Oleh:
Universitas Udayana
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
1.2 Pertanyaan Penelitian ............................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................................... 1
1.4 Metode Penelitian...................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Politik menurut Aristoteles ................................................................................... 3
2.2 Konsep Politik yang Digunakan Aristoteles ............................................................................ 4
2.3 Prinsip-Prinsip pada politik Aristoteles .................................................................................. 5
2.4 Partisipasi Politik Aristoteles ................................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................................................ 7
PENUTUP ........................................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 8
i
BAB I
PENDAHULUAN
Keberadaan politik tentunya menjadi sosok yang sangat penting bagi setiap bangsa dan
negara, oleh karena itu suatu negara diharuskan memiliki sistem politik guna menciptakan
sistem negara yang baik dan terstuktur. Yang mana hal tersebut tentunya memengaruhi adanya
perbedaan pandangan mengenai definisi dari politik itu sendiri, sehingga ditetapkannya
beberapa definisi paten mengenai politik oleh para ahli. Salah satu ahli yang memiliki teori
tersendiri mengenai politik yakni Aristoteles, seorang Filsuf asal Yunani. Semasa hidupnya
beliau menghabiskan waktunya dengan menulis tentang filsafat dan ilmu lainnya (fisika, etika,
biologi, psikologi, hingga politik). Pada tahun 1877 Aristoteles menerbitkan sebuah buku hasil
karyanya pada bidang politik yang berjudul “Politics by Aristotle”. Teori-teori politik
Aristoteles memiliki nuansa filsafat politik meliputi filsafat teoritis, praktek, serta produktif.
1
penelitian mengamati suatu fenomena tentang apa yang terjadi, yang kemudian dideskripsikan
dalam bentuk kata-kata tertulis maupun bahasa lisan. Jenis penelitian ini adalah penelitian
deksriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode yang memanfaatkan data kualitatif dan
nantinya dijabarkan secara deskriptif. Jenis penelitian ini sering digunakan untuk menganalisis
fenomena atau kejadian secara sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menyajikan gambaran mengenai Politik Aristoteles.
Objek pada penelitian ini adalah pemikiran politik menurut Aristoteles. Dalam hal ini,
penelitian ini mencakup bagaimana pandangan Aristoteles mengenai politik, pengertian politik
menurut Aristoteles, konsep politik yang digunakan, prinsip prinsip pada politik Aristoteles,
dan partisipasi politik menurut pandangan Aristoteles dalam kehidupan sehari- hari. Sumber
data yang digunakan pada pembahasan ini adalah sumber data sekunder yaitu sumber data yang
didapatkan secara tidak langsung, pada pengumpulan materi pembahasan ini diperoleh melalui
literatur dan jurnal terdahulu. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini, dilakukan
sesuai dengan prosedur kualitatif dengan mencantumkan data, fakta, dan fenomena. Oleh
karena itu, kesimpulan hasil dari pembahasan ini akan didapatkan jawaban dari rumusan
masalah serta referensi dari pembahasan pada makalah ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Negara adalah tujuan utama politik: Aristoteles berpendapat bahwa politik adalah
ilmu yang berkaitan dengan pengaturan masyarakat dan negara. Menurutnya, negara adalah
hasil dari kebutuhan manusia untuk hidup bersama dalam suatu komunitas yang lebih besar.
Negara bertujuan untuk mencapai kehidupan yang adil, sejahtera, dan bahagia bagi warganya.
3
lebih menghargai kontribusi masyarakat secara keseluruhan dalam pengambilan keputusan
politik.
3. Politea. Politea merupakan sistem pemerintahan yang disahkan di dalam suatu kota
kecil. Sifatnya di mana sistem pemerintahan ini dipimpin oleh beberapa orang pula. di sini
sistem politea menyatakan bahwa sistem tersebut berbasis dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat. Sistem pemerintah seperti ini cenderung diutamakan bagaimana kesepakatan dari
4
rakyat di sendiri untuk memilih pemimpin. Aristoteles menyetujui sistem pemerintahan ini jika
sistem pemerintahan monarki dan aristokrat tidak dipilih. Namun dianjurkan lebih dahulu
memilih sistem pemerintahan pertama dan kedua karena itu lebih relevansi dan lebih bisa
dikontrol ketika mendapatkan konflik ataupun menyambangi keharmonisan dalam
menstabilkan bangsa. Jika pun terjadinya penyimpangan dalam sistem politea ini. Maka akan
beralih ke dalam sistem pemerintahan demokrasi. Yang sama halnya dengan pemerintahan dari
rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Namun yang berbeda ialah sistem pemerintahan ini tidak
menggunakan konstitusi sebagai landasan untuk melaksanakan pemerintahannya.
5
mencurahkan perhatiannya kepada masalah masyarakat atau negara. Kedua, hak milik
merupakan salah satu sumber kebahagiaan. Bagi Aristoteles, kesempurnaan hidup manusia ada
di dalam negara, dan termasuk dalam pemuasan kebutuhan sesuai apa yang diinginkan atau
diharapkan manusia itu sendiri. Akan tetapi Aristoteles juga memberikan batasan pada harta
atau kepemilikan sebagai syarat kebahagiaan.
C. Bentuk negara
Bentuk negara yang ideal untuk diterapkan menurut Aristoteles adalah oligarki, yaitu
pemerintahan yang diisi oleh orang-orang tertentu dengan berdasarkan harta, darah atau
keturunan, kedudukan, pendidikan dan hal lainnya.
Aristoteles membagi fungsi negara menjadi tiga, yakni pembahasan, administratif dan
pengadilan. Aristoteles juga melihat bahwa hukum harus diletakkan di atas segalanya, dengan
begitu hukum juga berlaku bagi seorang penguasa. Aristoteles mengklasifikasikan negara
menjadi beberapa kategori. Apabila sebuah negara berada di tangan satu orang dan bertujuan
untuk kesejahteraan seluruh orang, maka disebut monarki. Selain itu ada pula bentuk
pemerintahan ini tirani, yaitu negara dipimpin oleh satu orang namun ditujukan untuk
kepentingan pribadi dan penguasa dapat berlaku sewenang-wenang.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Filsafat politik Aristoteles mengacu pada masyarakat atau warga negara itu sendiri.
Oleh karenanya Aristoteles menekankan filsafat politik pada hubungan sosial dalam
masyarakat atau negara sehingga masyarakat mengenal budi, dan menjalankan fungsinya baik
secara individu maupun sosial. Manusia merupakan makhluk sosial yang dapat membina
hubungan antar manusia atau melakukan interaksi sosial yang akan menciptakan suatu
kekuasaan yang terlembagakan dalam suatu organisasi yang disebut negara.
7
DAFTAR PUSTAKA
Anggara, S. (2013). Sistem Politik Indonesia (Vol. 1, No. 1). CV Pustaka Setia.
Siregar, F. 2018. Pengantar Filsafat: Oleh K. Bertens, Johanis Ohoitimur, dan Mikhael Dua.
Indonesian Journal of Theology, 6(1), 110–113.
Koten, Y. K. 2010. Partisipasi Politik, sebuah Analisis atas Etika Politik Aritoteles. Ledalero:
Maumere.
Lilijawa, I. 2010. Perempuan, Media dan Politik. Maumere: Ledalero.
Losco, Joseph. 2005. Political Theory, Kajian Klasik dan Kontemporer. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
Suhelmi, Ahmad. 2001. Pemikiran Politik Barat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.