Putusan Pembunuhan Berencan
Putusan Pembunuhan Berencan
kebenaran dari suatu peristiwa pidana yang telah didakwakan terhadap terdakwa.
Untuk mendapatkan kebenaran dalam memeriksa dan mengadili suatu perkara pidana,
maka harus adanya jaminan hukum atas kemandirian hakim dalam mengemban dan
menjalankan tugasnya.
pidana mati, selain itu juga ancaman hukumannya adalah pidana penjara seumur hidup
Contoh kasusnya yaitu salah satunya kasus pembunuhan Mirna atau Bernama
lengkap Wayan Mirna Salihin (27) Dari hasil otopsi penyelidikan laboratorium forensik
terdapat adanya zat yang bersifat koresif yang berasal dari sianida. Tim laboratorium
forensik Mabes Polri juga mengeluarkan hasil pemeriksaan sampel kopi ditemukan
kematian, jika dalam bentuk cairan dibutuhkan 3-4 tetes saja. Sedangkan 15gram
jalan buntu karena pihak keluarga Mirna tidak mengizinkan untuk dilakukan otopsi
terhadap jenazah. Namun setelah dilakukan musyawarah dan penjelasan dari pihak
Setelah hampir 1 bulan sejak kematian Wayan Mirna Salihin polisi akhirnya
sebagai tersangka, dan setelah menjalani 13 jam sebagai tersangka, Jessica pun
akhirnya dituntut 20 tahun penjara atas tindak pidana pembunuhan yang diatur dalam
Pasal 340 KUHP. Dalam tuntutannya, jaksa menyebutkan bahwa Jessica diyakini
terbukti bersalah meracuni mirna dengan menaruh racun sianida dengan kadar 15
gram.