Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN MAGANG

PROGRAM MAGANG BERSERTIFIKAT KAMPUS MERDEKA


PT. PEGADAIAN KANTOR WILAYAH I MEDAN

DISUSUN OLEH :
ANNISA AMANDA PUTRI
NIM : 190902064

PROGRAM MAGANG BERSERTIFIKAT KAMPUS MERDEKA


ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Magang


Dalam dunia pendidikan, bermacam-macam penyajian teori tidaklah cukup
dalam mendukung suatu pembelajaran. Teori hanyalah sebatas pendapat para ahli
atau penjelasan rinci maupun singkat tentang suatu ilmu yang ada. Dunia
pendidikan memiliki peran penting dalam memberikan pengetahuan bagi para
pelajar atau mahasiswa. Dalam kegiatan magang, kita memiliki kesempatan untuk
mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan
mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang profesional. Pengalaman
ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya.
Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang
otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak
mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Pembelajaran dalam
Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan
inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan
melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan,
permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja,
target dan pencapaiannya.
Dalam dunia kerja yang diperlukan tidak hanya ilmu penerapan teori di
berbagai bidang, namun juga mendapatkan beberapa softskill lainnya seperti
kreatifitas, manajemen waktu, komunikasi dan lain sebagainya. Oleh karena itu
adanya Magang diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan potensi dan
kemampuannya di bidang yang diminati. Sisi lain dari pengembangan potensi dan
kemampuan, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang nantinya dapat
dipertimbangkan oleh perusahaan saat akan melamar pekerjaan. Beberapa
pengalaman yang diperoleh dari Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) ialah softskill dan cara untuk menghadapi berbagai situasi mulai dari yang
sederhana hingga yang kompleks. Hal ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan
utama bagi perusahaan karena mahasiswa tersebut dianggap telah mencoba
berinteraksi dengan lingkungan pekerjaan dan mampu melewatinya.
Pegadaian merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
yaitu Perusahaan Umum (Perum). Pegadaian banyak membantu masyarakat
golongan ekonomi menengah ke bawah yang membutuhkan dana cepat. Perum
merupakan perusahaan milik negara yang seluruh modalnya diatur oleh negara.
Artinya, modal yang berasal dan dipisahkan dari kekayaan negara.
Modal ini bergerak dalam bidang produksi, jasa, ataupun bidang ekonomi
lainnya. Tujuannya untuk melayani kepentingan umum, sekaligus mencari
keuntungan. Jenis Perum lain, selain Pegadaian yaitu Pelayaran, dan masih banyak
lagi.
Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang menggalakkan
Program Magang Bersertifikat yang bekerja sama dengan beberapa universitas baik
swasta maupun negeri. Sebagai Perusahaan yang berada dibawah naungan BUMN,
PT. Pegadaian ikut andil dalam mensukseskan program Magang Bersertifikat
Kampus Merdeka (MBKM), PT. pegadaian menjalin kerjasama dengan beberapa
universitas di Indonesia, salah satunya dengan Universitas Sumatera Utara. Hal ini
dilakukan karena PT. pegadaian ingin memberikan wadah pembelajaran kepada
mahasiswa USU sebagai bentuk pemagangan diluar dari kampus USU yang
merupakan dari program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. Tak hanya
belajar, PT. Pegadaian juga akan membekali pengalaman kerja secara nyata hingga
nantinya mahasiswa mampu beradaptasi dalam dunia kerja nyata.
Pegadaian memiliki program yang namanya Magenta (Marketing Agent
Digital) yang selaras dengan tujuan pemerintah untuk mengembangkan Kampus
Merdeka. Program Magenta tersebut akan menjadi laboratorium hidup bagi
mahasiswa dalam menjalankan proses belajar di dunia kerja.

Mahasiswa-mahasiswa yang terpilih menjadi peserta magang di Pegadaian


ini termasuk kedalam program Magenta. Adapun para peserta Magenta ini akan
ditempatkan di beberapa divisi bagian dan cabang yang ada. Pada kesempatan kali
ini, penulis ditempatkan di bagian CSR Kanwil Medan yang berfokus pada Program
Kemitraan (PK), Bina Lingkungan (BL) dan Dana Kepedulian Sosial (DKS).
CSR sendiri adalah singkatan dari Corporate Social Responsibility (CSR)
yang mana merupakan bagian dari perusahaan yang berperan serta dalam
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas masyarakat dan
lingkungan sekitar perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa itu Magenta dan manfaatnya bagi Mahasiswa?
2. Bagaimana Kaitannya Magenta dengan jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial?

1.3. Tujuan Magang


Adapun tujuan dilaksanakannya magang adalah sebagai berikut:
1. Memperkenalkan mahasiswa/i pada dunia kerja sehingga dapat memiliki
wawasan dan pengalaman.
2. Sebagai sarana mahasiswa untuk menerapkan teori dalam perkuliahan ke dalam
dunia kerja.
3. Melatih mahasiswa untuk disiplin serta bertanggung jawab pada tugasnya.
4. Melatih kemampuan mahasiswa/i dalam berinteraksi dan berkomunikasi dan
dapat melatih mahasiswa/i dalam memecahkan permasalahan yang akan di
hadapi nanti di dunia kerja.

1.4. Manfaat Magang


Adapun manfaat dilaksanakannya Magang adalah sebagai berikut:
1. Bagi PT. Pegadaian:
a. Sebagai sarana untuk memberikan pertimbangan dalam menentukan kriteria
tenaga kerja yang dibutuhkan oleh instansi atau perusahaan yang
bersangkutan, dilihat dari segi sumber daya manusia yang dihasilkan
Lembaga Pendidikan Tinggi.
b. Sarana penghubung antara perusahaan atau instansi dengan lembaga
pendidikan untuk bekerjasama lebih lanjut baik bersifat akademis maupun
non-akademis.
2. Bagi Mahasiswa:
a. Dapat mengenal lebih jauh realitas ilmu yang telah diterima.
b. Dapat mempersiapak diri dalam persaingan memasuki dunia kerja.
c. Memberi gambaran bagaimana dunia kerja dan memperkuat mental
mahasiswa/I dalam menghadapi suatu masalah di kemudian hari.
3. Bagi Universitas Sumatera Utara
a. Membangun kerja sama dan membina hubungan baik instansi, dengan
Universitas Sumatera Utara.
b. Membantu memberi pengetahuan baru bagi mahasiswa/i dalam
mempersiapkan kualitas dari mahasiswa/i.

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang


Demi terwujudnya kegiatan Magang maka perlu adanya perusahaan sebagai
wadah yang nyata untuk merealisasikannya. Maka dari itu, adapun Magang ini
dilaksanakan:
Tanggal : 14 Februari - 16 Juli 2022
Tempat : PT. Pegadaian Kantor Wilayah I Medan
Alamat : Jl. Pegadaian No. 112
Jam Kerja : Senin-Jumat (08.00 WIB s/d 17.00 WIB)
Telepon : (061) 4567247
Website : www.pegadaian.co.id
BAB II
Landasan Teori

1. Apa itu Magenta dan manfaatnya bagi Mahasiswa?

Magenta adalah Marketing Agent Digital, yang merupakan salah satu program
PT. pegadaian untuk memberikan pendidikan dan pengembangan kompetensi
diluar pelajaran di kampus berdsarkan minat serta memberikan pelatihan prakerja
bagi mahasiswa agar siap dalam memasuki dunia kerja.
Program Magenta ini merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang
diselenggarakan secara terpadu antara Pegadaian dan Perguruan tinggi, Para
mahasiswa magang nantinya akan bekerja secara langsung dibawah bimbingan staf
yang telah ditunjuk oleh Perusahaan dan menguasai keterampilan atau keahlian
tertentu.
Tak hanya mendapatkan pengalaman dunia kerja, para mahasiswa juga akan
memperoleh berbagai benefit yang akan diberikan PT Pegadaian Benefit atau
keuntungan yang kelak diterima para mahasiswa adalah sertifikat resmi yang akan
diberikan Pegadaian; beasiswa bagi 5 mahasiswa terbaik; insentif produktivitas;
dan juga berpeluang diterima menjadi pegawai.

2. Bagaimana Kaitannya Magenta dengan jurusan Ilmu Kesejahteraan


Sosial?

Magenta, sebagai Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka yang


dimiliki Pegadaian, bertujuan untuk mengembangkan hardskill dan softskill para
mahasiswa, maka para mahasiswa Magenta ini ditempatkan dan belajar langsung
dibawah bimbingan staf yang telah ditunjuk perusahaan sesuai dengan kemampuan
dan keterampilannya dalam bidang tertentu. Magenta sendiri nantinya ditempatkan
dalam beberapa divisi yaitu divisi Customer Service Sales Officer, Sales Channel,
Telemarketing, Marketing Executive, Digital Marketing dan CSR (Corporate
Social Responsibility).
Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah ilmu terapan yang mengkaji dan
mengembangkan kerangka pemikiran serta metodologi yang dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan kualitas hidup (kondisi) masyarakat antara lain melalui
pengelolaan masalah sosial, pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat, dan
pemaksimalan kesempatan anggota masyarakat untuk berkembang.
Dalam hal ini, CSR merupakan salah satu bidang dari ilmu kesejahteraan sosial
dalam bidang pelayanan pekerjaan sosial di bidang industri yaitu melalui model
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau model Investasi Sosial Perusahaan. Model
ini pada dasarnya menunjuk pada perluasan peran perusahaan yang tidak hanya
mengurusi kesejahteraan pegawai dan kebutuhan konsumen saja, melainkan turut
pula peduli akan kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan.
Dalam hal ini, dapat dikaitkan hubungan antara CSR dengan ilmu
kesejahteraan sosial, yaitu CSR merupakan salah satu bidang dari ilmu
kesejahteraan sosial dalam hal ini bidang pelayanan pekerjaan sosial di bidang
industri melalui model Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Serta kaitannya antara
CSR dengan ilmu kesejahteraan sosial yaitu dengan berbagai program/kegiatan
CSR yang dilakukan oleh setiap perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas
hidup masyarakat untuk dapat berkembang. Kegiatan CSR yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan merupakan suatu intervensi sosial (perubahan sosial
terencana) yang diterapkan oleh perusahaan sebagai salah satu pelaku perubahan
(change agents/agents of change) terhadap berbagai sasaran perubahan yaitu
masyarakat sekitar perusahaan maupun masyarakat luas.
Berkaitan dengan hal ini, Pegadaian sebagai salah satu perusahaan Badan
Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang Gadai melaksanakan model
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berupa Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan atau biasa disingkat PKBL. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
ini merupakan suatu bentuk intervensi sosial (perubahan sosial terencana) yang
dilakukan oleh Pegadaian sebagai salah satu pelaku perubahan (change agents) atas
amanat yang diberikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
sebagai pengawas dari Pemerintah kepada perusahaan-perusahaan berbentuk
BUMN.
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG DAN PROGRAM BASED PROJECT

3.1. Pelaksanaan Onboarding Pegadaian Internship Programme -


MAGENTA Batch III
Kegiatan Magang Kampus Merdeka di PT. Pegadaian dimulai tanggal 14
Februari - 16 Juli 2022 seluruh peserta magang dibekali materi melalui platform
online zoom berupa dasar-dasar mengenai Pegadaian. Seperti Company Profile
Pegadaian, visi dan misi, nilai-nilai perusahaan, dasar berdirinya PT. pegadaian,
bentuk hukum PT. Pegadaian, logo dan maknanya, dan sebagian penghargaan yang
diraih oleh PT. Pegadaian. Onboarding dilaksanakan selama 3 hari yaitu mulai dari
tanggal 15 Februari sampai dengan 17 Februari 2022. Pada hari pertama terdapat
materi yang diberikan tentang Company Profile, Materi Corporate Culture dan
Standar Layanan dalam melayani nasabah. Pada materi Corporate Culture
dijelaskan visi dan misi Perseroan, maka telah ditetapkan budaya perusahaan yang
harus selalu dipelajari, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh seluruh insan
Pegadaian yaitu jiwa AKHLAK yang terdiri dari: Amanah, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Serta terdapat juga pemaparan materi tentang
Standar Layanan, dalam materi ini dijelaskan tentang bagaimana standar
penampilan dengan pakaian seragam dan non seragam saat bekerja, standar
menyambut nasabah, sikap dan standar saat melayani nasabah, standar mengakhiri
layanan, dan etika telepon kepada nasabah.
Pada hari kedua, materi yang diberikan mengenai produk dan jasa yang
terdapat di PT. pegadaian. Terdapat produk dan jasa yang ditawarkan oleh
Pegadaian yaitu dari produk-produk tabungan seperti tabungan emas, Tabungan
Arrum Haji Selain itu juga menawarkan produk kredit seperti KCA (Kredit Cepat
Aman), Kredit Sistem Angsuran (Krasida), Produk Kreasi Regular, Produk Kreasi
Multiguna, Produk Rahn Tasjili Tanah (RTT). Ada juga Produk Cicil kendaraan
bermotor dan Cicilan Emas batangan, serta pemberian pinjaman berprinsip syariah
kepada pengusaha mikro/kecil untuk pembelian kendaraan bermotor.
Pada hari ketiga, diberikan materi mengenai basic pemasaran penjualan
pegadaian serta penjelasan mengenai program MAGENTA yaitu defenisi, latar
belakang dan tujuan diadakannya program magang MAGENTA di Pegadaian.
Setelah 3 hari pembekalan, para peserta magang ditempatkan ke divisi yang
telah dibagikan oleh divisi Sumber Daya Manusia (SDM). Penulis ditempatkan di
Divisi Corporate Social Responsibility (CSR), di sub Divisi Business Support.

3.2. Bidang Corporate Social Responsibility (CSR)

Departemen Business Support merupakan salah satu departemen yang ada


di PT. Pegadaian Kanwil Medan yang terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu Bagian
Analisa Bisinis dan Evaluasi Kinerja, Bagian Jaringan Distribusi Layanan, Bagian
Pemasaran dan Penjualan, dan Bagian Corporate Social Responsibility (CSR). Pada
kesempatan kali ini, penulis ditempatkan di bagian CSR Kanwil Medan yang
berfokus pada Program Kemitraan (PK), Bina Lingkungan (BL) dan Dana
Kepedulian Sosial (DKS).

3.3. Pelaksanaan Kegiatan Magang di Bidang Corporate Social Responsibility


(CSR)

Pelaksanaan Magang berlangsung selama 6 (enam) bulan, terhitung dari


tanggal 20 September 2021 s.d. 18 Maret 2022 yang dilakukan selama whari kerja
yaitu senin s.d. jum’at selama 8 jam/hari. Tempat pelaksanaan magang terletak di
Jl. Pegadaian No.112, Kel. A U R, Kec. Medan Maimun. Adapun peraturan yang
ditetapkan perusahaan selama kegiatan Magang sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Magang dilaksanakan selama hari kerja yaitu Senin, Selasa,


Rabu, Kamis, dan Jum’at

2. Kegiatan Magang dilakukan 8 jam/pertemuan. Masuk pukul 08.00 WIB


s.d. keluar pukul 17.00 WIB.

3. Harus mematuhi protocol kesehatan dan memakai masker.

4. Setiap pegawai dan peserta magang harus memenuhi peraturan dan tata
tertib oleh perusahaan.

Kegiatan yang diberikan selama kegiatan Magang berlangsung adalah sebagai


berikut: Selama 6 (enam) bulan menjalankan kegiatan Program Magang
MAGENTA Marketing Agent Digital di perusahaan, karyawan memberikan
pekerjaan yang dapat membantu kefektivan pekerjaan yang ada di Departemen
masing-masing. Berikut tugas-tugas selama program berlangsung diuraikan secara
rinci

1) Melalukan survey lokasi bantuan DKS

Sesuai dengan Standar Operating Procedure (SOP) yang berlaku,


sebelum menyalurkan dana DKS bagaian CSR harus melakukan survey
lokasi bantuan apakah pemohon bantuan DKS layak untuk
mendapatkan bantuan dari perusahaan atau tidak.

2) Membuat surat permohonan dropping dana DKS

Dalam penyaluran Dana Kepedulian Sosial, bagian CSR Kanwil


Pegadaian terlebih dahulu membuat surat dropping dana DKS untuk
kemudian diteruskan kepada Kepala Divisi Corsporate Social
Responsibility di Pegadaian Pusat. Surat tersebut memuat informasi
tentang nomor surat yang menjadi rujukan kegiatan apa yang akan
disalurkan, rincian anggaran biaya yang akan disalurkan serta nomor
rekening DKS Kanwil untuk kemudian di transfer oleh Pegadaian pusat
ke Pegadaian Kanwil. Surat tersebut terlebih dahulu harus mendapat
persetujuan dari Kepala Departemen Business Support dan Pemimpin
Wilayah Kanwil.

3) Mencairkan Dana Kepedulian Sosial (DKS)

Setelah membuat surat permohonan Dropping dana DKS ke Divisi


CSR PT Pegadaian Pusat, dana tersebut kemudian akan di transfer ke
rekening ban BRI CSR Kanwil Medan. Dana tersebut harus dicairkan
melalui cek dan di tanda tangani oleh dua dari tiga pejabat yang menjadi
pembina dari kegiatan penyaluran DKS wilayah yaitu, Kepala
Departemen Business Support, Deputi Operasionaal dan Pimpinan
Wilayah. Cek tersebut harus di stempel dengan stempel perusahaan dan
kemudian akan dicairkan melalui Bank BRI.

4) Menyalurkan dana bantuan DKS kepada Masyarakat

Penyaluran bantuan dana DKS dapat dilakuka oleh cabang maupaun


bagian CSR Kantor Wilayah. Penyaluran dana DKS dapat berupa :

A. Pengembangan Ekonomi Penyaluran Dana Kepedulian Sosial


(DKS) yang dimaksudkan untuk meningkatkan nilai ekonomi
masyarakat dalam rangka peningkatan dan pengembangan
kewirausahaan melalui bantuan seperti: pelatihan keterampilan,
pemberian sarana usaha, dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan
upaya peningkatan kapasitas dan produktivitas usaha.

B. Program Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Program Pemagangan Besaran uang saku program pemagangan


yang ditetapkan dalam surat direksi

5) Menginput Penyaluran Dana Kepedulian Sosial (DKS) ke Aplikasi


Danisa

Penyaluran Dana Kepedulian Sosial dilaksanakan oleh Bagian CSR


PT. Pegadaian Kanwil untuk masyarakat yang membutuhkan. Setelah
melakukan penyaluran dana DKS, pihak CSR harus membuat Laporan
Pertanggung Jawaban (LPJ) dan dibukukan melalui Aplikasi Danisa.
Setiap penyaluran di pertanggung jawabkan oleh seorang Person in
Charge (PIC). Setiap proses pembukuan di awali oleh user pranata 4
CSR dengan melakukan pengajuan PIC dan Lembaga yang
mendapatkan penyaluran dan menginput nominal bantuan yang
disalurkan. Setelah itu, berkas akan masuk ke user Kepala Bagian
untuk melakukakn verifikasi berkas dan mengisi survey lapangan.
Selanjutnya berkas akan masuk ke user Kepala Departemen Business
Support dan kemudian User Pemimpin wilayah untuk mendapatkan
approval. Setelah approval telah lengkap, berkas akan masuk Kembali
ke user Pranata 4 CSR utnuk dilakukan pencairan. Dalam melakukan
pencairan, kas harus di pindahkan terlebih dahulu dari Bank BRI ke
akun kas melalui transaksi kas ambil giro kanwil dan dilakukan
pencairan. Tahap akhir adalah melakukan pencetakan untuk form
berkas dana DKS yang terdiri dari :

a. F-DKS 1, Surat tanda terima berkas DKS

b. F-DKS 2, Surat Penugasan DKS

c. F-DKS 3, Survey Lapangan DKS

d. F-DKS 4, Surat Persetujuan Bantuan DKS

e. F-DKS 6a, Tanda terima bantuan DKS Kanwil

6) Mengunjungi Bank Sampah Anyelir

Salah satu progam Bina Lingkungan kepada masyarakat adalah the


gade gold and clean yaitu Bank Sampah dimana masyarakat dapat
menabung emas melalui pengumpulan sampah. Salah satu bank
sampah yang ada di wilayah Pegadaian Kanwil Medan adalah Bank
Sampah Anyelir yang terletak di Medan Bromo.

7) Survey Lokasi bantuan Bina Lingkungan

Apabila terdapat proposal permintaan bantuan kepada CSR


Pegadaian, maka proposal bantuan yang dirasa layak mendapat
bantuan akan di survey terlebih dahulu untuk melihat kebutuhan apa
yang menjadi prioritas untuk diberikan.

8) Membuat Nota dinas permohonan biaya Bina Lingkungan

Nota dinas merupakan salah satu surat yang ditujukan kepada


pejabat atasan secara struktural. Nota dinas biasanya memuat
permohonan biaya untuk melakukan suatu kegiatan dan dibutuhkan
disposisi/tanggapan dari pejabat bersangkutan. Dalam pekerjaan ini,
saya diarahkan untuk membuat nota dinas untuk permohonan biaya
penyaluran bina lingkungan dari Kepala bagian CSR untuk
selanjutnya mendapatkan disposisi/tanggapan dari Pimpinan Wilayah
PT Pegadaian Kanwil Medan agar selanjutnya dapat ditindak lanjuti.

9) Menyurvey harga tong sampah sebagai barang bantuan untuk


penyaluran Bina Lingkungan

Penyaluran Bina Lingkungan dilakukan untuk mensupport program


kampus hijau di UISU yaitu dengan menyalurkan tong sampah 3
warna untuk memiah sampah berdasarkan kategorinya. Sebelum
menyalurkan tong smpah, dilakukan survey harga untuk melihat
apakah harga yang dberikan sesuai dengan anggaran yang tersedia di
Pegadaian.

10) Belanja bahan bantun Bina Lingkungan

Setelah mendapat approval oleh pejabat berwenang bagian CSR


akan belanja bahan yang akan disalurkan kepada pemohon bantuan.
Kegiatan ini biasanya mengikut sertakan pihak yang menerima
bantuan agar barang yang dibeli sesuai dengan yang dibutuhkan.

11) Tracing data penyaluran Bina Lingkungan tahun 2022

Setiap kegiatan penyaluran bina lingkungan yang dilakukan akan di


input melalui keila dan dipertanggung jawabkan melalui SAP.
Namun, dalam praktiknya terdapat beberapa data yang tidak sesuai
dengan data yang ada di Keila dan SAP sehingga harus dilakukan
tracing data untuk menemukan data yang tidak sesuai.

12) Merekap data penyaluran bina lingkungan

Setiap penyaluran bina lingkungan yang telah dilaksanakan, data


terkait bina lingkungan seperti nama area dan cabang melakukan
penyaluran bina lingkungan, nomor SOA, SUMP dan SOPP yang
tertera.

13) Scan lampiran LPJ Bina Lingkungan

Lampiran LPJ Bina Lingkungan harus di input melalui aplikasi e-


Trust. Lampiran tersebut harus dimuat dalam bentuk pdf sehingga
dibutuhkan proses scanning to pdf untuk memprosesnya.

14) Membuat surat otorisasi penyaluran dana Bina Lingkungan cabang

Penyaluran dana bina lingkungan dapat dilakukan oleh cabang PT


Pegadaian Kanwil Medan dengan mengajukan surat Permohonan
bantuan bina lingkungan berserta proposal sebagai lampirannya.
Kemudian, Kepala Bagaian CSR Kanwil akan membuat surat
otorisasi permohonan biaya teresbut atas persetujuan Pimpinan
Wilayah PT. Pegadaian.

15) Membuat surat otorisasi Operasional Program Kemitraan

Setiap cabang memiliki dana operasional untuk mengunjungi mitra


binaan yanga da di lingkungan cabang masing-masing. Dalam
melakukan penyaluran biaya operasional harus mendapat otorisasi
pejabat berwenang yaitu Pimpinan Wilayah melalui Kepala Bagian
CSR. Setelah mendapat persetujuan pejabat berwenang, dana akan
dicairkan dan diberikan kepada petugas yang ada di kantor cabang

16) Approve pengajuan Modal Kerja Program Kemitraan

Approve pengajuan modal kerja program kemitraan dilakukan


melalui aplikasi Keila Pegadaian melalui user kepala bagian CSR.
Approval dilakukan dengan melukakan pengecekan nominal modal
kerja yang akan dicairkan dan usaha apa yang dijalankan oleh calon
mitra binaan Pegadaian.

17) Transfer Modal Kerja Program Kemitraan

Transfer modal kerja dilakukan melalui aplikasi CMS BRI sesuai


dengan nominal yang telah di approve oleh pejabat berwenang.

18) Input Pembayaran Angusran Program Kemitraan ke aplikasi Keila


Program

Approve pengajuan modal kerja program kemitraan dilakukan


melalui aplikasi Keila Pegadaian melalui user kepala bagian CSR.
Approval dilakukan dengan melukakan pengecekan nominal modal
kerja yang akan dicairkan dan usaha apa yang dijalankan oleh calon
mitra binaan Pegadaian.

19) Pooling Angsuran Program Kemitraan

Pooling dilakukakan setiap ada angsuran yang masuk ke rekening


Bank BRI cabang maupun Kantor Wilayah Medan. Setelah proses
penginputan angsuran selesai, Angsuran tersebut harus di pooling
melalui akun kasir cabang ke akun staff PKBL Kantor Wilayah di
aplikasi Keila. Kemudian, staff PKBL Kantor Wilayah melakukan
pooling ke akun PKBL Kantor Pusat. Saldo kas harian kantor
cabang maupun kantor wilayah harus Rp. 1.100.000,- Kegiatan
pooling dilakukan untuk mempercepat pemindahan dana dari sub
rekening ke rekening utama (speed-up cash pooling).

20) Tracing data nasabah Program Kemitraan

Dalam proses penginputan angsuran, sering kali data yang ada di


aplikasi Keila tidak sesuai dengan pengakuan nasabah program
kemitraan. Dalam hal ini, dilakukan tracing data melalui Cash
Management system (CMS) BRI untuk melihat riwayat
pembayaran yang dilakukan nasabah. Untuk dapat mengakses
CMS BRI, terlebih dahulu meng log in menggunakan user Staf
PKBL Medan maupun Asmen PKBL Medan. Kemudian masuk ke
menu Account Information, dan masuk ke menu Account
Statement. Setelah itu, memilih nomor rekening kantor cabang
yang akan kita telusuri pembayaran nasabahnya. Tracing data
nasabah dilakukan secara berkala untuk pembayaran setiap
bulannya. Data yang di dapat dari CMS BRI kemudian akan
dibandingkan dengan Rekap Kartu Angsuran yang ada di Aplikasi
Keila.

21) Mencetak Rekap Posisi Kredit Mitra Binaan

Dalam rangka memantau dan menelurusi status pinjaman dari


setiap nasabah di cabang, maka diperlukan data posisi kredit setiap
mitra binaan agar dapat mengetahui mitra binaan mana status
pinjaman (lancer/macat) sebagai pertimbangan kolektibiltas
program kemitraan yang dicapai Kanwil I Medan.

22) Membuat Surat Permohonan Transfer Modal Kerja Program


Kemitraan yang telah ter-pooling

Modal kerja program kemitraan yang telah di transfer ke cabang


seharusnya dicairkan oleh pihak cabang sebelum jam pooling.
Namun, dalam praktiknya terdapat human error untuk pencairan
dana dan uang tersebut ter-pooling ke rekening pusat. Oleh karena
itu, diperlukan surat permohonan kembali untuk mentransfer modal
kerja tersebut kembali ke rekening kanwil dan kanwil akan
mentransfer ke rekening cabang.

23) Mengarsip dokumen terkait Program Kemitraan

Setiap pencairan Program Kemitraan, dibutuhkan dokumen-


dokumen sebagai lampiran kegiatan tersebut. Dokumen-dokumen
tersebut harus dilengkapi untuk memenuhi syarat transfer moker
PK. Setelah dokumen tersebut lengkap, dokumen tersebut
kemudian disusun dan diarsip sesuai dengan urutan nya dan
disimpan ke dalam file dokumen besar Program Kemitraan.

24) Membuat Laporan Pertanggung Jawaban penyaluran Dana Bina


Lingkungan
Kegiatan penyaluran dana Bina Lingkungan yang telah selesai
diwajibkan untuk membuat laporan pertanggung jawaban yang
memuat informasi keuangan yang telah terpakai selama penyaluran
tersebut berlangsug. Laporan pertanggung jawaban tersebut
kemudian di scan dan diupload kepada Bagian Tresuri yang ada di
Departemen Keuangan melalui aplikasi e-Trust dengan lampiran
berupa Nota dinas, dokumentasi kegiatan, kwitansi, faktur, Surat
Otorisasi Anggaran (SOA) dan Surat Uang Muka Pembayaran
(SUMP). Bagian Tresuri kemudian melalukan pengecekan
terhadap dokumen yang terlampir apakah sesuai dengan yang
ketentuan yang ada. Setelah selesai, ouput dari proses pelaporan
pertanggung jawaban adalah Surat Otorisasi Permintaan
Pembayaran yang menjadi bukti bahwa proses administrasi
penyaluran Dana Bina Lingkungan telah selesai.

25) Mendaftarkan vendor pajak

Dalam penyaluran dana DKS maupun Bina Lingkungan terdapat


beberapa pembelian barang maupun penggunaan jasa yang terkena
pajak dan wajib dibayarkan kepada Departemen Keuangan Kantor
Wilayah selaku pemungut pajak yang berada di lingkungan
perusahaan. Dalam proses pembayaran pajak, vendor pajak terlebih
dahulu harus di daftarkan melalui link yang tersedia dan
melengkapi data-data yang diminta.

26) Mencetak dan mengarsip dokumen pembayaran pajak

Setelah proses administrasi dan pembayaran pajak telah selesai,


terdapat bukti potong pajak yang di upload bagian tresuri pajak ke
link google drive. Bukti potong pajak tersebut di download, print
dan di arsip sesuai dengan kegiatan nya masing-masing. Dokumen
tersebut di arsip sebagai bukti kelengkapan bahwa telah membayar
pajak sesuai dengan SOP yang berlaku.
27) Membuat Laporan Pertanggung Jawaban penyaluran Dana
Kepedulian Sosial

Setiap kegiatan yang telah selesai dilaksanakan dan menggunakan Dana


Kepedulian Sosial (DKS), untuk memberikan informasi keuangan
mengenai rincian dana yang telah terpakai dan dialokasikan ke
bagian yang seharusnya. Laporan pertanggung jawaban tersebut
juga memuat informasi mengenai pajak yang harus dibayarkan
kepada bagian Tresuri di Departemen Keuangan sesuai dengan
SOP yang berlaku. Laporan tersebut kemudian diserahkan kepada
bagian tresuri berupa hardcopy dan diperiksa lebih lanjut. Setelah
laporan tersebut dirasa benar dan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, uang pajak yang menjadi kewajiban dibayarkan memalui
transfer ke rekening BRI Kanwil Medan.

3.4. Penerapan peran broker pekerja sosial sebagai dasar pelaksanaan based-
project

Dalam fungsinya sebagai broker (penghubung sumber), pekerja sosial bertugas


untuk menjadi penghubung. Pekerja sosial juga harus menjalin kemitraan guna
mewujudkan kerja sama, serta membina kelangsungan kerja sama tersebut.
Untuk itu, pekerja sosial selaku broker harus dapat memerankan perannya
yaitu:

a. Mengetahui sumber-sumber.

b. Menghemat sumber-sumber.

c. Menciptakan sumber-sumber yang tidak ada.

Pemahaman pekerja sosial yang menjadi broker mengenai kualitas pelayanan


sosial di sekitar lingkungannya menjadi sangat penting dalam memenuhi
keinginan kliennya memperoleh “keuntungan” maksimal.

Adapun dalam pelaksanaannya sebagai broker, terdapat kegiatan yang telah


dijalankan, yaitu sebagai berikut :
I. Pelaksanaan Based Project

Nama Kegiatan

Adapun nama dari kegiatan ini adalah Bantuan Bina Lingkungan.

1. Bentuk Kegiatan

Adapun bentuk dari kegiatan ini adalah Bantuan Pengembangan Sarana


dan/atau Prasarana dan Bantuan Sarana Ibadah).

2. Waktu dan Lokasi Kegiatan

Acara dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : 24 Mei - 20 Juni 2022

Pukul : 10.00-17.00 WIB

Tempat : Mesjid Al-Ikhlas Bandar Klippa, dan Mesjid Taqwa Jalan


Jati III

3. Penerima Manfaat

Program ini memberi manfaat khususnya bagi warga yang tinggal di daerah
dekat masjid akan dibangun. selain itu manfaat yang didapat adalah, Masjid
yang dibangun ini akan terdapat beberapa fungsi yaitu dipergunakan untuk
shalat, juga berfungsi sebagai tempat beribadah, tempat pendidikan, tempat
pembinaan jamaah, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat kaderisasi umat,
basis kebangkitan umat Islam.

II. Pelaksanaan Program Bina Lingkungan

Untuk tahap pertama pemberian bantuan kepada mesjid, sebagai broker, saya
mengarahkan kepada masjid Al-Ikhlas dan Masjid Taqwa untuk mengirimkan
proposal permohonan dana bantuan untuk pembangunan mesjid ke PT
Pegadaian, hal ini dilakukan untuk memudahkan mesjid untuk mendapatkan
dana pembangunan dengan mudah.

Sebagai broker, saya telah menghubungkan antara PT, Pegadaian dengan


Mesjid yang membutuhkan bantuan, sehingga peran saya sebagai broker sudah
terlaksana, karena keduanya mendapatkan keuntungan dan manfaat masing-
masing dari kedua belah pihak.

Saat proposal permohonan bantuan dana pembangunan mesjid sudah


dikirimkan, maka CSR Pegadaian, akan meninjau isi dari proposal tersebut.
Setelah meninjau proposal dari mesjid, maka CSR akan melakukan survey
langsung ke Mesjid, apakah layak untuk mendapat bantuan ataukah tidak. Dan
kebetulan Mesjid Al-Ikhlas dan Mesjid Taqwa layak untuk menerima bantuan
dana untuk pembangunan mesjid.

Bantuan dana ini tidak langsung berupa uang tunai, melainkan bahan material
saja. Lalu langkah selanjutnya adalah meninjau RAB dan bantuan yang ingin
diberikan kepada kedua mesjid tersebut Setelah memilah bahan material apa
saja yang bisa diberikan Pegadaian kepada mesjid yang akan dibantu, pihak
CSR Pegadaian bersama pengurus mesjid selanjutnya berbelanja bahan
material untuk pembangunan mesjid Al-Ikhlas dan Mesjid Taqwa. Setelah
berbelanja bahan material untuk pembangunan mesjid Al-Ikhlas dan Mesjid
Taqwa, maka sudah sampai di akhir rangkaian pemberian bantuan yaitu,
melakukan sesi serah terima bantuan berupa tanda tangan berkas serta
dokumentasi bahwasanya Bantuan Bina Lingkungan sudah berjalan dengan
lancar.

Selama proses pemberian Bantuan Bina Lingkungan saya mendapatkan


manfaat, sebagai mahasiswa kesejahteraan sosial, saya dapat berperan sebagai
broker, sehingga kedua mesjid tersebut bisa mendapat bantuan dana untuk
pembangunan mesjid, dan manfaat untuk PT. pegadaian adalah perusahaan
berhasil melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan, sesuai
dengan salah satu tujuannya yaitu memberikan bantuan sarana ibadah guna
meningkatkan kualitas sarana ibadah masyarakat.
BAB IV
SUMBER DANA DAN LAPORAN PENGGUNAAN DANA

4.1 Sumber Dana

Untuk memulai project yang telah disusun tentunya akan membutuhkan


banyak hal, dan salah satunya yang terpenting adalah dana. Pencarian dana ini
tidaklah cepat dan mudah, butuh persetujuan dari berbagai pihak sebelum dapat
menyalurkan dana tersebut untuk project yang akan dijalankan. Adapun pihak
yang harus dimintai persetujuannya yaitu Kepala Divisi Corporate Social
Responsibility, Pimpinan Wilayah Kanwil I Medan dan Kepala Bagian Business
Support. Setelah disetujui baru lah Dana dapat dicairkan dan disalurkan. Dalam
kegiatan project ini dikeluarkan dana sebesar Rp. 41. 077.420 (Empat Puluh Satu
Juta Tujuh Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Dua Puluh Rupiah).

4.2 Laporan Penggunaan Dana

• Dana Konsumsi
NO. KETERANGAN JUMLAH HARGA TOTAL
SATUAN

1 Mock Up untuk Mesjid Rp. 111.000,-


Taqwa dan Mesjid Al-
Ikhlas

2 Makan Siang / Snack Rp. 966.420,-

Pada saat Survey dan


Penyaluran Project Bina
Lingkungan

JUMLAH Rp. 1.077.420-


• Dana Pembelian Bahan Material dalam Penyaluran Project Bina
Lingkungan ke Mesjid Al-Ikhlas

No Nama Bahan Bangunan Jumlah Jumlah Harga (Rp)


1. Besi 14' 50 Batang 8000.000
2. Besi 7' 50 Batang 2.500.000
3. Pasir 1 Truk 1.150.000
4. Kerikil 1 Truk 1.800.000
5. Batu Bata 2.500 Buah 1.050.000
6. Semen 100 Sak 5.500.000
JUMLAH 20.000.000

• Dana Pembelian Bahan Material dalam Penyaluran Project Bina


Lingkungan ke Mesjid Taqwa

No Nama Bahan Bangunan Jumlah Jumlah Harga (Rp)

1. Semen Padang 40 kg 20 Sak 1.200.000


2. Pasir Pasang 5 Colt 1.825.000
3. Keramik Lantai 60x60 cm 13 Kotak 1.950.000
(Gress) Kamar Mandi
4. Keramik Dinding 60x60 cm 29 Kotak 4.205.000
Kamar Mandi
5. Cat Tembok (Krem) 6 Peil @ 20 Kg 5.100.000
6. Cat Plafond (Putih) 3 Peil @ 20 Kg 1.650.000
7. Cat Minyak 5 Kaleng 1 Kg 325.000
8. Fiting Lampu 27 Bh 405.000
9. Bola Lampu LED 10 watt 26 Bh 1.690.000
10. Kipas Angin (Ceiling fan 3 Bh 1.650.000
JUMLAH 20.000.000
TOTAL KESELURUHAN PENGGUNAAN 41.077.420
DANA
BAB V

KEBERLANJUTAN PROGRAM

5.1 Keberlanjutan Program Based-Project

Dalam program ini bantuan bahan material bangunan diberikan kepada pengurus
masjid sehingga pihak pengurus masjid bertanggung jawab untuk keberlanjutan
pembangunan masjid yang sedang berlangsung. Pembangunan masjid diharapkan
dapat berjalan dengan cepat sehingga masjid tersebut dapat menjalankan fungsinya
sebagai tempat beribadah, pusat dakwah dan kebudayaan, tempat pendidikan, dan
tempat pembinaan jamaah.

5.2 Keberlanjutan Program Magang Magenta

Program magang Magenta ini merupakan wujud kepedulian Pegadaian terhadap


pentingnya memiliki skill untuk para mahasiswa di zaman sekarang ini. Sehingga
ke depan lewat program-program magang seperti ini mahasiswa dapat menggali
lebih dalam seputar dunia kerja.
BAB VI

REFLEKSI PROGRAM

Capaian dari program ini adalah berjalannya kembali fungsi masjid Al-Ikhlas dan
Masjid Taqwa sebagai tempat beribadah umat islam bagi warga sekitar.

Capaian lainnya dari program ini adalah bahwa implementasi CSR di indonesia
oleh perusahaan-perusahaan harus digalakkan karena akan berdampak positif
terhadap citra suatu perusahaan. Lewat program magang MBKM Magenta dan
based-project ini masyarakat dan lembaga yang membutuhkan bantuan akan
terbantu dan eksistensi perusahaan tetap terjamin. Mahasiswa juga dapat
digerakkan sebagai agen pembawa perubahan lewat program program Magang
MBKM Magenta ini yang bermanfaat bagi masyarakat.

Hasil evaluasi dari kegiatan ini adalah dibutuhkannya broker agar lembaga-
lembaga dan masyarakat sekitar PT. pegadaian yang membutuhkan bantuan dapat
terhubung langsung kepada pihak CSR Pegadaian, sehingga citra perusahaan
Pegadaian dapat meningkat dan tanggung jawab sosial perusahaan dapat berjalan
dengan baik.

Masukan perbaikan dari program ini adalah diharapkan Program seperti Bina
Lingkungan ini dapat berjalan dengan baik, serta Sarana Ibadah yang sedang
dibantu dalam pembangunannya dapat di follow up lagi apakah Bantuan Material
yang diberikan sudahkah tepat sasaran, serta Mahasiswa Magang dapat lebih leuasa
diberikan kepercayaan untuk menjalankan project Bina Lingkungan ini, sehingga
lebih mengetahui lebih dalam mengenai Peranan Pekerja Sosial melalui Divisi CSR
Pegadaian.
BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan
Dalam dunia pendidikan, penyajian teori tidaklah cukup untuk
mendukung suatu pembelajaran. Kegiatan Program Magang Kampus
Merdeka merupakan kegiatan yang efektif bagi mahasiswa, terutama untuk
mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama
perkuliahan. Magang Kampus Merdeka menyiapakan mahasiswa dalam
menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi
dan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Kegiatan magang yang
dilakukan memberikan pengalaman yang baik dan berkesan. Rangkuman
dan Kesimpulan yang didapatkan selama kegiatan magang di PT. Pegadaian
adalah:

Berikut ini rangkuman selama pelaksanaan hingga


pembahasan Program Magang:

1. Pelaksanaan Program Magang Kampus Merdeka di PT pegadaian


dilaksanakan selama 6 (enam) bulan di PT. Pegadaian Kanwil Medan
yang berlokasi di Jl. Pegadaian no. 112.

2. Penulis ditempatkan di Departemen Business Support pada bagian


Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengambil fokus di
Program Kemitraan & Bina Lingkungan serta penyaluaran Dana
Kepedulian Sosial (DKS)

Kesimpulan yang didapatkan selama kegiatan magang di PT. Pegadaian


adalah:
1. Mahasiswa mendapatkan wawasan baru mengenai dunia kerja di bagian
CSR.
2. Mahasiswa dapat menjalankan based project Bina Lingkungan

3. mengetahui lebih dalam mengenai Peranan Pekerja Sosial melalui Divisi


CSR Pegadaian.

4. Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja khususnya di bidang CSR


5. Mahasiswa mampu bertanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan
yang diberikan melalui Based Project yang pernah dijalankan
6. Mahasiswa dapat melatih kemampuan bersosialisasi, komunikasi, dan
meningkatkan kepercayaan diri dalam lingkungan kerja.
7. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan hard skill maupun soft skill.

7.2 Saran

Berdasarkan pengalaman yang didapatkan selama melaksanakan


kegiatan Magang, saran-saran yang dapat diberikan sebagai berikut:

1. Bagi Universitas Sumatera Utara

Dalam pelaksanaan Magang diharapkan Universitas Sumatera Utara


lebih memerhatikan Mahasiswa yang mengikuti Program tersebut dan
melakukan komunikasi serta pengertian kepada dosen mengenai
Konversi SKS

2. Bagi PT. Pegadaian Kanwil Medan

Perusahaan diharapkan lebih memperhatikan kondisi mahasiswa yang


masih mengikuti perkuliahan sehingga agar mahasiswa dapat membagi
waktu antara tugas perkuliahan dan pekerjaan di kantor.

3. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa diharapkan untuk menjalankan hubungan dan komunikasi


yang baik, mampu mengerjakan tugas dengan baik, membiasakan diri
untuk meminta bimbingan dan arahan kepada pegawai apabila belum
mengerti mengenai tugas yang diberikan agar tujuan pelaksanaan
Magang dapat tercapai dengan baik.
LAMPIRAN
• Dokumentasi saat Survey Project Bina Lingkungan ke Mesjid Al-Ikhlas
dan Mesjid Taqwa
• Dokumentasi saat melakukan survey terkait Kemacetan Program Kredit Kemitraan
oleh Pegawai di Pegadaian Cabang Rantau Prapat
• Dokumentasi saat melakukan penyaluran bantuan Kepedulian Sosial ke Panti Jompo
• Dokumentasi Saat Literasi mengenai Produk Pegadaian berupa Tabungan Emas ke Siswa
SMAN 15 Medan.

Anda mungkin juga menyukai