Hyperemesis
Hyperemesis
b. Kehamilan 10 minggu
1) Data dasar
Subjektif:
a) Ibu mengatakan kehamilannya ± 2 bulan
b) lbu mengatakan HPHT tanggal 20 desember 2009
Objektif : Pada palpasi belum dapat ditentukan bagian-bagian dari janin.
2) Analisa Data
Dari HPHT tanggal 20 des 2009 sampai tanggal pengkajian 22 februari
2010 masa gestasi 10 minggu (70 hari), maka kita menetapkan umur
kehamilan ibu 10 minggu.
(Mochtar R, 1998, hal 53)
c. Hiperemesis gravidarum tingkat I
1) Data dasar
Subjektif:
a) lbu mengatakan mengalami mual dan muntah sejak tanggal 2 februari
2010.
b) Ibu mengatakan sering memuntahkan makanan yang dimakannya
c) lbu mengeluh kurang nafsu makan
Objektif:
1) Turgor kulit jelek
2) Bibir dan lidah agak kering
3) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 37 ºC
Pemapasan. : 20 x/menit
b. Analisa data
Pada hiperemesis gravidarum cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai
untuk keperluan energi. Apabiia tidak segera dilakukan perawatan dan
pengobatan yang tepat, maka akan terjadi oksidasi lemak yang tidak sempuma,
sehingga timbul keton yang merupakan salah satu tanda dari hiperemsesis
gravidarum tingkat II.
(Sarwono Prawirohardjo, 1999, hal 277).
3. Kriteria
a. Keadaan umum ibu baik
b. Mual dan muntah berhenti
c. lbu dapat beradaptasi dengan keadaannya
d. Blbir dan lidah lembab
e. Turgor kulit baik
f. Nafsu makan baik
g. Tanda-tanda vital dalam batas normal yaitu:
Tekanan darah : Sistole : 100-130 mmHg
4. Rencana tindakan
a. Jelaskan pada ibu tentang perubahan-perubahan yang terjadi
dalam kehamilan seperti peningkatan hormon estrogen dan HCG
yang menyebabkan mual dan muntah yang berlebihan.
Rasional : Agar ibu mengerti perubahan-perubahan yang terjadi pada
kehamilan seperti peningkatan hormon estrogen dan HCG yang
menyebabkan mual dan muntah yang berlebihan dan tidak periu
merasa cemas karena setiap orang bereaksi berbeda terhadap
perubahan yang terjadi dalam kehamilan.
b. Jelaskan tentang pentingnya zat gizi bagi ibu dan janin
Rasional : Zat gizi di periukan oleh ibu untuk menjaga kesehatan dan
kehamilannya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
c. Anjurakan makanan sedikit demi sedikit tapi sering
Rasional : Pemberian makanan sedikit demi sedikit dapat merangsang nafsu
makan dati mencegah kontraksi asam lambung yang berlebihan
yang dapat merangsang terjadinya mual sampai muntah.
d. Anjurkan ibu untuk makan biscuit, atau roti kering .
Rasional : Roti kering dan biskuit tidak merangsang asam lambung dan
mengandung gula sebagai sumber karbohidrat, dan asupan
karbohidrat yang cukup dapat mengurangi gangguan pada lambung
yang disebakan oleh efek asam hidroklorida pada lambung yang
kosong.
e. Hindari makanan gorengan dan berlemak
Rasional : Makanan gorengan dan berlamak dapat meningkatkan asam
lambung sehingga dapat men'lmbulkan rangsangan untuk muntah.
Diagnosa : GIV PI AII, kehamilan 10 minggu dua hari, hiperemesis gravidarum tingkat
I, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, kecemasan dan potensial
terjadi hiperemesis gravidarum tingkat II
1. Menjelaskan pada ibu tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehamilan
seperti peningkatan hormon estrogen dan HCG yang menyebabkan mual dan muntah
yang beriebihan dan ibu mengerti penjelasan yang diberikan.
2. Menjelaskan tentang pentingnya zat gizi bagi ibu dan janin dan ibu mengerti penjelasan
yang diberikan
3. Menganjurkan makan sedikit demi sedikit tapi sering
4. Menganjurkan ibu untuk makan biscuit atau roti kering
5. Menganjurkan untuk menghindari makanan gorengan dan berlemak
6. Memberikan support pada ibu dan keluarganya, dan ibu dan keluarga senang dengan
support yang diberikan.
11.Penatalaksanaan pemberian obat-obatan luminal 3 x 30 mg, pregnasea 3 x 1 dan
farmaerol syrup 3 x 1 sdm
12. anjuran untuk masuk rumah sakit apabila muntahnya tambah berlebihan
2. Berat badan ibu sebelum hamil 55 kg, berat badan setelah hamil54 kg.
3. Turgor kulit jelek
4. Bibir dan lidah tampak kering
5. Konjungtiva agak pucat, mata tampak cekung dan sclera tidak ikterus
6. Tidak ada pembesaran kelenjar limphe, kelenjar tyroid, serta vena jugularis
7. Pada palpasi abdomen belum teraba bagian-bagian janin
8. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 90/60 mmHg
b. Pemafasan : 20 x/menit
c. Nadi : 90 x/menit
d. Suhu : 370 C
C. Assesment