Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Rahmat, karunia serta taufiq dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Desain Pembelajaran PKN di Kelas Rendah dan Kelas Tinggi” dengan baik
meskipun banyak kekurangan di dalamnya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
pengetahuan serta wawasan kita. Kami juga menyadari bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Dan
kami mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan bagi pembaca.

DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB I......................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................................2

C. Tujuan Masalah.........................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................................3

PEMBAHASAN.....................................................................................................................3

A. Pengertian Desain Pembelajaran..............................................................................3

B. Desain Pembelajaran Kelas Rendah.........................................................................4

C. Desain Pembelajaran Kelas Tinggi...............................................................................7

BAB III.................................................................................................................................10

PENUTUP.............................................................................................................................10

A. Kesimpulan...............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desain pembelajaran adalah proses pembelajaran yang kebutuhannya
dan tujuan belajar serta penyampaiannya. Penyusunan, perencanaan
pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan pembelajaran yang
ada dalam kurikulum yang digunakan.
Desain pembelajaran adalah peraktik penyusunan media teknologi
komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan
secara efektif antara guru dan peserta didik.1
Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah yang dilakukan
oleh guru dan siswa. PPKn maknai sebagai pendidikan nilai dan pendidikan
politik demokrasi. Untuk anak-anak MI pada kelas-kelas rendah,
pembelajaran materi PKN dapat diawali dengan memperkenalkan mereka
pada sejumlah aturan-aturan hidup yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari,
baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan madrasah, dan lingkungan
masyarakat sekitar.
Desain pembelajaran pada mata pembelajaran PPKn kelas rendah
menguraikan keterkaitan antara Standar Kompetensi Lulus (SKL), Kompetnsi
Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK),
Pemetaan KI, KD, IPK, Penyusunan Program Tahunan, Penyusunan Program
Semester, Penyusunan Silabus Pembelajaran PPKn.
Desain pembelajaran pada mata pelajaran PPKn kelas tinggi adalah
desain materi pembelajaran yang disusun oleh sebuah tim yang melibatkan
guru atau tidak melibatkan guru

1
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_pembelajaran, diakses pada sabtu pukul 13:10

1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan desain pembelajaran PPKn?
2. Bagaimana desain pembelajaran PPKn kelas rendah?
3. Bagaimana desain pembelajaran PPKn kelas tinggi?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui desain pembelajaran
2. Mengetahui bagaimana desain pembelajaran kelas rendah
3. Mengetahui bagaimana desain pembelajaran kelas tinggi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Desain Pembelajaran

Istilah desain pembelajaran atau “instructional desain” biasanya merujuk


pada desain materi pembelajaran yang disusun oleh sebuah tim yang dapat
melibatkan guru atau tidak perlu melibatkan guru yang akan melaksanakan
pembelajaran tersebut. Sejumlah ahli mengatakan bahwa desain pembelajaran
dibuat oleh guru yang akan melaksanakan pembelajaran namun bukanlah suatu
keharusan desain pembelajaran dibuat hanya oleh guru yang bersangkutan.
Artinya, bahwa pengembangan desain pembelajaran dapat menjadi tugas para
pakar pembelajaran yang diharapkan akan membantu atau mempermudah para
guru dalam mengembangkan dan melaksanakan proses pembelajaran2

Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi


komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan
secara efektif antara guru dan peserta didik.3

Desain pembelajaran mengandung arti bahwa penyusunan perencanaan


pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan pembelajaran yang
dianut dalam kurikulum yang digunakan.4

Jadi desain pembelajaran adalah peroses pembelajaran yang kebutuhannya


dan tujuan belajar serta penyampaiannya. Penyusunan, perencanaan pembelajaran
harus sesuai dengan konsep pendidikan dan pembelajaran yang ada dalam
kurikulum yang digunakan.
2
INA-Rxiv Papers | DESAIN PEMBELAJARAN PPKn KELAS RENDAH MI/SD (osf.io), diakses pada sabtu pukul 13:00

3
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_pembelajaran, diakses pada sabtu pukul 13:10

4
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung, alfabeta, 2005), hlm 136
3
Adapun desain pembelajaran menurut para ahli:

1. Menurut Syaiful Sagala (2005)

Desain pembelajaran adalah pengembangan pengajaran sistematik yang


digunakan secara khusus teori-teori pembelajaran untuk menjamin kualitas
pembelajaran.

2. Menurut Gentry (1985)

Desain pembelajaran berkenaan dengan proses menentukan tujuan


pembelajaran, strategi dan teknik untuk mencapai tujuan serta merancang media
yang dapat digunakan untuk keefektifan pencapaian tujuan.

3. Menurut Seels dan Richey (1994)

Desain pembelajaran adalah prosedur yang terorganisasi yang meliputi


langkah-langkah penganalisaan, perancangan, pengembangan, pengaplikasian,
dan penilaian pengembangan.5

B. Desain Pembelajaran Kelas Rendah


Desain pembelajaran dikelas sangat penting dan harus dikusai oleh guru
sebelum melakukan atau melaksanakan proses pembelajaran dikelas.Desain
pembelajaran ini harus dirancang terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran
dikelas dengan menggunakan model pembelajaran agar dapat memudahkan para
guru dalam memadukan dan menghubungkan berbagai macam mata pelajaran
dalam menunjang keberhasilan secara efektif dalam proses pembelajaran.6

Desain pembelajaran pada mata pembelajaran PPKn kelas rendah


menguraikan keterkaitan antara Standar Kompetensi Lulus (SKL), Kompetnsi Inti
(KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK),

5
https://adityafachrizal.wordpress.com/2017/09/05/definis-desain-pembelajaran-menurut-para-ahli/ diakses
pada hari sabtu pukul 14:19

6
https://www.academia.edu/38621297/Desain_Pembelajaran, diakses pada hari sabtu pukul 14:2
4
Pemetaan KI, KD, IPK, Penyusunan Program Tahunan, Penyusunan Program
Semester, Penyusunan Silabus Pembelajaran PPKn.

a. Standar Kompetensi Lulus (SKL)

Standar kompetensi lulusan merupakan standar Pendidikan yang


diharapkan dimiliki oleh semua peserta didik berdasarkan tingkatan
Pendidikan seperti SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK.

Standar kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi


kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan
standar isi, standar penilaian Pendidikan, standar pendidik dan tenaga
Pendidikan, standar sarana dan prsarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan.

b. Kompetensi dasar (KD) Kompetensi Inti (KI), dan Indikator Pencapaian


Kompetensi (IPK)

Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran


minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran masing-
masing suatu Pendidikan yag mengacu pada kompetensi inti. Kompetensi
dasar pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan materi pembelajaran untuk
suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan Pendidikan yang mengaju
terhadap kompetensi inti.

Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan


untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang
peserta didik pada setiap tingkat kelas, kompetensi terdiri dari komponen
sikap spiritual, social, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi inti dan
kompetensi dasar digunakan sebagai dasar untuk perubahan buku teks

5
pelajaran pada Pendidikan dasar dan pendidikan menengah (permendikbud
No.24 2016).

Indikator pencapaian kompetensi merupakan pengukur sikap siswa


melalui observasi unruk menunjukkan tercapaian kompetensi dasar. Indikator
pencapaian kompetensi dikembangkan berdasarkan pada kompetensi dasar
dengan menggunakan kata kerja operasional (KKO).

c. Penyusunan Progran Tahunan (PROTA)


Penyusunan program tahunan (PROTA) merupakan rencana pelaksanaan
pembelajaran muatan pelajaran. PROTA dibuiat untuk mengetahui secara singkat
dalam melihat alokasi waktu dan tema pelajaran yang akan diajarkan dalam tahunan.
dapat di simpulkan bahwa program tahunan sebagai pedoman bagi
pengembangan program-program seperti program semester, silabus, dan rencana
pelaksanaan pembelajaran. Maka dari itu setiap guru harus mempunyai PROTA
untuk mengetahui alur tema yang akan diajarkan dalam setiap tahunannya yang
terdiri dari semester ganjil dan semester genap. PROTA dibuat agar guru tidak lari
dari produser yang akan diajarkan pada siswa.
d. Penyusunan Program Semester
Program semester atau PROSEM merupakan penjabaran dari program tahunan.
Prosem dibuat untuk mengetahui secara singkat dalam melihat alokasi waktu dan
tema pelajaran yang akan diajarkan dalam satu semester atau sekitar enam bulan.
Setiap bulannya terdiri atas 4/5 minggu.

e.   Penyusunan Silabus Pembelajaran


Satuan Pendidikan:
Kelas: 1 (satu)
Semester: 1 (satu)
Tema/sub tema: PPKn
KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkakn perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

6
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar,
melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah dan di sekolah.
KI 4: Menyajian pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang Estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

C. Desain Pembelajaran Kelas Tinggi


Pembelajaran PKn selayaknya dapat membekali siswa dengan
pengetahuan dan keterampilan intelektual yang memadai serta pengalaman
praktis agar memiliki kompetensi dan efektvitas dalam berpartisipasi. Oleh
karena itu, ada dua hal yang perlu mendapat perhatian guru atau calon guru
dalam mempersiapkan pembelajaran PKn di kelas, yakni bekal pengetahuan
materi pembelajaran dan metode atau pendekatan pembelajaran.

Hal-hal yang harus diperhatikan guru dalam medesain pembelajaran


PKn menurut Skillbeck (1984) membagi faktor yang dapat menggambarkan
situasi sebagai bahan analisis guru atas dua bagian, ialah faktor eksternal
(external factors) dan faktor internal (internal factors). Perhatikanlah faktor-
faktor eksternal dan internal menurut Skillbeck berkut ini:

1. Faktor-faktor eksternal meliputi:

a. Perubahan sosial-budaya dan harapan masyarakat

b. Tuntutan dan tantangan sistem Pendidikan

c. Perubahan mata pelajaran yang akan diajarkan

d. Kontribusi dari sistem dukungan guru

7
e. Sumber masukan bagi sekolah

2. Faktor-faktor internal, meliputi:

a. Siswa meliputi aspek bakat, kecakapan dan kebutuhannya

b. Guru meliputi aspek nilai, sikap, keterampilan mengajar,


pengetahuan, pengalaman, kekuatan dan kelemahan khusus serta
perannya

c. Etos kerja sekolah dan struktur politik

d. Sumber-sumber bahan pembelajaran

e. Masalah-masalah dan kekurangan-kekurangan yang dirasakan


dalam kurikulum yang berlaku.

Namun perlu Anda ingat bahwa dua faktor bahan analisis situasi data
memiliki ikatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam kehidupan.
Dua faktor saling mengisi, saling berpengaruh dan saling menentukan
keberhasilan guru mengajar dan siswa belajar. Dengan kata lain, tugas guru
yang cukup strategis bagi keberhasilan mengelola proses belajar mengajar
akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam mempertimbangkan,
meramu, mengemas, merancang atau mendesain faktor-faktor diatas dalam
suatu model program pembelajaran.

Seperti telah dikemukakan di atas, bahwa mengembangkan desain


pembelajaran merupakan tugas tim, bahkan melibatkan guru atau tidak
melibatkannya. Namun, ada hal yang mendapat tekanan dalam pengembangan
desain pembelajaran, ialah mengembangkan materi pembelajaran yang akan
dilaksanakan oleh guru. Tugas pengembangan materi pembelajaran sebagai
aspek penting dalam pengembangan desain pembelajaran PKn di Indonesia,

8
khususnya pasca berlakunya Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi adalah tugas satuan Pendidikan.

Seperti telah dikemukakan terdahulu bahwa pengembangan desain


pembelajaran merupakan tugas awal bagi guru dalam mengembangkan
kurikulum. Ada tiga langkah yang perlu dipertimbangkan oleh guru dalam
menyusun desain pembelajaran sebagai bagian dari tugas pengembangan
kurikulum di satuan pendidikan, ialah:

1. Mengkaji dan menentukan Standar Kompetensi

2. Mengkaji dan menentukan Kompetensi Dasar

3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Desain pembelajaran adalah proses keseluruhan tentang kebutuhan dan
tujuan belajar serta sistem penyampaiannya. Termasuk di dalamnya adalah
pengembangan bahan kegiatan pembelajaran, uji coba dan penilaian bahan,
serta pelaksanaan pembelajaran.

Desain pembelajaran pada mata pembelajaran PPKn kelas rendah


menguraikan keterkaitan antara Standar Kompetensi Lulus (SKL), Kompetnsi
Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK),
Pemetaan KI, KD, IPK, Penyusunan Program Tahunan, Penyusunan Program
Semester, Penyusunan Silabus Pembelajaran PPKn.

Hal-hal yang harus diperhatikan guru dalam medesain pembelajaran


PKn menurut Skillbeck (1984) membagi faktor yang dapat menggambarkan
situasi sebagai bahan analisis guru atas dua bagian, ialah faktor eksternal
(external factors) dan faktor internal (internal factors).

10
DAFTAR PUSTAKA

fachrizal, a. (2017, 09 05). Retrieved from


https://adityafachrizal.wordpress.com/2017/09/05/definis-desain-
pembelajaran-menurut-para-ahli/:

iainblog. (2019, 04 23). Retrieved from iainblog.blogspot.com/2019/04/makalah-


hakikat-desain-pembelajaran.html?m=1:

ilmu, k. (2017, o3 11). Retrieved from


http://wongngapak16.blogspot.com/2017/03/makalah-desain-dan-model-
pembelajaran.html?m=1:

11

Anda mungkin juga menyukai