Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aditya Restu Prayoga

NIM : 2110913210001

Mata Kuliah : Pengantar Lingkungan Lahan Basah

Dosen : Dr. Hafizianor, S.Hut, M.P

1. Jika kita menilik lebih dalam terkait masalah tersebut, aktivitas manusia memang akan
sangat berdampak besar bagi lingkungan disekitar. Misalnya adalah penambangan,
memang benar jika penambangan hanya dilakukan sebentar saja tidak akan teralu
memengaruhi lingkungan sekitar, tetapi jika dilakukan bertahun-tahun akan memengaruhi
kondisi dilingkungan tersebut. Sebagai contoh adalah yang terjadi di Desa Sungai Tiung
Kecamatan Cempaka. Di desa tersebut banyak dilakukan aktivitas penambangan pasir
dan intan. Setelah dilakukan penelitian, aktivitas tersebut sudah dilakukan selama lebih
dari lima tahun. Dan terlihat sangat jelas akibat dari penambangan tersebut sangat
merugikan lingkungan, misalnya bekas pengerukan tambang kini telah menjadi danau
besar yang sangat membahayakan masyarakat sekitar terutama anak-anak. Padahal jika
dimanfaatkan dengan benar, desa tersebut akan sangat berpotensi besar untuk
kedepannya. Hal ini sangat disayangkan karena kurangnya keterampilan dan sarana yang
bisa menunjang hal tersebut. Dari kasus tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa
sebuah lingkungan akan menjadi sangat berpotensi apabila kita bisa mengelolanya dengan
baik. Sehingga untuk mengatasi ancaman-ancaman yang bisa merugikan lingkungan
dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti :
a. Mengelola lahan yang sudah ada dengan baik dan benar
Pengelolaan lahan yang benar akan memberikan keuntungan yang besar bagi
masyarakat dan lingkungan disekitar. Misalnya dengan melakukan reboisasi seperti
penanaman pohon. Jika hal itu dilakukan lingkungan akan terlihat lebih asri dan
terhindar dari banjir.
b. Menjadikan lingkungan sebagai tempat wisata
Daripada kita merusak lingkungan yang sudah ada, lebih baik kita memanfaatkannya
dengan baik dan benar. Jika dijadikan sebagai tempat wisata, bukan hanya lingkungan
saja yang akan terjaga, masyarakat pun akan mendapat keuntungan yang sangat besar
dari hal tersebut. Dengan syarat para msyarakat harus diberikan bimbingan dan
keterampilan terlebih dahulu.
c. Memperbanyak lahan pekerjaaan untuk masyarakat
Kebanyakan aktivitas yang berhubungan dengan kerusakan lingkungan sangat
berhubungan dengan pekerjaan. Contohnya penambangan, industri, pencetakan
sawah, dan lain-lain. Dengan adanya lahan pekerjaan yang lebih banyak, diharapkan
kesejahteraan masyarakat dapat lebih terjamin dibanding hanya mengandalkan
pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan.
d. Memberikan sanksi (hukum) tegas terhadap perbuatan tersebut
Langkah terakhir jika kerusakan lingkungan akibat aktivitas masyarakat masih tetap
teradi adalah dengan memberikan sanksi atau hukuman. Hal ini dimaksudkan agar
masyarakat jera dengan apa yang dilakukannya.

2. Pemberdayaan di bidang kesehatan dilingkungan lahan basah dapat dilakukan dengan


berbagai cara. Misalnya:
a. Melakukan edukasi kesehatan secara rutin terhadap masyarakat sekitar
Sesuai dengan tujuannya, pemberian edukasi dapat merubah perilaku masyarakat
yang awalnya buta dengan masalah kesehatan menjadi lebih memerhatikan masalah
kesehatan. Apalagi jika edukasi dilakukan dengan memberikan bukti konkrit yang
dapat menjadikan masyarakat lebih yakin bahwa kesehatan adalah sesuatu yang
sangat penting.
b. Membantu pengelolaan yankes (pelayanan kesehatan)
Kebanyakan masyarakat enggan untuk datang ke pelayanan kesehatan karena sarana
dan prasarana yang kurang memadai. Jadi dengan pengelolaan yankes yang baik akan
membuat masyarakat menjadi lebih yakin untuk datang berobat ataupun untuk
sekedar konsultasi kesehatan.

3. - Dampak dari three illegal akan sangat merusak ekosistem yang ada, terutama hutan,
perairan, dan lahan/tanah. Pada ekosistem hutan, penebangan liar akan menjadikan hutan
gundul dan habis. Bukan hanya itu saja, penebangan liar juga merusak habitat para hewan
yang tinggal di hutan tersebut. Pada ekosistem perairan, pengambilan ikan yang
dilakukan terus-menerus akan membuat populasi ikan menjadi sangat berkurang bahkan
akan punah, terutama ikan yang sudah sangat langka. Selain itu penangkapan ikan dengan
menggunakan bahan kimia seperti peledak akan mengganggu habitat hewan bawah laut
karena bahan tersebut sangat bebahaya bagi hewan. Pada ekosistem lahan/tanah,
penambangan liar akan menjadikan tanah menjadi tergerus terus-menerus. Jika diteruskan
akan membuat struktur tanah yang awalnya bagus menjadi rawan akan berbagai bencana
seperti longsor dan banjir.
- Penebangan liar, penangkapan ikan ilegal, dan penambangan liar sangat berdampak
bagi sitem sosial. Untuk penambangan liar, dampak sosial yang ditimbulkan adalah
terjadinya distraksi antara warga lokal (warga yang tinggal disekitar hutan) dengan
para penebang pohon. Untuk penangkapan ikan ilegal, dampak sosial yang mungkin
terjadi adalah para nelayan akan kehilangan pekerjaan karena habisnya ikan. Untuk
penambangan liar, dampak sosial yang terjadi adalah terganggunya masyarakat yang
hidup disekitar tempat penambangan seperti debu dan suara alat yang bising.
- Penebangan liar, penangkapan ikan ilegal, dan penambangan liar akan menyebabkan
kerusakan yang sangat parah bagi lingkungan. Misalnya penebangan liar akan
membuat hutan menjadi hilang dan tentu akan membutuhkan waktu lama untuk
memulihkannya, lalu penangkapan ikan besar-besaran akan membuat populasi ikan
menjadi menurun dan lama juga untuk mengembalikannya, dan untuk penambangan
liar akan menjadikan tanah rusak dan tidak akan bisa dikembalikan menjadi sedia
kala.

Anda mungkin juga menyukai