Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ARIATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 858409177

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4204/ Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA

Masa Ujian : 2022/23.22023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pada masa sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat.

Dalam dunia pendidikan hal tersebut dapat membantu kegiatan pembelajaran salah satunya
menulis. Salah satu tujuan pembelajaran menulis ini yaitu menjadikan siswa mampu membuat
tulisan di mana dari tulisan tersebut nantinya mampu diterbitkan pada buku, media cetak maupun
media elektronik. Menurut pendapat saudara, bagaimana cara melatih siswa untuk percaya diri
terhadap tulisan (jurnal pribadi) yang mereka kerjakan?

Jawab : Berikut merupakan cara melatih siswa untuk dapat menjadi lebih percaya diri terhadap tulisan
yang telah mereka ciptakan:

 Menghindari bahasa yang tidak pasti atau hedging.


 Mempertimbangkan untuk dapat mengurangi permintaan maaf atau kata maaf.
 Tetap menjadi sederhana.
 Jangan berlebihan atau terkesan terlalu sombong.
 Membiasakan dalam menggunakan EYD.
 Membiasakan mengedit sebelum anda menekan tombol publish.
 Melakukan riset terlebih dahulu.

Dalam menulis, kepercayaan diri dapat diibaratkan sebagai sebuah tulisan. Hal tersebut tidak
akan datang secara alami apabila masih terdapat perasaan diluar kemampuan atau merasa
terintimidasi oleh para pembaca. Namun, setelah dapat menemukan sebuah nada yang tepat
untuk dapat disampaikan kepada para pendengar maka hal tersebut akan dapat setimpal
dengan usaha yang telah dilakukan.

2. Tarigan mengemukakan bahwa jenis-jenis menyimak ada 2 yaitu menyimak intensif dan menyimak
ekstensif. Menyimak ekstensif ada beberapa jenis, salah satunya yaitu menyimak sosial. Bagaimana
cara menilai hasil siswa dalam kegiatan menyimak sosial?
Jawab : sumber modul PDGK4204/10.11
Manyimak social dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan social, seperti di pasar, di
terminal, stasiun, kantor, dan sebagainya. Kegiatan menyimak ini lebih menekankan pada
factor status social, sopan santun, dan tingkatan dalam masyarakat. Misalnya, seseorang
anak yang sedang menyimak dan menanggapi nasihat seorang nenek dengan sikap yang
santun. Implikasinya dalam dunia Pendidikan bahwa guru harus tetap berusaha memberikan
arahan kepada siswa-siswanya agar dapat bertindak santun kepada orang lain utamanya
yang lebih tua.
3. Kegiatan menyimak dapat dilakukan di dalam kelas oleh guru dengan melibatkan siswa. Hasil dari
kegiatan menyimak setiap siswa dapat berbeda satu sama lain meskipun bahan disimak itu sama.
Mengapa terjadi demikian? Jelaskan!
Jawab : Tidak ada manusia yang sama persis di dunia ini. Semua orang di bumi dilahirkan berbeda
dari berbagai aspek, mulai dari sidik jari, warna kulit, golongan darah, dan lain sebagainya.
Lagipula, cara seseorang menerjemahkan sesuatu melalui otaknya sangat berbeda satu sama
lain. Hal ini membuat mereka memiliki gambaran yang berbeda masing-masingnya.
Pendapat dipengaruhi oleh banyak hal, pengalaman masa lalu, ajaran orang tua, arahan
guru, faktor agama, dan sebagainya
4. Berbicara merupakan salah satu dari keempat keterampilan berbahasa. Terdapat beberapa jenis
berbicara, salah satunya yaitu berbicara dengan metode penyampaian berbicara. Menurut pendapat
saudara, metode apa yang dapat diterapkan untuk menjadikan kemampuan berbicara siswa terlatih
dan meningkat baik di depan kelompoknya ataupun di depan teman satu kelasnya khususnya pada
kelas tinggi?
Jawab : Untuk mengajarkan latihan berbicara dapat disampaikan dengan menggunakan metode
ulang ucap, memberikan, menjawab pertanyaan, bertanya, pertanyaan menggali, reka cerita
gambar, bercerita, melaporkan, dan metode bermain peran.
5. Jelaskan yang saudara ketahui tentang sastra anak dan sertakan pendapat dari beberapa pakar
tentang sastra anak!

Jawab : Karya sastra anak adalah sebuah karya sastra yang diperuntukan untuk anak². Karya sastra yang
berisi teks fiksi atau puisi yang ramah anak dari berbagai usia. Karya sastra anak menggunakan
kata-kata yang mudah dipahami anak dan isi cerita yang sederhana namun kuat akan pesan
yang terkandung. Pesanpesan yang terdapat dalam karya sastra anak harus dapat membuat
anak lebih baik dalam pembentukan perilaku maupun moral anak.

Menurut Santoso (2003:8,3) Sastra anak adalah karya seni yang imajinatif dengan unsur
estetisnya dominan yang bermediumkan Bahasa, baik lisan maupun tertulis yang secara khusus
dapat di pahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak.

Menurut Sarumpaet 9dalam santoso, 2003:8.3) sastra anak adalah karya sastra yang
dikonsumsi anak dan diurus serta dikerjakan oleh orang tua. Artinya, sastra anak ditulis oleh
orang tua yang ditujukan kepada anak dan proses produksinya pun dikerjakan oleh orang tua

Anda mungkin juga menyukai