Makalah PIE Kel.3
Makalah PIE Kel.3
ELASTISITAS
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
KELOMPOK 3
Perikanan Tangkap
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro
2021
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI 1
I. PENDAHULUAN....................................................................................................... 2
I.1. Latar Belakang ......................................................................................................2
I.2. Rumusan Masalah ..................................................................................................2
I.3. Tujuan ....................................................................................................................2
II. PEMBAHASAN ...........................................................................................................3
II.1..................................................................................................................................
Elastisitas Permintaan ..............................................................................................3
II.2..................................................................................................................................
Elastisitas Penawaran ..............................................................................................6
II.3..................................................................................................................................
Elastisitas Silang ......................................................................................................9
II.4..................................................................................................................................
Elastisitas Titik dan Pendapatan ..............................................................................11
2.4.1.Elastisitas Titik ............................................................................................11
2.4.2.Elastisitas Pendapatan.................................................................................. 14
III. PENUTUP
III.1.................................................................................................................................Kesim
pulan ..............................................................................................................................16
III.2.................................................................................................................................Saran
16
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Persamaan permintaan
Qd = c-dP
Misalkan harga berubah dari P menjadi P1 dan jumlah barang yang diminta berubah dari
Q menjadi Q1. Dengan pemisalan ini rumus diatas dapat dinyatakan secara berikut:
Q1-Q
Q
Ed= P1-P
3
P
Q1-Q
(Q=Q1)/2
Ed P1-P
(P+P1)/2
Jenis-jenis Permintaan
Contoh: Pembelian Garam dapur oleh suatu keluarga atau pembelian Obat ketika sakit.
Konsumen membeli garam atau obat lebih mempertimbangkan berapa butuhnya, bukan
pada berapa harganya koefesien Ed=0
2. Permintaan Inelastis
Permintaan Inelastis Terjadi apabila persentase perubahan jumlah yang diminta relative
lebih kecil disbanding persentase perubahan harga. Secara matematis %ΔQd< %ΔP.
Permintaan Inelastis atau Permintaan yang tidak peka terhadap harga, biasanya terjadi
pada barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, pupuk, bahan bakar dan lain-lain.
Permintaan barang-barang kebutuhan pokok cenderung bersifat inelastic karena
konsumen tidak akan menghentikan pembelian walaupun harganya naik.
koefesien Ed < 1
4
Kurva Permintaan Inelastis
KurvaPermintaanelastis
5
5. Permintaan elastic sempurna
Permintaan elastic sempurna terjadi apabila perubahan permintaan tidak dipengaruhi
sama sekali oleh perubahan harga. Contohnya yaitu BBM (bahan bakar minyak), seperti
bensin, minyak tanah, dan lain-lain. koefesien Ed = ~
6
Macam-Macam Elastisitas Penawaran
1. Penawaran Inelastis Sempurna
Penawaran inelastic sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah yang ditawarkan
meskipun ada perubahan harga, atau ΔQs = 0, meskipun ΔP ada. Secara matematis %ΔQs
= 0, berapa pun perubahan dalam %ΔP. Kasus penawaran inelastic dalam kenyataan agak
sulit ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Koefisien Es = 0
2. Penawaran Inelastis
Penawaran Inelastis terjadi jika persentase perubahan jumlah yang ditawarkan relative
lebih kecil disbanding persentase perubahan harga. Secara matematis %ΔQs < %ΔP.
Biasanya terjadi pada barang hasil pertanian, karena barang produk pertanian tidak
mudah untuk menambah atau mengurangi produksinya dalam jangka pendek. Koefesien
Es < 1
7
Kurva Penawaran Elastis Unier
4. Penawaran Elastis
Terjadi apabila perubahan harga pengaruhnya cukup besar terhadap perubahan kuantitas
barang yang ditawarkan. Secara matematis %ΔQd> %ΔP.
Penawaran yang elastic dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terjadi
pada barang hasil industri yang mudah ditambah atau dikurangi produksinya. Koefesien
Es > 1
8
Contoh kasus ini bisa terjadi pada berbagai produk, yang jelas kalau penawaran
akan produk tersebut bisa berubah-ubah walaupun harga produk itu tetap, sehingga kurva
penawarannya sejajar dengan sumbu Q. Koefesien Es = ~
2.3.Elastisitas Silang
Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung padaharga barang
tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi,komplementer dan
juga pendapatan.
Elastisitas silang dari permintaan yaitu kecenderungan permintaan barang atau jasa
berubah karena adanya perubahan harga barang yang lain. Bisa kita artikan pula sebagai
9
suatu taraf sensitivitas (kepekaan) dari permintaan suatu barang tertentu terhadap perubahan
harga barang lainnya.
Keterangan :E
10
Q1A = Kuantitas permintaan awal produk AQ
Perlu kita ketahui bahwa suatu elastisitas silang dari permintaan bisa menunjukkan hubungan
antara dua jenis barang yang mempunyai sifat sebagai
berikut.
3) Barang netral, yaitu barang yang tidak mempunyai hubungan antara satu
dengan lainnya.
Point elasticity atau elastisitas titik adalah elastisitas harga permintaan yang
diukur pada satu titik kurva permintaan. Ini berbeda dengan elastisitas busur, yang
mana mengukur elastisitas di titik tengah antara dua titik yang dipilih dari kurva
permintaan.
elastisitas titik digunakan untuk mengukur pengaruh terhadap variabel
terikat (Y) sebagai akibat dari perubahan sangat kecil dari variabel (X).
Elastisitas titik (point elasticity) adalah elastisitas yang mengukur tingkat
elastisitas pada titik tertentu. Konsep elastisitas titik digunakan jika peruhahan harga
yang terjadi sedemikian kecilnya sehingga mendekati 0, tetapi konsep ini kurang
akurat jika perubahan harga yang terjadi relatif besar. Dalam kasus tersebut, lebih tepat
11
jika diukur dengan elastisitas busur (arch elasticity), yang mengukur elastisitas
permintaan antara dua titik.
Apabila kondisi sebaliknya yang terjadi, yaitu terjadi kenaikan harga dari 3
menjadi 5atau berubah dari titik B ke titik A, apakah nilai elastisitasnya akan sama?
Bila kita hitungbesarnya nilai koefisien elastisitas harga permintaan dari titik B ke A
kita dapatkan nilaikoefisien yang berbeda sebagai berikut:
12
Nilai koefisien elastisitas yang dihitung dengan cara ini disebut elastisitas
titik.Elastisitas titik harga permintaan adalah koefisien elastisitas harga permintaan
antara suatu titikpada kurva permintaan. Nilai koefisien elastisitas dari titik A ke B
berbeda dengan dari titik B keA. Perbedaan ini disebabkan karena kita menggunakan
titik yangberbeda sebagai dasar dalamperhitungan elastisitas. Ketika kita menghitung
elastisitas antara titik A ke B, kita menetapkantitik A sebagai titik acuan, sedangkan
elastisitas antara titi B ke A menggunakan titik B sebagaititik acuan. Titik mana
yangdipilih sebagai dasar perhitungan bersifat arbiter (subyektif) karenaperbedaan
yang timbul dari penetapan titik acuan yang berbeda ini hanya terletakpada masalah
estimasi.Kondisi di atas menunjukkan kepada kita bahwa rumus perhitungan
elastisitas titik Kurang memuaskan. Untuk memperbaiki kelemahan
perhitunganelastisitas titik ini, makadikembangkan cara perhitungan lain yang disebut
elastisitas busur.
13
Secara ilmu ukur, dapatdibuktikan bahwa elastisitas titik untuk satu titik B
(lihat BM Gb. 3.1.b) adalah sama dengan
Contoh perhitungan :
2.4.2.Elastisitas Pendapatan
14
mengalami perubahan. Bisa kita artikan pula bahwa elastisitas pendapatan ini
merupakan taraf kepekaan dari permintaan suatu barang tertentu terhadap perubahan
pendapatan seorang konsumen.Dengan demikian dapat dirumuskan secara matematis
elastisitas pendapatan sebagai berikut.
Dimana :
Qx : Kuantitas barang X
Keterangan:
15
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
3.2.Saran
Diharapkan mahasiswa dapat menguasai ilmu ekonomi dasar di semester ini supaya dapat
implementasikan dan dihubungkan dengan perikanan. Disisi lain dengan adanya makalah
ini,diharapkan dapat memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengantar Ekonomi serta membantu
mahasiswa lainnya untuk lebih memahami materi elastisitas.
16
DAFTAR PUSTAKA
17