Biografi Syed Muhammad Naquib Al-Attas
Biografi Syed Muhammad Naquib Al-Attas
http://www.free-powerpoint-templates-design
Syed Muhammad
Syed Naquib Al-Attas
dilahirkan di Bogor,
Muhammad Jawa Barat
tanggal 5 September
pada
1931.
Naquib
Bila dilihat dari garis
Al-Attas keturunanya, Syed
Muhammad Naquib Al-
Attas termasuk orang
“ Ilmu ialah ketibaan yang beruntung secara
sesuatu makna, hasil inheren, sebab dari
daripada maklumat yang kedua belah pihak, baik
benar ke dalam diri pihak ayah maupun ibu
seseorang ” merupakan orang-orang
yang berdarah biru.
Ibunya yang asli Bogor
itu masih keturunan
bangsawan sunda.
Beliau adalah salah seorang dari kalangan ahl
u al-bait Nabi (keturunan Nabi Saw.), namun bukan Syia
h. Di antara leluhurnya banyak yang menjadi ulama dan
wali. Salah seorang di antara mereka adalah Syed M. Al-
‘Alaydrus (dari pihak ibu), guru dan pembinbing ruhani
Syed Abu Hafs ‘Umar Ba-Syaibah dari Hadramaut, yang
mengantarkan Nur ad-Din ar-Raniri salah seorang ulam
a terkemuka di dunia Melayu. Ibunda Syed M. Naquib al-
Attas adalah seorang wanita yang berdarah priayi Sund
a bernama Sharifah Raquan al-‘Alaydrus.
Keluarga Al-Attas adalah keluarga yang gemar akan Ilmu. Saat kecil, Ia menem
puh pendidikan dasar pada usia 5 tahun di Johor, Malaysia, namun saat pendu
dukan Jepang ia pergi belajar ke Jawa untuk belajar Bahasa Arab di Madrasah
Al-`Urwatu’l-wuthqa di Sukabumi.Keluarga Al-Attas adalah keluarga darah biru
yang orang Barat pada saat itu menjadi“bawahan” keluarga Al-Attas. Jadi seja
k kecil Al-Attas tidak mengenalsisi inferiorisme itu dan tidak minder terhadap
bangsa Barat seperti yang lainnya yang sedang terjajah. Setelah Perang Dunia
II 1946, Al-Attas kembali ke Johor untuk merampungkan pendidikan selanjutny
a. Ia melanjutkan pendidikannya di Bukit Zahrah School dan kemudian di Engli
sh College (1946-1951).Di tahun 1987, Al-Attas mendirikan sebuah institusi pen
didikan tinggi bernama International Institute of Islamic Thought and Civilizati
on (ISTAC) di Kuala Lumpur. Melalui institusi ini Al-Attas bersama sejumlah ko
lega dan mahasiswanya melakukan kajian dan penelitian mengenai Pemikiran
dan Peradaban Islam, serta memberikan respons yang kritis terhadap Peradab
an Barat.
Pemikiran
“Merupakan hasil sebuah tanya jawab”
Hasil Pemikiran
Metafisika Islam Sekularisme
Proses analitis atas hakikat Kepercayaan bahwa agama tidak
fundamental mengenai keberadaan boleh di masukkan ke dalam politik
dan realitas yang menyertainya
Hakikat Manusia
Konsep yang mendasari manusia dan
eksistensinya di dunia
Pendidikan Islam
Pendidikan yang dilakukan agar
memiliki kepribadian muslim
Sejalan dengan hal tersebut, manusia juga masih memiliki dua macam jiwa
yaitu jiwa rasional (al-Nafs al-Nātiqah) dan jiwa hewani/badan (al-Nafs alHayawāniah). Jiwa Rasional
lebih tinggi dari pada jiwa hewani/badan yang utuh, dimana yang tinggi harus mengalakan yang rendah,
sebagaimana Allah
Ia juga diberikan sedikit pengetahuan mengenai esensi atau mendasari beberapa masalah tertentu
seperti ruh. Sebelum Allah menciptakan makhluknya, manusia telah mengikat janji akan
mengakui Allah sebagai Tuhan,
.
Pendidikan Islam
Pendidikan yang dilakukan agar memiliki kepribadian muslim
Istilah sekular, dari kata latin saeculum, Istilah sekularisme muncul pada tahun
mempunyai arti dengan dua 1846 yang digunakan pertamakali
konotasi yaitu waktu dan lokasi, waktu oleh George Holyoake. Menurutnya
menunjukkan pada pengertian sekarang sekularisme adalah suatu sistem etik yang
atau kini sedangkan lokasi menunjukkan didasarkan pada prinsip moral yang
pada pengertian dunia atau duniawi. alamiah dan terlepas dari agama.
Menurut Al-Attas Sekuler atau saeculum Sekularisasi di definisikan sebagai
merupakan suatu kondisi yang terjadi pembebasan manusia dari agama dan
pada masa sekarang, maksudnya yaitu metafisika yang mengatur nalar.
terlepasnya dunia dari maksudnya adalah terlepasnya dunia dari
pengertianpengertian religius semu. Jadi pengertian reigius, terhalaunya semua
saeculum berarti zaman ini atau masa kini pandangan mengenai dunia,
yang terpatahkannya semua mitos supranatural,
menunjukkan kepada peristiwa-peristiwa sehingga manusia tidak bisa
masa kini. menyalahkan nasib atas apa yang telah
diperbuat dengannya.
Karya-karya
Hasil cipta manusia berupa barang maupun gambaran
Free PPT Al-Attas telah menulis lebih dari 30 buku dan berbagai artikel, menyangkut
masalah pendidikan, pemikiran, sejarah. Beberapa bukunya yang ditulis
Click to add title dalam bahasa
Melayu dan Inggris, telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa