MEDIKAL BEDAH
1
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
2
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
Standar Prosedur Operasional No. Dokumen No. Revisi Halaman
(SPO) 1370.43/RSY/VI/2015 D 3/13
PROSEDUR operasi,kapan operasinya dan dimana menjalani operasi
( Rumah sakit/ klinik/dll)
d. Riwayat transfusi :diisi dengan tanda √ (checklist) , jika
pernah mendapat transfusi dijelaskan alasan mengapa
transfusi pada kolom titik-titik.
e. Riwayat alergi :diisi dengan tanda √ (checklist) ,reaksi
diisi bila mempunyai alergi obat makanan dll serta
reaksinya. Tulis disangkal bila tidak ada riwayat alergi
16. Riwayat penyakit keturunan dalam keluarga, diisi dengan
tanda √ (checklist) ,.............diisi dengan data
kakek/nenek/orangtua yang berkaitan dengan penyakit
keturunan (tanpa genogram).
17. Riwayat pengobatan, diisi dengan informasi yang didapat
dari pasien/keluarga,ditulis dengan jelas,nama
obat,dosis,carapemberian(subcutan/intramuscular),frekuensi(
3x1 atau 1x/hari),waktu dan tanggal terakhir
18. Tanda vital : TD diisi dengan angka tekanan darah yang
terukur saat pengkajian Nadi : diisi dengan angka saat
pengukuran nadi dilakukan ,pada daerah ( radialis, pedis,
poplitea, apical ) coret salah satu ( reguler/ irregular HR diisi
dengan angka sesuai Heart Rate yang terukur. Suhu diisi
dengan angka pada daerah axilla, rectal telinga .dll
19. Nyeri dikaji sesuai dengan data yang didapat. Bila
ditemukan nyeri maka dilakukan assemen nyeri lanjutan
20. Pola kebiasaan/ gaya hidup:
a. Merokok :diisi sudah berapa lama merokok, konsumsi
rokok setiap hari
b. Obat-obatan terlarang/ tanpa reserp dokter: di isi dengan
penggunaan obat terlarang yang dipakai seperti
ampetamin,dll
c. Olahraga: diisi dengan kebiasaan olahraga yang
dilakukan pasien tiap hari/ minggu
d. Alkohol/ minuman yang mengandung kafein: diisi
dengan kebiasaan minuman beralkohol yang
dikonsumsi
e. Jamu : diisi dengan konsumsi jamu yang diminum sejak
kapan dan jamu apa
3
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
4
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
Standar Prosedur Operasional No. Dokumen No. Revisi Halaman
(SPO) 1370.43/RSY/VI/2015 D 5/13
PROSEDUR Irama derap (gallop rhytmh) istilah irama derap
digunakan untuk bunyi jantung rangkap tiga yang
menyerupai derap lari seekor kuda. irama derap
disebabkan adanya satu atau lebih bunyi ekstra. penting
untuk membedakan apakah bunyi ekstra terjadi pada saat
sistole atau diastole
b. Respirasi :
Anamnese diisi diisi dengan beri √ (checklist) pada bila
ditemukan masalah
Inspeksi
5) Pernafasan :diisi dengan angka jumlah pernafasan
yang terukur beri √ (checklist) pada bila ditemukan
masalah
6) Alat bantu pernafasan, beri √ (checklist) pada bila
ditemukan masalah dan jenis alat bantu nafas yang
digunakan nasal canule, binasal canule, NRFM, dll
Hidung, beri √ (checklist pada tanda bila
ditemukan
7) Retraksi, beri √ (checklist) pada bila ditemukan
masalah
8) Jenis pernafasan , beri √ (checklist) pada bila
ditemukan masalah
9) Irama , beri √ (checklist) pada bila ditemukan
masalah
Hiperventilasi hiperventilasi/hiperpnea(lebih cepat
dari 20x/mnt, bernafas dalam) terjadi akibat perubahan
neurologis, penyebab: disfungsi batang otak.
Cheyne stokes (periode yang bervariasi antara nafas
dalam yang berselang dengan apnea) penyebab
:anoksia,peningkatanTIK, infeksi,edema,hidrosefalus,
tumor,dan gagal jantung.
Kusmaul (cepat, dalam, sulit karena perubahan
metabolik) penyebab : ketoasidosis diabetikum,
uremia, syok, sepsis, pneumonia.
Biots (periode apnea yg selang dengan pola nafas
yang tidak teratur) pergerakan dinding dada yg
ireguler, lemah & jarang ,penyebab: terminal,
kematian jantung tiba2x.
5
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
7
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
8
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
9
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
11
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
12
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
13
14