Dosen Pengampu:
Kelompok 1:
FAKULTAS PSIKOLOGI
2023
DAFTAR ISI
D. Hasil Pengukuran Sikap Spiritual, Karakter, dan Well Being Siswa ........ 6
E. Pembahasan ................................................................................................ 10
F. Saran ........................................................................................................... 12
LAMPIRAN ................................................................................................... 14
i
HASIL STUDI LAPANGAN
A. Profil Sekolah
Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri Makassar adalah sekolah dengan ciri khas
yang universal meliputi seluruh aspek kehidupan mulai dari hal-hal yang kecil sampai
persoalan yang kompleks. Pendidikan Islam harus dilaksanakan sejak dari kecil
umatnya menjadi insan berakhlak mulia, sesuai dengan perintah Allah Ta’ala.
Sekolah ini lahir dari semangat perbaikan pendidikan di Indonesia. Sekolah ini juga
lahir dari kegelisahan akan merosotnya moral generasi muda yang seharusnya memiliki
akhlak yang baik karena generasi mudalah yang kemudian akan menjadi pemimpin
Indonesia di masa yang akan datang. Berkumpul orang-orang baik yang peduli dengan
membentuk Yayasan Darul Fikri dengan menetapkan Drs. Muhammad Jafar Sodding
sebagai Ketua Dewan Pembina, bersama beberapa tokoh lainnya, diantaranya: Tamsil
Linrung, Drs. Sonny Haryadi, dan Peni Setyowati, S.Si., M.Si. Sementara jajaran
pengurus yayasan diketuai oleh Dr. Adnan Ibrahim, Sp.Pd, dibantu pula oleh beberapa
tokoh lainnya, diantaranya: Drs. Mukhtar Tahir, M.Pd., Dra. Yulia Trisnawati, Nelly
Mokhtar, S.Ip., dan Irmawati Baharuddin, S.E. Selain Pembina dan Pengurus Yayasan,
1
Hadirnya sekolah ini ternyata mendapat sambutan yang positif dari masyarakat
sekitar sekolah dan masyarakat Kota Makassar pada umumnya. Kehadiran SIT Nurul
Fikri Makassar ibarat oase di tengah gersangnya akhlak generasi muda, Kehadiran
sekolah ini adalah sebagai tawaran gagasan pengelolaan pendidikan yang berorientasi
pada pencapaian ilmu pengetahuan dengan akhlak mulia sebagai pondasinya. Tahun
demi tahun sekolah ini terus berkembang, meski menghadapi berbagai ujian dan
tantangan. Pada tahun 2017 SIT Nurul Fikri Makassar dinakhodai oleh Ayahanda
Saat ini Yayasan Darul Fikri mengelola enam bentuk unit pendidikan di SIT Nurul
Fikri Makassar, yakni: Children Care Education Centre (CCEC), Kelompok Bermain
Islam Terpadu (KBIT), Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT), Sekolah Dasar
Islam Terpadu (SDIT), Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT), dan
Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) dengan jumlah murid lebih dari 1200
yang tersebar dalam 43 kelas. SIT Nurul Fikri Makassar juga berkomitmen melayani
Makassar telah menamatkan lebih dari 1100 alumni tersebar di berbagai sekolah dan
2
B. Hasil Observasi Penerapan Prinsip Spiritual Teaching Di Sekolah
Penerapan nilai spiritual teaching pada SMPIT Nurul Fikri Makassar sangat
berpengaruh bagi mayoritas siswa di SMPIT Nurul Fikri Makassar. Peneliti disambut
baik saat memasuki lingkungan sekolah, siswa dan siswi SMPIT Nurul Fikri Makassar
sangat ramah terhadap peneliti. Ketika peneliti menanyakan terkait ruangan kepalah
sekolah, salah satu siswa langsung mengantar peneliti menuju ruangan kepala sekolah.
Sebagai sekolah yang menerapkan lingkungan Islam terpadu, nuansa islami sangat
melekat pada lingkungan sekolah. Berbagai kalimat motivasi yang terpajang di dinding
sekolah, seperti poster anti bullying, dan berbagai macam hal lainnya. Observasi guru
dilakukan pada aula SIT Nurul Fikri. Observasi dilakukan sebelum wawancara guru
penelitian.
Peneliti mendapatkan bahwa guru-guru di SMPIT Nurul Fikri tidak dipanggil bapak
atau ibu guru seperti sekolah pada umumnya. Siswa dan siswi memanggil guru dengan
sebutan ustadz atau ustadzah, dan sebutan “bunda” untuk ibu dapur serta staf
perempuan selain dari tim pengajar. Antara siswa dan siswi ditekankan untuk selalu
teaching yang ditunjukkan oleh guru, seperti mengucapkan kalimat semangat kepada
siswa sebelum memulai pembelajaran, memberikan apresiasi kepada siswa yang berani
reguler, dan lain sebagainya. Ketika pembelajaran selesai, guru menanyakan pendapat
3
siswa terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memastikan apakah
Setelah pembelajaran selesai, guru tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
siswa dan mengucapkan kalimat apresiasi terhadap atensi siswa terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan. Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa kafaratul
majelis, siswa secara otomatis mengikuti guru membaca doa. Guru menutup dengan
Dari hasil observasi yang dilakukan, peneliti cukup terkesan dengan budaya serta
sistem yang diterapkan oleh SMPIT Nurul Fikri. Penerapan nilai spiritual teaching
diterapkan oleh seluruh guru maupun staff yang bekerja di SMPIT Nurul Fikri, baik
Proses Pembelajaran
Peneliti melakukan wawancara bersama dengan guru Bahasa Inggris dan guru
yang dilakukan, dapat diketahui bahwa secara umum seluruh tim pengajar beserta staf
SMP IT Nurul Fikri diarahkan untuk selalu menyematkan nilai-nilai Spiritual Teaching
dalam setiap pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Dari penjelasan guru yang
diwawancarai, setiap pengajar memiliki cara tersendiri dalam penerapan nilai spiritual
teaching.
4
Guru Bahasa Inggris sendiri menyematkan nilai spiritual teaching dengan
menceritakan sejarah sejarah islam di setiap pembelajaran, dari hal tersebut beliau
berharap selain belajar bahasa asing, siswa juga mampu mengetahui sejarah-sejarah
terkait dengan islam. Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa sudah menjadi hal yang
wajib bagi setiap tim pengajar untuk memulai pembelajaran dengan siswa memberi
salam serta berdoa, dan membaca doa kafaratul majelis ketika pembelajaran selesai.
spiritual teaching di SMP IT Nurul Fikri sudah sangat baik, terlebih dengan lingkungan
sekolah yang dibentuk islami. Dari guru BK sendiri, menerapkan nilai spiritual
teaching seperti menegur siswa yang makan atau minum sambil berdiri, menyegerakan
siswa untuk segera berwudhu ketika adzan telah berkumandang, dan lain sebagainya.
Selain itu guru BK selalu memastikan agar majalah dinding sekolah selalu di
pendidikan. Beliau mengatakan bahwa setiap konten yang di akan di perbaharui akan
dilakukan cukup berpengaruh terhadap perilaku dari siswa SMP IT Nurul Fikri, guru-
guru berharap bahwa nilai-nilai spiritual teaching di sekolah lebih ditingkatkan lagi,
5
D. Hasil Pengukuran Sikap Spiritual, Karakter, dan Well Being Siswa
Berdasarkan hasil angket siswa yang melibatkan 11 orang siswa kelas 8 di SMP IT
Nurul FIkri Makassar dengan tujuan mengetahui proses kegiatan belajar mengajar yang
Kadang Pernah
1 Guru membimbing/mengarahkan 11 - - 11
awal pembelajaran
2 Guru membimbing/mengarahkan 9 2 - 11
akhir pembelajaran
dianut
6
4 Selain ibadah utama, guru juga 9 2 - 11
mengajarkan/mengarahkan siswa
(sunnah)
di sekolah
7
10 Guru peduli dengan kondisi yang 9 2 - 11
dialami siswa
mengalami kesulitan
teman
yang dimiliki
8
Pernyataan no 1: Ya = 100%
Rata rata persentase untuk pilihan jawaban “Ya”= 75.20%, “Kadang Kadang”=
24.80% dan “Tidak Pernah”= 0.00%. Jadi rata rata konsep spiritual teaching siswa
9
E. Pembahasan
Menurut para ahli, guru merupakan penentu utama kualitas pendidikan, karena itu
aturan yang jelas agar kualitas pendidikan Indonesia menjadi lebih baik (Hardianto,
2009;Baliet al., 2020).Guru tersebut harus menjadi suri tauladan yang baik, karena guru
mempunyai arti digugu dan ditiru (Munawar, 2019). Baik ucapan dan tingkah lakunya
menjadi rujukan semua orang, terutama bagi para kalangan pelajar (Wahidet al., 2018).
Peran guru adalah membantu peserta didik dalam memberikan pemahaman tentang
kurikulum serta membantu siswa untuk mencapai tujuan kurikulum(Babuta & Rahmat,
2019). Demikian juga untuk upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja
sangat perlu untuk meningkatan kualitas guru (Iis Maulah & Hazin, 2018). Dalam hal
ini oleh kegiatan wawancara yang kami lakukan; Hal pendapat ahli diatas mencakup
ke dalam penerapan nilai spiritual teaching bahwa secara umum seluruh tim pengajar
beserta staf SMP IT Nurul Fikri diarahkan untuk selalu menyematkan nilai-nilai
penjelasan guru yang diwawancarai, setiap pengajar memiliki cara tersendiri dalam
untuk ditanamkan kepada anak-anak sedini mungkin agar hal tersebut dapat
ikhlas, rendah hati, memiliki misi hidup yang jelas dan tentunya memiliki kepekaan
10
sosial yang tinggi kepada sesama. Contohnya seperti yang ada pada SMP IT Nurul
Fikri, mengutip dari hasil wawancara guru mengenai penerapan prinsip spiritual
IT Nurul Fikri sudah sangat baik, terlebih dengan lingkungan sekolah yang dibentuk
islami. Dari guru BK sendiri, menerapkan nilai spiritual teaching seperti menegur
siswa yang makan atau minum sambil berdiri, menyegerakan siswa untuk segera
berwudhu ketika adzan telah berkumandang, dan lain sebagainya’. Itu adalah salah
satu contoh sikap spiritual teaching berkaitan dengan adab dan disiplin yang diterapkan
untuk proses pembelajaran maupun kegiatan siswa/i/peserta didik SMP IT Nurul Fikri
Taufik Pasiak dalam bukunya Revolusi IQ/EQ/SQ antara Neurosains dan Al-Quran
mengatakan, para ahli otak telah menemukan bahwa kecerdasan spiritual berakar kuat
dalam otak manusia. Hal ini berarti, manusia bukan saja berpotensi untuk memiliki
kekuatan rasional dan emosional saja sebagaimana dikonsepkan oleh William Stern
dan Daniel Goleman, tetapi juga manusia memiliki potensi spiritual dalam dirinya,
tepatnya di dalam otaknya. Sehingga diterapkan disiplin pada SMP IT Nurul Fikri. Hal
lain terkait disiplin yang sudah ditampakkan pada siswa/i/peserta didik SMP IT Nurul
Fikri yang kami observasi pada saat mulai datang ke lokasi hingga melakukan
observasi terhadap kegiatan belajar mengajar di lokasi sekolah disana, nampak pada
siswa dan siswi SMP IT Nurul Fikri Makassar yang sangat ramah terhadap peneliti,
ketika peneliti menanyakan terkait ruangan kepalah sekolah, salah satu siswa langsung
11
mengantar peneliti menuju ruangan kepala sekolah. Ketika dalam proses belajar untuk
memulai pembelajaran dengan siswa memberi salam serta berdoa, dan membaca doa
kafaratul majelis ketika pembelajaran selesai, serta tidak lupa setelah pembelajaran
selesai, guru tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada siswa dan mengucapkan
kalimat apresiasi terhadap atensi siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa kafaratul majelis, siswa secara
otomatis mengikuti guru membaca doa. Guru menutup dengan mengucapkan salam
dan dijawab oleh siswa. Itu menjadi catatan buat kami hal yang dilakukan seperti
membaca doa dll. Itu merupakan atau mencakup ke dalam nilai spiritual teaching.
F. Saran
Setelah melakukan studi lapangan, saran kami sebagai penulis kepada pihak
sekolah yaitu mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi konsep spiritual teaching
yang sudah berjalan di lingkungan sekolah, teknik pemberian nilai spiritual teaching
hendaknya mengikuti perubahan watak generasi baru, sehingga siswa dapat lebih
mudah menangkap nilai nilai spiritual teaching yang diberikan. Selain itu beberapa hal
kecil mengenai konsep spiritual teaching khususnya terhadap individu siswa dan pada
umumnya pada siswa secara keseluruhan perlu diperhatikan mengingat hasil angket
terdapat siswa yang merasa kurang dalam pelaksanaan konsep spiritual teaching di
lingkungan sekolah dalam hal ini guru dan pembina yang ada di lingkungan SMP IT
12
DAFTAR PUSTAKA
Babuta, A. I., & Rahmat, A. (2019). Peningkatan Kompetensi Pedagodik Guru melalui
Faizin, F., Al Farisi, Y., & Wafi, A. (2021). Peningkatan Kinerja Guru Melalui
Hasan, Abdul Wahid, SQ Nabi: Aplikasi Strategi dan Model Kecerdasan Spiritual (SQ)
Iis Maulah, & Hazin, M. (2018). Sumber Daya Guru dalam Implementasi Kebijkan
https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v3i1.522.
13
LAMPIRAN
14
B. Dokumentasi Hasil Studi Lapangan
15
C. Hasil Deskripsi Data Angket
16
D. Pesan dan Kesan
Saya sangat terkesan selama studi lapangan di SMP IT Nurul Fikri, sambutan yang
cukup ramah tidak hanya dari siswa, tapi juga dari seluruh warga sekolah tersebut.
Kepala sekolah sangat membantu kami selama berada disana. Saat diminta untuk
wawancara dan observasi guru, mereka sangat kooperatif dan senantiasa mengikuti
Semoga kedepannya SMP IT Nurul Fikri dapat mempertahankan hal-hal baik yang
Pelaksanaan studi lapangan kali ini cukup berkesan, mengingat kami hanya 3 orang
dalam satu kelompok dikarenakan teman teman yang lainnya mengalami gagal absen.
Proses izin pun tidak sulit dikarenakan anggota kelompok kami ber BKP di tempat
studi lapangan. Anggota kelompok yang saling back up dan support sejauh ini terbaik.
Angra Ardana
Kesan saya selama turlap tercengang, Mengapa? Karena saya baru menjumpai dan
memasuki lingkungan sekolah yang nuansa lingkungannya sangat disiplin dan ramah
anak-anak didiknya. Selama proses studi lapangan mencakup observasi saya merasa
sangat mudah melakukan observasi dikarenakan lingkungan sekolah yang nyaman dan
aspek-aspek dan nilai-nilai spiritual teaching terasa selama proses studi lapangan
berlangsung bersama teman kelompok di SMP IT Nurul Fikri, saya rasa pihak-pihak
yang kami libatkan sangat welcome dan memberi kami support terhadap aktivitas yang
17
kelompok kami lakukan. Serta anak didik dari SMP Nurul Fikri Makassar keren-keren,
ramah, dan disiplin "dengar-dengaran" itu menambah kekaguman saya terhadap siswa
disana.
Semoga kedepannya SMP IT Nurul Fikri dapat mempertahankan hal-hal baik yang
18