Sap TBC1
Sap TBC1
Pokok bahasan : Tb
Hari/Tanggal :
Waktu :
Penyaji :
Tempat :
a. Tujuan Instruksional
Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien mampu mengetahui dan memahami lebih luas
mengenai penatalaksanaan nutrisi pada penderita tuberculosis (TB).
Tujuan Khusus
Setelah penyuluhan pasien mengetahui dan mampu menjelaskan:
1. Menjelaskan tentang pengertian Tuberculosis (TB)
2. Menjelaskan tentang tujuan diet Tuberculosis (TB)
3. Menjelaskan tentang diet TKTP
4. Menjelaskan tentang syarat diet TKTP
5. Menjelaskan tentang macam-macam makanan spesifik dianjurkan,pantang larang
pada diet TB
6. Menjelaskan contoh menu sehari-hari pada diet tuberculosis (TB)
b. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Tuberculosis
2. Gejala Tuberculosis
3. Tujuan Diet bagi pasien TB
4. Pengertian Diet TKTP bagi pasien TB
5. Syarat Diet TKTP bagi pasien TB
6. Makanan yang harus dihindari dan dianjurkan bagi pasien TB
7. Contoh menu makanan sehari pada diet tuberculosis
c. Kegiatan Penyuluhan
d. Menyampaikan
kesimpulan
e. Menutup dengan salam
d. Metode :
Ceramah/konseling
Diskusi
Tanya Jawab
e. Media:
Flip Chart /lembar balik
Leaflet
Power Point
f. Evaluasi
a. Prosedur Evaluasi : Selama,sesudah proses penyuluhan
b. Bentuk : Lisan
c. Jenis tes : Subjektif
d. Alat tes :
1. Apa pengertian tuberculosis?
2. Apa gejala tuberculosis?
3. Apa tujuan diet pada penderita tuberculosis?
4. Apa itu diet TKTP?
5. Makanan apa saja yang harus dihindari?
6. Makanan apa saja yang dianjurkan?
7. Sebutkan salah satu contoh menu pada penderita tuberculosis?
Lampiran
Materi
NUTRITION PASIEN TUBERCULOSIS
(DIET TB)
a. Pengertian Tuberculosis
Tuberculosis adalah suatu penyakit infeksius menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis lebih banyak menyerang paru
daripada organ lainnya. Namun, mycobacterium tuberculosis dapat pula menyerang organ
lain. Penyakit ini dapat menular secara langsung pada orang lain melalui cairan yang keluar
dari saluran pernapasan dan ditransmisikan melalui udara.
Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri gram positif dan berbentuk batang.
Bakteri ini mempunyai sifat khusus, yakni tahan terhadap asam pada pewarnaan, hal ini
dipakai untuk identifikasi dahak secara mikroskopis sehingga disebut sebagai basil tahan
asam (BTA). Mycobacterium tuberculosis cepat mati dengan matahari langsung, tetapi dapat
bertahan hidup pada tempat yang gelap dan lembab. Bakteri ini dapat dormant atau tertidur
sampai beberapa tahun dalam jaringan tubuh.
b. Gejala Tuberculosis
Gejala dari pasien Tuberculosis yang utama antara lain:
Demam
Demam yang sedang namun dalam jangka waktu lama, biasanya terjadi pada malam hari.
Demam ini mirip dengan demam pada influenza.
Anoreksia (penurunan nafsu makan)
Penurunan berat badan
Batuk selama lebih dari 2 minggu
Batuk yang dialami pasien tuberculosis terjadi dalam jangka waktu lama. Batuk dapat
disertai dengan dahak bahkan darah
Kondisi pasien lemah dan Malaise
Kondisi lemah dapat terjadi akibat perkembangan bakteri dalam tubuh pasien yang
semakin luas sehingga mengganggu fungsi dari organ tubuh yang diserangnya.
c. Tujuan Diet
Tujuan dilakukannya diet bagi pasien tuberculosis adalah untuk memberikan makanan secukupnya guna
memenuhi peningkatan kebutuhan zat gizi sehingga dapat mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan
tubuh yang lebih luas. Pasien TB aktif sering mengalami kekurangan gizi, penurunan berat badan dan nafsu
makan menurun. Malnutrisi meningkatkan risiko perkembangan infeksi. Oleh karena itu, program diet
seimbang menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk memerangi atau mengontrol kondisi serta
mengurangi kemungkinan terkena kekurangan gizi.
d. Diet TKTP
Diet TKTP adalah suatu program diet yang terdiri atas makanan dengan jumlah kalori
dan protein yang tinggi. Kalori atau energy yang tinggi dapat meningkat kinerja dan aktivitas
tubuh sehingga lebih produktif seiring dengan perkembangan tuberculosis. Sementara
protein yang tinggi dapat mencegah pemborosan cadangan energy tubuh serta regenerasi sel-
sel yang rusak. Diet TKTP ini diberikan sesuai dengan kondisi dan tingkat keparahan
penyakit pasien tuberculosis.
e. Syarat Diet TKTP
Syarat diet TKTP pada pasien tuberculosis antara lain:
Energi tinggi 2500-3000 kal/hari
Protein tinggi 75-100 g/ hari
Karbohidrat cukup 60-70 % dari total energy
Vitamin dan mineral yang cukup terutama vitamin C dan zat besi Fe
Lemak cukup 20-25% dari total energy
Makanan yang mudah dicerna
Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan pasien entah itu cair, padat atau lunak
f. Makanan yang harus dihindari
Tembakau dalam segala bentuk
Alkohol
Daun singkong
Daun pepaya
Buah-buahan yang dimakan dengan kulit dan buah yang menghasilkan gas, seperti:
Apel
Jambu biji
Pir
Nanas
Kedondong
Durian
Nangka
Cabe
Bawang
Merica
Cuka
Nasi
Kentang
Roti
Gandum
Jagung
Ayam
Daging Sapi
Hati
Ikan
Telur
Susu
Keju
Kacang-kacangan
Tahu
Tempe
Oncom
Lemak
Margarine dan Mentega
Sayur-sayuran
Bayam
Buncis
Labu siam
Wortel
Tomat, dll
Buah-buahan
Pepaya
Pisang
Jeruk
Alpukat
Garam
Daun salam
Kunyit
Laos