Anda di halaman 1dari 13

BUKU TUGAS

PENERAPAN IPTEK UNTUK PENYUSUNAN


PROGRAM PERIODISASI LATIHAN BERDASARKAN
HASIL TES KONDISI FISIK/
TES FISIOLOGI OLAHRAGA

Oleh:
KELOMPOK 2
dr. Hamdan, Sp OT
dr. Jecky Chandra, M.Kes, Sp. OT
dr. Reygais Razman, Sp.OT, M.Kes
dr. Muhammad Fadhil
dr. Laode Muhammad Sukarno Kamaluddin
Muhammad Ismail Hafid, S.Ft., Ftr.

LSP AIFO
WORKSHOP DAN SERTIFIKASI
AHLI ILMU FAAL OLAHRAGA
PENYUSUNAN PROGRAM PERIODISASI LATIHAN
BERDASARKAN DATA HASIL TES KONDISI FISIK/TES FISIOLOGI OLAHRAGA

Seorang Atlet Cabang Olahraga TINJU PROFESIONAL sedang

dipersiapkan untuk mengikuti suatu Kejuaraan Olahraga.

Nama : Ali

Umur : 20 tahun

Berat badan : 80 kg

Rata-rata lapisan lemak : 30 mm

Tinggi badan : 175 cm

Hb : 10 gr%

VO2 maks : 40 ml/kg BB/menit

Denyut nadi basal : 130 x/menit

Kekuatan Otot (tangan,

punggung, tungkai)

Rata-rata : 50 kg

Kelentukan Rata-rata : 5 cm

Kondisi psikologi : Motivasi Kurang

DNM : 180 x/menit


Denyut Nadi Atlet
0,85 X 200 = 170 x/Menit
0,95 X 200 = 190 x/Menit

1) Buat Rangkuman :

2) Latihan setiap minggu 10 kali

Pertanyaan :

Buatlah Program Periodisasi Latihan berdasarkan Tes Kondisi

Fisik/Tes Fisiologi Olahraga untuk persiapan mengikuti

kejuaraan tersebut diatas.

2
BUAT ANALISIS DAN RANGKUMAN PERMASALAHAN KONDISI FISIK ATLET YANG ANDA
BINA DENGAN DATA-DATA DIATAS, DITINJAU DARI :
ASPEK MEDIS
ASPEK GIZI
ASPEK KONDISI FISIK
DIHUBUNGKAN DENGAN PENYUSUNAN PROGRAM LATIHAN

Rangkuman :

1. Aspek Medis :
Masalah :
a. Hb : 10gr%
b. Denyut Nadi Basal : 130x/Menit
Rekomendasi :
a. Target Hb harus mencapai kondisi normal berdasarkan jenis
kelamin. Menurut WHO, Standar kadar HB Pria dewasa adalah 16 gr
% +/- 2gr%. Untuk itu direkomendasikan dilakukan pemeriksaan
darah tepi, kadar besi dalam darah, kadar vitamin B12, fungsi
ginjal, fungsi hepar dll dan konsul pada dokter penyakit dalam
untuk menemukan penyebab terjadinya anemia. Selain itu perlu
mendapatkan asupan nutrisi yang kaya akan zat-zat pembentuk
haemoglobin, diantaranya : Daging sapi, daging ayam, tahu, tempe,
ikan laut, sayur dan buah-buahan. Serta dapat mendapatkan
tambahan tablet besi.
b. Denyut nadi basal di atas frekuensi normal. Frekuensi nadi normal
adalah 60-100 x/menit. Untuk itu diperlukan konsultasi dan
pemeriksaan medis lanjutan berupa Rontgent Thoraks, EKG hingga
Echocardiography dan konsul dokter jantung dan pembuluh darah
untuk menilai kondisi jantung atlet, sehingga dapat ditemukan
suatu kondisi yang mendasari terjadinya peningkatan denyut nadi
basal.

2. Aspek Gizi :
Masalah :
a. BB 80 kg, BMI : 26,122 (Overweight)
Rekomendasi :
a. Target BB yang ingin yakni 75 kg, dengan BMI 24,7 (normal)
Selain itu penentuan BB disesuaikan dengan kelas berat yang ingin
di tempuh atlet yaitu kelas middleweight. Untuk mencapai berat
tersebut diperlukan komposisi diet sebagai berikut :
Kebutuhan Kalori/Hari : 54 Kal/KgBB/Hari : 54 X 75 = 4050
Kal/KgBB/Hari dengan prinsip konsumsi Tinggi Protein 10-15%
(Nabati-Hewani = 1:1), dan lemak 20-30%. Jika di jabarkan dalam
perbandingan maka didapatkan perbandingan sebagai berikut :
Protein : Lemak : Karbohidrat = 1:2:5 dengan komposisi sebagai
berikut : 506,25 Kal/Hari : 1012,5 Kal/Hari : 2531,25 Kal/Hari.
Dengan rekomendasi makanan yakni protein cukup berupa dada
ayam, telur, tahu, ikan tuna dan lainnya, rendah lemak yakni
sayuran daging tanpa lemak, buah buhan dan lainnya, tinggi
3
karbohidrat yakni oatmeal, beras, roti dan lainnya, tinggi cairan,
vitamin cukup dan mineral yang cukup
Berikut rekomendasi menu makan saat latihan :
1. Jam 07.30 : nasi ½ piring sedang, ayang panggang dada tanpa
kulit ukuran sedang, macaroni schotel sedang, tumis buncis +
soun dan udang 1 mangkok, dan jus belimbing
2. Jam 12. 00 : nasi 2 piring sedang, ikan bakar bumbu kuning,
tahu panggang isi telur puyuh dan daging giling 1 potong sedang
dan sayur asam
3. Jam 19.00 : nasi 1 piring, ayam bakar 1 potong, salad, jagung
dan wortel

3. Aspek Psikologis
a. Masalah :
Kondisi Psikologis : Motivasi Kurang
b. Rekomendasi :
Kondisi psikologis atlet saat ini tidak terlalu baik, hal ini tentu akan
berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas Latihan yang dapat
ditempuh oleh atlet untuk itu perlu peningkatan motivasi dari pelatih
dan rekan rekan atlit lainnya guna meningkatkan moral pride dari atlet
sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas Latihan.

4. Aspek Kondisi Fisik :


a. Masalah :
1. VO2Maks : 40 ml/kgBB/menit
2. Kekuatas otot : 50 kg
3. Kelentukan : 5 cm
b. Rekomendasi :
1. VO2Maks untuk saat ini belum memenuhi standar dari atlet
untuk meraih prestasi untuk itu dalam periodisasi Latihan
diperlukan upaya peningkatan VO2Maks menjadi 60-65
ml/KgBB/Menit
2. Peningkatan Massa Otot Upper Extremity, Lower Extremity dan
Core, dengan peningkatan massa otot akan berbanding lurus
dengan kekuatan otot. Dalam periodisasi Latihan dapat di plan
Latihan strength yang proporsional sesuai dengan periodisasi
Latihan.
3. Kelentukan = 5 cm, berdasarkan jenis kelamin dan usia dari
atlet maka diharapkan kelentukan rata-rata dapat mencapai
17,5-19,5 cm, untuk itu diperlukan Latihan kelentukan yang
proporsional sesuai dengan periodisasi Latihan.

4
FORMAT A
RANCANGAN SASARAN UMUM

Cabor : Tinju Profesional


Tahap : TPU/TPK/TPP/TPUT (coret yang tidak perlu)
Tgl : 1 Juli – 31 Agustus 2022

1. Jumlah Siklus Mikro 8 buah


2. Sasaran : Teknik, Taktik dan Psikologis
1) Teknik : Pengenalan Teknik Dasar : Pukulan (Jab, Cross, Hook,
Uppercut)
2) Taktik : pengenalan Taktik Dasar
3) Psikologis : Menanamkan nilai-nilai positif dalam latihan, memberikan
semangat agar berprestasi

3. Sasaran : Kondisi Fisik


1) Kekuatan Otot : Latihan beban 5x/Minggu
Upper Extremity : Two Arm Rises, Two Arms Curls
Lower Extremity : Leg Press, Leg Extention
Core : Sit Up
2) Kardiovaskuler : Latihan lari 10 Km 5x/Minggu
3) Kelentukan : Gerakan memutar leher, memutar pinggul, PNF
(Propioceptive Neuromuscular Facilitation)

4. Tes Kondisi Fisik/Tes Fisiologis


1) Beep test = Tes kardiovaskuler
2) Tes kekuatan Sit up dan push up
3) Fleksiometer

5. Pertandingan : Try-out melawan siapa saja; menurut urutan dari yang


dipertandingkan paling lemah
Tidak ada

6. Tanggal pengurangan beban latihan (unloading)


Tidak ada

7. Lain-lain :
Tidak ada

5
FORMAT B
PERENCAAN MIKROCYCLE
MUSIM : ………………………………………………………………………………..
TANGGAL : 1 Juli – 30 September 2022
CABANG OLAHRAGA : Tinju Profesional

JADWAL LATIHAN
NO KOMPONEN LATIHAN KETTERANGAN
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU MINGGU
1 TEKNIK v - - - v - - - v - - - - - Pengenalan teknik dasar
2 TAKTIK - - - - - - - - - - - v - - Pengenalan taktik dasar
3 FISIK - - - - - - - - - - - - - -
a. DAYA TAHAN - v - - - v - - - v - - - - Peningkatan daya tahan
b. FLEKSIBILITAS v v v v v v v v v v v v - - Peningkatan fleksibiltas
c. KEKUATAN - - v - - - v - - - v - - - Peningkatan kekuatan
d. STAMINA - - - - - - - - - - - - - -
e. KELINCAHAN - - - - - - - - - - - - - -
f. POWER - - - - - - - - - - - - - -
g. DAYA TAHAN OTOT - - - - - - - - - - - - - -
h. KECEPATAN - - - - - - - - - - - - - -
4 TES/PENGUKURAN - - - - - - - - - - - - - -
5 TES UJI COBA - - - - - - - - - - - - - -
6 RECOVERY - - - - - - - - - - - - v v Masa pemulihan
FORMAT C

RENCANA LATIHAN HARIAN


Cabang Olahraga : Tinju Profesional

Tahap : TPU/TPK/TPP/TPUT (coret yang tidak perlu)


Mikro ke : ………………………………….
Hari ke : ………………….., tanggal : …………………………
Intensitas latihan : Tinggi (T), Sedang (S), Rendah (R)
Volume latihan : Tinggi (T), Sedang (S), Rendah (R)

Faktor Latihan Aktivitas Tujuan


Melakukan gerakan pemanasan Mempersiapkan otot-otot untuk
1. Warm-up
selama 10 menit menghadapi latihan
Jab, Cross, Hook, Uppercut Fokus perkenalan
2. Teknik
Boxer, slugger, swarmer, boxer- Fokus perkenalan
3. Taktik
puncher
4. Fisik
Lari 30 menit, metode hypoxic Peningkatan daya tahan
a. Daya tahan
anaerobic
Latuhan beban : Peningkatan kekuatan
b. Kekuatan
Upper Extremity : Two Arm
Rises, Two Arms Curls 3 set x
10 rep
Lower Extremity : Leg Press,
Leg Extention 3 set x 10 rep
Core : Sit Up 3 set x 10 rep

Gerakan memutar leher, Peningkatan kelentukan


c. Kelentukan
memutar panggul, PNF
(Propioceptive Neuromuscular
Facilitation)
- -
d. Stamina
- -
e. Power
- -
f. Daya tahan otot
- -
g. Kelincahan
- -
h. Kecepatan
Melakukan gerakan untuk Mempersipkan otot pasca latihan
5. Warm-down
mendinginkan otot

Catatan :

Pelatih

(………………………………….)

6
FORMAT D
RENCANA LATIHAN HARIAN
CABANG OLAHRAGA: Tinju Profesional

Tahap : TPU/TPK/TPP/TPUT (coret yang tidak perlu)


Mikro ke : ………………………………….
Hari ke : ………………….., tanggal : …………………………
Intensitas latihan : Tinggi (T), Sedang (S), Rendah
(R) Volume latihan : Tinggi (T), Sedang (S), Rendah
(R)

INT. MENIT
PAGI R Volume : 45%
1. Pemanasan : 10 menit
2. Latihan Inti: 60 menit 80 Menit
- Upper Extremity : Two Arm Rises, Two Arms Curls
3 set x 10 rep
- Lower Extremity : Leg Press, Leg Extention 3 set x
10 rep
- Core : Sit Up 3 set x 10 rep
3. Penutup: 10 menit
- Cooling down
- Diskusi

SORE R Volume : 45%


1. Pemanasan : 10 menit
65 Menit
2. Latihan Inti: 45 menit
- Continuos running 45 menit

3. Penutup: 10 menit
- Cooling down
- Diskusi

Pelatih

7
(………………………………….)

8
FORMAT E
PROGRAM LATIHAN TAHUNAN – SIKLUS TUNGGAL
CABANG OLAHRAGA : Tinju Profesional

PERIODISASI
PON TRANSISI
MAKRO
MIKRO KE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

GRAFIK
VOLUMEs
INTENSITA
100%
S 90%
PERFORMA 80%
70%
60%
50%

Pertand/Uji
coba
% Fisik

Teknik

Taktik

Pelatih

(………………………………….)

9
10
11
12

Anda mungkin juga menyukai