BJU - PENGANTAR EKONOMI MIKRO - ESPA4111 - MEI HERDIYANTI R - 031278458-Dikonversi
BJU - PENGANTAR EKONOMI MIKRO - ESPA4111 - MEI HERDIYANTI R - 031278458-Dikonversi
Mei Herdiyanti R.
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Mukomuko, 30 DESEMBER 2021
Dimana:
% Perubahan Kuantitas yang Diminta (Qd) = (Kuantitas Baru – Kuantitas Lama) /
Kuantitas Rata-rata
% Perubahan Harga (P) = (Harga Baru – Harga Lama) / Harga Rata-rata
PED selalu diberikan sebagai nilai absolut, atau nilai positif, karena kita tertarik
dengan besarnya.
Metode Titik Tengah untuk Elastisitas
Beberapa sumber daya ekonomi malah akan menghitung elastisitas harga
menggunakan rumus berikut:
% Perubahan Kuantitas yang Diminta (Qd) = (Kuantitas Baru – Kuantitas Lama) /
Kuantitas Lama
% Perubahan Harga (P) = (Harga Baru – Harga Lama) / Harga Lama
Perhatikan bahwa penyebut untuk keduanya adalah kuantitas dan harga lama yang
bertentangan dengan harga dan kuantitas rata-rata yang ditunjukkan di atas.
Penggunaan rumus ini tidak ideal karena arah perubahan harga atau kuantitas dapat
mempengaruhi angka yang dihitung untuk elastisitas harga.
Permintaan Unitary
Jenis ini terjadi bila persentase perubahan permintaan sama dengan persentase
perubahan harga. Dengan kata lain harga yang berubah A% diikuti perubahan
permintaan sebesar A% juga. Permintaan unitary ditunjukkan dengan koefisien ( Ed )
yang besarnya sama dengan 1 ( Ed = 1 ) permintaan ini terjadi pada berbagai macam
barang pada saat tertentu secara kebetulan.
Jenis permintaan ini terjadi jika persentase perubahan permintaan sebesar 0% sedang
persentase perubahan harga sebesar A%. Dengan kata lain meskipun harga berubah
X%, permintaan tetap tidak berubah ( 0% ). Permintaan ini ditunjukkan dengan
koefisien elastisitas permintaan ( Ed ) yang besarnya sama dengan 0, diperoleh dari
Ed = 0, barang yang sifat permintaannya inelastis sempurna ialah barang yang
memiliki harga murah dan relatif tidak penting, seperti ketumbar dan merica.
c. 1.Dalam perhitungan untuk kemiringan, harga berada dalam pembilang
sementara permintaan atau kuantitas berada dalam penyebut.
2.Dalam perhitungan elastisitas (seperti dalam kasus elastisitas harga permintaan),
pembilang memiliki kuantitas sedangkan penyebut memiliki harga.
3.Elastisitas dihitung menggunakan perubahan persentase sehingga hasil bagi menjadi
unitless.
4. lereng dihitung menggunakan satuan untuk kuantitas dan harga (yaitu berapa dolar
per sendok es krim).
c. Efek Pendapatan:
Penurunan Kurva Permintaan Individu
Ada 2 barang X dan Y yang dikonsumsi.
Asumsi ceteris paribus: harga barang Y dan pendapatan konstan.
Jika harga X turun, pendapatan riil naik sehingga kuantitas barang X yang diminta
meningkat.
Garis anggaran berotasi (memutar) ke kanan.
Perubahan harga berarti mengubah daya beli riil.
Individu akan berpindah ke kurva indiferens baru yang konsisten dengan daya beli
yang baru.
Garis anggaran akan berotasi mengikuti perpindahan kurva indiferens dan daya beli
yang baru.
Efek Substitusi:
Penurunan Kurva Permintaan Individu
Ada 2 barang X dan Y yang dikonsumsi.
Asumsi ceteris paribus: harga barang Y dan utilitas konstan.
Jika harga X turun, pendapatan “diimbangi“ (compensated) agar utilitas tetap (untuk
mencegah peningkatan kesejahteraan sebagai akibat penurunan harga).
Pergerakan atau perpindahan di sepanjang kurva indiferens.
Individu bertahan pada kurva indiferens yang sama.
Konsumsinya harus diubah agar MRS-nya sama dengan rasio harga yang baru
dari kedua barang.
Perpindahan (perubahan) konsumsi terjadi di sepanjang kurva indiferens.
3. a. Isoproduk atau sering disebut isokuan atau isooutput adalah kombinasi dua
faktor produksi (misalnya kapital/K dan tenaga kerja/L) yang digunakan untuk
menghasilkan kuatitas output yang sama.
Isobiaya adalah kurva yang menunjukkan kombinasi faktor produksi yang dapat
dibeli dengan tingkat pengeluaran tertentu.
Marginal Rate of Technical Substitution (MRTS) kesediaan produsen untuk
mengorbankan faktor produksi satu demi menambah penggunaan faktor produksi lain
untuk menjaga tingkat produksi pada isokuan yang sama.
b. Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K agar tingkat output
yang dihasilkan tidak berubah.
Kurva isocost Menurut Multifiah dalam buku Teori Ekonomi Mikro (2011), kurva
isocost merupakan kurva yang menunjukkan sejumlah kombinasi input yang bisa
dibeli dengan harga berlaku, sesuai dengan cost yang tersedia. Isocost juga bisa
disebut garis anggaran belanja yang membatasi perusahaan untuk mengeluarkan biaya
berlebih dalam produksi. Isocost merujuk pada kombinasi faktor produksi yang bisa
dibeli oleh perusahaan dengan harga yang sama, apabila diketahui biaya faktor
produksi serta pengeluaran lainnya. Kurva isocost digambar sesuai dengan faktor
produksi yang akan dibeli perusahaan. Namun, biasanya garis vertikal dan horizontal
dalam kurva ini diisi dengan (K) atau harga kapital serta (L) atau tenaga kerja (labor).
Kurva ini digambarkan dengan garis lurus dari kiri atas ke kanan bawah.
selesai