Anda di halaman 1dari 9

HASIL ANALISIS KASUS Nama :Elsa Putri mayangsari

PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI TERAPAN NIM : 1911102415001


PROGRAM STUDI S1 FARMASI UMKT Kelas :A
Kasus :case DIRD

PHARMACIST’S PATIENT DATA BASE


LEMBAR PEMANTAUAN PASIEN

I. IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien : Bpk CM


Jenis Kelamin: laki-laki
Ruang :-
Umur : 68 th
BB/TB :46kg
Tanggal MRS :30/11/22
Diagnosa : DIRD
Alergi :-

II. SUBYEKTIF (saat MRS)


II.1 Keluhan Utama (Chief Complaint):
Pasien masuk ke rumah sakit menderita infeksi fungi pada matanya. Setelah satuhari di rumah sakit
pasien mengeluh mual dan muntah. Mata merah, nyeri pada mata kiri, danpenurunan penglihatan.

Pharmacist’s Patient Data Base


Prodi S1 Farmasi UMKT Page 1
II.2 Riwayat Penyakit Sekarang (History of Present Illness)
DIRD

II.3 Riwayat Penyakit Terdahulu (Past Medical History)


- Vaskulitis Dan hipertensi

II.4 Riwayat Penyakit Keluarga (Family History)

II.5 Riwayat Sosial (Social History)

Pharmacist’s Patient Data Base


Prodi S1 Farmasi UMKT Page 2
Pharmacist’s Patient Data Base
Prodi S1 Farmasi UMKT Page 3
III. OBYEKTIF
3. 1 Pemeriksaan Tanda Vital
Nilai Tanggal
Parameter Norma
l
TD 160/10
0
Suhu -
Nadi 70
RR -

3. 2. Pemeriksaan Kondisi Klinis


Tanggal
Kondisi Klinis

Mual dan muntah, setelah satu hari


di rumah sakit
Mata merah Nyeri pada mata kiri
Penurunan penglihatan

3. 3. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan
Parameter Satuan Nilai Rujukan

Eritrosit 4,0 – 5,0 (P)


Juta/µL
(Sel Darah Merah) 4,5 – 5,5 (L)
Hemoglobin (Hb) g/dL 12,0 – 14,0 (P)
Pharmacist’s Patient Data Base
Prodi S1 Farmasi UMKT Page 4
13,0 – 16,0 (L)
Hematokrit 40 – 50 (P)
%
45 – 55 (L)
Dst
IV. ASSESMENT
4.1 Terapi Pasien
Tanggal
Nama Obat Rute Dosis Frekuensi

Cyclosporine Oral 200mg


Lisinopril Oral 25mg
Amphotericin B Oral 20mg

4.2 Problem Medik dengan Metode SOAP


Problem
Subyektif Obyektif Assasment Plan
Medik
DIRD, Pasien masuk Pemeriksaan Terdapat overdosis pada obat Merekomendasikan untuk
Vaskulitis, ke rumah sakit fisik : TD Cyclosporine, Lisinopril, dan menurukan
Hipertensi menderita 160/100 mmHg Amphotericin B dosiscyclodporine menjadi
infeksi fungi HR : 70 x/mnt 10 mg 1x1 sehari
pada matanya. Dan menurunkan dosis
Sebelumnya lisinopril menjadi 10mg 1x1
pasien sehari, juga mengganti dosis
menderita amphotericinB menjadi 5
vaskulitis dan mg 2x1 sehari dengan

Pharmacist’s Patient Data Base


Prodi S1 Farmasi UMKT Page 5
hipertensi sediaan salep mata
(obat masih
digunakan).
Setelah satu
hari di rumah
sakit pasien
mengeluh mual
dan muntah.
Mata merah,
nyeri pada
mata kiri, dan
penurunan
penglihatan.

Pharmacist’s Patient Data Base


Prodi S1 Farmasi UMKT Page 6
V. PLAN (KESIMPULAN REKOMENDASI DAN MONITORING )
Merekomendasikan untuk menurukan dosiscyclodporine menjadi 10 mg 1x1 sehari
Dan menurunkan dosis lisinopril menjadi 10mg 1x1 sehari, juga mengganti dosis
amphotericinB menjadi 5 mg 2x1 sehari dengan sediaan salep mata Danpasien diharapkan
dapat patuh terhadap pengobatan agar dapat infeksi pada mata dapat sembuhjuga
mengurangi iritasi, serta pasien juga diharapkan mengontrol tekanan darah

Pharmacist’s Patient Data Base


Prodi S1 Farmasi UMKT Page 7
DAFTAR PUSTAKA

Samarinda, ……………………………………

Praktikan

Pharmacist’s Patient Data Base


Prodi S1 Farmasi UMKT Page 8
(……………………………………………)
LAMPIRAN

(Capture bagian referensi yang digunakan dalam menganalisis kasus)

Pharmacist’s Patient Data Base


Prodi S1 Farmasi UMKT Page 9

Anda mungkin juga menyukai