Istilah Dalam Ketamansiswaan
Istilah Dalam Ketamansiswaan
Pendidikan
Ki Hadjar Dewantara mendirikan Perguruan Tamansiswa dengan maksud mengganti pendidikan
kolonial dengan pendidikan nasional Karenanya beberapa istilah yang berbau kolonial diganti
dengan istilah nasional. Istilah-istilah itu antara lain :
1. Istilah institut diganti dengan istilah perguruan, yang artinya tempat berguru, atau tempat belajar
berpikir positif, berperasaan luhur, indah dan maju, herkemauan mulia yang sesuai dengan perintah
Tuhan Yang. Maha Esa, dan berkarya yang menyejahterakan diri sendiri, bangsa, dan umat
manusia.
2. Istilah sekolah diganti dengan Bagian Perguruan, dipimpin oleh Ketua Bagian Perguruan, dan
bukan Kepala Sekolah.
3. Nama-nama sekolah :
TK disebut Taman indria. artinya tempat yang indah untuk berlatih panca indra.
SD (dulu Sekolah Rakyat) disebut Taman Muda, artinya tempat yang indah untuk membangun
anak-anak yang cirinya senang bermain menjadi pemuda yang berjiwa: nasionalis, patriotis, herois.
dan pejuang.
SMP (dulu MULO) disebut Taman Dewasa, artinya tempat yang indah untuk membangun pemuda
menjadi dewasa yang mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan hal-hal yang baik, benar,
dan adil.
SMA ( dulu AMS ) Taman Madya, artinya tempat yang indah di- tengah-tengah antara mau
melanjutkan ke Pergruan Tinggi atau terjun masyarakat.
SMK disebut Taman Karya, artinya tempat yang indah untuk belajar berkarya.
Taman Prasaijana = Akademi.
Saijanawiyata = Perguruan Tinggi
4. Murid (dulu Studen ) disebut siswa
5. Guru disebut Pamong karena tugasnya momong (mengasuh) dengan Ing ngarsa Sung tuladha,
Ing madya mangun karsa, dan Tutwuri Han dayani, bukan “memerintah – maksa – menghukum”
seperti penguasa.
6. Gajih diganti dengan nafkah artinya biaya hidup, dan bukan upah
7. Panggilan terhadap guru dulu Mynheer, Mevrouw, Eneik, Tuan, Ndoro. diganti dengan Bapak dan
Ibu supaya lebih demokratis.
8. Penghormatan dulu dibeda-bedakan : Paduka Yang Mulia, Yang Muia Yang
terhormat, kemudian diganti dengan yang terhormat, supaya demokratis.
9. Ucapan : Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Malam diganti dengan Salam dan Bahagia
artinya do’a semoga kita semua sejahtera lahir dan batin.
https://tamansiswajkt.wordpress.com/2013/05/26/istilah-istilah-pendidikan/
https://tamansiswajkt.wordpress.com/2013/05/20/istilah-istilah-di-lingkungan-pendidikan/