Kultum Taraweh
Kultum Taraweh
Nuzulul Qur'an atau turunnya Al-Qur'an yang merupakan kumpulan firman-firman Allah, sekaligus merupakan
peraturan-peraturan atau garis-garis besar haluannya umat Islam dalam rangka mencari Ridho-Nya adalah jatuh
pada tanggal 17 Ramadhan.
Para ahli tafsir kenamaan seperti Thabary telah menyatakan bahwa ketika Nabi Muhammad berusia 41 tahun
(621M) berada dalam gua Hira' (yang sekarang bernama Jabal Nur) wahyu pertama turun disampaikan oleh
malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad. Baik di dalam Al-Qur'an sendiri atau di dalam hadist tidak disebutkan
secara pasti mengenai tanggal turunnya Al-Qur'an (wahyu Allah itu) Tetapi berdasarkan petunjuk-petunjuk ayat
yang lain dalam Al-Qur'an sendiri, akhirnya para ahli tafsir menarik suatu kesimpulan bahwa wahyu Allah
pertama turun (Al-Qur'an) pada tanggal 17 Ramadhan. Hal ini berdasarkan keterangan firman Allah di bawah
ini:
َوا ْعلَ ُم ْٓوا اَنَّ َما َغنِ ْمتُ ْم ِّم ْن َش ْي ٍء فَا َ َّن هّٰلِل ِ ُخ ُم َسهٗ َولِل َّرسُوْ ِل َولِ ِذى ْالقُرْ ٰبى َو ْاليَ ٰتمٰ ى َو ْال َم ٰس ِكي ِْن َوا ْب ِن ال َّسبِ ْي ِل اِ ْن
Yang dimaksud Yaumal Taqool jama'ah (pada hari kedua golongan bertemu) ialah permulaan perang Bandar,
yang mulai pecah pada malam 17 Ramadhan tersebut. Pada waktu itu dua golongan pasukan mulai bertempur
berhadap-hadapan, yaitu antara pasukan kaum muslimin dengan pasukan kaum Quraisy. Dengan
mempergunakan Istimbath Hukum, maka para ahli tafsir telah sepakat bahwa turunnya wahyu pertama (Al-
Qur'an) adalah malam 17 Ramadhan.