Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELOMPOK

MANAJEMEN PENYULUHAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

Oleh Kelompok IV

Muhammad Yusuf D1A121049


Mustadin D1A121050
Nureni Sahra D1A121053
Sumiyati D1A121058
Triana Putri D1A121059
Andi Alyah Mutifa Samsul S D1A121066
Beta Dwi Setiawan D1A121067
Bilhaq D1A121068
Britney Cristi D1A121069
Didin Prayitno D1A121070

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah,
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Makalah
ini disusun sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan pembalakan liar dan
pengurangan populasi jamur Ta'uu di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Kami menyadari betapa pentingnya keberadaan sumber daya alam yang
berkelanjutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memenuhi kebutuhan
penduduk setempat. Namun, fenomena pembalakan liar yang semakin marak di daerah
ini telah membawa dampak negatif terhadap populasi jamur Ta'uu dan ekosistem hutan.
Melalui makalah ini, kami berupaya menyajikan informasi yang komprehensif
tentang permasalahan yang dihadapi, penyebab terjadinya pembalakan liar, serta
langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Kami berharap
makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya
konservasi sumber daya alam dan perlunya tindakan nyata untuk melindungi
lingkungan.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan
arahan dan masukan berharga selama proses penulisan makalah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kecamatan/desa, masyarakat setempat,
dan semua pihak yang turut berperan dalam upaya pelestarian sumber daya alam di
Kecamatan Konda.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki keterbatasan dan
kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan masukan, saran, dan kritik
yang membangun untuk perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang permasalahan pembalakan liar dan pengurangan populasi jamur Ta'uu di
Kecamatan Konda, serta mendorong langkah-langkah konkrit dalam menjaga
keberlanjutan sumber daya alam.
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................
1.3 Tujuan dan Manfaat..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
2.1 Solusi Pembalakan Liar yang Menyebabkan Populasi Jamur Ta`uu di
Konawe Selatan Menurun...........................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecamatan Konda, yang terletak di Kabupaten Konawe Selatan, merupakan


daerah yang kaya akan sumber daya alam. Salah satu kekayaan alam yang ada di
Kecamatan Konda adalah jamur hutan Ta'uu. Jamur Ta'uu memiliki nilai ekonomi yang
tinggi dan menjadi sumber penghasilan penting bagi penduduk setempat. Jamur ini
tumbuh di sekitar pohon inang, terutama pohon Eha, baik yang masih hidup maupun
yang sudah lapuk. Selain memiliki rasa yang enak, jamur Ta'uu juga memiliki
kandungan gizi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, populasi jamur Ta'uu mengalami
penurunan yang signifikan. Para pencari jamur mulai merasakan berkurangnya jumlah
jamur yang mereka temukan setiap kali melakukan pencarian di hutan. Jumlah jamur
yang dapat dikumpulkan per hari juga mengalami penurunan drastis. Penurunan
populasi ini dipengaruhi oleh adanya pembalakan liar yang marak terjadi di Kecamatan
Konda.
Pembalakan liar dilakukan oleh penduduk setempat sebagai upaya mencari
sumber penghasilan tambahan. Kondisi ini diperparah oleh pertumbuhan populasi
penduduk yang tinggi dan tekanan kebutuhan hidup yang semakin meningkat.
Pembalakan liar ini dilakukan secara tidak terkontrol dan tidak diawasi dengan baik
oleh pemerintah setempat. Akibatnya, fungsi ekologi hutan terganggu dan pohon inang
yang menjadi habitat jamur Ta'uu semakin berkurang.
Pemerintah kecamatan/desa telah melakukan upaya persuasif untuk menekan
pembalakan liar, namun masalah ini masih terus berlanjut. Pemerintah setempat enggan
melaporkan kejadian ini kepada pemerintah daerah dengan alasan kemanusiaan. Oleh
karena itu, diperlukan langkah-langkah yang lebih komprehensif dan berkelanjutan
untuk mengatasi permasalahan pembalakan liar dan pengurangan populasi jamur Ta'uu
di Kecamatan Konda.
1.2 Rumusan Masalah
Solusi Pembalakan Liar yang Menyebabkan Populasi Jamur Ta`uu di Konawe
Selatan Menurun.

1.3 Tujuan

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui solusi pembalakan liar yang
menyebabkan populasi jamur ta`uu di Konawe Selatan menurun.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Solusi dan Cara Mencapai Tujuan dalam Mengatasi Permasalahan


Pembalakan Liar dan Pengurangan Populasi Jamur Ta'uu di Kecamatan Konda

1. Kesadaran dan Edukasi Masyarakat

Salah satu langkah penting dalam mengatasi permasalahan ini adalah


meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga
kelestarian sumber daya alam, termasuk jamur Ta'uu dan ekosistem hutan. Diperlukan
kampanye penyuluhan yang efektif untuk memberikan pemahaman tentang dampak
negatif pembalakan liar serta manfaat dari menjaga populasi jamur Ta'uu. Melalui
pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya perlindungan dan
pengelolaan yang berkelanjutan terhadap sumber daya alam.

2. Pengawasan dan Penegakan Hukum

Pemerintah setempat perlu meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas


pembalakan liar di Kecamatan Konda. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku
pembalakan liar harus dilakukan secara konsisten dan adil. Dibutuhkan kerjasama yang
erat antara aparat penegak hukum, pemerintah kecamatan/desa, dan masyarakat untuk
melaporkan dan menindak aktivitas pembalakan liar yang terjadi. Hal ini bertujuan
untuk mengurangi praktik pembalakan liar dan memberikan efek jera kepada pelaku.

3. Pengembangan Alternatif Ekonomi

Untuk mengurangi tekanan ekonomi yang mendorong masyarakat melakukan


pembalakan liar, perlu dilakukan pengembangan alternatif ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam hal ini, pemerintah dan instansi terkait dapat memberikan pelatihan dan
pendampingan kepada masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi berbasis
kelestarian sumber daya alam, seperti budidaya jamur Ta'uu secara terkontrol atau
pengembangan produk olahan jamur hutan. Ini akan memberikan alternatif penghasilan
yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada aktivitas pembalakan liar.

4. Penguatan Peraturan dan Kebijakan

Pemerintah setempat perlu melakukan penguatan peraturan dan kebijakan terkait


perlindungan sumber daya alam dan ekosistem hutan. Pembatasan penebangan pohon,
penetapan kawasan konservasi, dan pengelolaan yang berkelanjutan harus menjadi
prioritas dalam kebijakan pembangunan daerah. Selain itu, perlunya adanya kerjasama
yang baik antara pemerintah kecamatan/desa dengan pemerintah daerah dalam
pengawasan dan penegakan hukum terkait pembalakan liar dan perlindungan sumber
daya alam.

5. Keterlibatan Masyarakat dan Organisasi Non-Pemerintah

Melibatkan masyarakat setempat dan organisasi non-pemerintah dalam upaya


perlindungan sumber daya alam sangat penting. Dengan melibatkan masyarakat dalam
pengelolaan dan pemantauan sumber daya alam, mereka akan merasa memiliki
tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.

6. Pengembangan Program Restorasi Ekosistem

Untuk memulihkan ekosistem yang terganggu akibat pembalakan liar,


diperlukan program restorasi ekosistem yang komprehensif. Program ini meliputi
penanaman kembali pohon inang yang menjadi habitat jamur Ta'uu, rehabilitasi lahan
yang terdegradasi, dan pengembalian keanekaragaman hayati yang terganggu. Melalui
upaya ini, diharapkan ekosistem hutan dapat pulih secara bertahap dan mendukung
regenerasi populasi jamur Ta'uu.

7. Pengawasan dan Pemantauan Populasi Jamur Ta'uu

Pengawasan dan pemantauan populasi jamur Ta'uu perlu dilakukan secara rutin.
Dengan mengetahui jumlah populasi jamur Ta'uu yang ada dan pola pertumbuhannya,
dapat dilakukan pengelolaan yang lebih baik untuk menjaga keberlanjutan populasi
jamur tersebut. Pendekatan ini melibatkan ahli mikologi dan masyarakat setempat yang
memiliki pengetahuan tentang jamur Ta'uu. Data mengenai populasi jamur Ta'uu yang
terkumpul dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan pengelolaan yang
berkelanjutan.

8. Peningkatan Kesadaran Konsumen

Selain upaya di tingkat lokal, penting juga meningkatkan kesadaran konsumen


terhadap pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Dalam konteks jamur
Ta'uu, konsumen perlu diberikan informasi mengenai dampak negatif pembalakan liar
terhadap populasi jamur Ta'uu. Dengan demikian, konsumen dapat membuat pilihan
yang bijaksana dalam mengonsumsi jamur Ta'uu yang berasal dari sumber yang
terjamin keberlanjutannya.

9. Riset dan Inovasi

Diperlukan penelitian dan inovasi dalam pengembangan teknologi dan metode


pengelolaan yang berkelanjutan untuk menjaga populasi jamur Ta'uu dan mengurangi
dampak pembalakan liar. Riset ini meliputi studi tentang ekologi jamur Ta'uu,
pengembangan teknik budidaya jamur Ta'uu secara berkelanjutan, dan penggunaan
teknologi tepat guna untuk pemantauan hutan. Dengan adanya penelitian dan inovasi
yang terus berkembang, dapat ditemukan solusi-solusi yang lebih efektif dalam
mengatasi permasalahan ini.

10. Kolaborasi Antar Pihak Terkait

Terakhir, penting untuk membangun kolaborasi yang baik antara pemerintah,


masyarakat, lembaga non-pemerintah, dan sektor swasta dalam upaya mengatasi
permasalahan pembalakan liar dan pengurangan populasi jamur Ta'uu. Kolaborasi ini
mencakup koordinasi yang baik dalam pelaksanaan kebijakan, penggunaan sumber
daya, dan pemantauan serta evaluasi program yang dilakukan. Dengan adanya
kolaborasi yang kuat, dapat tercipta sinergi yang lebih efektif dalam menjaga
keberlanjutan sumber daya alam dan melindungi jamur Ta'uu serta ekosistemnya.
Dengan mengimplementasikan solusi dan langkah-langkah yang telah
disebutkan di atas, diharapkan dapat mencapai tujuan dalam mengatasi permasalahan
pembalakan liar dan pengurangan populasi jamur Ta'uu di Kecamatan Konda. Tujuan-
tujuan tersebut antara lain:

1. Mempertahankan keberlanjutan populasi jamur Ta'uu:


Dengan adanya pengawasan, pemantauan, dan program restorasi
ekosistem yang efektif, diharapkan populasi jamur Ta'uu dapat dipertahankan
dan pulih secara bertahap.
2. Mengurangi aktivitas pembalakan liar:
Melalui penegakan hukum yang tegas, kesadaran masyarakat, dan
pengembangan alternatif ekonomi berkelanjutan, diharapkan aktivitas
pembalakan liar dapat ditekan dan dihentikan.
3. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat:
Dengan melibatkan masyarakat dalam edukasi, pelibatan dalam
pengelolaan sumber daya alam, serta peningkatan kesadaran konsumen,
diharapkan masyarakat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian
sumber daya alam dan mengurangi praktik pembalakan liar.
4. Memperkuat peraturan dan kebijakan terkait:
Dengan penguatan peraturan dan kebijakan yang mengatur perlindungan
sumber daya alam, diharapkan dapat memberikan landasan hukum yang kuat
dalam pengelolaan dan perlindungan jamur Ta'uu serta ekosistem hutan.
5. Menumbuhkan kolaborasi antarpihak terkait:
Melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, lembaga
non-pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan tercipta sinergi dalam upaya
menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan mengatasi permasalahan
pembalakan liar.

Dengan implementasi yang tepat dan komitmen yang kuat dari semua pihak
terkait, diharapkan masalah pembalakan liar dan pengurangan populasi jamur Ta'uu di
Kecamatan Konda dapat teratasi secara berkelanjutan, sehingga sumber daya alam dan
ekosistem hutan dapat tetap terjaga untuk keberlanjutan generasi mendatang.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pembalakan liar dan pengurangan populasi jamur Ta'uu di Kecamatan Konda


merupakan permasalahan serius yang membutuhkan penanganan yang komprehensif.
Aktivitas pembalakan liar yang tidak terkontrol mengakibatkan kerusakan ekosistem
hutan dan berdampak negatif pada populasi jamur Ta'uu, yang merupakan sumber
penghasilan penting bagi penduduk setempat. Selain itu, pertumbuhan populasi
penduduk yang tinggi juga memperburuk masalah ini. Meskipun pemerintah setempat
telah melakukan upaya persuasif, permasalahan ini masih berlanjut.
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan tindakan yang komprehensif dan
berkelanjutan. Langkah-langkah yang dapat diambil antara lain melibatkan program
restorasi ekosistem, pengawasan dan pemantauan populasi jamur Ta'uu, peningkatan
kesadaran konsumen, penelitian dan inovasi, serta kolaborasi antarpihak terkait.

3.2 Saran
1. Tingkatkan penegakan hukum terhadap pembalakan liar.
2. Lakukan program restorasi ekosistem dan penanaman kembali pohon inang
jamur Ta'uu.
3. Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya alam dan dampak
negatif pembalakan liar.
4. Dukung penelitian dan inovasi dalam pengembangan metode pengelolaan yang
berkelanjutan.
5. Bangun kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, lembaga non-pemerintah, dan
sektor swasta.
6. Laporkan masalah pembalakan liar kepada pemerintah daerah untuk
mendapatkan dukungan yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai