihan sangat tidak 29,64% , sebagian kecil yang
setuju sebagian kecil responden memberikan tanggapan tidak setuju
menjawab dengan persentase dengan jumlah 13,41% dan sangat
sebesar 1,17% tidak setuju berjumlah 1.17%. pada
sub variabel layanan perpustakaan
responden yang memberikan
tanggapan sangat setuju
menunjukkan persentase sebesar
Diagram 1 27,55% sedangkan, yang
Rekapitulasi Evaluasi memberikan tangapan pada pilihan
Layanan Go-Book di SMK layanan perpustakaan yang memilih
Labor PekanbaruRiau setuju menunjukkan persentase
70.00% sebesar 60,32%, sebagian kecil
60.00% responden juga memilih tidak setuju
dengan persentase sebesar 11,42%
50.00% dan responden juga memilih
40.00% tanggapan pada pilihan sangat tidak
setuju dengan persentase sangat
30.00% kecil dengan persentase 0,57%.
20.00% Pada sub variabel terakhir yaitu
sumber daya manusia, responden
10.00% memberikan tanggapan sebesar
0.00%
34,89% untuk pilihan jawaban sangat
Sangat Se- Setuju Tidak Setuju Sangat setuju sedangkan, untuk pilihan setuju
tuju Tidak Setuju
responden memberikan tanggapan
Koleksi Layanan Perpustakaan sebesar 57,64%, pada pilihan tidak
SDM setuju responden memberikan
Sumber : Rekapitulasi data angket tanggapan sebesar 7,05% dan pilihan
2021 sangat tidak setuju memberikan
tanggapan 1,17%. Dapat dismpulkan
Simpulan bahwa Evaluasi Layanan Aplikasi Go-
Book Di SMK Labor sudah baik dan
Berdasarkan hasil penelitian
cukup bagus.
yang telah dilakukan penulis,
evaluasi layanan Go-Book pada

Arikunto, S. (2010). Prosedur


DAFTAR PUSTAKA Penelitian Suatu Pendekatan
Praktis. Jakarta: Rineka cipta.

5
Fathansyah. (2007). Basis Data, dan aplikasi. Jakarta: Kencana.
Informatika, Bandung. Jurnal
Manajemen Informatika. Rifda Herlani. (2017). Evaluasi
Layanan Perpustakaan Di SMA
Firdaus, F., & Prasetyawan, Y. Y. Negeri 3 Kota Tangerang
(2014). Aplikasi Sistem Selatan Skripsi. Journal of
Informasi Berbasis Android Chemical Information and
untuk Pemetaan Perpustakaan Modeling.
Kota Semarang. Jurnal Ilmu
Perpustakaan. Setiawan, A. (2019). Manajemen
Layanan Perpustakaan Di
Ibrahim Bafadal. (2009). Madrasah Aliyah Al-Hikmah
Pengelolahan Perpustakaan Bandar Lampung. In Journal of
Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Chemical Information and
Modeling.
Lasa Hs. (2016). Manajemen
Perpustakaan: Sekolah/ Sugiyono. (2011). metode penelitian
Madrasah. Jakarta: OmbakTiga. kuantitatif, kualitatif. Bandung:
Alfabetis.
Mhd, F. Z. (2019). Evaluasi
Pemanfaatan Layanan Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Perpustakaan Kelurahan Administrasi. Bandung:
Tanjung Rejo. Universitas Alfabetis.
Sumatera Utara.
Sutarno NS. (2006). Manajemen
Puspa, E. (2016). Analisis Kepuasan Perpustakaan: Suatu
Pemustaka Terhadap Pendekatan Praktis. Jakarta:
Pelayanan Perpustakaan Pusat Sagung Seto.
Penelitian dan Pengembangan
Perikanan Budidaya. Jurnal Undang-Undang Republik Indonesia
Pari. Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 1
Ayat 1 Tentang Perpustakaan.
Rahma, E. (2018). Akses Dan (2007). Indonesia.
Layanan Perpustakaan : teori

Anda mungkin juga menyukai