Anda di halaman 1dari 2

Lupus

Yang terjadi
Sel menglami kerusakan DNA yang sangat parah  sel itu mengalami apaptosis atau kematian
sel yang terprogram

Apoptosis body (nucleus, DNA, histon dan protein lainnya ) ke sleuruh tubuh.

Sehingga tubuh lupus akan mengira bahwa apoptosis body atau bagian seluler tersebut adalah
benda asing / antigen, antigen ini disebut sebagai antigen nuklir karena asalnya itu dari nucleus
 imun mencoba menyerang

Individu lupus itu memiliki izin yang kurang efektif (less effective clearance)  imunnya tidak
pandai menyingkirkan tubuh apoptosis dan akhirnya memiliki antigen nuclear yang beredar

Oleh sebab itu


Sel B mulai memproduksi antibody terhadap nuclear yang menyebar itu sehingga disebut
antibody antinuclear.

Antibody ini akhirnya mengikat nuclear, dan membentuk kompleks antigen- antibody.
Kompleks imun ini akan beredar di dalam darah dan mengendap di berbagai tempat termasuk
GINJAL.

Kompleks imun ini akan memulai peradangan yang dikenal sebagai reaksi HIpersensitivitas type
3

LUPUS nefritis diklasifikasi berdasar lokasi kompleks imun dan reaksi inflamasinya
- Dinding kapiler ginjal (endothelium)
- Ruang bowman
- Membran basal
- Sel mesangial
Luas peradangan bisa focal , dimana melibatkan nefron hanya dalam 1 area atau menyebar dan
melibatkan hampir semua nefron di ginjal

Kebanyak kasus lupus nefritis ini muncul sebagai sindrom nefrotik yang artinya kerusakan pada
nefron memungkinakan proteinplasma mas uke urin (proteinuria) 3,5 gr/hari

- Protein penting dalam darah adalah albumin jadi ketika mulai meninggalkan darah,
hypoalbuminemia  teknanan onkotik menurun  menurunkan semua tekanan
osmotic  yang mendorong air keluar dari pembuluh darah dan masuk ke jaringan yang
disbut dengan “EDEMA”
- Hiperlipidemia: karena less protein maka lipid akan semakin banyak karena proteini ini
yang menghambat sintesis lemak/lipid  lipiduria

SINDROM NEFRITIK
Keusakan nefron memungkinkan sle darah masuk ke urin  hematuria

Anda mungkin juga menyukai