JUDUL
Simulasi Model Sistem Kerja Pada Departemen
Injection Untuk Meminimasi Waktu Work-In-Process.
TAHUN 2016
LATAR BELAKANG
Model simulasi menggabungkan semua informasi tentang semua informasi itentang sistem
manufaktur dengan terinci. Dampaknya, ia dapat memprediksi dengan lebih akurat daripada
model sederhana tentang perilaku sistem. Simulasi merupakan metodologi praktis dalam
memahami dinamika tingkat tinggi dari sistem manufaktur kompleks, simulasi memiliki
beberapa kelebihan yaitu kompresi waktu, integrasi komponen, pencegahan resiko, skala fisik,
pengulangan dan kontrol.
Dalam proses bisnis, waktu ke pasar (time to market) merupakan hal penting, dikarenakan desain
dan penyiapan sistem manufaktur yang lebih cepat. Simulasi sebagai alat manufaktur virtual
menyusut fase desain. Pengawas dan operator pabrik, jika sudah familiar dengan sistem dan bisa
mengelola parameter dan fitur sehingga dapat mengoptimalkan output sistem dengan waktu
minimum. Simulasi manufaktur memusatkan pada pemodelan perilaku organisasi, proses, dan
sistem manufaktur.
METODOLOGI
Sistem yang diamati adalah manufaktur injection plastic molding, Mesin yang berhenti produksi
karena kerusakan atau penggantian cetakan (mold), operator mesin juga diwajibkan membantu
teknisi dalam menangani mesin tersebut. Sehingga dalam melakukan semua tugasnya, seorang
teknisi tidak membutuhkan bantuan teknisi yang lain meski terdapat beberapa teknisi dalam
kondisi menganggur (idle).